Dinamika Kelompok Masyarakat Penerima Dana Bantuan Program lDT (Studi kasus dua Desa Tertinggal di Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan)

DlNAMIKA KELOMPOK MASYARAKAT
PENERIMA DANA BANTU AN PROGRAM lOT
( Studi Kasus Oua Oesa Tertinggal di Kecamatan Lamasi,
Kabupaten Luwu, Sulawesi - Selatan )

Oleh
lORIS SUMMASE

94094

ZN^セGH@ • .Gゥセ@ ,.•. 't.
....J..

- .

..;9

--P€• .•

. • l>
Nセ@


IJI

:;.

セogッHャ@

..

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1999

RINGKASAN
Idris Summase, Dinamika Kelompok Masyarakat Penerima Dana Bantuan
Program IDT (Studi Kasus Dua Desa Tertinggal di Keeamatan Lamasi, Kabupaten
Luwu, Sulawesi Selatan), dengan pembimbing Prof. Dr. Ir. Sajogyo sebagai ketua dan
Dr. Wariso RAM. sebagai anggota.
Penelitian bertujuan untuk menelaah: (a) karakteristik sosial ekonomi anggota

pokmas, (b) faktor yang mempengaruhi pokmas dan anggota pokmas dalam
memanfaatkan bantuan program IDT, (e) dampak program terhadap kegiatan sosial
ekonomi masyarakat dan anggota pokmas, dan (d ) dinamika kelompok pada pokmas
IDT. Kerangka dasar pemikiran penelitian disusun dengan pendekatan sistem, dan
metode penelitian menggunakan metode kualitatif yakni metode diskusi group fokus
(DGF). Penelitian dilaksanakan mulai Maret 1997
Basil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sosial-ekonomi anggota
pokmas, adalah ; berumur rata-rata 37,96 tahun, pendidikan dominan sekolah dasar,
pekerjaan pokok dominan bertani sawah, pekerjaan sampingan dominan beternak,
luas penguasan lahan rata-rata 5,74-11,43 are, status penguasaan lahan dominan
sakap/sewa, pendapatan rumahtangga perbulan rata-rata tiap kelompok berkisar
Rp.67.500 - Rp.89.000,- dan beban tanggungan rata-rata 4 - 6 orang.
Beberapa faktor yang dinilai mempengaruhi pokmas dan anggota pokmas
dalam memanfaatkan bantuan program IDT dengan baik, adalah : Kepemimpinan
kelompok, kondisi sosial ekonomi rumahtangga anggota pokmas, dan kegiatan
pendampingan. Kelompok dengan fipe kepemimpinan demokrasi lebih mampu

ii

menciptakan kekuatan kelompok yang mengarahkan atau menentukan perilaku

kelompok dan anggota kelompok sehingga dinamika kelompok lebih kuat. Pemimpin
demokrasi ditemukan pada kelompok yang anggotanya heterogen. Aspek /wndisi

sosial ekonomi anggola pokmas menunjukkan bahwa anggota dengan tingkat
pendidikan yang lebih tinggi, lahan yang lebih luas, dan pendapatan rumahtangga
yang lebih besar tidak memberikan dukungan terhadap dinamika kelompok -sebaliknya umur produktifyang lebih muda (umur 20 - 30 tahun), tidak mempunyai
pekerjaan tetap, dan beban tanggungan rumahtangga yang lebih kecil dinilai
memperlihatkan dukungan terhadap dinamika kelompok. Aspek pendampingan
memperlihatkan bahwa pendamping yang lebih aktif dan intensif sangat mendukung
dinamika kelompok. Kegiatan pendampingan dikedua desa kasus diperankan oleh
tenaga SP2W dinilai berhasil memerankan fungsi pendamping.
Dampak program terhadap kegiatan sosial-ekonomi masyarakat dan anggota
pokmas, adalah meningkatnya daya krill's masyarakat khususnya anggota pokmas
sebagai akibat semakin lancamya informasi ke desa tertinggal dan semakin tingginya
frekuensi kehadiran "elit atas desa"(orang kecamatan dan tingkat yang lebih tinggi)
seperti yang terjadi di desa Pongsamelung. Sikap kritis anggota berpengaruh pada
semakin kuatnya dinamika kelompok dan partisipasi penduduk miskin. Pada

kegiatan produksi terjadi perubahan pola produksi sub-sisten ke pola produksi
komersil, munculnya kegiatan produksi baru dan meluasnya jangkauan pasar serta

mulai terciptanya keterkaitan usaha diantara penduduk di desa tertinggal.

