2.4 Pengertian Database
Database adalah kumpulan data-data yang disimpan dalam suatu file atau beberapa file atau secara operasional database adalah daftar yang terdiri dari
beberapa kolom yang masing-masing kolom berisikan satu jenis item data. Basis Data Database dapat dibayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika
kita memiliki sebuah arsip dan berwenang atau bertugas untuk mengelolanya, maka kemungkinan besar akan dilakukan hal-hal seperti : memberi sampulmap
pada kumpulanbundel arsip yang akan disimpan, menentukan kelompok atau jenis arsip, memberi penomoran dengan pola tertentu yang nilainya unik pada
setiap sampulmap, lalu menempatkan arsip tersebut dengan caraurutan tertentu dalam lemari. Kalaupun hal tersebut tidak seluruhnya dilakukan, paling tidak
semua lemari arsip menerapkan suatu aturancara tertentu tentang bagaimana keseluruhan arsip-arsip tersebut ditempatkandisusun. Yang paling sederhana,
tentu menyusunmenempatkan arsip-arsip tersebut sesuai kedatangannya kronologisnya dan tanpa pengelompokan. Hampir tidak akan pernah dijumpai
adanya lemari
arsip yang
tidak memiliki
aturancara dalam
penyusunanpenempatan arsip-arsip didalamnya. Mengapa hal itu dilakukan? Jawabannya sederhana. Diharapkan agar suatu
saat nanti, sewaktu kita bermaksud untuk mencari dan mengambil kembali arsip atau buku dari lemari masing-masing, kita dapat melakukannya dengan mudah
dan cepat. Basis Data terdiri atas dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih
dapat diartikan sebagai markas atau gudang, sedangkan data representasi fakta
dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, teks,
simbol, gambar, bunyi dan kombinasinya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam beberapa sudut pandang, seperti:
a. Himpunan kelompok data arsip yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah. b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang saling disimpan secara
bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan redudansi yang tidsk perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
c. Kumpulan filetabelarsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.
Basis data lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan dataarsip dan tujuan utamanya adalah
kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali dataarsip. Perbedaannya hanya terletak dalam media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip
menggunakan lemari dari besikayu sebagai media penyimpanan, maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronik seperti disk disket atau harddisk.
Hal ini merupakan konsekuensi yang logis, karena lemari arsip langsung dikelola aau ditangani oleh manusia sementara basis data dikelola atau ditangani melalui
peralatan alatmesin pintar elektronis kita kenal sebagai komputer. Perbedaan media yang selanjutnya melahirkan perbedaan-perbedaan lain yang menyangkut
jumlah dan jenis metodecara yang digunakan dalam upaya penyimpanan.
Satu hal yang harus diperhatikan, bahwa basis data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis dengan bantuan komputer. Artinya, tidak
semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Dokumen berisi data dapat disimpan dalam file teks dengan program pengolah
kata, file spread sheet, dan lain-lain, tetapi tidak dapat disebut basis data, karena didalamnya tidak ada pemilihan dan pengelompokkan data sesuai jenisfungsi
data, sehingga akan menyulitkan pencarian data kelak. Yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturanpemilihanpengorganisasian data yang akan
disimpan sesuai fungsi atau jenisnya. Pemilihan pengelompokkan pengrorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file tabel terpisah atau dalam
bentuk pendefinisian kolom-kolom field-field data dalam setiap file tabel. Telah disebutkan diawal bahwa tujuan awal dan utama dalam
pengelompokkan data dalam sebuah basis data adalah data yang dicari dapat ditemukan kembali dengan mudah dan cepat. Disamping itu, pemanfaatan basis
data untuk pengolah data juga memiliki tujuan-tujuan lain. Ada beberapa istilah atau definisi yang digunakan dalam sistem
manajemen basis data, antara lain : a. Entitas
Orang, tempat, kejadian konsep yang informasinya direkam. b. Atribut
Setiap entitas mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entitas. c. Nilai isi data
Data aktual informasi yang disimpan pada tiap data.
d. Record Tuple Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang
suatu atau seseorang. e. File
Kumpulan file-file yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut sama, namun berbeda isi datanya.
f. Database Kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara file-file dengan file
lainnya sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu.
g. Database Management System DBMS Kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk
pengelolaanya.
2.5 Alat-Alat Analisis Sistem