commit to user
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. ASI Eksklusif
1. Pengertian ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein , lactose dan
garam organik yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi Kodrat, 2010
Pemberian ASI secara eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh dan
tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, papaya, bubur susu, biscuit, bubur, nasi dan tim. UNICEF memberikan klarifikasi tentang rekomendasi
jangka waktu pemberian ASI eksklusif. Rekomendasi terbaru UNICEF bersama WHA World Healt Assembly dan banyak Negara lainnya adalah
menetapkan jangka waktu pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Bayi menyusu setiap 15 menit dan anak selalu dekat dengan ibu siang dan
malam Setelah umur 6 bulan bayi diberi makanan pendampingpadat yang benar dan tepat, sedangkan ASI tetap diteruskan sampai usia 2 tahun atau
lebih Roesli, 2005. 2. Manfaat
Manfaat ASI diantaranya: nutrien yang sesuai untuk bayi, meningkatkan kecerdasan, mengandung zat protektif imunologik,
mempunyai efek psikologis yang menguntungkan, neurologis, perbaikan
commit to user 7
gizi, praktis, ekonomis, tidak menimbulkan alergi WHO, 2010. Serta menyusui secara eksklusif dapat menjarangkan kehamilan Hartanto,
2004. 3. Komposisi ASI
ASI berbeda dengan susu sapi. Komposisi ASI pun ternyata tidak tetap dan tidak sama dari waktu ke waktu. Komposisi ASI dari satu ibu
pun berbeda-beda pada hari-kehari, bahkan dari menit ke menit Nichol, 2005. ASI yang dikeluarkan pada 5 menit pertama dinamakn foremilk.
Foremilk mempunyai komposisi yang berbeda dengan ASI yang keluar kemudian hindmilk. Foremilk lebih encer. Hindmilk mengandung 4-5
kali lebih banyak dibanding foremilk. Diduga hindmilk inilah yang mengenyangkan bayi Roesli, 2005, yaitu:
a Kolostrum 1 Disekresikan oleh kelenjar mamae dari hari pertama sampai hari
ketiga atau keempat dari masa laktasi. 2 Merupakan suatu laxanif yang ideal untuk membersihkan
mekonium usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan bayi untuk menerima makanan selanjutnya.
3 Lebih banyak mengandung protein dibanding ASI mature, tetapi berlainan protein utama adalah globulin, sehingga dapat dengan
ASI mature dimana protein yang utama adalah casein pada kolostrum, memberikan daya perlindungan tubuh terhadap infeksi.
commit to user 8
4 Lebih banyak mengandung antibodi dibandingkan ASI mature yang dapat memberikan perlindungan bagi bayi sampai 6 bulan
pertama. 5 Lebih rendah kadar karbohidrat dan lemaknya dibandingkan
dengan ASI mature. 6 Total energi lebih rendah dibandingkan ASI mature yaitu 58
kalori100ml kolostrum. 7 Vitamin larut dalam lemak lebih tinggi. Sedangkan vitamin larut
dalam air lebih tinggi atau lebih rendah. 8 Apabila dipanaskan menggumpal. ASI mature tidak.
9 PH lebih alkalis dibandingkan ASI mature. 10 Lemaknya lebih banyak mengandung kolesterol dan lesitin
dibandingkan ASI mature. 11 Terdapat trypsin inhibitor yang akan menambah kadar antibodi
pada bayi. 12 Volumenya bekisar 150-130ml24 jam.
b ASI TransisiPeralihan 1 Merupakan ASI peralihan dari kolostrum menjadi ASI mature.
2 Disekresi dari hari ketiga sampai hari kesepuluh dari masa laktasi, tetapi ada pula yang berpendapat bahwa ASI mature baru akan
terjadi pada minggu ketiga sampai minggu kelima. 3 Kadar protein semakin rendah, sedangkan kadar lemak dan
karbohidrat semakin tinggi.
commit to user 9
4 Volume semakin meningkat. c ASI matang mature
1 ASI yang disekresi pada hari kesepuluh dan seterusnya, yang dikatakan komposisinya relatif konstan, tetapi ada juga yang
mengatakan bahwa
minggu ketiga
sampai kelima
ASI komposisinya baru konstan.
2 Merupakan cairan putih kekuning-kuningan, karena mengandung casienat, riboflaum, dan karotin.
3 Tidak menggumpal apabila dipanaskan. 4 Volume 300-850 ml24 jam
Hal- hal yang mungkin berpengaruh terhadap pemberian ASI ekslusif: pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor
internal diantaranya: pengetahuan, latar belakangpendidikan dari keluarga, rasa percaya diri. Faktor eksternal yaitu: faktor geografis, penyuluhan
kesehatan, lingkungan, transportasi yang memadai serta petugas kesehatan yang professional Milaza, 2010
B. Pemberian Susu Formula