iii

Dinamika pokmas memperlihatkan kemajuan yang berbeda antara satu
pokmas dengan pokmas lainnya. Derajat dinamika pokmas dinilai belum begitu kuat
yang berarti hanya sebagian dari unsur dinamika kelompok yang dinilai kuat yaitu :
struktur kelompok, pembinaan kelompok, dan tekanan kelompok. Arah dinamika

pokmas dilihat pada perubahan perilaku kelompok teIjadi kecenderungan perubahan
perilaku, yaitu : (a) perilaku ekspresif ditunjukkan berkembangnya tatanilai dalam
kelompok yang mengutamakan materi dan mengabaikan aspek kekerabatan , (b)
perilaku adaptif yakni kemampuan kelompok merespon peluang dalam lingkungan
telah berkembang tapi masih diwamai oleh kemampuan pemimpin kelompok, dan (c)
perilaku instrumental mengalami perubahan kearah keputusan kelompok diwamai
aparat (kelompok sebagai alat aparat) berubah menjadi keputusan kelompok oleh
anggota kelompok walaupun masih didominasi oleh pemimpin kelompok tapi telah
menempatkan pengurus sebagai pelayan anggota.
Dari hasil penelitian disarankan agar dalam pelaksanaan program IDT atau
sejenisnya adalah penting memperhatikan aspek penguatan kelompok dengan

mengurangi intervensi aparat dalam pengelolaan dana kelompok. Untuk itu kegiatan
pendampingan diarahkan pada pembinaan organisasi kearah terbentuknya organisasi
ekonomi (kelompok usaha) yang menerapkan prinsip-prinsip koperasi. Dalam rangka
pengembangan usaha kelompok dan anggota kedepan sebaiknya menyediakan
pinjaman/kredit berbunga murah dibanding memberikan tambahan modal yang
bersifat bantuan dalam bentuk hibah seperti pola bantuan IDT periode 1994, 1995,
dan 1996 yang telah dilaksanakan.

OINAMIKA KELOMPOK MASYARAKAT
PENERIMA DANA BANTUAN PROGRAM lOT
(Studi Kasus Dua Desa Tertinggal di Kecamatan Lamasi,
Kabupaten Luwu, Sulawesi - Selatan)

Oleh:
IDRIS SUMMASE

94094

Thesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sa ins
pada

Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogar

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGaR

1999

IV

Judul Tesis

: Dinamika Kelompok Masyarakat Penerima Dana Bantuan
Program lDT
(Studi kasus dua Desa Tertinggal di Kecamatan Lamasi,
Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan)

Nama Mahasiswa

Idris Summase


NomorPokok

94094

Menyetujui:
1. Komisi Pembimbing

セjエMN@

ProfDr1T.S·ajogyo
Ketua

Dr.Wariso RAM.
Anggota
3. Direktur Program Pasca

2. Ketua Program Studi
Sosiologi Pedesaan

Ir. Said Roesli, MA.


RVBGセ@

Tanggal Lulus : ..... :.. :... :::::::.. Aセ@

9
..........
.

v

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di kota Rappang, kabupaten Sidenreng Rappang (Sulawesi
Selatan) pada tanggal 2 Oktober 1962, anak keenam dari tujuh orang bersaudara
pasangan Summase dan H.Siti Zaenab.
Menamatkan Sekolah Dasar tahun 1976, Sekolah Menengah Pertama
tahun1979, dan Sekolah Menengah Atas tahun 1982 masing-masing di Rappang.
Tahun 1982 diterima sebagai mahasiswa PMDK dan pada tahun 1987 menamatkan
Program strata satu pada Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas
Hasanuddin di Ujung Pandang.

