Dasar Hukum Dan Tujuan Struktur Organisasi

commit to user 3 langsung; 3 Meningkatkan produktivitas dalam rangka peningkatan produksi khususnya di bidang pertanian dan perdagangan; 4 Melancarkan lalu lintas pembayaran dan pertukaran di desa; 5 Meningkatkan pendapatan secara nyata bagi petani dan pedagang; 6 Meningkatkan taraf hidup dengan jalan: Memberikan perlindungan bagi pedagang kecil dan petani dari pengaruh yang merugikan dan membentuk modal masyarakat dengan mengadakan pinjaman wajib.

1. Dasar Hukum Dan Tujuan

a. Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 26 April 1991 Nomor 581811991 tentang penyelenggaraan Tabungan Masyarakat Pedesaan. b. Dijamin oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Tengah.

2. Struktur Organisasi

Organisasi dalam suatu perusahaan bertujuan untuk mencapai suatu target, dengan bekerjasama antara orang yang satu dengan yang lain yang mempunyai kebutuhan yang sama. Pengaturan organisasi yang baik yaitu pengaturan yang berdasarkan atas kemampuan yang dimiliki oleh setiap pribadi anggota. Karena kemampuan setiap orang tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk mencapai tujuan perusahaan diperlukan pengaturan atas orang-orang yang bertindak sebagai pelaksana kegiatan dalam pencapaian tujuan tersebut, sehingga diperlukan suatu struktur organisasi. Dengan struktur organisasi yang baik, maka setiap karyawan dalam suatu perusahaan akan mengerti tugas, wewenang dan tanggung commit to user 4 jawab masing-masing bagian. Jadi struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang menunjukkan seluruh kegiatan untuk pencapaian tujuan perusahaan, hubungan antara fungsi, wewenang dan tanggung jawab. Struktur organisasi mencerminkan mekanisme-mekanisme formal dimana perusahaan tersebut dikelola. Didalam suatu perusahaan sangatlah penting adanya organisasi yang sesuai dengan bentuk perusahaan itu sendiri apalagi untuk perusahaan yang telah maju dan besar, sebab struktur organisasi tersebut memudahkan dan membantu pimpinan dalam mengawasi kegiatan perusahaan. Dengan pengaturan yang jelas dan tegas dalam pembagian tugasnya, maka setiap anggota organisasi tersebut akan berfungsi sebagaimana mestinya sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan pelaksanaan kerja yang sesuai dengan bidangnya maka tujuan perusahaan akan tercapai. Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah Nomor 19 tahun 2002 tentang Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan khususnya pada Bab IV pasal 10, tipe organisasi Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan terdiri atas: a. TIPE A PD BKK tipe A adalah Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan yang memiliki total aset diatas Rp15.000.000.000,00 lima belas milyar rupiah commit to user 5 b. TIPE B PD BKK tipe B adalah Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan yang memiliki total aset diatas Rp5.000.000.000,00– Rp15.000.000.000,00 lima belas milyar rupiah c. TIPE C PD BKK tipe C adalah Perusahaan Daerah Badan Kredit Kecamatan yang memiliki total aset maksimum sebesar Rp5.000.000.000,00 lima milyar rupiah PD. BKK Slawi Cabang Margasari termasuk dalam kategori tipe C yang susunan organisasinya berdasarkan pasal 12 ayat 3 terdiri atas: 1. Direktur Utama 2. Pemimpin Cabang 3. Bidang Pemasaran 4. Bidang Pelayanan 5. Seksi Kredit 6. Seksi Dana 7. Seksi Pembukuan dan Pengolahan Data Elektronik 8. Seksi Kas commit to user 6 Gambar 1.1 Struktur Organisasi PD. BKK Slawi Cabang Margasari Sumber : Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah No. 19 Tahun 2002 tentang BKK Jawa Tengah

3. Tugas Masing-Masing Jabatan