Komunikasi communication Perencanaan planning Analisis Resiko Perancangan modeling Konstruksi dan peluncuran construction and deployment Evaluasi

38

2. Pengembangan Perangkat Lunak

Proses pengembangan perangkat lunak akan dilakukan dengan kaidah rekayasa perangkat lunak. Berikut tahap – tahap pengembangan perangkat lunak dalam penelitian ini:

a. Komunikasi communication

Tahap communication berisi proses requirement gathering analisis kebutuhan. Pada tahap ini dilakukan analisis masalah yang akan diselesaikan dengan pengembangan perangkat lunak dan juga fungsi apa saja yang harus dimiliki perangkat lunak yang dikembangkan.

b. Perencanaan planning

Pada tahap ini dilakukan perencanaan untuk memberikan gambaran umum tentang produk yang akan dikembangkan dan proses – proses yang akan dilakukan dalam proses pengembangan perangkat lunak.

c. Analisis Resiko

Pada tahap ini dilakukan analisis resiko terkait pengembangan aplikasi yang dihadapi oleh peneliti.

d. Perancangan modeling

Peneliti merancang antarmuka pengguna user interface dalam bentuk suatu format tampilan. Model konstruksi aplikasi digambarkan dalam bentuk UML yang meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram, dan User Interface. Selanjutnya rancangan tersebut digunakan dalam konstruksi pembuatan prototipe. 39

e. Konstruksi dan peluncuran construction and deployment

Tahap ini merupakan impelentasi dari rancangan yang telah dibuat. Secara umum pada tahap ini peneliti melakukan implementasi desain menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh komputer melalui proses pengkodean coding menggunakan bahasa pemrograman C. Setelah komponen rancangan di-implementasi, peneliti melakukan eksekusi terhadap unit-unit pengujian untuk mengetahui error yang terjadi dan memastikan bahwa fitur dan fungsi telah diterapkan seluruhnya.

f. Evaluasi

Pada tahap ini dilakukan pengujian oleh ahli media dan ahli materi yang mengevaluasi prototipe yang telah dibuat sehingga didapatkan umpan balik untuk dilakukan revisi produk berdasarkan hasil pengujian ahli. Umpan balik tersebut selanjutnya digunakan peneliti untuk merevisi spesifikasi kebutuhan guna perbaikan pada proses iterasi selanjutnya.

E. Subjek Penelitian