HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PRODUK FASHION ONLINE SHOPPING PADA MAHASISWI Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Produk Fashion Online Shopping Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF
PRODUK FASHION ONLINE SHOPPING PADA MAHASISWI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Disusun Oleh:
NUR ARSY FITRIANI
F100104010

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF
PRODUK FASHION ONLINE SHOPPING PADA MAHASISWI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


NASKAH
NASKAH PUBLIKASI
PUBLIKASI

Diajukan oleh:
NUR ARSY FITRIANI
F100104010
Telah disetujui untuk dipertahankan
di depan Dewan Penguji

Telah disetujui oleh:
Pembimbing

(Dra. Partini, M. Si)

Tanggal: 27 Februari 2016

ii

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU

KONSUMTIF PRODUK FASHION ONLINE SHOPPING PADA
MAHASISWI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Yang diajukan oleh:
NUR ARSY FITRIANI
F100104010
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal
27 Februari 2016
dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Penguji Utama
_________________

(Dra. Partini, M. Si)
Penguji Pendamping I

_________________

(Rini Lestari, S. Psi, M. Si)

Penguji Pendamping II
(Dra. Juliani Prasetyaningrum, M. Si)

_________________

Surakarta, 27 Februari 2016
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Psikologi
Dekan

(Taufik, M. Si, Ph. D)

iii

i

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF
PRODUK FASHION ONLINE SHOPPING PADA MAHASISWI UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Nur Arsy Fitriani

Partini
nurarsyf@gmail.com
Fakultas Pikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAKSI
Perkembangan internet di Indonesia termasuk pesat, meskipun kecepatan internet di
Indonesia masih tergolong rendah namun pengguna internet di Indonesia cukup tinggi. Seiring dengan
berkembangnya internet, online shopping juga ikut berkembang dan menjadi tren. Tren ini merambah
sampai dengan mahasiswi. Dengan adanya online shopping berbelanja menjadi lebih mudah, akan tetapi
hal ini memicu munculnya perilaku konsumtif. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku
konsumtif adalah kontrol diri. Kontrol diri merupakan kemampuan individu untuk menahan keinginan
atau dorongan sesaat yang bertentangan dengan tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma sosial.
Individu dengan kontrol diri yang tinggi biasanya perilakunya lebih baik dibandingkan dengan dengan
yang memiliki kontrol diri rendah.
Tujuan penelitian ini, yaitu: untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kontrol diri
dengan perilaku konsumtif. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara kontrol
diri dengan perilaku konsumtif. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 70 mahasiswi, sedangkan
populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Alat
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala kontrol diri dan perilaku konsumtif.
Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment.

Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini yaitu ada hubungan negatif yang sangat
signifikan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif. Kontrol diri berperan 35,9 % yang berarti
terdapat 64% variabel lain yang mempengaruhi perilaku konsumtif, yaitu variabel yang berasal dari
faktor budaya, sosial dan pribadi.
Kata kunci: Kontrol diri, perilaku konsumtif, produk fashion, online shopping.

1

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PRODUK
FASHION ONLINE SHOPPING PADA MAHASISWI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Nur Arsy Fitriani
Partini
nurarsyf@gmail.com
Fakultas Pikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRACT
The Internet in Indonesia is growing fast. Despite the slow internet speed, the number of
internet users is quite high. Along with the development of the internet, online shopping is increasing
and becoming a trend, particularly among students. Online shopping makes shopping easier, but it

leads to consumptive behavior. One of the factors that influences consumptive behavior is selfcontrol. Self-control is the individual ability to prevent oneself from impulse or desire that does not fit
the social norms. Individuals with high self-control are usually better than the ones having lower selfcontrol.
The purpose of this study is to find out whether there is a correlation between self-control
and consumptive behavior. The proposed hypothesis is that there is a negative correlation between
self-control and consumptive behavior. The subjects in this study were 70 female students, while the
population in this study was all students of Muhammadiyah University of Surakarta. The data were
collected using self-control and consumptive behavior scale. Then, the data were analyzed using
moment product correlation.
The analysis of this research shows that there is a significant negative correlation between
self-control and consumptive behavior. Self control plays 35.9% role, which means that there is 64%
of other variables that influence consumptive behavior, namely variables that are derived from
cultural, social and personal factors.
Keywords: Self-control, consumptive behavior, fashion product, online shopping.

