2.5 Network
Network adalah jaringan system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat membentuk
satu sistem Mico Pardosi, 2004. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer
lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi
dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.
2.6Data Base
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database juga merupakan salah satu komponen
yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagai para si pemakai.
Penerapan Database dalam sistem informasi disebut dengan Database system. Database System
adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikankumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya danmembuatnya
tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalamsuatu organisasi. Dengan sistem Database ini, memori yang tersimpan tidakakan memakan memori
yang banyak, selain itu dengan sistem Database sebuah situs dapat dengan mudah menyimpan data secara otomatis danteroganisir.
Oleh karena hal di atas, Database merupakan salah satu tujuan SQL Injection yang berisi data-data ataupun informasi yang penting dan seharusnya
Universitas Sumatera Utara
hanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu. Apabila seseorang yang tidak bertanggung jawab melihat data-data tersebut, maka data-data tersebut dapat
disalahgunakan dan digunakan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab.
2.7 SQL Structured Query Language
SQL merupakan singkatan Structured Query Language. Di dalam dunia Database istilah query dapat diartikan “Permintaan Data”. SQL merupakan bahasa tingkat
empat yang berfungsi menampilkan hasil atau melakukan sesuatu pada data yang tidak diinginkan dengan perintah-perintah yang terdapat di dalamnya seperti
SELECT yang berfungsi menampilkan data, DELETE untuk menghapus data, ataupun UPDATE yang berfungsi sebagai mengubah data.
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni
1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama
SEQUEL Structured English Query Language. Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional dengan bahasa
SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hokum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data
relasional dikenal dengan SystemR. Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan
dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL 1986. Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki
lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL-92. Pada tahun 1999
Universitas Sumatera Utara
dikeluarkan standar baru yaitu SQL-99 atau disebut juga SQL-99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL-92. Saat ini sebenarnya tidak
ada serber basis data yang 100 mendukung SQL-92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
Dalam SQL kita tidak perlu mendefiniskan bagaimana data itu diambil atau diproses, seperti halnya bahasa tingkat tiga, kita hanya perlu memberikan
mengenai data apa yang diambil dan dieksekusi. Sehingga anda tidak perlu memikirkan bagaimana proses data tersebut diambil atau dieksekusi. Saat ini SQL
merupakan bahasa query standar di berbagai software database. Berbagai software database
yang dapat diakses oleh SQL antara lain adalah Oracle, MySQL, MySQL Server, dan Microsoft Access. Software-software ini dapat
mengkoneksikan atau mengintegrasikan SQL dengan bahasa-bahasa pemrograman seperti PHP, Visual Basic, C++, dan C untuk menyusun sebuah
sistem yang dapat menginput atau menampilkan database yang sempurna.
2.8 Data Flow Diagram DFD