Penyusunan Instrumen Penelitian Analisis Instrumen

37 1997:97. Dalam penelitian ini yang didokumentasi adalah daftar nama sekolah dan jumlah guru di SD Negeri Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.

3.2.2 Metode Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi Arikunto, 1997:140. Angket sebagai alat pengukur data penelitian dirumuskan dengan kriteria tertentu, kuesioner yang dirumuskan tanpa kriteria yang jelas, tidak banyak manfaatnya dilihat dari tujuan penelitian dan hipotesis yang akan diuji Sudarman Danim, 1997:163. Metode angket ini digunakan sebagai alat pengumpulan data tentang persepsi guru non penjaskes terhadap kinerja guru penjaskesorkes sekolah dasar Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal, yang berjumlah 33 soal.

3.3 Instrumen Penelitian

3.3.1 Penyusunan Instrumen Penelitian

Langkah-langkah penyusunan instrumen dalam penelitian ini adalah pembatasan materi yang digunakan untuk penyusunan instrumen yang mengacu pada ruang lingkup persepsi guru non penjasorkes terhadap kinerja guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Dalam tahap ini angket yang telah disusun akan diungkap aspek-aspek kompetensi antara lain: 1 Kompetensi Kepribadian sebagai pendidik. 2 Kompetensi Pedagogik. 3 Kompetensi Profesional sebagai pendidik . 4 Kompetensi Sosial sebagai pendidik.

3.3.2 Analisis Instrumen

Guna menjamin kualitas dari intrumen yang akan digunakan untuk penelitian penelitian maka instrumen penelitian tersebut perlu diujicobakan, dengan tujuan untuk diketahui apakah instrumen penelitian tersebut dapat digunakan untuk pengambilan data atau tidak. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat terpenuhinya syarat validitas dan reliabilitas yang baik. 38 3.3.2.1 Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kualitas atau kesahihan suatu instrumen Suharsimi Arikunto, 1997:146. Untuk mengukur validitas digunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut: { }{ } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 xy Y Y N X X N Y X XY N r Keterangan: xy r = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y X = nilai faktor tertentu Y = nilai faktor total N = jumlah peserta Suharsimi Arikunto, 1997:147 Suatu butir angket dinyatakan valid apabila memiliki harga r xy r tabel pada taraf signifikansi 5. Hasil uji coba angket kepada 100 responden diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut : Tabel 4 Hasil Uji Validitas Angket Penelitian No. r xy r tabel Ket. No. r xy r tabel Ket. 1 0.626 0.361 Valid 21 0.365 0.361 Valid 2 0.733 0.361 Valid 22 0.557 0.361 Valid 3 0.479 0.361 Valid 23 0.365 0.361 Valid 4 0.492 0.361 Valid 24 0.365 0.361 Valid 5 0.497 0.361 Valid 25 0.389 0.361 Valid 6 0.413 0.361 Valid 26 0.762 0.361 Valid 7 0.669 0.361 Valid 27 0.442 0.361 Valid 8 0.644 0.361 Valid 28 0.733 0.361 Valid 9 0.492 0.361 Valid 29 0.733 0.361 Valid 39 10 0.365 0.361 Valid 30 0.652 0.361 Valid 11 0.575 0.361 Valid 31 0.365 0.361 Valid 12 0.497 0.361 Valid 32 0.365 0.361 Valid 13 0.535 0.361 Valid 33 0.563 0.361 Valid 14 0.580 0.361 Valid 15 0.746 0.361 Valid 16 0.733 0.361 Valid 17 0.746 0.361 Valid 18 1.058 0.361 Valid 19 1.952 0.361 Valid 20 0.365 0.361 Valid Tabel tersebut di atas menunjukkan bahwa dari 33 butir angket yang diuji sudah dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk keperluan penelitian. 3.3.2.2 Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu pengertian bahwa instrumen cukup dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 1997:154. Dalam penelitian ini untuk mencari reliabilitas alat ukur digunakan teknik dengan menggunakan rumus alpha: ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = 2 t 2 b 11 σ Σσ 1 1 k k r ∑ b 2 = jumlah varians butir k = jumlah butir angket t 2 = Varians skor total r 11 = Koefisien reliabilitas Suharsimi Arikunto, 1997:171 Untuk mencari varians butir dengan rumus : N N Χ Σ Χ Σ σ 2 2 2 − = keterangan: σ = Varians tiap butir 40 X = Jumlah skor butir N = Jumlah responden Suharsimi Arikunto, 1997:171 Suatu instrumen dikatan reliable jika memiliki harga r 11 r tabel pada taraf signifikansi 5. Hasil uji reliabilitas angket diperoleh harga r 11 = 0, r tabel = 0, . Dengan demikian menunjukkan bahwa angket yang diujicobakan reliable dan dapat digunakan untuk pengumpulan data penelitian.

3.4 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI DABIN IV KECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES.

0 1 82

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SD NEGERI DI KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL TAHUN 2009.

0 0 84

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN (PENJASORKES) TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SD NEGERI DI KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL TAHUN 2009.

0 0 1

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAH RAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL TAHUN 2009.

0 0 1

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR DAERAH BINAAN 5 KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

0 0 68

SURVEI PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TINGKAT SMA SE-KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG. TAHUN 2009.

0 0 72

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD NEGERI DI KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 2

PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD NEGERI DI KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009.

0 0 72

(ABSTRAK) PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR DAERAH BINAAN VII KECAMATAN SEMARANG BARAT KOTA SEMARANG TAHUN 2008/2009.

0 0 1

Persepsi Guru Non Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) Terhadap kinerja Guru Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) SD Negeri Di Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal Tahun 2009.

0 1 70