8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang berorientasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu Gondodiyoto,
2007:107. Berdasarkan batasan pengertian tersebut, sistem mempunyai karakteristik
sebagai berikut : 1.
Sistem adalah kumpulan elemen-elemen atau sumberdaya yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis.
2. Sistem memiliki sasaran yang akan dicapai. Setiap sistem berusaha mencapai
satu atau lebih sasaran yang merupakan arah, yang merupakan kekuatan yang memberikan arah suatu sistem.
3. Konstruksi sistem terdiri dari : Masukan-Proses-Keluaran. Masukan merupakan
semua arus berwujud atau tidak berwujud yang masuk ke sistem. Keluaran mrupakan semua arus keluar atau akibat yang dihasilkan. Proses terdiri dari
metode yang digunakan untuk mengubah masukan menjadi keluaran. 4.
Sistem memiliki pengguna. Setiap sistem harus mengarahkan sub sistemnya agar dapat mencapai sasaran. Sasaran sistem sebagai ukuran penentu keberhasilan
suatu sistem. 5.
Sistem memiliki keterbatasan. 6.
Sistem memiliki sub sistem yang membentuk suatu jaringan terpadu.
7. Sistem memerlukan pengendalian.
2.2 Informasi
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bermanfaat bagi penerimanya, menggambarkan suatu kejadian dan
kesatuan nyata yang dapat dipahami dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, sekarang maupun masa depan Gondodiyoto, 2007:110. Sumber dari
informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau data item. Data sebagai input perlu diolah oleh suatu sistem pengolahan data agar dapat
menjadi output, yaitu informasi yang lebih berguna bagi pemakainya. Dari uraian tersebut dapat dikatakan bahwa :
1. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna, lebih
bermanfaat dan lebih berarti bagi penggunanya. 2.
Data menggambarkan suatu kejadian-kejadian, data dinyatakan sebagai simbol- simbol, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka,
atau huruf-huruf yang menunjukkan suatu ide, obyek, kondisi atau situasi tertentu.
3. Informasi digunakan untuk pengambilan keputusan. Bagi manajemen suatu
organisasi, informasi berguna untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang menentukan keberhasilan atau kesuksesan organisasi pada masa yang akan
datang. Menurut Riasetiawan 2004:2 menyimpulkan kriteria-kriteria informasi yang
berguna dalam pengambilan keputusan sebagai berikut :
1. Relevan, suatu informasi mempunyai manfaat sebagai dasar pengambilan keputusan
2. Akurat, ketepatan, dan dapat diandalkannya suatu informasi 3. Tepat waktu, informasi yang diperoleh terbaru dan mudah diperoleh saat
dibutuhkan 4. Ringkas, informasi telah dikelompokkan sehingga tidak perlu diterangkan
5. Jelas, tingkat informasi dapat dimengerti oleh penerima 6. Dapat dikuantifikasi, tingkat informasi dapat dinyatakan dalam bentuk angka
7. Konsisten, tingkat informasi dapat diperbandingkan.
2.3 Sistem Informasi