Uji Kualitas Instrumen dan Data 1. Metode Analisis Data

4.455 orang. Berikut adalah jumlah wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Lombok Timur bila dilihat secara keseluruhan. Tabel 4.2 Jumlah Kunjungan Wisatawan yang Berkunjung ke Kabupaten Lombok Timur Tahun 2010-2014 NO TAHUN Jumlah Kunjungan Wisatawan Pertumbuhan 1 2010 12.292 138,72 2 2011 11.256 -8,42 3 2012 11.323 0,59 4 2013 17.024 50,34 5 2014 17.600 3,38 Sumber: BPS Lombok Timur dalam angka Dan Disbudpar Kab. Lombok Timur Dilihat dari tabel 4.2 terdapat data dari lima tahun terakhir. Jumlah kunjungan wisatawan mengalami perubahan secara fluktuasi. Dari data diatas jumlah kunjungan wisata domestik lebih dominan dibandingkan dengan wisatawan asing. Dapat dilihat pada tahun 2011 jumlah wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata yang ada di Kabupaten Lombok Timur mengalami penurunan yaitu sebanyak 11.256 orang atau dengan tingkat pertumbuhan sebesar -8,42 persen yang sebelumnya pada tahun 2010 sebanyak 12.292 orang atau dengan tingkat pertumbuhan sebesar 138,72 persen. Hal tersebut junga dipengaruhi oleh objek wisata yang semakin bertambah maka akan mempengaruhi jumlah kunjugan wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Lombok Timur. Semakin meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan dipengaruhi oleh jumlah objek wisata yang semakin berkembang akan mempengaruhi meningkatnya pendapatan asli daerah sektor pariwisata. Dengan demikian masih sangat diperlukan promosi tentang destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lombok Timur dari pemerintah daerah setempat. Dan kondisi dan prasarana yang harus terus diperhatikan untuk melengkapi fasilitas yang tersedia agar para pengunjung dapat berwisata dengan aman dan nyaman. Karena pada tahun 2013 pemerintah daerah setempat terus mengadakan event tentang daerah wisata dalam rangka untuk menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kabupaten Lombok Timur sehingga pada tahun 2014 jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing terus mengalami peningkatan.

3. Pendapatan Perkapita

Pendapatan perkapita merupakan salah satu indikator yang penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam periode tertentu, yang ditunjukan dengan pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan. PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh usaha dalam suatu wilayah atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi di suatu wilayah. PDRB perkapita merupakan salah satu ukuran dari tingkat kesejahteraan masyarakat di suatu daerah.