24
Sedangkan berdasarkan siklus langkah kerjanya, motor bakar dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Motor dua langkah. Pengertian dari motor dua langkah adalah motor yang pada dua langkah piston satu putaran engkol sempurna akan menghasilkan satu
tenaga kerja satu langkah kerja. 2. Motor empat langkah. Pengertian dari motor empat langkah adalah motor yang
pada setiap empat langkah piston dua putaran sudut engkol sempurna menghasilkan satu tenaga kerja satu langkah kerja.
2.2 Motor Bensin Motor bensin atau mesin Otto dari Nikolaus Otto adalah sebuah tipe
mesin pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses pembakaran, dirancang untuk menggunakan bahan bakar bensin. Motor bensin
dilengkapi dengan busi dan karburator. Busi berfungsi sebagai penghasil loncatan api yang akan menyalakan campuran udara dengan bahan bakar, karena hal ini
maka motor bensin disebut juga sebagai Spark Ignition Engine. Sedangkan karburator merupakan tempat pencampuran udara dan bahan bakar .
Arismunandar, 1988 .
Mesin bensin o t t o berbeda dengan mesin diesel dalam metode pencampuran bahan bakar dengan udara, dan mesin otto selalu menggunakan
penyalaan busi untuk proses pembakaran. Pada mesin diesel, hanya udara yang dikompresikan dalam ruang bakar dan dengan sendirinya udara tersebut
terpanaskan, bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang bakar di akhir langkah kompresi untuk bercampur dengan udara yang sangat panas, pada saat kombinasi
antara jumlah udara, jumlah bahan bakar, dan temperatur dalam kondisi tepat maka campuran udara dan bakar tersebut akan terbakar dengan sendirinya.
Pada motor bensin, campuran udara dan bahan bakar yang dihisap ke dalam silinder dimampatkan dengan torak kemudian dibakar untuk memperoleh
tenaga panas. Gas-gas hasil pembakaran dari bahan bakar akan meningkatkan suhu dan tekanan di dalam silinder, sehingga torak yang berada di
dalam silinder akan bergerak turun-naik bertranslasi akibat menerima tekanan yang tinggi.
25
Gambar 2.1 Mesin Bensin empat langkah
Pulkrabek,W, 1997
2.2.1 Cara Kerja Motor Bensin Empat Langkah
Motor bensin dapat dibedakan atas dua jenis yaitu motor bensin dua langkah dan motor bensin empat langkah. Pada motor bensin dua langkah,
siklus terjadi dalam dua gerakan torak atau dalam satu putaran poros engkol. Sedangkan motor bensin empat langkah, pada satu siklus terjadi dalam empat
langkah. Langkah-langkah yang terjadi pada motor bensin empat langkah dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini :
Gambar 2.2 .a Diagram P-V Siklus Otto Ideal b Diagram T-S Siklus Otto Ideal
Pulkrabek. W, 1997
Proses yang terjadi pada siklus otto adalah sebagai berikut:
26
Proses 0-1 : langkah isap Proses 1-2 : kompresi isentropik
Proses 2-3 : proses pembakaran volume konstan dianggap sebagai proses pemasukan kalor
Proses 3-4 : proses isentropik udara panas dengan tekanan tinggi mendorong piston turun menuju TMB
Proses 4-1 : proses pelepasan kalor pada volume konstan piston Proses 1-0 : langkah buang pada tekanan konstan
Langkah-langkah yang terjadi pada motor bensin empat langkah adalah: 1. Langkah isap
Pada langkah isap 0–1, campuran udara yang telah bercampur pada karburator diisap ke dalam silinder ruang bakar. Torak bergerak turun dari
titik mati atas TMA ke titik mati bawah TMB yang akan menyebabkan kehampaan vacum di dalam silinder, maka dengan demikian campuran udara
dan bahan bakar bensin akan diisap ke dalam silinder. Selama langkah torak ini, katup isap akan terbuka dan katup buang akan menutup.
2. Langkah Kompresi Pada langkah kompresi 1–2, campuran udara dan bahan bakar yang
berada di dalam silinder dimampatkan oleh torak, dimana torak akan bergerak dari TMB ke TMA dan kedua katup isap dan buang akan tertutup,
sedangkan busi akan memercikan bunga api dan bahan bakar mulai terbakar akibatnya terjadi proses pemasukan panas pada langkah 2-3.
3. Langkah Ekspansi Pada langkah ekspansi 3–4, campuran udara dan bahan bakar yang
diisap telah terbakar. Selama pembakaran, sejumlah energi dibebaskan, sehingga suhu dan tekanan dalam silinder naik dengan cepat. Setelah
mencapai TMA, piston akan didorong oleh campuran udara dan bahan bakar bertekanan tinggi menuju TMB. Tenaga mekanis ini diteruskan ke poros
engkol.Saat sebelum mencapai TMB, katup buang terbuka, Bahan bakar hasil pembakaran mengalir keluar dan tekanan dalam silinder turun dengan cepat.
27
4. Langkah Pembuangan. Pada langkah pembuangan 4–1-0, torak terdorong ke bawah
menuju TMB dan naik kembali ke TMA untuk mendorong ke luar gas-gas yang telah terbakar di dalam silinder. Selama langkah ini, katup buang
membuka sedangkan katup isap menutup. Pada motor bensin empat langkah, poros engkol berputar sebanyak dua
putaran penuh dalam satu siklus dan telah menghasilkan satu tenaga. Cara kerja motor bensin empat langkah ini dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut:
Gambar 2.3 Cara kerja motor bensin empat langkah
Arismunandar, 1988
2.3. Performansi Motor Bakar