Delik Penodaan Agama: Kasus Teguh Santosa Rakyat Merdeka Online

34 Kasus Posisi Supratman, Redaktur Ekesekutif Harian Rakyat Merdeka, pada 6 Januari 2003, 8 Januari 2003, 30 Januari 2003, dan 4 Februari 2003 telah menerbitkan judul, isi, dan gambar dari pemberitaan di Harian Rakyat Merdeka tentang kebijakan Megawati Soekarnoputri Presiden RI waktu itu yang menyulitkan rakyat. Berbagai judul dan gambar berita adalah sebagai berikut: • “Mulut Mega Bau Solar”, dimuat di halaman 1 pada 6 Januari 2003 dan juga memuat gambar karikatur seorang wanita yang sedang menyedot solar dengan tulisan “Mbak hel..ep Me”. • “Mega Lintah Darat”, dimuat di halaman 1 pada 8 Januari 2003. • “Mega Lebih Ganas Dari Sumanto”, dimuat di halaman 1 pada 30 Januari 2003 dan juga memuat gambar Donal Bebek yang dibawahnya ada tulisan Megawati. • “Mega Cuma Sekelas Bupati”, dimuat di halaman 16 pada 4 Februari 2003 dan juga memuat gambar karikatur seorang wanita berpakaian Bali yang sedang menari dengan memegang dua buah kipas. Tindakan yang dilakukan Supratman tersebut dinilai telah menghina Presiden Megawati Soekarnoputri. Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Primair Dalam kedudukannya sebagai Redaktur Eksekutif Harian Rakyat Merdeka , pada 6 Januari 2003, 8 Januari 2003, 30 Januari 2003, dan 4 Februari 2003, terdakwa telah membuat judul berita yang isinya menghina Presiden RI Megawati Soekarnoputri, yaitu: 1. “Mulut Mega Bau Solar”, dimuat di halaman 1 pada 6 Januari 2003. 2. “Mega Lintah Darat”, dimuat di halaman 1 pada 8 Januari 2003. 3. “Mega Lebih Ganas Dari Sumanto”, dimuat di halaman 1 pada 30 Januari 2003. 35 4. “Mega Cuma Sekelas Bupati”, dimuat di halaman 16 pada 4 Februari 2003. Judul-judul berita tersebut telah ditetapkan sendiri oleh terdakwa dan tidak berdasarkan fakta yang sebenarnya dari sumber berita yang diperoleh terdakwa, melainkan berdasarkan kiasan yang dibuat sendiri oleh terdakwa. Perbuatan terdakwa diancam pidana berdasarkan pasal 134 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHP. Subsidair Dalam kedudukannya sebagai Redaktur Eksekutif Harian Rakyat Merdeka pada 6 Januari 2003, 8 Januari 2003, 30 Januari 2003, dan 4 Februari 2003, terdakwa telah membuat dan menentukan judul berita dan gambar di Harian Rakyat Merdeka yang isinya menghina Presiden RI Megawati Soekarnoputri, yaitu: 1. “Mulut Mega Bau Solar”, dimuat di halaman 1 pada 6 Januari 2003. 2. “Mega Lintah Darat”, dimuat di halaman 1 pada 8 Januari 2003. 3. “Mega Lebih Ganas Dari Sumanto”, dimuat di halaman 1 pada 30 Januari 2003. 4. “Mega Cuma Sekelas Bupati”, dimuat di halaman 16 pada 4 Februari 2003 dan juga memuat gambar karikatur seorang wanita berpakaian Bali yang sedang menari dengan memegang dua buah kipas. Judul berita dan gambar yang ditentukan dan dimuat oleh terdakwa di Harian Rakyat Merdeka tersebut diatas, telah diedarkan dan dibaca oleh masyarakat umum. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 137 ayat 1 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHP. No Dakwaan Pasal Penjelasan 1 Primair Pasal 134 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHP Pasal 134 KUHP Penghinaan yang dilakukan dengan sengaja terhadap Presiden atau Wakil Presiden diancam dengan pidana paling lama enam tahun atau pidana dengan paling banyak tiga ratus rupiah