12 Contoh : Atribut dari Id_nasabah data valuenya 3207020.
d.
Record
Merupakan komponen dari isi elemen data yang saling berhubungan, menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh : kumpulan dari atribut Id_nasabah, Nama, dan Alamat berisikan 3207020, Maharani, Solo.
e.
File
Merupakan komponen record sejenis yang mempunyai panjang elemen dan atribut yang sama, namun berbeda data valuenya.
Dengan adanya sistem pemrosesan basis data atau lebih dikenal dengan DBMS
Database Management Sistem
yang di dalamnya berisi satu koleksi dan yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut
mempunyai beberapa keuntungan dibandingkan dengan sistem berbasis kertas, yaitu:
a. Kepraktisan Sistem yang berbasis kertas menggunakan pemakaian kertas yang lebih
banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS menggunakan media penyimpanan sekunder yang berukuran kecil tetapi padat informasi.
b. Kecepatan Sistem dengan berbasis komputer atau mesin akan lebih baik dari pada
sistem yang berbasis kertas dilihat dari segi kecepatannya. c. Mengurangi Kejenuhan
Orang cenderung akan menjadi bosan kalau melakukan tindakan manual secara berulang
– ulang. d. Kekinian
Informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir dan akurat setiap saat.
2.2.4.2. Siklus Sistem Aplikasi Basis Data
Kegiatan yang berhubungan dengan sistem aplikasi basis data meliputi :
13 a. Pendefinisian sistem
Pada tahap ini ditentukan lingkup sistem basis data, pemakai basis data, dan aplikasi basis data.
b. Perancangan Pada tahap ini dilakukan logikal dan fisikal dari sistem basis data yang telah
didefinisikan pada tahap pendefinisian data. Hasil rancangan harus sudah siap diimplementasikan pada DBMS yang dipilih.
c. Implementasi Meliputi pekerjaan penulisan definisi konseptual, eksternal, internal dari
basis data, pembuatan berkas-berkas
file
kosong, dan implementasi dari program-program aplikasi.
d. Pemanggilan atau konversi data Data dalam basis data dapat diisi dengan memanggil atau konversi data
yang sudah ada ke dalam format sistem basis data yang dipakai. e. Konversi Aplikasi
Program-program aplikasi dari sistem sebelumnya dikonversikan pada sistem yang baru.
f. Validasi Dilakukan penulisan dan tes terhadap sistem dan program aplikasi yang
baru. Dalam hal ini harus melihat ketentuan atau kriteria sistem yang dibuat sesuai dengan yang didefinisikan pada tahap pendefinisian data.
g. Operasi Sistem Sistem basis data dan program aplikasi dilaksanakan pada komputer yang
dirancang siap operasional. h. Pemantauan dan Pemeliharaan
Selama masa operasional, sistem basis data selalu dipantau dan dilakukan pemeliharaan. Perubahan baik menyangkut data ataupun program aplikasi
dapat dilakukan selama masa operasional.
14
2.2.4.3. Teknik Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah salah satu bagian dari tahapan perancangan sistem. Perancangan basis data secara konseptual terdiri dari 3 langkah, yaitu :
a. Penentuan entitas pada basis data. b. Pendifinisian hubungan antar entitas.
c. Penerjemahan hubungan ke dalam entitas. Teknik perancangan basis data dapat dilihat pada Gambar 2.
Model Data Logis
Entitas Atribut
Kunci kandidat
Kunci asing
Hubungan Kekangan
Domain Integritas
referensial
Peremajaan Penghapusan
Penambahan
Nilai Panjang
Format Tipe
Name
Gambar 2. Teknik Perancangan Basis Data
Keterangan : a. Entitas
merupakan obyek riil yang dapat dibedakan satu dengan yang lainnya dan tidak saling bergantungan atau sering disebut tabel.
15 b. Atribut
menerangkan sauatu entitas dan atribut sendiri mempunyai suatu harga atau disebut field suatu tabel.
c. Hubungan adalah asosiasi atau relasi antara dua entitas atau lebih.
d. Kekangan digunakan melindungi integritas data, misalnya melindungi
terjadinya kesalahan ketika pengisian data. e. Domain
adalah himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut. Kekangan domain mendefinisikan nama field, tipe data, format, panjang, dan nilai dari
masing-masing item data. f. Integritas referensial
adalah aturan-aturan yang menghubungkan antara kunci tamu milik tabel- tabel yang berada dalam suatu kelas basis data relasional untuk menjaga
konsistensi data. Integritas relasional ada tiga macam, yaitu penambahan
insert
, penghapusan
delete
, dan peremajaan
update
. g. Kunci kandidat
adalah kunci yang secara unik dapat dipakai untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Sedang kunci primer merupakan kunci kandidat yang
dipilih sebagai kunci utama untuk mengidentifikasi baris dalam tabel. Sedangkan kunci kandidat yang tidak bertindak sebagai kunci primer
disebut kunci alternatif. Jogiyanto, 2001.
2.3. Perancangan Sistem
2.3.1. Pengertian Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain sistem yang lebih baik, langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk
mendukung operasi sistem. Untuk dapat mencapai keinginan yang dimaksud