2

PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi dan internet di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat dan
diikuti juga dengan meningkatnya pengguna internet. Seiring dengan berkembangnya internet, online
shopping ikut berkembang dan mulai menjadi tren masyarakat. Menurut riset dari BMI, pada tahun

2014, pengguna belanja online mencapai 24% dari jumlah pengguna internet di Indonesia. Riset
tersebut dilakukan di 10 kota besar di Indonesia terhadap 1.213 orang dengan usia antara 18-45 tahun
melalui phone survey. Melihat dari data ini, sudah jelas dan bisa dipastikan bahwa potensi pasar ecommerce di Indonesia sangatlah besar. Dengan meningkatnya golongan kelas menengah, orangorang tidak akan segan membelanjakan uang mereka untuk membeli berbagai macam barang yang
mereka inginkan (starupbisnis.com, 2015).
Mahasiswi termasuk dalam salah satu pengguna yang paling sering mengakses informasi
menggunakan internet. Online shopping merupakan bentuk komunikasi baru yang tidak perlu untuk
tatap muka secara langsung melainkan dapat dilakukan secara terpisah dari dan ke seluruh dunia.
Semakin mudahnya transaksi jual-beli online saat ini membuat masyarakat rentan berperilaku
konsumtif, khususnya mahasiswi. Mereka perlu mengontrol diri dari budaya konsumtif yang semakin
berkembang. Penelitian yang dilakukan oleh Sultan, Joireman dan Sprott (dalam Regina Chita, Lydia
David dan Cicilia Pali 2015) untuk menguji efek latihan kontrol diri mendapatkan bahwa latihan dalam
meningkatkan kontrol diri mengurangi tindakan impulsive buying (kecenderungan membeli sesuatu
secara spontan).
Rasimin (1995) mengatakan bahwa perilaku konsumtif adalah kecenderungan bertindak
dengan keinginan untuk membeli barang-barang yang sebenarnya kurag diperlukan, adapun aspekaspek dalam perilaku konsumtif antara lain:
a. Aspek motif, meliputi dorongan-dorongan irasional dan emosional.
b. Aspek mode, meliputi macam-macam barang yang sedang populer di kalangan banyak orang.
c. Aspek Inferiority complex, mengenai masalah harga diri yang rendah, kurang percaya diri, dan
gengsi.
Menurut Kotler dan Amstrong (dalam Shohibullana, 2014) faktor yang mempengaruhi

perilaku konsumtif adalah:
a. Faktor budaya
Individu hidup dalam masyarakat dan budaya tertentu oleh karena itu individu akan belajar
mengenai nilai perilaku, persepsi, prefensi perilaku melalui proses sosialiasi serta interaksi
terhadap lingkungan.
b. Faktor sosial
Adanya kelompok referensi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi tindakan individu
bersifat konsumtif dan cenderung menghadapkan individu pada pola dan gaya hidup yang
baru.
c. Faktor pribadi
Hal yang bersifat pribadi seperti usia, status sosial ekonomi, pekerjaan yang akan
membentuk gaya hidup untuk mengingkatkan rasa percaya diri serta konsep diri bagi individu.
d. Faktor psikologis
Motivasi, emosi, persepsi dan sikap sebagai bentuk kontrol individu dalam berperilaku.
Terdapat satu faktor lain yang mempengaruhi perilaku konsumtif, yaitu kontrol diri atau selfcontrol. Perilaku konsumtif tidak lepas dari kontrol diri individu, bagaimana individu mengontrol
dirinya dalam segala hal salah satunya dalam membelanjakan uangnya. Menurut Gottfredson dan
Hirchi (dalam Hamzani, 2013) menambahkan bahwa kontrol diri merupakan kemampuan individu
dalam mengendalikan diri dari perilaku membeli yang impulsif dan mengikuti emosi sesaat.
Menurut Averill, Cohen, dan Evans (dalam Melati, 2007) kontrol diri memiliki lima aspek
utama, yaitu:


3

a.
b.

c.

d.

e.

Kontrol perilaku (behavior control), suatu respon yang dapat secara langsung mempengaruhi atau
memodifikasi suatu keadaan yang tidak menyenangkan
Kontrol kognitif (cognitve control), kemampuan individu dalam mengolah informasi yang tidak
diinginkan dengan cara menilai atau menghubungkan suatu kejadian dalam suatu kerangka
kognitif untuk mengurangi tekanan.
Kontrol informasi (information control), kemampuan untuk mendapatkan informasi mengenai
kejadian yang tidak diinginkan, alasan peristiwa tersebut terjadi, perkiraan peristiwa yang akan
terjadi dan konsekuensi yang akan diterima terkait dengan kejadian tersebut.

