Gambar 3.3 Rangkaian Buzzer Pada alat ini, alarm yang digunakan adalah buzzer 5 Volt. Buzzer ini akan berbunyi jika
positipnya dihubungkan ke sumber tegangan positip dan negatifnya negatifnya dihubungkan ke ground.
Output dari relay yang satu dihubungkan ke sumber tegangan 5 volt dan yang lainnya dihubungkan ke buzzer. Hubungan yang digunakan adalah normally open. Prinsip kerja
rangkaian ini pada dasarnya memanfaatkan fungsi transistor sebagai saklar elektronik. Tegangan atau sinyal pemicu dari transistor berasal dari mikrokontroler Port 3.4 P3.4. Pada
saat logika pada port 3.4 adalah tinggi high, maka transistor mendapat tegangan bias dari kaki basis. Dengan adanya tegangan bias ini maka transistor akan aktip saturation, sehingga
adanya arus yang mengalir ke kumparan relay. Hal ini akan menyebabkan sakar pada relay menjadi tertutup, sehingga hubungan sumber tegangan 5 volt ke buzzer akan terhubung dan
buzzer akan berbunyi. Begitu juga sebaliknya pada saat logika pada P3.4 adalah rendah low maka relay tidak dialiri arus. Hal ini akan menyebabkan saklar pada relay terputus, sehingga
sumber tegangan 5 volt dengan buzzer akan terputus dan buzzer tidak berbunyi.
3.4 Rangkaian Driver MAX232
Untuk dapat berkomunikasi antara mikrokontroler dengan PC, maka diperlukan suatu penyetaraan level tegangan. Besarnya level tegangan komunikasi serial Leve;l Tegangan RS-
232 adalah -25 s.d -3 V untuk logika high 1 dan +3 s.d +25 V untuk logika low 0. Oleh karena itu diperlukan sebuah pengantar muka yang dapat menyamakan level tegangan dari
komunikasi serial pada komputer dengan mikrokontroler, yaitu IC RS-232 yang disebut IC MAX 232 yang diproduksi oleh MAXIM. MAX 232 adalah saluran driverreceiver ganda yang
termasuk pembangkit tegangan kapasitip yang menyediakan level tegangan RS-232 dari sebuah sumber tegangan 5 V.
MAX232 merupakan salah satu jenis IC rangkaian antar muka dual RS-232 transmitter receiver yang memenuhi semua spesifikasi standar EIA-232-E. IC MAX232 hanya
Universitas Sumatera Utara
membutuhkan power supply 5V single power supply sebagai catu. IC MAX232 di sini berfungsi untuk merubah level tegangan pada COM1 menjadi level tegangan TTL CMOS. IC
MAX232 terdiri atas tiga bagian yaitu dual charge-pump voltage converter, driver RS232, dan
receiver RS232. Dan untuk menghubungkan mikrokontroller dengan computer diperlukan
driver, driver ini berfungsi untuk mesinkronisasi tegangan antara mikrokontroller dengan
computer. Rangkaian driver MAX232 ini ditunjukkan pada gambar 3.5 berikut:
Gambar 3.4 rangkaian MAX232
Rangkaian ini terdiri dari sebuah ic RS232 dan 4 buah elektrolit kapasitor. Rangkaian ini berfungsi mengubah logika high +3 sd +18 volt pada DB9 menjadi logika high 5 volt pada
keluarannya, juga mengubah logika low -3 sd -18 volt pada DB9 menjadi logika low 0 volt pada keluarannya, dan sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Rangkaian lengkap
Gambar 3.5 Rangkaian lengkap
Universitas Sumatera Utara
3.6 Flowchart