7
siswa menjadi sebesar 3,53 dan tergolong kategori tinggi. Meningkatnya kemandirian belajar siswa ini ditunjukkan dengan siswa yang dapat
mengatasi sendiri kesulitan penggunaan media untuk mengerjakan latihan soal dan tugas tanpa harus bertanya pada guru atau teman lain. Siswa yakin
dalam penggunaan media untuk mengerjakan latihan soal dan tugas serta seluruh siswa melaporkan tugas yang selesai dikerjakan melalui media
pembelajaran interaktif berbasis Wondershare Quiz Creator. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
adalah penelitian ini tidak hanya berisi tentang motivasi mengerjakan ujian online terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini berisi tentang kegunan alat
evaluasi Wondershare Quiz Creator dalam proses evaluasi pembelajaran Biologi Sel di SMAN 1 Demak.
2.2. Landasan Teori
2.2.1. Teori Belajar
Menurut Rahyubi teori belajar adalah suatu prinsip umum atau sekumpulan prinsip yang saling berhubungan dan merupakan
penjelasan atas sejumlah fakta dan penemuan yang berkaitan dengan peristiwa belajar. Teori belajar sebagai dasar penelitian ini adalah
Teori Behaviorisme. Teori belajar behaviorisme berorientasi pada “Hasil yang dapat diukur, diamati, dianalisis, dan diuji secara
obyektif.” Pengulangan dan pelatihan digunakan supaya perilaku
yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari penerapan teori behaviorisme ini adalah terbentuknya suatu
perilaku yang diinginkan. Perilaku yang diinginkan mendapat penguatan positif dan perilaku yang kurang sesuai mendapat
penghargaan negatif. Menurut teori ini, dalam belajar yang penting adalah input
yang berupa stimulus dan output yang berupa respons. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada siswa, sedangkan
respons adalah reaksi atau tanggapan siswa terhadap stimulus yang
8
diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati
dan tidak dapat diukur. Oleh karena itu, apa yang diberikan guru stimulus dan apa yang diekspresikan oleh siswa respon harus
dapat diamati dan diukur.
2.2.2. Teori Pembelajaran
Menurut Hamalik dalam Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi Riyana, pembelajaran sebagai suatu kombinasi yang tersusun
meliputi unsur manusia, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Kemudian Sudjana dalam Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi
Riyana mengemukakan tentang pengertian pembelajaran bahwa: “pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap upaya yang sistematik
dan sengaja untuk menciptakan agar terjadi kegitan interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu antara peserta didik warga belajar
dan pendidik sumber belajar yang melakukan kegiatan membelajarkan.
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan suatu proses interaksi komunikasi antara sumber belajar,
guru, dan siswa, baik secara langsung dalam kegiatan tatap muka maupun secara tidak langsung dengan menggunakan media, dimana
sebelumnya telah menentukan model pembelajaran yang akan diterapkan.
2.2.3. Teori Evaluasi