Table 3.16. Tabel iterasi
Field Type
Size Keterangan
id_iterasi Int
10 id iterasi
Iterasi Int
10 nilai iterasi
Primary Key : id_iterasi 6. Tabel jarak
Tabel jarak merupakan media untuk merekam data jarak. Struktur tabel jarak adalah seperti terlihat pada tabel 3.17 dibawah ini.
Table 3.17. Tabel jarak
Field Type
Size Keterangan
id_jarak Int
10 id jarak
id_sampel Int
10 id sampel
Hasil Double
10,3 hasil atribut
Urutan Int
2 urutan jarak
Primary Key : id_jarak Foreign Key : id_sampel
7. Tabel jarak_knn
Tabel jarak_knn merupakan media untuk merekam data jarak_knn. Struktur tabel jarak_knn adalah seperti terlihat pada tabel 3.18 dibawah ini
Table 3.18. Tabel jarak_knn
Field Type
Size Keterangan
id_jarak Int
10 id jarak
id_sampel Int
10 id sampel
Nilai Double
10,3 nilai jarak
Primary Key : id_jarak Foreign Key : id_sampel
Universitas Sumatera Utara
8. Tabel nilai_acak
Tabel nilai_acak merupakan media untuk merekam data nilai_acak. Struktur tabel nilai_acak adalah seperti terlihat pada tabel 3.19 dibawah ini.
Table 3.19. Tabel nilai_acak
Field Type
Size Keterangan
id_nilai_acak Int
10 id_nilai_acak
x1 Double
10,2 nilai x1
x2 Double
10,2 nilai x2
x3 Double
10,2 nilai x3
x4 Double
10,2 nilai x4
x5 Double
10,2 nilai x5
x6 Double
10,2 nilai x6
x7 Double
10,2 nilai x7
x8 Double
10,2 nilai x8
Primary Key : id_nilai_acak 9. Tabel nilai_acak2
Tabel nilai_acak2 merupakan media untuk merekam data nilai_acak2. Struktur tabel nilai_acak2 adalah seperti terlihat pada tabel 3.20 dibawah ini
Table 3.20. Tabel nilai_acak2
Field Type
Size Keterangan
id_nilai_acak2 Int 10
id_nilai_acak x1
Double 10,2
nilai x1 x2
Double 10,2
nilai x2 x3
Double 10,2
nilai x3 x4
Double 10,2
nilai x4 x5
Double 10,2
nilai x5
Universitas Sumatera Utara
x6 Double
10,2 nilai x6
x7 Double
10,2 nilai x7
x8 Double
10,2 nilai x8
Primary Key : id_nilai_acak 10. Tabel sampel
Tabel nilai_sampel merupakan media untuk merekam data sampel. Struktur table sampe
l adalah seperti terlihat pada tabel 3.21 dibawah ini. Table 3.21. Tabel sampel
Field Type
Size Keterangan
id_sampel Int
10 id sampel
sampel_1 Double
10,2 nilai sampel 1
sampel_2 Double
10,2 nilai sampel 2
sampel_3 Double
10,2 nilai sampel 3
sampel_4 Double
10,2 nilai sampel 4
sampel_5 Double
10,2 nilai sampel 5
sampel_6 Double
10,2 nilai sampel 6
sampel_7 Double
10,2 nilai sampel 7
sampel_8 Double
10,2 nilai sampel 8
Primary Key : id_sampel 11. Tabel testing
Tabel testing merupakan media untuk merekam data testing. Struktur tabel testing adalah seperti terlihat pada tabel 3.22 dibawah ini.
Table 3.22. Tabel testing
Field Type
Size Keterangan
id_testing Int
10 id testing
t1 Double
10,2 nilai t1
Universitas Sumatera Utara
t2 Double
10,2 nilai t2
t3 Double
10,2 nilai t3
t4 Double
10,2 nilai t4
t5 Double
10,2 nilai t5
t6 Double
10,2 nilai t6
t7 Double
10,2 nilai t7
t8 Double
10,2 nilai t8
Primary Key : id_sampel 3.5. Perancangan system
3.5.1. Diagram Konteks Diagram konteks
adalah diagram yang mencakup masukan-masukan dasar, sistem umum dan keluaran, diagram ini merupkan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran
data dan hanya memuat satu proses, menunjukan sistem secara keseluruhan, diagram tersebut tidak memuat penyimpanan dan penggambaran aliran data yang sederhana,
proses tersebut diberi nomor nol. Semua entitas ekternal yang ditunjukan pada diagram konteks berikut aliran data-aliran data utama menuju dan dari
system. Diagram kontek yang dirancang dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1.Diagram Konteks Diagram konteks di atas menjelaskan dimana pengguna menginputkan data
import data sampel database, data atribut, data Centroid 1 dan 2, dan data baru dan
nilai limit serta menerima informasi info sampel database, info atribut, info hasil clustering K- Means
, dan info hasil clustering K-Nearest Neighbor. 3.5.2. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi
untuk menggambarkan arus dari data pada suatu sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD sangat
mirip dengan Flowchart. DFD dari system yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2. Data Flow Diagram 3.5.3. Data Flow Diagram Level 2
Data Flow Diagram DFD Level 2 merupakan hasil dekomposisi dari Data Flow
Diagram DFD Level 1. DFD Level 2 dari system ini dapat dibagi menjadi 3 bagian
yang dapat dijelaskan pada gambar di bawah ini 1.
DFD Level 2 olah data atribut DFD Level 2 olah data atribut dari system yang akan dirancang dapat dilihat pada
gambar 3.3 di bawah ini
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3. DFD Level 2 olah data atribut 2.
DFD Level 2 Proses Clustering sampel dengan KNN DFD Level 2 Proses Clustering sampel dengan KNN dari system yang akan dirancang
dapat dilihat pada gambar 3.4 di bawah ini
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4. DFD Level 2 Proses Clustering sampel dengan KNN 3.
DFD Level
2 proses
clustering dengan
K-Means Clustering
DFD Level 2 proses clustering dengan K-Means dari system yang akan dirancang dapat dilihat pada gambar 3.5 di bawah ini
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5. DFD Level 2 proses clustering dengan K-Means Clustering 3.5.4. Entity Relation Diagram
Entity Relation Diagram merupakan salah satu pemodelan data konseptual
yang paling sering digunakan dalam proses pengembangan basis data bertipe relasional. Model E-R adalah rincian yang merupakan representasi logikan dari data
pada satu organisasi atau area bisnis tertentu. ERD yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 3.6 di bawah ini
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.6. Entity Relation Diagram
3.6. Flow Chart