Masjid Besar Kecamatan Depok, Sleman di Yogyakarta dengan Pendekatan Hablumminallah dan Hablumminannas
122
Gambar 5.65 Speaker Outdoor Sumber: www.google.com
V.3.1.5. Perancangan Struktur dan Konstruksi
Struktur merupakan bagian utama yang akan menentukan berdiri tegaknya sebuah bangunan, struktur sebuah bangunan akan dipengaruhi oleh
bentuk serta fungsi bangunan. Sehingga dalam rancangan struktur bangunan harus memperhatikan beberapa pertimbangan yang akan mempengaruhi struktur
yang akan dirancang, berikut merupakan beberapa pertimbangan dalam perancangan struktur bangunan :
- Pengaruh struktur terhadap bentuk masa bangunan. - Keamanan struktur terhadap bangunan.
Pemilihan sistem struktur pada Masjid Besar Kecamatan Depok, Sleman sebagai berikut :
V.3.1.5.1. Struktur Bagian Atas
Struktur bagian atas yaitu struktur atap. Fungsi atap sendiri adalah untuk melindungi bangunan beserta isinya dari pengaruh panas dan hujan. Bentuk dan
bahan atap harus serasi dengan rangka bangunannya, agar dapat menambah keindahan serta nilai dari haga bangunanya.
Pada bangunan Masjid Besar khususnya ruang shalat perlu ruang yang luas dan cukup tinggi serta jarak antar kolom ditengah cukup lebar sehingga
harus menggunakan struktur bentang lebar. Berdasarkan penekanan studi yang digunakan, bentuk bangunan tajug yang memiliki struktu bagian atas
yang bernama saka guru. Struktur bentang lebar yang sesuai untuk diterapkan yaitu menggunakan struktur rangka batang. Bangunan Masjid Besar
direncanakan tidak bertingkat karena perhitungan site dan kebutuhan ruang yang mencukupi tanpa perlu dibuat bertingkat.
Bentuk atap yang digunakan sesuai dengan bentuk bangunan tajuk lawakan lambang teplok adalah atap joglo bertingkat untuk mendapatkan
kesan tinggi dan agung sesuai dengan penekanan studi Masjid Besar Kecamatan Depok, Sleman.
Masjid Besar Kecamatan Depok, Sleman di Yogyakarta dengan Pendekatan Hablumminallah dan Hablumminannas
123
Kuda-kuda dari konstruksi rangka batang vakwerk merupakan rangkaian batang-batang yang menjadi satu kesatuan yang kuat dan
membentuk rangka atap. Beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam membuat konstruksi rangka
batang adalah sebagai berikut: -
Pada tiap titik buhul titik sampul, titik sambung, garis sumbu batang dan garis kerja batang harus bertemu pada satu titik.
- Beban-beban pada rangka batang hanya boleh bekerja pada satu titik
simpul. Bahan-bahan yang bekerja pada batang antara dua titik simpul, harus dilimpahkan dahulu ke titik simpul terdekat. Berat sendiri rangka
batang tidak diperhatikan sebagai beban. -
Rangka batang harus membentuk segitiga-segitiga supaya konstruksi stabil.
V.3.1.5.2. Struktur Bagian Tengah