Diterima menjadi

pegawai negeri

pada Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan sebagai tenaga pengajar tetap pada Fakultas Pertanian Universitas
Hasanuddin di Ujung Pandang sejak tahun 1989 sampai sekarang. Tahun 1994
sampai sekarang sebagai dosen luar biasa pada Fakultas ekonomi Universitas Trisakti
Jakarta, Universitas Islam Az'zahra Jakarta, Sekolah Tinggi Manajemen Industri
Indonesia di Jakarta. Mendirikan Koperasi Citra Mandiri Indonesia dan menjabat
sebagai Sekretaris sejak 1996 sampai sekarang.
Pada tahun 1994, memperoleh beasiswa dari program TMPD-Depdikbud di
Jurusan Sosiologi Pedesaan Program Pasca SaIjana IPB. Selama belajar di Institut
Pertanian Bogor memperoleh penghargaan akademik dua semester berturut-turut
(1994/1995 dan 199511996) sebagai mahasiswa berprestasi dengan IP (4,0).

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan tesis inL Tesis ini disusun untuk memenuhi
persyaratan dalam mencapai gelar Magister Sain (S2) pada Program Pasca Sarjana
Institut Pertanian Bogor.
Dengan penuh ketulusan, penulis menyampaikan terima kasih kepada
Prof.Dr.Ir.Sajogyo sebagai ketua komisi pembimbing dan Dr.Wariso RAM. sebagai
anggota komisi, yang dengan sepenuh hati membimbing dan memberi arahan sejak
dari perencanaan penelitian sampai selesainya laporan ini, meskipun itu berlangsung
ditengah-tengah berbagai kesibukan tugas beliau. Ucapan terima kasih pula penulis
sampaikan kepada Ketua Program Sosiologi Pedesaan dan Direktur Program
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor atas perkenaan memberikan izin untuk
pelaksanaan penelitian.
Kegiatan penelitian, khususnya dalam pengumpulan data dapat terlaksana oleh
karena bantuan berbagai pihak di wilayah penelitian. Untuk itu, kepada Kepala
Wilayah Kecamatan Lamasi, Kepala Desa Awogading dan Desa Pongsamelung
beserta aparat lainnya, penulis menyampaikan terima kasih. Ucapan yang sarna
penulis sampaikan kepada peserta diskusi group Fokus : pengurus dan anggota
pokmas, pendamping pokmas, dan tokoh masyarakat di Desa Awogading dan Desa
Pongsamelung. Khusus kepada Drs.H.Hasanuddin P.,MSi, Drs.R.Supriasmono,MSIE,
Drs. Adam, dan Ir. M. Thamrin Abdullah.Msi yang tidak saja menjadi mitra diskusi

penulis tetapi juga memberikan dorongan untuk segera menyelesaikan tulisan ini,

vii

demikianjuga kepada adik Cahyani Dian Hari yang telah memberikan dorongan dan
bantuannya dalam penyelesaian akhir laporan ini, kepadanya saya ucapkan terima
kasih.
Kepada kawan-kawan di Jurusan Sosiologi Pedesaan-IPB, rekan-rekan di
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Unhas Ujung Pandang yang tidak kurang
memberikan dorongan, penulis menyampaikan terima kasih. Tak lupa pula ucapan
terima kasih saya pada kakak Letkol. CPM. H. Muhammad Yunus dan keluarga di
Jakarta atas segala bantuan yang sangat berarti bagi penulis. Untuk kedua orangtua
penulis, Ayahanda Summase dan Ibunda H.Siti Zaenab, kakak dan adik serta
keluarga di Ujung Pan dang, Sidrap, dan Enrekang yang telah memberikan berbagai
bantuan dan doa-doa khusyuk untuk keberhasilan studi ini penulis menyampaikan
penghargaan dan terima kasih sedalam-dalamnya.
Akhirnya, kepada istriku Ir.Yenny Nurdin dan Anakku : Ahmad Kurnia
Summase (Akis), Ahdhita Puspita Summase (Dhita), dan An'nisa Putri Cempaka
Summase (Nisa) yang dengan segala kesabaran, pengertian, dan doa-doanya sehingga
penulis dapat menyelesaikan studi ini, kepadanya kupersembahkan tulisan ini dan
ucapan terima kasih atas pengorbanannya.
Semoga tulisan ini memberi rnanfaat dan mohon maaf untuk hal-hal yang tidak
berkenan.
Bogor,

