Karakteristik Subjek Penelitian Menurut Asupan Karbohidrat Karakteristik Subjek Penelitian Menurut Status Gizi

7 mengalami deaminase, kemudian nitrogen dikeluarkan dari tubuh dan sisa-sisa karbon akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam tubuh. Oleh karena itu konsumsi protein secara berlebih dapat menyebabkan kegemukan Atmasier, 2004.

C. Karakteristik Subjek Penelitian Menurut Asupan Karbohidrat

Berikut ini hasil karakteristik subjek penelitian menurut asupan karbohidrat dapat dilihat pada tabel 7 dan 8 Tabel 7 Karakteristik Asupan Karbohidrat Menurut Nilai Parameter Statistik Variabel Rata-rata Std. Dev Minimal Maksimal Asupan karbohidrat gram 396,3 146,45 157,00 722,0 Tabel 8 Karakteristik Subjek Penelitian Menurut Asupan Karbohidrat Asupan karbohidrat Frekuensi n Presentase Kurang Baik Lebih Total 15 5 34 54 27,8 37,0 63,0 100,0 Sumber : data olah SPSS Pada hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 7 dan 8 dengan subjek penelitian 52 responden, berdasarkan tabel 7 rata-rata asupan karbohidrat 396,37 gram, dengan standar deviasi 146,45 gram dan nilai minimal 157,00 gram serta nilai maksimal 722,10 gram. Berdasarkan tabel 8 dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memiliki asupan karbohidrat lebih yaitu 34 63,0. Pada asupan karbohidrat kurang ada beberapa responden yang tidak suka mengkonsumsi umbi- umbian, mie instan, dan aneka biskuit ada sebagian yang membatasi makan nasi. Pada asupan karbohidrat lebih sebagian besar responden yang suka mengkonsumsi umbi-umbian, mie instan satu minggu bisa 4-5 kali dan makan nasi bisa sampai 2-3 centong tiap makan. Menurut Kelly 2008 kelebihan karbohidrat akan disimpan dalam bentuk glikogen dan lemak. Kemudian lemak akan disimpan di sekitar perut dan bawah kulit sehingga menyebabkan overweight. Asupan yang adekuat penting untuk mempertahankan cadangan glikogen yang dibutuhkan pada aktifitas fisik jangka panjang. Peningkatan glikogen otot dengan adanya proses penumpukan karbohidrat akan menambah stamina 30-60 menit lebih lama Hutagalung, 2004. 8

D. Karakteristik Subjek Penelitian Menurut Status Gizi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta menunjukkan sebagian besar responden memiliki status gizi normal. Berikut hasil data karakteristik subjek penelitian pada tabel 9 menurut Status Gizi Tabel 9 Karakteristik Subjek Penelitian Menurut Status Gizi Status Gizi Frekuensi n Presentase Normal Overweight Obesitas Total 40 11 3 54 74,1 20,4 5,6 100,0 Sumber data : data olah SPSS Pada hasil penelitian didapatkan hasil data status gizi remaja putri Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta dikelompokkan menjadi 3 kategori yaitu normal, overweight, obesitas. Berdasarkan tabel diatas dilihat bahwa sebagian besar sampel memilki status gizi normal yaitu 40 remaja putri 74,1. Berdasarkan hasil didapatkan sebagian besar reponden berstatus gizi normal. Menurut Supariasa 2010 tingkat gizi seseorang dikatakan normal apabila kebutuhan zat gizi dalam tubuh itu terpenuhi. Pengukuran berat badan dan tinggi badan pada remaja digunakan untuk melihat pertumbuhan jaringan dan pola kecepatan pertumbuhan Adriani, 2014. Responden di Pondok Pesantren tidak membatasi asupan makannya dan sebagian besar dari mereka sering dijenguk orang tua nya dan dibawakan makanan tambahan sehingga mereka mempunyai kebiasaan ngemil.

E. Hubungan Antara Asupan Protein Dengan Status Gizi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN LEMAK DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK Hubungan Asupan Energi Dan Lemak Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 7 19

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN LEMAK DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK Hubungan Asupan Energi Dan Lemak Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 6 16

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Energi Dan Lemak Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 9 4

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Energi Dan Lemak Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 5 4

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 2 11

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 4 17

BAB I PENDAHULUAN Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 12 4

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN DAN KARBOHIDRAT DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA Hubungan Antara Asupan Protein Dan Karbohidrat Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 3 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Asupan Protein Dan Karbohidrat Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 2 6

Daftar Pustaka Hubungan Antara Asupan Protein Dan Karbohidrat Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 3 4