ii. LAP BA407040512 809 = Pelanggan dengan no persil BA407040512 melaporkan angka stand meter 809.
iii. PAM BA407040512 Air tidak mengocor selama 3 hari = Pelanggan dengan no persil BA407040512 memberikan pengaduan bahwa di
daerahnya air tidak mengalir selama 3 hari.
4.2.5. Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka yang diusulkan dalam Sistem Informasi Pelayanan Pengaduan dan Tagihan Rekening Pelanggan Di PDAM Tirtawening
Kota Bandung Menggunakan SMS Gateway terdiri dari : 4.2.5.1 Struktur Menu
Berikut tampilan menu utama perancangan antar muka:
Gambar 4.10 Struktur Menu
Login Menu Utama
Pencatatan Meter
Menu Utama SMS Gateway
Input Data Pencatatan Meter
Mencari Tagihan Rekening
Laporan Hasil Pencatatan Meter
Daftar Hasil Pencatatan
Rekapitulasi Target Penerimaan Rekening Per Tarif
Monitoring SMS Gateway
Pengolahan Laporan Angka Stand Meter
Rekapitulasi SMS Masuk
About
About Edit Tagihan
Rekening
4.2.5.2 Perancangan Input Perancangan input merupakan awal dimulainya suatu proses informasi
administrasi yang berasal dari informasi atau data yang berkaitan langsung dengan administrasi. Akurat tidaknya suatu data dari sistem informasi, tidak lepas dari
data yang dimasukkan, jika data yang dimasukkan kurang lengkap, maka hasilnya pun tidak akan optimal dalam menunjang pengambilan keputusan.
Perancangan input yang dibuat adalah sebagai berikut :
Gambar 4.11 Perancangan Input Data Pencatatan Meter
Bulan Tahun Rekening No Bundel
No Persil Nama
Alamat Tarif
Ukuran Meter Taksasi
Stand Awal Stand Akhir
Pemakaian Pemakaian 0-10
Pemakaian 11-20 Pemakaian 21-30
Pemakaian 30 Total Harga
Air Kotor Beban
Administrasi Jumlah Tagihan
SAVE CANCEL
EXIT
Gambar 4.12 Perancangan Edit Tagihan Rekening
Gambar 4.13 Perancangan Monitoring SMS Gateway
LOGO SMS Gateway ONLINE
Start Setting
Open Conection Waktu -
Device Conected Waktu -
Database Conected Waktu -
SMS Gateway Waktu -
Ready.. Waktu -
Waktu - Nomor Persil
UPDATE EXIT
CARI
CANCEL Nama
Alamat Tarif
Ukuran Meter Taksasi
Stand Awal Stand Akhir
Pemakaian Pemakaian 0-10
Pemakaian 11-20 Pemakaian 21-30
Pemakaian 30 Total Harga
Air Kotor Beban
Administrasi Jumlah Tagihan
Tahun Bulan Rekening Nomor Persil
Nama Alamat
Tarif Ukuran Meter
Stand Awal Stand Akhir
Pemakaian Tagihan
Ulangi Pencarian Keluar
CARI CANCEL
Gambar 4.14 Perancangan Pencarian Tagihan Rekening
Gambar 4.15 Perancangan Pengolahan Laporan Stand Meter
Bulan Tahun Rekening No Persil
Taksasi Stand Awal
Stand Akhir Pemakaian
Pemakaian 0-10 Pemakaian 11-20
Pemakaian 21-30 Pemakaian 30
Total Harga Air Kotor
Beban Administrasi
Jumlah Tagihan START
UPDATE EXIT
4.2.5.3 Perancangan Output Perancangan output dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan laporan
sebagai sarana penyampaian informasi. Berikut perancangan output yang dibuat :
Gambar 4.16 Perancangan Laporan DHP
LO G O PER U SAH AAN D AER AH AIR M IN UM TIR TAW EN IN G KO TA BAN DU N G
D AFTAR H ASIL PENC ATATAN BU LAN TAH U N Nom or Persil
N am a Alam at
Kode Stand Aw al
Stand Akhir Pem akaian
Tarif
H al. Total Pem akaian
T elah D iperiksa Kepala Seksi Evaluasi Kubikasi
Nam a
Gambar 4.17 Perancangan Rekapitulasi Tagihan Per Tarif 4.2.6. Perancangan Arsitektur SMS Gateway
Pesan SMS dibuat oleh pesawat handphone atau alat lainnya komputer. Peralatan ini dapat mengirimkan dan menerima pesan SMS melalui komunikasi
jaringan GSM. Peralatan-peralatan tersebut minimal mempunyai satu nomor MSISDN, yang disebut Short Messaging Entities SME.
SME merupakan Starting Points source dan End Points receiver untuk pesan SMS. Keduanya akan selalu berkomunikasi dengan SMSC short message
service center dan tidak akan berkomunikasi langsung antara keduanya. SME dapat berupa handphone.
Berdasarkan aturan dari jalur telekomunikasi, dapat dikategorikan menjadi dua jenis pesan SMS, yaitu Pesan Mobile-originated MO dan Pesan Mobile-
LOGO PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTAWENING KOTA BANDUNG
DAFTAR HASIL PENCATATAN BULAN TAHUN Tarif
Jumlah Pemakaian
Harga Air Pemeliharaan
Administrasi Pelayanan
Jumlah Tagihan Rekening
Air Meter
Penagihan Air Kotor
Hal. Jumlah
Mengetahui Kepala Bagian Penagihan
Nama
terminated MT. Pesan MO dikirimkan oleh handphone kepada SMSC sedangkan pesan MT adalah pesan yang diterima handphone. Kedua pesan
tersebut telah di set berlainan selama transmisi. Untuk lebih jelasnya secara penggambaran dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.18 Perancangan Arsitektur SMS Gateway
Sumber : syridink.comdownload.php3Ff3D159Dokumen2520 Teknis2520SMS2520Gateway.pdf+arsitektur+sms+gateway
81
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
5.1. Pengujian
Sebelum Perangkat Lunak diimplementasikan, maka perlu dilakukan pengujian sistem untuk memastikan bahwa komponen-komponen dari sistem
sudah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
5.1.1. Rencana Pengujian
Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian Black Box. Pengujian Sistem Informasi Pelayanan Pengaduan dan Tagihan Pelanggan Di
PDAM Tirtawening Kota Bandung menggunakan data uji berupa sebuah data masukan dari Data Pencatatan Meter DPM yang merupakan hasil survei
pegawai Pencatat Meter ke lapangan.
Tabel 5.1 Rencana Pengujian Kelas Uji
Butir Uji Tingkat Pengujian
Jenis Pengujian
Login Login user
Unit Black Box
Pengujian Input Data
Input Data Pencatatan Meter
Unit Black Box
Verifikasi Proses
Proses Input Data Proses Edit Data
Proses Cari Data Unit
Black Box