Konsep Metode Simple Additive Weighting SAW

sehingga mengabaikan subyektifitas dari pengambil keputusan. Kusumadewi, 2007. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mnyelesaikan masalah FMADM. antara lain Kusumadewi, 2006: a. Simple Additive Weighting Method SAW b. Weighted Product WP c. ELECTRE d. Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution TOPSIS e. Analytic Hierarchy Process AHP

2.2.6.4 Algoritma FMADM

Algoritma FMADM adalah : 1. Memberikan nilai setiap alternatif Ai pada setiap kriteria Cj yang sudah ditentukan, dimana nilai tersebut di peroleh berdasarkan nilai crisp; i=1,2,…m dan j=1,2,…n. 2. Memberikan nilai bobot W yang juga didapatkan berdasarkan nilai crisp. 3. Melakukan normalisasi matriks dengan cara menghitung nilai rating kinerja ternormalisasi rij dari alternatif Ai pada atribut Cj berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut atribut keuntunganbenefit = MAKSIMUM atau atribut biayacost = MINIMUM. Apabila berupa artibut keuntungan maka nilai crisp Xij dari setiap kolom atribut dibagi dengan nilai crisp MAX MAX Xij dari tiap kolom, sedangkan untuk atribut biaya, nilai crisp MIN MIN Xij dari tiap kolom atribut dibagi dengan nilai crisp Xij setiap kolom. 4. Melakukan proses perankingan dengan cara mengalikan matriks ternormalisasi R dengan nilai bobot W. 5. Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif Vi dengan cara menjumlahkan hasil kali antara matriks ternormalisasi R dengan nilai bobot W. Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih. Kusumadewi , 2007.

2.2.7 Konsep Pemograman Objek OOP

2.2.7.1 Pengertian OOP

Object -Oriented Programming OOP adalah sebuah pendekatan untuk pengembangan suatu software dimana dalam struktur software tersebut didasarkan kepada interaksi object dalam penyelesaian suatu prosestugas. Interaksi tersebut mengambil form dari pesan-pesan dan mengirimkannya kembali antar object tersebut. Object akan merespon pesan tersebut menjadi sebuah tindakan action atau metode. Jika kita mencoba melihat bagaimana tugas disekitar kita diselesaikan, kita akan mengetahui bahwa kita berinteraksi dalam sebuah object- oriented world.

2.2.7.2 Sejarah OOP

Konsep OOP dimulai pertengahan 1960-an dengan sebuah bahasa program SIMULA kemudian dilanjutkan di era 70-an dengan SMALLTALK. Meskipun developer software tidak secara intensif mengembangkan OOP, tetapi metodologi object-oriented tetap digunakan. Pada pertengahan 80-an, bahasa OOP seperti C++ dan Eifle menjadi popular diantara programmer computer. Popularitas OOP berlanjut pada tahun 90-an, banyak pengembang software menggunakan konsep OOP seperti Java dll. Di tahun 2002, versi terakhir dari Visual Studio, Microsoft memperkenalkan bahasa OOP baru yaitu C dibaca C-sharp serta upgrade Visual Basic, dan ini merupakan sebuah bahasa OOP sesungguhnya.

2.2.8 Konsep Pemrograman Ruby on Rails

2.2.8.1 Pengertian Ruby on Rails

Bahasa pemprograman Ruby merupakan bahasa pemprograman open source berorientasi objek yang dinamis, mudah dimengerti, dan produktif. Tujuan dari Ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemprograman scripting yang ada di dunia . Secara sintak, Ruby banyak diinspirasi oleh bahasa pemprograman Perl dengan fitur yang mirip dengan Smalltalk. Secara garis besar Ruby banyak dipengaruhi oleh Smalltalk, Perl, Lisp, Scheme, Python, CLU, Eiffel, Ada, Dylan.

2.2.8.2 Sejarah Ruby on Rails

Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer jepang bernama Yukihiro Maksumoto. Pada tahun 1993 Yukihiro Maksumoto ingin membuat sebuah bahasa scripting yang memiliki kemampuan orientasi obyek. Pada saat itu pemograman berorientasi obyek sedang berkembang tetapi belum ada bahasa pemrograman scripting yang mendukung pemograman obyek. Ruby dikatakan sebagai bahasa pemprograman yang mengikuti principle of least astonishment POLA, yang berarti bahasa pemprograman Ruby harus memiliki perilaku yang dapat meminimalisir kebingungan bagi pengguna yang telah berpengalaman dengan bahasa-bahasa pemprograman lainnya. Ruby on Rails atau seringkali disingkat Rails atau ROR adalah sebuah framework aplikasi WEB yang bersifat open source. Framework ini ditujukan untuk bahasa pemprograman Ruby. Ditujukan untuk pengembangan aplikasi dengan metodologi agile yang biasa digunakan oleh para pengembang aplikasi web untuk proses pengembangan aplikasi secara cepat. Berikut ini adalah gambar arsitektur dari framework Rails : [http:vvn.netwp20080918ruby-on-rails-architecture] Gambar 2.4 Arsitektur Framework Rails