Kontrol pengalaman masa lalu (retrospection control), kemampuan untuk mengolah informasi yang
tidak diinginkan dengan cara menginterpretasi, menilai atau menggabungkan suatu kejadian
dalam suatu kerangka kognitif untuk mengurangi tekanan/ kecemasan.
Kontrol keputusan (decisional control), kemampuan individu untuk memilih suatu tindakan
berdasarkan pada sesuatu yang disetujui atau diyakini, kontrol diri dalam menentukan pilihan
akan berfungsi baik dengan adanya kesempatan, kebebasan atau kemungkinan pada diri
individu untuk memilih berbagai tindakan.

METODE PENELITIAN
Subyek dalam penelitian ini sebanyak 70 mahasiswi, sedangkan populasi dalam penelitian ini
yaitu seluruh mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Alat pengumpulan data yang
digunakan adalah skala kontrol diri dan skala perilaku konsumtif produk fashion online shopping. Teknik
analisis data menggunakan korelasi product moment.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi product
moment maka diperoleh hasil nilai koefisien (r) sebesar -0,599 dengan signifikasn 0,000 (p < 0,01)
artinya ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif produk fashion online
shopping. Semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah perilaku konsumtif, sebaliknya semakin
rendah kontrol diri maka semakin tinggi perilaku konsumtif, dengan demikian hipotesis diterima.
Hasil penelitian lain yaitu Anggreini dan Sulis (2012) yang mengkaji hubungan antara kontrol diri

dengan perilaku konsumtif dengan hasil analisis product moment diperoleh nilai koefisien korelasi
(rxy) sebesar -0,304 dengan sig. 0,002 (p < 0,05) yang menunjukkan ada korelasi negatif yang
signifikan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif.
Berdasarkan analisis variabel perilaku konsumtif produk fashion online shopping dapat diketahui
rerata empirik (RE) sebesar 60,11 dan rerata hipotetik 75 yang berarti variabel perilaku konsumtif
produk fashion online shopping termasuk dalam kategori rendah. Berdasarkan kategori skala perilaku
konsumtif diketahui bahwa 2,9 % (2 orang) memiliki perilaku konsumtif yang tergolong tinggi; 24,3 %
(17 orang) memiliki perilaku konsumtif yang tergolong sedang; 57,1 % (40 orang) memiliki perilaku
konsumtif yang tergolong rendah; dan 15,7 % (11 orang) memiliki perilaku konsumtif yang tergolong
sangat rendah. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa subjek penelitian memiliki perilaku konsumtif
yang tergolong rendah, artinya subjek penelitian memiliki sikap yang terbentuk dari aspek motif, mode
dan inferiority complex ini tergolong rendah. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswi Universitas
Muhammadiyah Surakarta memiliki perilaku konsumtif produk fashion online shopping yang tergolong
rendah.
Berdasarkan analisis variabel kontrol diri dapat diketahui rerata empirik (RE) sebesar 83,36 dan
rerata hipotetik (RH) sebesar 75 yang berarti kontrol diri pada subjek tergolong sedang. Berdasarkan
kategorisasi skala kontrol diri diketahui bahwa 50% (35 orang) memiliki kontrol diri yang tergolong
tinggi; 47,1% (33 orang) memiliki kontrol diri yang tergolong sedang; dan 2,9% (2 orang) memiliki
kontrol diri yang tergolong rendah. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa subjek penelitian memiliki
tingkat kontrol diri yang sedang, artinya subjek penelitian memiliki sikap yang terbentuk dari aspek

