CITRA MANUSIA INDONESIA DALAM PUISI-PUISI WIJI THUKUL: ANALISIS SEMIOTIK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM Citra Manusia Indonesia Dalam Puisi-Puisi Wiji Thukul: Analisis Semiotik Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di Sekolah Menengah Atas.

CITRA MANUSIA INDONESIA DALAM PUISI-PUISI WIJI THUKUL:
ANALISIS SEMIOTIK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM
PEMBELAJARAN SASTRA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

SKRIPSI

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Disusun oleh:
AL IKLAS KURNIA SALAM
A 310 060 175

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017

iii

iv


MOTO

“Penyanyi yang menyuarakan kebenaran bisa ditembak atau diseret ke tiang
gantungan. Tapi kebenaran akan terus hidup. Nyanyiannya akan terus
berkumandang selama zaman masih menghendakinya.”
(Wiji Thukul)

“Tidak ada kekuasaan di atas dunia ini yang dapat menghentikan rakyat yang
tertindas yang sudah bertekad memperoleh kemerdekaan.”
(Nelson Mandela)

“Sesungguhnya yang termasuk jihad besar ialah berkata benar kepada penguasa
yang zalim.”
(Rasulullah Saw.)

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini dipersembahkan Kepada:

1. Sobari dan Paiyem, terima kasih untuk dukungannya
2. Keluarga Besar LPM Figur FKIP UMS, terima kasih untuk pengalamannya

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr wb.

Penulis panjatkan puji syukur kepada Allah Swt. atas rahmat dan hidayah-Nya yang
melimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selawat dan salam semoga
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw. yang senantiasa memberikan bimbingan
kepada ummatnya agar tetap di jalan agama.
Skripsi ini berjudul “Citra Manusia Indonesia pada Puisi-Puisi Wiji Thukul: Analisis
Semiotik dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di Sekolah Menengah Atas ”.
Penyusunan skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat di bidang kesusastraan,
khususnya pada bidang pengajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Keberhasilan skripsi ini tak lepas dari bantuan dan partisipasi pelbagai pihak. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta

2. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., selaku Dekan FKIP UMS yang memberikan
kesempatan dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini;
3. Drs. Zaenal Afifin, M.Hum., selaku ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra
Indonesia yang telah memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini;
4. Drs. Andi Haris Prabawa, M.Hum., selaku Pembimbing Akademik sekaligus
memberikan arahan dan bimbingan selama proses perkuliahan;
5. Dr. Nafron Hasjim, selaku Pembimbing Skripsi yang telah memberikan arahan dan
bimbingan selama proses skripsi hingga selesainya skripsi ini;
6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah yang
berkontribusi dalam memberikan pengetahuan kepada penulis;

vii

7. Orang tua tersayang yang telah memberikan dukungan, doa tulus dan wejangan
dengan sabar kepada penulis dalam berkehidupan;
8. Adik-Adik tercinta yang telah memberikan semangat dan bantuan baik moril maupun
materiil kepada penulis;
9. Sahabat-sahabatku Tercinta, Suci Nor Afifah, yang sering menemani penulis dalam
bimbingan skripsi, Fitri Nur Handayani, yang telah meminjamkan laptop pada
penulis, Arif Saifudin yang sering pinjamkan buku, Danang Prasetya, yang sering

traktir penulis, dan juga Ikhwan, Andi, Triher, yang menjadi tempat berbagi suka dan
duka penulis;
10. Kawan-Kawan BEM UMS Kabinet Pendidikan Perjuangan: Suci, Yeti, Ibeng, Dana,
Anggun, Tino, Amna, Hastu dan Rinanto, yang telah memberikan dukungan untuk
menyelesaikan kuliah dan skripsi ini;
11. Saudara-saudaraku di Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah Komisariat FKIP UMS:
Wahyudi, Roy, Harsiti, Budi Kriting, Sobi, Bustanul, Thomas, Aulia, dan Yoga yang
selalu memberikan waktu untuk berbagi;
12. Teman-teman Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah Cabang Surakarta: M.Nur, Bariel,
Tika, Bowo, Waluyo, Arum, Riyadh, Boni, atas kebersamaan dan dukungan dalam
menjalani aktivitas Keorganisasian;
13. Ormawa LPM FIGUR FKIP UMS terima kasih atas semangat perjuangan dan
kekeluargaan selama ini;
14. Rekan-rekan Komunitas Pencinta Buku dan Film terima kasih atas pengalaman dan
pembelajaran dalam menulis dan berkarya seni;
15. Perpustakaan Pusat UMS karena dari sana skripsi ini dapat dinikmati pembaca
akademisi;

