10
dibangun menurut desain dan konstruksi yang benar, dimana semua persyaratan bangunan tersebut, memenuhi standar untuk kehidupan ternak,
baik itu ternak ruminansia seperti sapi, kerbau, domba, kambing, ternak unggas seperti ayam broiler pedaging maupun ayam petelurlayer dan
aneka ternak seperti kuda, rusa, kelinci, kucing, burung hias dan lain sebagainya. Dan yang tidak kalah penting adalah kandang tersebut harus
sesuai dengan kondisi alam yang ada. Kandang yang dibangun sebaiknya harus sesuai dengan jenis dan karakteristik ternaknya. Karena kandang bagi ternak
merupakan tempat untuk tinggal, istirahat, ataupun untuk melakukakan aktifitas sehari-hari. Kandang yang akan digunakan untuk memelihara ternak
harus dapat memberikan rasa aman, nyaman, tentram bagi ternak yang tinggal di dalamnya.
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kandang
1 Jenis Ternak
Kandang yang digunakan untuk memelihara ternak sapi dan kerbau berbeda dengan kandang yang digunakan untuk memelihara ternak
domba dan kambing, kandang untuk memelihara ayam petelur berbeda dengan kandang untuk memelihara ayam pedaging, kandang untuk itik
berbeda dengan kandang untuk burung,lebah, kucing, rusa, kuda dan lain sebagainya. Karena masing-masing ternak mempunyai karakteristik
yang berbeda-beda pula. Sehingga dalam penyediaan kandangnyapun juga berbeda-beda.
2 Umur Ternak
Kandang yang digunakan untuk memelihara ternak yang masih anak, mudaremaja akan berbeda dengan kandang untuk ternak dewasa.
Kandang untuk anak, mudaremaja pada umumnya mengehendaki kandang yang dapat memberikan rasa kehangatan. Karena ternak yang
Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com
11
masih anak, mudaremaja kalau tidak diperhatikan secara serius ternak bisa mati. Sehingga ternak tersebut memerlukan penanganan yang
khusus, teliti dan tekun. Untuk ternak anak, mudaremaja pada umumnya ukurannya
kandangnya lebih kecil bila dibandingkan dengan ternak dewasa. Disamping ukuran mungkin dilihat dari konstruksi dinding kandangnya,
kalau untuk anak mungkin perlu dinding yang agak rapat tidak terbuka keseluruhan, hal ini bertujuan untuk menghindari cuaca yang dingin
diwaktu malam hari.
3 Iklim
Negara kita Indonesia ini termasuk negara agraris beriklim tropis yang memiliki 2 musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Unsur
iklim yang dapat berpengaruh terhadap pemilihan kandang ternak diantaranya: suhu, kelemban, curah hujan, angin, sinar matahari dll.
Dengan melihat kondisi tersebut maka sebagian besar petani peternak dalam memilih kandang dengan sistem terbuka, dinding kadang tidak
penuh atau kandang tidak berdinding sama sekali, . sebagai contoh di daerah yang kondisi cuaca panas, banyak peternak mengunakan
kandang dengan sistem terbuka.
4 Tujuan Produksi
Dalam memilih kandang untuk memelihara ternak harus disesuaikan dengan tujuan produksinyausahanya. Apakah tujuannya untuk
penggemukan, budidaya, pembesaran atau pembibitan. Misalnya kandang untuk ternak sapi perah akan berbeda dengan kandang sapi
potong yang diusahakan dengan sistem penggemukan khususnya
Di unduh dari : Bukupaket.com Di unduh dari : Bukupaket.com
12
dikandang koloni. Kandang untuk ternak unggas potong akan berbeda dengan kandang untuk unggas petelur dan lainya.
b. Persyaratan Kandang