Sumberdaya Manusia Sekretariat Jenderal AKUNTABILITAS KEUANGAN

Sekretariat Jenderal 7 5 Pelaksanaan urusan tata usaha Pusat Kerjasama Luar Negeri.

8. Pusat Pelindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian

mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan perlindungan varietas tanaman serta pelayanan perizinan dan rekomendasi teknis pertanian. Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Pusat Pelindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian menyelenggarakan fungsi: 1 Perumusan rencana, program dan anggaran, serta kerjasama; 2 Pemberian pelayanan permohonan hak dan pengujian perlindungan varietas tanaman, serta pendaftaran varietas dan sumber daya genetik tanaman; 3 Penerimaan, analisis, fasilitasi proses teknis penolakan atau pemberian izin, rekomendasi teknis, dan pendaftaran di bidang pertanian; 4 Pelayanan penamaan, pemberian, penolakan permohonan, pembatalan hak, serta pelayanan permohonan banding, konsultasi, pertimbangan, dan perlindungan hukum perlindungan varietas tanaman; dan 5 Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian.

1.3 Sumberdaya Manusia Sekretariat Jenderal

Jumlah pegawai Sekretariat Jenderal, Kementerian Pertanian pada tahun 2012 berjumlah 1.185 orang yang terdiri dari pegawai golongan I sebanyak 4 orang, golongan II sebanyak 205 orang dan golongan III sebanyak 852 orang dan golongan IV sebanyak 124 orang. Jika dilihat dari tingkat pendidikan adalah SD- SMA sebanyak 450 orang, Sarjana MudaD3 sebanyak 71 orang, S1 sebanyak 485 orang, S2 sebanyak 167 orang, dan S3 sebanyak 12 orang. Jumlah pegawai tersebut tersebar di Biro dan Pusat Lingkup Sekretariat Jenderal, untuk Biro Perencanaan jumlah pegawai sebanyak 115 orang, Biro Organisasi dan Kepegawaian sebanyak 254 orang, Biro Hukum dan Informasi Publik sebanyak 70 orang, Biro Keuangan dan Perlengkapan sebanyak 159 orang, Biro Umum dan Humas sebanyak 305 orang, Pusat Kerjasama Luar Negeri sebanyak 78 orang, Pusat Data dan Informasi Pertanian sebanyak 119 orang, Pusat Perlindungan Sekretariat Jenderal 8 Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian sebanyak 85 orang. Secara rinci, sebaran jumlah pegawai di PusatBiro Lingkup Sekretariat Jenderal seperti pada Lampiran 2. Jumlah pegawai Sekretariat Jenderal, Kementerian Pertanian tahun 2012 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2011 yang berjumlah 1.227 orang atau berkurang sebanyak 42 orang 3,42. Hal ini terjadi karena adanya pensiun pegawai dan moratorium penerimaan Pegawai Negeri Sipil PNS di Lingkup Kementerian Pertanian yang ditetapkan dalam Peraturan Bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 02SPBM.PAN–Rb2011, Nomor 800-632Tahun 2011 dan Nomor 141PMK.012011 tentang Penundaan Sementara Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil yang berlaku mulai tanggal 1 September 2011 sampai dengan 31 Desember 2012.

1.4 AKUNTABILITAS KEUANGAN

Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian pada tahun 2012 sesuai Penetapan Kinerja mendapat alokasi anggaran APBN sebesar Rp. 1.338.418.891.206,-. Realisasi anggaran tersebut sampai dengan posisi 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp. 1.271.121.817.000,- atau terserap 94,97 dari dana yang disediakan. Anggaran tersebut tersebar di 5 lima Biro dan 3 tiga Pusat lingkup Sekretariat Jenderal. Secara rinci, sebaran anggaran di PusatBiro lingkup Sekretariat Jenderal seperti pada Lampiran 3. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dan analisis serta evaluasi akuntabilitas kinerja, bahwa output semua kegiatan telah terlaksana dengan kategori baik dan sasaran telah tercapai sesuai rencana. Jika dibandingkan dengan tahun 2011, di mana alokasi anggaran APBN Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian sebesar Rp. 555.150.608.000,-, maka dapat dikatakan pada tahun 2012 Sekretariat Jenderal mengalami peningkatan jumlah anggaran yang signifikan, yaitu sebesar Rp. 783.268.283,- atau peningkatan sebesar 141,09 dari pagu anggaran tahun 2011. Hal ini terjadi karena adanya tambahan anggaran untuk tunjangan kinerja pegawai Kementerian Pertanian Sekretariat Jenderal 9 dalam rangka reformasi birokrasi sesuai Peraturan Presiden Nomor 103 Tahun 2012 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Pertanian. Ditinjau dari sisi serapan anggaran, maka serapan anggaran Sekretariat Jenderal tahun 2012 juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2011, di mana pada tahun 2011 jumlah anggaran yang terserap adalah Rp. 466.521.092.654,- 84,04. Sekretariat Jenderal 10

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis

2.1.1 Visi

Visi Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian 2010-2014 adalah Menjadikan Birokrasi yang Profesional dan Berintegritas serta Memberikan Pelayanan Prima.

2.1.2 Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, misi yang harus dilaksanakan oleh Sekretariat Jenderal, Kementerian Pertanian 2010-2014 adalah: 1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada aparatur Kementerian Pertanian dan masyarakat; 2. Meningkatkan kualitas perencanaan, penganggaran, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan pelaksanaan pembangunan pertanian; 3. Mewujudkan organisasi, ketatalaksanaan dan pelayanan administrasi kepegawaian Kementerian Pertanian yang proporsional, efektif dan efisien; 4. Meningkatkan kualitas peraturan perundang-undangan dan pelayanan informasi publik; 5. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan perlengkapan serta kearsipan; 6. Meningkatkan kualitas administrasi ketatausahaan dan protokol pimpinan, kerumahtanggaan, serta mengembangkan hubungan antar lembaga dan hubungan masyarakat; 7. Menyusun rumusan kebijakan kerjasama luar negeri pembangunan pertanian dan mensosialisasikan kerjasama luar negeri bidang pertanian; 8. Meningkatkan kualitas data dan mengembangkan sistem informasi pertanian dalam mendukung pembangunan pertanian;