Pembaca Berita Penyiar Berita

10. Juru Kamera Bert anggung jaw ab at as semua aspek t eknis pengambilan dan perekaman gambar. Kameramen dit unt ut unt uk mengambil gambarbdengan baik dan juga harus memahami gambar apa saja yang diperlukan suat u berit a t elevisi. 7

E. PENYAJI BERITA TELEVISI

M enurut Suw ardi Idris, penyaji berit a dibedakan menjadi dua, yakni pembaca berit a new sreader dan penyiar berit a new scast er.

1. Pembaca Berita

New sreader Pembaca berit a cukup memiliki kemampuan membaca yang baik dan suara yang enak didengar. New sreader at au sering disebut reader dalam hubungannya dengan siaran t elevisi mempunyai t ugas yang lebih ringan dibanding dengan t ugas seorang penyiar berit a new scast er. Ia hanya membacakan berit a dan t idak t erlibat dalam kegiat an pemberit aan sehari-hari. Ia t idak punya w ew enang memperbaiki isi berit a yang akan dibacanya. Bila ia menemukan kesalahan dalam naskah, ia harus melaporkannya kepada yang bert ugas unt uk it u dan ia t idak diperbolehkan mengubahnya sendiri. M embaca berit a harus memenuhi syarat -syarat ut ama, sebagai berikut :  Lafal yang benar. 7 Morissan M. A.. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Ghalia Indonesia. Jakarta. 2004. Hal: 281-286  Tekanan kat a dalam kalimat harus t epat bukan t ekanan kat a yang berdiri sendiri, t et api t ekanan kat a dalam hubungan kalimat .  Pemenggalan kalimat nya harus benar.  Pengucapan kat a-kat anya harus jelas.  Int onasi.

2. Penyiar Berita

New scast er Selain sebagai pembaca berit a, new scast er juga t erlibat secara langsung dalam kegiat an pemberit aan sehari-hari. Seorang penyiar berit a bert anggung jaw ab pula t erhadap isi dari berit a it u. Ia berhak dan berkewajiban memperbaiki kat a- kat a dalam kalimat yang kurang baik. Ia juga diperbolehkan mengedit kat a-kat a, ungkapan dan kalimat -kalimat yang dianggapnya kurang mencerminkan pengert ian yang sebenarnya. Penyiar berit a adalah senior. Ia bahkan mempunyai daya t arik t ersendiri bagi penont on. Dew asa ini siaran berit a t elevisi sudah mendapat t empat di hat i penont on, sehingga peningkat an dari segi apapun harus diusahakan. Kemampuan it u dapat dit ingkat kan melalui berbagai cara, salah sat unya dengan jalan melibat kan diri dalam kegiat an pemberit aan, baik di lapangan maupun di ruang pemberit aan. Penampilan seorang penyiar berit a banyak pula dit unjang oleh penget ahuannya yang luas t ent ang pemberit aan dan penget ahuan t ent ang berbagai masalah. 8 8 Suwardi Idris. Jurnalistik Televisi. Remaja Karya. Jakarta. 1987. Hal: 165

F. PROSES PRODUKSI BERITA