viii


16. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah
membantu dan memberikan dukungan kepada penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa karya sederhana ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membantu penulis harapkan dari pembaca. Semoga karya ini
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wa’alaikumsalam wr wb.

Surakarta, 20 Agustus 2016

Penulis

ix

ABSTRAK
CITRA MANUSIA INDONESIA PADA PUISI-PUISI WIJI THUKUL: ANALISIS
SEMIOTIK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI
SEKOLAH MENENGAH ATAS
Al Iklas Kurnia Salam, A 310 060 175, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Unversitas Muhammadiyah Surakarta, 2016, 191

halaman.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan struktur puisi-puisi karya Wiji
Thukul, (2) mendeskripsikan citra manusia Indonesia dalam puisi-puisi Wiji Thukul ditinjau
dari analisis semiotik, (3) mendeskripsikan implementasi hasil penelitian di Sekolah
Menengah Atas. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.
Objek penelitian ini adalah citra manusia dalam puisi-puisi karya Wiji Thukul. Data dalam
penelitian ini berwujud kata-kata, kalimat, dan bait yang termuat dalam puisi-puisi karya Wiji
Thukul. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer.
Sumber data primer yang digunakan adalah teks puisi pada karya-karya Wiji Thukul: Puisi
Pelo (1985), Mencari Tanah Lapang (1994), Aku Ingin Jadi Peluru (2004), Para Jendral
Marah-Marah (2013) dan Nyanyian Akar Rumput (2014). Data sekunder yang digunakan
dalam penelitian ini berupa kumpulan esai karangan Arief Budiman (1994) “Wiji Thukul
Penyair Kampung”, R Von Der Borch (1990) “Puisi Wiji Thukul Wijaya”, dan Yosep Yaphi
Thaum (2002) “Wiji Thukul: Setitik Cahaya Kebenaran”. Pengumpulan data menggunakan
teknik pustaka dan catat. Data penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive
sampling (sampel bertujuan). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori
semiotika dengan mengacu pada model pembacaan hermeneutik dan heruistik. Hasil
penelitian ini adalah (1) struktur puisi-puisi Wiji Thukul berupa (a) metode puisi: diksi,
pengimajian, kata konkret, majas, versifikasi dan tipografi; (b) hakikat puisi: tema, nada,
perasaan, dan amanat. Struktur puisi tersebut menunjukkan keutuhan, keterkaitan dan

kebulatan antara satu dengan yang lain. (2) citra manusia Indonesia dalam puisi-puisi Wiji
Thukul meliputi (a) citra manusia urban yang sufi, (b) citra manusia kota yang eksistensialis
dan absurd, (c) citra pemerintah fasis dan pembrontakan demokratis, (d) citra manusia yang
miskin tapi penuh cinta, (e) citra penghisapan buruh dalam sistem kapitalisme, (f) citra
manusia miskin tapi memiliki solidaritas universal, (g) citra kekuasaan dan kebahagiaan
manusia. (3) implementasi citra manusia pada puisi-puisi WIji Thukul sebagai bahan ajar di
Sekolah Menengah Atas yakni terdapat dalam standar kompetensi mendengarkan 5.
memahami puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung dengan kompetensi dasar
5.2 mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara langsung ataupun melalui
rekaman.