4

kontrol perilaku, kontrol kognitif, kontrol informasi, kontrol pengalaman masa lalu dan kontrol
keputusan yang sedang. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswi Universitas Muhammdiyah Surakarta
memiliki kontrol diri yang sedang.
Menurut Gottfredson dan Hirchi (dalam Hamzani, 2013) kontrol diri merupakan
kemampuan individu dalam mengendalikan diri dari perilaku membeli yang impulsive dan mengikuti
emosi sesaat. Individu yang memiliki pengendalian diri yang rendah sering mengalami kesulitan dalam
menentukan konsekuensi atas tindakan mereka.
Berdsasarkan uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kontrol diri memiliki pengaruh
terhadap perilaku konsumtif produk fashion online shopping. Hal ini diketahui dari hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan telah terbukti atau diterima yaitu terdapat hubungan
negatif antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif produk fashion online shopping.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif
produk fashion online shopping yang artinya semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah
perilaku konsumtif produk fashion online shopping, dan sebaliknya semakin rendah kontrol diri
maka semakin tinggi perilaku konsumtif produk fashion online shopping.
2. Tingkat kontrol diri pada mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta termasuk dalam
kategori sedang.
3. Tingkat perilaku konsumtif produk fashion online shopping pada mahasiswi Universitas
Muhammadiyah Surakarta termasuk dalam katgori rendah.
4. Peranan atau sumbangan efektif kontrol diri terhadap perilaku konsumtif produk fashion online
shopping pada mahasiswi sebesar 35,9 % sedangkan sisanya sebesar 64,1 % dipengaruhi oleh
variabel lain, yaitu variabel yang berasal dari faktor budaya, sosial dan pribadi.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis memberikan
sumbangan saran yang diharapkan dapat bermanfaat, yaitu:
1. Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Berdasarkan hasil penelitian diketahui kontrol diri pada subjek tergolong sedang
dan perilaku konsumtif yang dilakukan mahasiswi tergolong rendah. Atas dasar tersebut,
peneliti menyarankan kepada subjek untuk meningkatkan kontrol diri agar lebih positif
dengan menerima kekurangan kelebihan diri sendiri, lebih optimis dan bersyukur dengan apa
yang telah dimiliki sehingga terhindar dari perilaku konsumtif yang berlebihan dan mampu
mengontrol diri sehingga menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Orang tua
Kepada orang tua dari mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta disarankan
untuk terus mengontrol pengeluaran oleh putrinya sehingga dapat terhindar dari perilaku
konsumtif produk fashion online shopping dan dapat memiliki kontrol diri yang baik sehingga
memiliki tabungan untuk kebutuhan-kebutuhan yang mendadak.
3. Peneliti selanjutnya
Penelitian ini masih banyak kelemahan dan kekurangan oleh karena itu, peneliti
selanjutnya yang ingin mengangkat tema ini hendaknya memperhatikan dan menambahkan
variabel lain. Bagi peneliti selanjutnya, pada uji validitas dan reliabilitas hendaknya
menggunakan jumlah responden yang lebih besar dari penelitian ini sehingga kemungkinan
aitem valid akan diperoleh lebih banyak; apabila populasinya dapat terhitung maka gunakan
teknik sampling yang lain, apabila populasi tak terhingga dapat menggunakan incidental sampling;
memperbaiki skala kontrol diri dengan perilaku konsumtif produk fashion online shopping pada
mahasiswi

5

DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Ririn & Sulis Mariyanti. 2014. Hubungan antara Kontrol Diri dengan Perilaku Konsumtif
Mahasiswi Universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi. Vol. 12, No. 21: 34-42
Chita, Regina CM, Lydia David & Cicilia Pali. 2015. Hubungan antara Self-Control dengan Perilaku
Konsumtif Online Shopping Produk Fashion pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Angkatan 2011. Jurnal e-Biomedik (eBm). Vol. 3, No. 1: 297-302
Melati, Rostianana dan Widjaja. 2007. Pengaruh Kontrol Diri terhadap Pembelian Impulsif pada
Remaja Awal. Phronesis Jurnal Ilmiah Psikologi Industri dan Organisasi. Vol. 9, No. 2: 115-133.
Jakarta: Universitas Tarumanegara
Mitra, Wyndo. 2014. Data Statistik Mengenai Pertumbuhan Pangsa Pasar E-Commerce di Indonesia
Saat Ini. http://startupbisnis.com/data-statistik-mengenai-pertumbuhan-pangsa-pasar-ecommerce-di-indonesia-saat-ini/ (diakses tanggal 21 Oktober2015)
Shohibullana, I.M. 2014. Kontrol Diri dan Perilaku Konsumtif pada Siswa SMA (Ditinjau dari Lokasi
Sekolah). Jurnal Online Psikologi. Vol. 02, No. 01
______.
2015.
2015,
Pasar
e-commerce
berpotensi
Meningkat.
http://www.apkomindo.id/index.php/logo/item/96-2015-pasar-e-commerce-berpotensimeningkat (diakses tanggal 21 Oktober 2015)
Rasimin. 1995. Manusia dalam Industri dan Organisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press

6

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWI

0 3 2

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF ONLINE SHOPPING PADA MAHASISWI FAKULTAS Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Online Shopping Pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 12 14

HUBKONS Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Online Shopping Pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 18

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PRODUK FASHION ONLINE SHOPPING PADA MAHASISWI Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Produk Fashion Online Shopping Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 20

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Produk Fashion Online Shopping Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 10

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Konsumtif Produk Fashion Online Shopping Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 4

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Suarakarta.

1 9 12

PERILAKU KONSUMTIF MELALUI ONLINE SHOPPING Perilaku Konsumtif Melalui Online Shopping Fashion Pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

8 26 28

PERILAKU KONSUMTIF MELALUI ONLINE SHOPPING FASHION PADA MAHASISWI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS Perilaku Konsumtif Melalui Online Shopping Fashion Pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 19

PENDAHULUAN Perilaku Konsumtif Melalui Online Shopping Fashion Pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 7