22
3.3 PopulasiSampel
Dalam sebuah penelitian, yang dilakukan adalah untuk mencari jawaban dari suatu masalah. Dengan begitu, kegiatan penelitian behubungan dengan objek
tertentu yang sedang atau akan diteliti untuk menyelesaikan masalah tersebut. Untuk menyelesaikan masalah dari objek tersebut maka perlu dilakukan
batasanboundary dari objek tersebut. Batasanboundary dari objek tersebut yang dinamakan populasi. Menurut Sukaria2011, populasi adalah keseluruhan
anggota atau suatu kelompok yang membentuk suatu objek untuk diteliti. Sedangkan sampel adalah subset atau bagian dari populasi tersebut. Sampel
ditarik dari suatu populasi dengan tujuan tertentu. Pada penelitian ini pengambilan sampel dengan cara pengambilan sampel tidak
acak atau nonrandom samplingnonprobability sampling. Pada teknik pengambilan sampel ini dibagi dua yaitu convenience sampling dan purposive
sampling. Dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, karena yang dibahas adalah orientasi bangunan maka sampel yang diperlukan adalah 2
bangunan rumah tinggal berbeda orientasi yang berada di kawasan Medan Sunggal yaitu perumahan kompleks Evergreen yang terletak di jalan Amal.
Sampel yang pertama adalah rumah C10 yang menghadap arah Selatan dan sampel kedua adalah rumah C5 yang menghadap arah Utara, sampel ketiga yang
diambil adalah rumah A3 yang menghadap arah Timur dan sampel yang terakhir adalah rumah A10 yang menghadap arah Barat.
Universitas Sumatera Utara
23
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah kegiatan atau aktivititas yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Sedangkan metoda pengumpulan data
adalah cara pendekatan terhadap sumber data sehingga data yang terkumpul dapat mewakili populasinya.
Teknik pengumpulan terdiri dari teknik interview, kuesioner dan observasi. Interview adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan langsung
berinteraksi dengan cara berkomunikasi dengan orang-orang tertentu yang dijadikan sumber data. Interview terbagi menjadi dua yaitu interview tak
terstruktur dan interview terstruktur. Interview tak terstruktur adalah interview yang dilakukan peneliti terhadap
respondensumber data dengan tata aturan pertanyaan yang tak terencana. Sehingga data dan informasi yang diberikan oleh responden dapat bersifat meluas
dan lebih lengkap. Sedangkan interview terstruktur adalah interview yang dilakukan peneliti dengan
menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan dengan tata urutan yang tersusun oleh peneliti. Sehingga data dan informasi yang didapatkan oleh peneliti
adalah data dan informasi yang peneliti telah mengetahui dengan jelas informasi yang dibutuhkannya. Dengan kata lain, peneliti telah mengetahui variabel-variabel
apa yang akan diukur.
Universitas Sumatera Utara
24
Kuesioner adalah suatu bentuk pengumpulan data dengan menyajikan format pertanyaan tertulis yang dilengkapi dengan kolom dimana responden akan
menuliskan jawaban. Dalam membuat kuesioner perlu diperhatikan cara penulisan pertanyaan, cara pengukuran yaitu mengkategorikan, membuat skala dan
mengkodekan jawaban dari responden tersebut. Observasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak membutuhkan responden
karena teknik ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung oleh peneliti di lapangan. Observasi memberikan data dan informasi yang jauh lebih lengkap dan
jelas daripada teknik interview dan kuesioner. Observasi terbagi dua yaitu observasi terstruktur dan observasi tak terstruktur. Observasi terstruktur adalah
observasi yang peneliti telah memiliki atau mempersiapkan perangkat dan kategori dari setiap kegiatan yang akan dipelajari secara terencana. Sedangkan
observasi dikatakan tak terstruktur apabila peneliti tidak dapat mempersiapkan perangkat dan kategori dari setiap kegiatan karena belum jelasnya atau sedikitnya
informasi yang diketahui tentang objek yang diobservasi. Pada penelitian ini, observasi dilakukan adalah observasi terstruktur yaitu pada dua rumah yang
berbeda orientasi dengan menggunakan alat ukur untuk mengambil data berupa suhu udara dan kelembaban udara pada masing-masing rumah.
3.4.2 Metode sampling
Sampling adalah metode pengumpulan data yang yang bermanfaat untuk menghemat sumberdaya waktu dan biaya daripada metode sensus meskipun
Universitas Sumatera Utara
25
metode sensus menghasilkan data yang lebih lengkap. Metode sampling dibagi dua yaitu probability sampling dan non-probability sampling. Pada probability
sampling yang setiap elemen pada populasi memiliki kesempatan untuk dijadikan sampel terbagi menjadi 5 yaitu simple random sampling, systematic sampling,
stratified random sampling, cluster sampling dan area sampling. Sedangkan non- probability sampling adalah penarikan elemen dari suatu populasi untuk dijadikan
sampel karena memiliki karakteristik yang khusus pada masing-masing elemen. Non-probability sampling dibagi dua yaitu convenience sampling dan purposive
sampling. Pada penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling yang menentukan suatu
sampel sebagai sumber datainformasi tanpa random karena sampel yang ditetapkan dapat memberikan informasidata yang cukup untuk penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
26
3.5 Kawasan Penelitian