a. Bagaimanakah penerbitan Surat Keterangan Tempat Tinggal bagi Tenaga Kerja Asing yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Bandar Lampung ? b. Apa faktor penghambat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandar
Lampung dalam penerbitan Surat Keterangan Tempat Tinggal bagi Tenaga Kerja Asing ?
1.2.2 Ruang Lingkup
Penulis membatasi ruang lingkup dalam penelitian terbatas pada kajian hukum yang meliputi penerbitan dan faktor penghambat Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil dalam penerbitan Surat Keterangan Tempat Tinggal bagi Tenaga Kerja Asing dan sebagai tempat penelitian adalah Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Bandar Lampung.
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Untuk menganalisis penerbitan Surat Keterangan Tempat Tinggal bagi Tenaga
Kerja Asing yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandar Lampung.
2. Untuk menganalisis faktor penghambat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandar Lampung dalam penerbitan Surat Keterangan Tempat Tinggal
bagi Tenaga Kerja Asing.
1.3.2 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian yang dilakukan ini adalah sebagai berikut :
1. Kegunaan Teoritis Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah
dan mengembangkan Ilmu Hukum, terutama dalam bidang Hukum Administrasi Negara serta menambah pengetahuan bagi penerbitan Surat
Keterangan Tempat Tinggal SKTT bagi Tenaga Kerja Asing TKA.
2. Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan bacaan dan informasi
terutama bagi Tenaga Kerja Asing TKA agar dapat lebih tertib administrasi kependudukan yang dikeluarkan pemerintah melalui Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil dimana Tenaga Kerja Asing tersebut berada.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penerbitan
Penerbitan adalah proses pencatatan diri seseorang atau harta bendanya menyangkut peristiwa hukum dalam lembaran negara yang berupa surat sejak
pendaftaran sampai penandatangananpengesahan. Penerbitan dapat dengan huruf yang ditulis tangan atau huruf stensil menurut ketentuan perundang-undangan
yang berlaku .
2.2 Administrasi Kependudukan 2.2.1
Pengertian Administrasi
Banyak pengertian administrasi yang dikemukakan oleh para ahli administrasi, ada pengertian adminitrasi secara luas dan ada pengertian administrasi secara
sempit, dan bahkan ada yang mengartikan sebagai proses sosial. Dalam pengertian yang luas menurut Musanef 1996:1 dalam bukunya Manajemen Kepegawaian di
Indonesia menyebutkan bahwa: ”Administrasi adalah kegiatan sekelompok manusia melalui tahapan-tahapan yang
teratur dan dipimpin secara efektif dan efisien, dengan menggunakan sarana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam implementasinya,
administasi berkembang dan mempunyai tugas-tugas yang biasa disebut sebagai fungsi administrasi diantaranya adalah fungsi perencanaan, pengorganisasian
sampai dengan fungsi pengawasan ” Musanef, 1996: 1.