Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Barang
dengan Pascakualifikasi
37.3 Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK secara tertulis kepada penyedia
kemudian dilanjutkan dengan negosiasi teknis dan harga dengan tetap mengacu pada
ketentuan yang tercantum dalam Kontrak awal.
37.4 Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita Acara sebagai dasar penyusunan
adendum Kontrak.
38. Perpanjangan Waktu
Pelaksanaan Pekerjaan
38.1 Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang
layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut:
a. pekerjaan tambah; b. perubahan disain;
c. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK; d. masalah yang timbul diluar kendali
penyedia; danatau e. Keadaan Kahar.
38.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-kurangnya sama
dengan waktu terhentinya kontrak akibat Keadaan Kahar.
38.3 PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian
terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.
38.4 PPK dapat menugaskan PanitiaPejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti
kelayakan usaha perpanjangan waktu pelaksanaan.
38.5 Persetujuan perpanjangan
waktu pelaksanaan dituangkan dalam adendum
Kontrak.
B.4. Keadaan Kahar
Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Barang
dengan Pascakualifikasi
39. Pengertian 39.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam
Kontrak ini adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak
dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak
menjadi tidak dapat dipenuhi. Yang digolongkan Keadaan Kahar adalah:
a. Bencana alam; b. Bencana non alam;
c. Bencana sosiali; d. Pemogokan;
e. Kebakaran; danatau f. Gangguan industri lainnya sebagaimana
dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis
terkait 39.2 Tidak termasuk
Keadaan Kahar adalah hal- hal yang merugikan akibat perbuatan atau
kelalaian Para Pihak. 39.3 Jangka waktu yang ditetapkan dalam
Kontrak untuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan Kahar harus
diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu terhentinya Kontrak
akibat Keadaan Kahar. 39.4 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak
ini akan dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir dengan ketentuan,
Penyedia berhak
untuk menerima
pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaan yang telah
dicapai. Jika selama masa Keadaan Kahar PPK memerintahkan secara tertulis kepada
Penyedia untuk meneruskan pekerjaan sedapat mungkin maka Penyedia berhak
untuk menerima pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan mendapat
penggantian biaya yang wajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untuk bekerja dalam
situasi demikian. Penggantian biaya ini harus diatur dalam suatu adendum Kontrak.
Standar Dokumen Pengadaan Pengadaan Barang
dengan Pascakualifikasi
40. Bukan Cidera Janji