Observasi Refleksi Deskripsi Siklus I, II, dan III

33

3. Observasi

Selama pelaksanaan pembelajaran peneliti berkolaborasi dengan rekan guru yang lain untuk mengamati jalannya pembelajaran pada siklus I dengan panduan lembar observasi. Untuk panduan lembar observasi lampiran 6, halaman 73-74. Teman kolaborasi terdiri atas 2 orang yaitu Guru Kelas I dan guru Kelas VI. Hasil dari observasi terlampir, halaman 72. Aktivitas yang dilakukan oleh guru dengan baik baru 2,31 beberapa kelemahan yang dimiliki oleh guru : 1. Waktu yang disediakan untuk guru terlalu singkat sehingga penyampaian materi tidak dapat maksimal. 2. Posisi guru lebih banyak di depan kelas, sehingga guru tidak dapat memonitor keadaan siswa yang duduk di belakang. Aktivitas yang dilakukan siswa dengan baik baru 2,28 dari siswa yang ditemukan beberapa kekurangan sebagai berikut : 1. Ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru, karena kurang menyukai pelajaran Bahasa Indonesia. 2. Ada beberapa siswa yang masih kurang percaya diri kalau disuruh membaca merasa malu dan takut alasan tidak bisa. 3. Kebanyakan siswa kurang memahami kartu kalimat yang menyertai gambar.

4. Refleksi

Data yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dianalisis berdasarkan observasi yang dilakukan selama proses pembelajaran pada siklus I dan dilanjutkan pembiasaan selama satu minggu pada materi membaca tanpa melalui gambar dengan kartu kalimat dan membaca melalui gambar dengan kartu kalimat juga sudah mengalami perubahan, walaupun ada beberapa anak yang belum mengalami perubahan. Pembelajaran berhasil apabila prestasi belajar siswa mencapai nilai rata-rata kelas lebih dari KKM . Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM 34 pada pretest mencapai 29,41 atau 5 siswa. Hasil pembelajaran pada postest, siswa yang memperoleh nilai di atas KKM mencapai 70,58 atau 12 siswa. Pembelajaran pada siklus I, setelah diadakan pretest dan postest belum mengalami kemajuan. Banyak siswa yang masih bingung melihat gambar tanpa memperhatikan kartu kalimat. Pada hari berikutnya dimulai membaca kartu kalimat melalui gambar selama satu minggu. Adapun nilai hasil belajar siswa dari pretest dan postest selama satu minggu dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Daftar nilai belajar siswa siklus I No Absen Nilai Pretest Postest 1 2 40 60 3 30 4 40 100 5 60 6 10 20 7 50 90 8 9 100 100 10 70 11 60 60 12 13 100 100 14 15 100 100 16 40 100 17 60 60 Rata-rata 35,29 55,58 KKM 60 60 35 Tabel 2. Nilai Frekuensi Pretest S iklus I No Interval F 1 X 1 1 – 25 8 12,5 2 26 – 50 4 38 3 51 – 75 2 63 4 76 – 100 3 88 Tabel 3. Nilai Frekuensi Postest S iklus I No Interval F 1 X 1 1 – 25 5 12,5 2 26 – 50 1 38 3 51 – 75 5 63 4 76 – 100 6 88 Berdasarkan hasil prestasi yang dicapai siswa pada siklus I, siswa mengalami kemajuan yang baik, walaupun perubahannya sedikit demi sedikit. Sedangkan untuk anak yang tidak mengalami perubahan perlu dibimbing secara khusus agar dapat mengikuti pembelajaran berikutnya. Karena sudah ada perubahan maka pembelajaran dilanjutkan pada siklus II. Untuk materi membaca melalui gambar dengan kartu kalimat dan membaca tanpa melalui gambar

4. Tindakan S iklus II

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Yahya Pondok Gede Bekasi Tahun Pelajaran 2015/2016

2 6 104

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1 SDN JAJAR I NO. 73 LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 5 96

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS I SDN 1 JATIPOHON Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Media Kartu Kata Pada Siswa Kelas I SDN 1 Jatipohon Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun Pelaja

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS I SDN 1 JATIPOHON Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Media Kartu Kata Pada Siswa Kelas I SDN 1 Jatipohon Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun Pelaja

0 1 12

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR PADA KELOMPOK B Pengembangan kemampuan membaca permulaan melalui permainan kartu gambar pada kelompok b tk pertiwi 03 jaten sawahan karanganyar tahun ajaran 2013/2014.

0 1 11

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU GAMBAR PADA KELAS B TK DHARMA WANITA PULUTAN WETAN WURYANTORO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 2 16

PENINGKATAN ANTUSIAS BELAJAR MEMBACA PERMULAANMELALUI ALAT PERAGA GAMBAR PADA SISWA KELAS II Peningkatan Antusias Belajar Membaca Permulaan Melalui Alat Peraga Gambar Pada Siswa Kelas II SDN Durensawit 01 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati Th 2012/2013.

0 0 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU HURUF PADA SISWA Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Media Kartu Huruf Pada Siswa Kelas I di SD Negeri 02 Kedung Jeruk Mojogedang Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG MELALUI MEDIA KARTU MAGIC PADA SISWA KELAS II SDN I DOLOGAN, KARANGGEDE, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 23

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN KARTU BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1 SDN JAJAR I NO. 73 LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 3 79