Penulis.

Maret 1999

Vlll

DAFTAR lSI
Halaman

RINGKASAN ..............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................

IV

RIWAYAT IDDUP....................................................................................

V

KATA PENGANTAR.................................................................... .......

VI

DAFTAR lSI ..... ............................................................................... ... ...

V1l1

DAFTAR TABEL......................................................................................

x

DAFTARGAMBAR.................................................................................

Xli

DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................

Xli

1. PENDAHULUAN ..............................................................................

1

1.1. Latar Belakang ................................. ,... .................... ............... ..........
1.2. Perumusan Masalah ..........................................................................
1.3. Tujuan Penelitian ..............................................................................
1.4. Kegunaan Penelitian ........................................................................

1
4
4
5

II. DINAMIKA KELOMPOK PADA POKMAS IDT:
Suatu Tinjauan Teoritis Sebagai dasar Penelitian ................

6

2.1. Kelompok dan Dinamika Kelompok ...............................................
2.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dinamika Kelompok ...............
2.3. Beberapa Pendekatan Dalam Dinamika Kelompok ........................
2.4. Dasar Pemikiran Program IDT........................................................
2.5. Studi-Studi Emperik .......................................................................
2.6. Kerangka Pemikiran.........................................................................

6
7
13
16
19
23

III. METODOLOGI ........................ ,....................................................

29

3.1. Defenisi Operasional .....................................................................
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................................
3.3. Pemilihan Kasus .............................................................................

29
31
32

3.4. Metode Penelitian ,.................. ,............................................ ,..........

33

3.5. Pengolahan dan Analisa Data...........................................................
3.6. Tahapan Kegiatan Lapangan.............................................................

34
36

Dokumen yang terkait

Tradisi Masyarakat Desa Janji Mauli Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan (1900-1980)

3 83 104

Dinamika Organisasi Kelompok Tani Di Kabupaten Langkat (Kelompok Tani Kelas Pemula Dan Utama, Desa Kwala Begumit Dan Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat)

14 118 86

Hubungan Alokasi Dana Desa Dengan Pembangunan Desa Di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat

25 179 111

Pelaksanaan Program IDT dan Pengaruhnya Terhadap Perubahan Kesempatan Keja dan Pendapatan Masyarakat Penerima Bantuan : Studi Kasus di Desa Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kabupaten Serang

0 8 89

EFEKTIVITAS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DESA (BPMPD) DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN DESA TERTINGGAL (Studi di kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan)

0 3 162

IMPLEMENTASI KARAKTER KEJUJURAN (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat Implementasi Karakter Kejujuran (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Desa Kwasen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

0 1 18

PENDAHULUAN Implementasi Karakter Kejujuran (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Desa Kwasen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

0 1 12

IMPLEMENTASI KARAKTER KEJUJURAN (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat Implementasi Karakter Kejujuran (Studi Kasus pada Penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat di Desa Kwasen Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan.

0 2 13

RESPON SOSIAL KULTURAL MASYARAKAT PENERIMA BANTUAN PROGRAM INPRES DESA TERTINGGAL ( IDT) Studi Kasus di desa Simawang Barat, Kab. Tanah Datat, Sumatera Barat.

0 1 13

IDENTIFIKASI ALGA (ALGAE) SEBAGAI BIOINDIKATOR TINGKAT PENCEMARAN DI SUNGAI LAMASI KABUPATEN LUWU

0 1 14