Kata kunci: citra manusia, struktur puisi Wiji Thukul, teori semiotika, dan implementasi citra
manusia sbagai bahan ajar sastra di SMA.

x

ABSTRACT
This study is aimed to (1) describe the structur of Wiji Thukul’s poems, (2) to describe
indonesian human imagery on Wiji Thukul’s poems which is watched from semiotic analysis.
This research method use descriptive qualitative research method. The research object in this

study is human imagery on Wiji Thukul’s poems. The data on this research consist of words
on lines and verses in poems of Wiji Thukul. The data resources used in this study are
primary resource data. The primary resources used is poems texts on Wiji Thukul’s works
such as Puisi Pelo (1985), Mencari Tanah Lapang (1994), Aku Ingin Jadi Peluru ( 2004),
Para Jendral Marah-Marah (Tempo 2013) and Nyanyian Akar Rumput (2014). The data
collecting uses library technique and recording. This research data is choosen by using
purposive sampling technique. The data analysis technique in this research uses semiotic
theories that refers to hermeneutic reading model and heruistic. The result of this research is
(1) Wiji Tukhul’s poems structure that consists of (a) poems method : diction, imagining,
concrete word, figure of a speech, versification, and typography ; (b) essence of poem :
theme, intonation, feeling, and responbility. The poem’s structure shows a need, relevance,
and roundness between one and another. (2) Indonesian human image in Wiji Thukul’s
poems consist of image (a) mystical urban human image; (b) human town image which is
exsistensialistic and absurd; (c) fascistic government image and democratic rebellion; (d)
poor human image but has full love; (e) labor exploitation image in capitalistic system; (f)
poor human image but has universal solidarity ; (j) power image and human’s not happiness.
(3) implementation of human image on Wiji Thukul’s poems as a education material in senior
high school that is contained in competition standard of listening 5. Poems understandingthat
is delivered directly/indirectly with basic competition 5.2 expressing content of a poem that is
delivered directly or trought transcription.

Key word: human imagery ,Wiji Thukul’s poems structure, semiotic theory, and
implementation human image for study in haigh school

xi

DAFTAR ISI
Halaman Judul .................................................................................................

i

Halaman Persetujuan .......................................................................................

ii

Halaman Pengesahan .......................................................................................

iii

Halaman Pernyataan ........................................................................................


iv

Halaman Moto .................................................................................................

v

Halaman Persembahan .....................................................................................

vi

Kata Pengantar .................................................................................................

vii

Abstrak .............................................................................................................

x

Abstract ............................................................................................................


xi

DaftarIsi ...........................................................................................................

xii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................

1

A. Latar Belakang ....................................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...............................................................................

5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................

5

D. ManfaatPenelitian ................................................................................

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................

7

A. Landasan Teori.....................................................................................

7

1. Teori Semiotika .............................................................................

7

2. Teori Citra .....................................................................................

13

3. Teori Manusia ...............................................................................

15

4. Puisi dan Unsur-unsurnya .............................................................

19

5. Teori Pembelajaran Sastra ............................................................

25

B. Penelitian Terdahulu yang Relevan .....................................................

27

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................

31

A. Jenis dan Strategi Penelitian ................................................................

31

B. Objek Penelitian ...................................................................................

31

C. Data dan Sumber Data .........................................................................

31

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................

33

E. Keabsahan Data ...................................................................................

34

F. Teknik Analisis Data............................................................................

34

G. Sistematika Penulisan ..........................................................................

35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................

