Modulasi lebar pulsa Pulse Width Modulation

Metode Pulse Width Modulation PWM adalah metode yang cukup efektif untuk mengendalikan kecepatan motor DC. PWM ini bekerja dengan membuat gelombang persegi yang memiliki frekuensi tetap, rasio duty cycle pulsa tinggi terhadap pulsa rendah yang telah ditentukan, yang bisa diatur dari 0 hingga 100. Rasio pulsa tinggi terhadap pulsa rendah digunakan untuk mengatur penyambungan switch suplay tegangan terminal motor DC. Semakin besar lebar pulsa tinggi dari pada pulsa rendah berarti penyambungan suplay tegangan terminal motor mendapat porsi waktu yang lebih lama, menyebabkan kecepatan motor semakin besar.

2.5.1 Modulasi lebar pulsa Pulse Width Modulation

Modulasi lebar pulsa Pulse Width Modulation merupakan suatu teknik untuk mengendalikan tegangan input rangkaian analog dengan memanfaatkan sinyal output digital Pulsa-pulsa tegangan digital. Pengaturan tegangan output dapat dilakukan dengan mengubah-ubah nilai duty cycle, dimana duty cycle merupakan prosentase lebar pulsa pada kondisi aktif level tinggi per periode. Besar tegangan yang dihasilkan merupakan tegangan rata-rata, hasil perkalian nilai duty cycle dengan tegangan maksimum sumber. Gambar 2.12 menunjukkan contoh pulsa PWM dengan 3 variasi nilai duty cycle yaitu 20, 50 dan 80. Gambar 2.12 Sinyal PWM dengan Variasi Duty Cycle Tegangan rata-rata yang diperoleh dari pulsa PWM seperti gambar di atas dapat dihitung dengan persamaan di bawah ini : . V maks ………………............2.4 Karena .100........................................................2.5 Maka : V rata – rata = dc . V maks …………………................2.6 Dengan : V = tegangan T = Perioda t on = waktu aktif detik dc= duty cycle dari persamaan 2.6 diketahui bahwa tegangan maksimum linier terhadap perbandingan nilai duty cycle dan tegangan rata – rata, grafik perbandingan nilai duty cycle dan tegangan rata – rata ditunjukkan pada Gambar 2.13 di bawah ini : Gambar 2.13 Hubungan Nilai Duty Cycle dengan Tegangan Rata-rata Jika pulsa PWM digunakan untuk mengaktifkan rangkaian driver motor DC, perubahan lebar pulsa PWM menyebabkan terjadinya perubahan tegangan input motor DC. Karena perubahan motor DC dapat dikendalikan dengan cara mengatur nilai duty cycle lebar pulsa PWM. Frekuensi yang digunakan pada pulsa PWM merupakan frekuensi tinggi konstan dengan nilai 20 Khz atau lebih. BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Perancangan sistem adalah tahap untuk merancang suatu sistem dengan menggabungkan masing-masing blok sehingga tercipta suatu sistem yang lengkap. Perancangan sistem ini terdiri atas 2 dua bagian, yaitu perancangan perangkat keras hardware dan perancangan perangkat lunak software. Gambar 3.1 di bawah menunjukkan blok diagram dari sistem yang dirancang. Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem

3.1 Perancangan Hardware