Landasan Teori KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

9 Dasarpenelitianpsikologisastraantaralaindipengaruhiolehbeberapahal. Pertama, adanyaanggapanbahwakaryasastramerupakanprodukdarisuatukejiwaandanpemikiranpengaran g yang beradapadasituasisetengahsadarsubconscioussetelahjelasbarudituangkankedalambentukseca rasadarconscious.Antarasadardantaksadarselalaumewarnaidalam proses imajinasipengarang. Kekuatankaryasastradapatdilihatseberapajauhpengarangmampumengungkapkanekspresikejiw aan yang tidaksadaritukedalamsebuahciptasastra.Kedua, kajianpsikologisastradisampingmenelitiperwatakantokohsecarapsikologijugaaspek- aspekpemikirandanperasaanketikamenciptakankaryatersebutEndraswara, 2003:26. Wellek dan Warren 1995:91 psikologisastramempunyaiempatkemungkinan, yakni: 1. Studipsikologipengarangsebagaitipeatausebagaipribadi, 2. Studi proses kreatif, 3. Studihukumpsikologidansastramemilikihubungan yang fungsional yaknisama-samamempelajarikeadaanjiwaseseorangdan, 4. Mempelajaridampaksastrapadapembaca. Karyasastradipandangsebagaifenomenapsikologissebabmenampilkan aspekkejiwaan yang digambarkanmelaluitokohdanmenjadikanmanusia sebagaipenggerakjiwa.

2.2 Landasan Teori

Landasan teori adalah teori yang relevan yang digunakan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti dan sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan hipotesis dari penyusunan instrumen penelitian. Teori yang digunakan bukan sekedar pendapat dari pengarang atau pendapat lain, tetapi teori yang benar- 10 benar telah teruji kebenarannya afidburhanuddin.wordpress.com, diakses tanggal 21 Oktober 2015. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Sigmund Freud untuk mengungkap karakter tokoh Ray dalam novel RTDW karya Tere Liye. Sigmund Freud membedakankepribadianmenjaditigamacamyaituid,ego,dansuperego, sebagaimana dijelaskan berikut ini: 1. Idaspek biologis adalahsistemkepribadianbawaan yang paling aslidarimanusia. Padasaatdilahirkan, seseoranghanyamemilikiidsaja.Unsurkepribadianinimerupakantempatbersemayamnya naluri-naluri yang sifatnyabutadantidakterkendali.Iahanyamenuntutdanmendesakdipuaskannyanaluri- naluritersebut. Asas yang mengaturpekerjaanidiniadalahasaskesenangan yang diarahkanbagipenguranganketeganganatauketidaknyamanan, gunamencapaikepuasanataukebahagiaannaluriah.Karenabekerjanyahanyadidorongole hasaskesenangansemata, idbersifattidaklogis, amoral, danhanyamemilikisatutujuansematayaitumemuaskankebutuhan- kebutuhannaluriahsesuaidenganasaskesenangantersebut.Idtidakpernahmenjadidewasa danselalumenjadiunsuranakmanjadalamkepribadianmanusia.Idinibersifattidaksadar. 2. Egoaspek psycologis merupakan unsur kepribadian yang timbul setelah terjadi kontak dengan dunia nyata. Ego berfungsi untuk mengendalikan serta mengatur segenap tindakan yang dilakukan dengan berlandaskan pada asas kenyataan. Ego merupakan tempat bersemayamnya intelegensi serta pola pikir rasional dari id. 11 3.Superegoaspek sosiologis merupakanunsur moral atauhokumkepribadianmanusia. Iamerupakanaspek-aspek moral dariseseorang yang menentukanbenardansalahnyaperbuatan yang dilakukanitu. Iamenampilkanhal-hal yang ideal danbukannyariil. BerbedadenganIdyang digerakkanolehasaskesenangan, superegodigerakkanolehasaskesempurnaan.Superegoterdiridarinilai- nilaitradisionalsertanorma-norma ideal dalammasyarakat yang diajarkan orang tuaterhadapanaknya.Fungsisuperegoinimenghambatdorongan-doronganpemuasan yang berasaldariid. Berdasarkan uraian tersebut, jelas bahwa ketiga aspek yang diungkapkan oleh Sigmund Freud tercermin terhadap karakter yang dimiliki tokoh Ray. Oleh sebab itu penulis menggunakan teori Sigmund Freud untuk menganalisis bentukdan faktor perubahan karakter pada tokoh Ray.

2.3 Tinjauan Pustaka