37

A. Struktuktur Puisi-Puisi Karya Wiji Thukul .........................................

37

xii

1. Puisi “LaguPersetubuhan” .......................................................

38

2. Puisi “Sajak Hari Demi Hari” .................................................

43

3. Puisi “Semenjak Aku Berkenalan Denganmu” .......................

48

4. Puisi “Di Tingkat Empat” .......................................................

53

5. Puisi “Autobiogafi” .................................................................

59

6. Puisi “Peringatan” ...................................................................

63

7. Puisi “Puisi Sikap” ..................................................................

69

8. Puisi “Momok Hiyong” ..........................................................

74

9. Puisi “Masihkah Kau Membutuhkan Perumpamaan?”............

80

10. Puisi “Jangan Lupa Kekasihku” ..............................................

85

11. Puisi “Teka-Teki Ganjil” ........................................................

90

12. Puisi “Bukan Kata Baru” ........................................................

97

13. Puisi “Lingkungan Si Mulut Besar” .......................................

103

14. Puisi “Kucing, Ikan Asin, dan Aku” .......................................

109

15. Puisi “Ayo Kita Tebakan!” .....................................................

115

16. Puisi “Bukan Kata Baru” ........................................................

122

17. Puisi “Nyanyian Akar Rumput” ..............................................

128

B. Citra Manusia Pada Puisi-Puisi WIji Thukul .......................................

134

1. Citra Manusia Urban yang Sufi ................................................

135

2. Citra Manusia Kota yang Eksistensialis dan Absurd ................

141

3. Citra Pemerintah Fasis dan Pembrontakan Demokratis............

146

4. Citra Manusia yang Miskin tetapi Penuh Cinta ........................

150

5. Citra Penghisapan Buruh dalam Sistem Kapitalisme ...............

153

6. Citra Manusia Miskin tetapi Memiliki Solidaritas Universal ...

158

7. Citra Kekuasaan dan Ketidakbahagiaan Penguasa ...................

161

C. Implementasi Hasil Penelitian pada Pembelajaran Sastradi Sekolah
Menengah Atas .....................................................................................

166

1. Implementasi Pembelajaran Struktur Puisi ...............................

168

2. Implementasi Pembelajaran Citra Manusia ..............................

169

BAB V PENUTUP ...................................................................................

173

A. Kesimpulan .............................................................................

173

B. Saran ......................................................................................

174

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

176

LAMPIRAN ..............................................................................................

184

xiii

Dokumen yang terkait

Pesona Budaya dalam sebuah puisi: Analisis Semiotik dalam puisi mahasiswa IPB 2014

0 3 14

CITRA MANUSIA INDONESIA DALAM PUISI-PUISI WIJI THUKUL: ANALISIS SEMIOTIK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM Citra Manusia Indonesia Dalam Puisi-Puisi Wiji Thukul: Analisis Semiotik Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di Sekolah Menengah Atas.

0 4 22

PENDAHULUAN Citra Manusia Indonesia Dalam Puisi-Puisi Wiji Thukul: Analisis Semiotik Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di Sekolah Menengah Atas.

0 4 6

DAFTAR PUSTAKA Citra Manusia Indonesia Dalam Puisi-Puisi Wiji Thukul: Analisis Semiotik Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di Sekolah Menengah Atas.

0 4 8

ASPEK RELIGI DALAM KUMPULAN PUISI ANTOLOGI PUISI MAHABBAH KARYA IQOH UMAR: KAJIAN SEMIOTIK DAN IMPLEMENTASINYA DALAM Aspek Religi Dalam Kumpulan Puisi Antologi Puisi Mahabbah Karya Iqoh Umar: Kajian Semiotik Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra

0 5 16

ASPEK RELIGI DALAM KUMPULAN PUISI ANTOLOGI PUISI MAHABBAH KARYA IQOH UMAR: KAJIAN SEMIOTIK DAN IMPLEMENTASINYA Aspek Religi Dalam Kumpulan Puisi Antologi Puisi Mahabbah Karya Iqoh Umar: Kajian Semiotik Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA

0 2 14

BAB 1 PENDAHULUAN Aspek Religi Dalam Kumpulan Puisi Antologi Puisi Mahabbah Karya Iqoh Umar: Kajian Semiotik Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA.

0 2 6

“Puisi-puisi kerakyatan Wiji Thukul”.

1 2 9

ANALISIS TEKS SASTRA PUISI wiji

0 0 8

Struktur puisi ``Sajak Ibu`` karya Wiji Thukul dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA kelas X semester 1 - USD Repository

0 0 134