GBPP KOM666 KEBEBASAN PERS

Freedom of Press
Freedom of Speech

Pers
• Arti sempit: penyiaran-penyiaran pikiran
gagasan ataupun berita-berita dengan
jalan tertulis
• Arti luas: memasukkan ke dalam semua
massa media communication yang
memancarkan pikiran dan perasaan
seseorang baik dengan kata-kata tertulis
maupun dengan kata-kata lisan

Oemar Seno Adji
• Pers arti sempit: freedom of press
• Pers dalam arti luas: freedom of speech
• Freedom of press + freedom of speech =
FREEDOM OF EXPRESSION

Kebebasan pers
• Kondisi yang memungkinkan para pekerja

pers tidak dipaksa berbuat sesuatu dan
mampu berbuat sesuatu untuk mencapai
apa yang mereka inginkan (Ana Nadhya
Abrar)

Pers adalah cermin masyarakat
• Pers selalu mengambil bentuk dan warnawarna struktur-struktur sosial politik di
mana ia beroperasi. Warna-warna
struktur sosial politik tercermin dari
produk-produk hukum pers yang
dikeluarkan serta praktek penerapannya
(Siebert et all)

4 Teori Pers
• Pers Komunis: memandang media massa
adalah milik negara dan yang dikontrol
sangat ketat semata-mata dianggap
sebagai tangan-tangan negara
• Pers otoritarian: menganggap media
massa sebagai alat melaksanakan

kebijakan pemerintah, walau tidak harus
dimiliki pemerintah

• Pers tanggungjawab sosial: media harus
menerima tanggungjawabnya terhadap
masyarakat
• Pers Liberal: media massa sebagai alat
mengawasi pemerintah dan memenuhi
kebutuhan-kebutuhan masyarakat lainnya

Sir David Calcutt
• Kesimpulan penelitiannya menunjukkan
pers Inggris telah berindak keterlaluan,
semaunya, menghalalkan segala cara
untuk mendapatkan laporan eksklusif.
Kesemuanya dilakukan dengan tujuan
menaikkan tiras. Contoh: pemuatan foto
Putri Diana saat mengenakan pakaian
senam yg diambil secara rahasia


First Amandemen
• Dasar konstitusional kebebasan pers Amerika
• Kongres tidak akan membuat Undangundang mengenai pembentukan agama, atau
melarang pelaksanaan ajaran agama secara
bebas; atau menghambat kebebasan
berbicara, atau kebebasan pers; atau hak
rakyat untuk berkumpul secara damai dan
menyampaikan petisi kepada pemerintah
untuk menyampaikan keluhan-keluhan
mereka

• Batasan kekebasan pers Amerika sendiri
pada prakteknya ditentukan oleh
masyarakat Amerika sendiri. Tentunya
dengan tidak menghilangkan atau
menyingkirkan hak-hak lainya yang
dimiliki rakyat (Amandemen pasal 9 UUD
Amerika)

Contoh praktek kebebasan

pers


Tahun 1798 Kongres menyetujui diberlakukannya
Sedition Act (undang-undang hasutan) yang
memungkinkan melakukan pidana terhadap
penyebaran tulisan bohong, memalukan dan jahat,
terhadap pemerintah Amerika atau salah satu majelis
kongres dengan tujuan fitnah dan menghina serta
membuat mereka berselisih. Kesulitan muncul
manakala Dewan Juri membedakan anatara fitnah
dan mencemarkan nama baik dengan kebebasan
mengeluarkan pendapat. Akhirnya UU ini dicabut dan
pengadilan hanya menghukum pers yg dalam
mengeluarkan pendapatnya terbukti telah melakukan
perbuatan jahat yg disengaja

Oemar Seno Adji
• Kebebasan pers ikut ditentukan oleh
pengalaman nasional, histori dan ideologi

dari masing-masing negara
• Amerika menghubungkan kebebaan pers
dengan free opinion dan free expresion
• Stalin mengartikan kebebasan pers
sebagai kebebasan modal, karir dan
borjuis individualis anarkhis

• Sensor bertentangan dengan kebeasan
pers
• Meskipun demikian kebebaan pers
tidaklah mutlak

Donald H Johston
• Fungsi 1 kebebasan pers: pelayanan
terhadap perlindungan publik
Hanya pers bebas dan independen yg
membuat masyarakat tak hanya
kehidupan sekarang namun pula ada
tidaknya kegiatan pemerintah: sementara
pada sat yg sama pejabat pemerintah

diinformasikan tentang opini masyarakat

• Kebebasan pers akan membuat pers
dengan mudah menginvestigasi dan
memonitor pemerintah demi
perlindungan kepentingan umum. Arus
informasi dan ide, baik atau buruk, akan
mewakili seluruh panangan yg ada. Pers
melakukan public service dengan
melindungi kepentingan publik lewat
pengamatannya pada pemerintah

• Fungsi kedua: adanya lembaga pers yg
independen. Masyarakat dimungkinkan
memiliki lembaga pers. Masyarakat
akhirnya memperoleh berita yg beragam

Kebebasan Pers tidak mutlak
• Ada aturan pidana penyalahgunaan
kebebasan pers (abuse of liberty)

• Sifat pemidanaan kebebasan pers
restriktif limitatif
• Meliputi 7 limitasi berdasarkan
Convention on the freedom of Information

1.National security & public
order

• Keamanan nasional dan ketertiban umum
• Mengatur delik penyiaran kabar bohong
yg dapat merusak hubungan
persahabatan anar bangsa

• Pembocoran Rahasia Negara
• Pasal 112
• Barangsiapa dengan sengaja mengumumkan
surat-surat, berita-berita atau keteranganketerangan yang diketahuinya bahwa harus
dirahasiakan untuk kepentingan negara,
atau dengan sengaja memberitahukan atau
memberikannya kepada negara asing,

diancam dengan pidana penjara paling lama
tujuh tahun

Pasal 113
• Barang siapa dengan sengaja, untuk seluruhnya atau
sebagian mengumumkan, atau memberitahukan
maupun menyerahkan kepada orang yang tidak
berwenang mengetahui, surat-surat, peta-peta,
rencana-rencana, gambar-gambar, atau benda-benda
yang bersifat rahasia dan bersangkutan dengan
pertahanan atau keamanan Indonesia terhadap
serangan dari luar, yang ada padanya atau yang
isinya, bentuknya atau susunannya benda-benda itu
diketahui olehnya diancam pidana penjara paling
lama empat tahun.
• Jika surat-surat atau benda-benda ada pada yang
bersalah atau pengetahuannya tentang itu karena
pencariannya, pidananya dapat ditambah sepertiga

2.Expresion to war or to national

etc
• Memidanakan hasutan untuk
mengadakan perang atau menimbulkan
kebencian ras atau agama (SARA)
• Menyangkut pasal-pasal kebencian

3.Incitement to violence and
crime

• Hasutan untuk melakukan kekerasan dan
kejahatan

4. Attacks on founders of
religion

• Serangan terhadap pendiri agama
(blasphemy)

5. Public Health and moral
• Kesehatan dan kesusilaan


6.Rights, honour and reputation of
others
• Hak-hak, kehormatan dan nama baik
orang lain, yang umumnya memuat delikdelik penghinaan

7. Fair administration of justice
• Umumnya berkaitan dengan delik
peradilan (contempt of court)