Pembangunan Website E-Commerce Pada Distro Aurel

(1)

PEMBANGUNAN

WEBSITE E-COMMERCE

PADA DISTRO AUREL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Skripsi Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

YASFI AULIA PRADELLA

10107169

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i

ABSTRAK

PEMBANGUNAN

WEBSITE E-COMMERCE

PADA DISTRO AUREL

Oleh

YASFI AULIA PRADELLA 10107169

Distro Aurel merupakan toko yang berdiri sejak 10 tahun silam yang menjual produk-produk berupa pakaian meliputi kaos, jaket, celana, dompet, sendal, sabuk dan topi yang telah memiliki pelanggan tersebar seluruh indonesia. Sistem penjualan yang dilakukan di Distro Aurel saat ini masih memakai sistem konvensional, dimana pelanggan harus mendatangi toko untuk memilih dan membeli produk yang diinginkan.

Website e-commerce Distro Aurel dibangun dengan menggunakan model

sistem berupa diagram alir data (Flow Map), diagram konteks, dan Data Flow

Diagram (DFD), serta dalam perancangan basis data menggunakan kamus data,

dan Entity Relationship Diagram (ERD). Sedangkan bahasa yang digunakan

dalam membangun aplikasi website menggunakan bahasa PHP dengan menggunakan Adobe Dreamweaver 3.

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan metode Black box

yang terdiri dari pengujian alpha dan beta maka dapat disimpulkan bahwa website

e-commerce Distro Aurel mempermudah pelanggan melakukan transaksi secara

online, dapat melakukan promosi dalam jangkauan global, perusahaan dapat

meningkatkan keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan, dan menyediakan laporan dalam bentuk digital.


(3)

ii

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF E-COMMERCE

WEBSITE AT THE DISTRO AUREL

By

YASFI AULIA PRADELLA 10107169

Aurel distro is a store that was founded 10 years ago that sell products in the form of clothing includes shirts, jackets, pants, purses, sandals, belt and hat that has customers spread throughout Indonesia. System sales in that Aurel current distributions still use the conventional system, where customers have come to the shop to choose and purchase the desired product.

E-commerce website Aurel distributions constructed using the model system in the form of data flow diagrams (Flow Map), context diagrams, and Data Flow Diagrams (DFD), as well as in database design using a data dictionary, and Entity Relationship Diagram (ERD). While the language used in building web applications using PHP language using Adobe Dreamweaver 3.

Based on the results of tests performed with the Black box method that consists of alpha and beta testing it can be concluded that e-commerce website Distro Aurel easier for customers to do transactions online, can do promotions within its global reach, companies can increase profits from the sale, and provide reports in digital form.


(4)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat sang Maha Pintar Allah SWT, karena dengan izin-Nya dan setitik ilmu pengetahuan yang dipinjamkan kepada mahluk-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Laporan tugas akhir / skripsi dengan judul “ PEMBANGUNAN

WEBSITE E-COMMERCE PADA DITRO AUREL ” ini disusun guna

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Selama menulis laporan tugas akhir ini, penulis telah mendapatkan banyak sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah dengan segenap hati dan keikhlasan yang penuh membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Dengan kesadaran hati, penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Nelly Indriani W., S.Si., M.T. selaku dosen pembimbing skripsi terima kasih telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan nasehatnya selama penyusunan skripsi ini.

2. Kedua orang tuaku, Saepudin dan Nurlela, serat Adikku Risky Fauziah Pradella dukungan beserta kalian sangat berarti dalam perjalanan hidupku, redup kerlip senantiasa selalu menjadi pelita dalam hidupku.


(5)

iv

3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

4. Ibu Dian Dharmayanti, S.T. sebagai reviewer seminar yang telah banyak memberikan saran dan masukkan.

5. Ibu Linda Salma A., S.Si., M.T. sebagai dosen wali. Ibu kami sangat merindukkan ibu.

6. Ibu Tati Harihayati, S.T., M.T. sebagai penguji ketika menjalani sidang. Teimakasih atas semua masukannya.

7. Rekan-rekan kelas IF.4 angkatan 2007 baik yang sama-sama sedang melakukan penyusunan laporan tugas akhir maupun yang belum melaksanakannya.

8. Semua pihak yang turut memberikan dukungan dalam penulisan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi teknik penyajian penulisan, maupun materi penulisan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan segala bentuk saran dan kritik dari semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan kepada semua pihak yang turut membantu tericptanya laporan skripsi ini.

Bandung, Agustus 2011


(6)

1

1.1 Latar Belakang

Distro Aurel merupakan toko yang berdiri sejak 10 tahun silam yang menjual produk-produk berupa pakaian meliputi kaos, jaket, celana, dompet, sendal, sabuk dan topi yang telah memiliki pelanggan tersebar seluruh indonesia. Sistem penjualan yang dilakukan di Distro Aurel saat ini masih memakai sistem konvensional, dimana pelanggan harus mendatangi toko untuk memilih dan membeli produk yang diinginkan. Kondisi berbelanja seperti ini menimbulkan kesulitan bagi pelanggan yang lokasinya berjauhan dengan distro Aurel. Hal ini terutama dirasakan oleh pelanggan yang berada di luar kota Bandung terlebih yang berada di luar pulau dan mempunyai kesibukan dalam kegiatannya, sehingga tidak memungkinkan untuk datang berbelanja ke distro Aurel langsung.

Pemasaran produk distro Aurel pada saat hanya bisa dilakuakan melalui toko yang berada di kota Bandung tepatnya berada di Jl. Dalem Kaum no. 54 Bandung Plaza Parahiangan Lantai 2 box R22. Dalam hal promosi produk distro Aurel dilakukan dari mulut ke mulut tanpa ada promosi pemberitahuan iklan melalui media elektronik media cetak. Dengan hanya toko yang berada di Bandung dalam artian belum memiliki website, maka pembayarnya pun masih dengan manual.

Sistem pembuatan laporan rekapitulasi masih dilakukan secara manual, yaitu dengan mencatat pada secarik kertas sehingga akan mudah sekali terjadi


(7)

kerusakan terhadap data yang telah disimpan dan pengolahannya cenderung lambat dan belum terstruktur dengan baik.

Berdasarkan pemaparan diatas maka Distro Aurel membutuhkan solusi untuk mengaplikasikan penjualan secara online agar penjualan, pemasaran, dan promosi barang dapat dilakukan secara menyeluruh dan dapat dikenal oleh lebih banyak orang.

Karena itu, maka diperlukan pembangunan website e-commerce pada Distro Aurel sebagai penyelesaian dari masalah tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Ditinjau permasalahan yang terdapat dalam latar belakang maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Transaksi hanya bisa dilakukan di toko yang mengharuskan pelanggan mengunjungi toko.

2. Kurangnya sarana atau media untuk pemasaran. 3. Promosi hanya dilakukan dari mulut ke mulut.

4. Kurangnya fasilitas pembayaran atau hanya dilakukan secara manual. 5. Pengelolaan data masih ditulis secara manual melalui kertas.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan skripsi ini yakni membangun website e-commerce


(8)

Adapun tujuan yang ingin dicapai antara lain : 1. Menyediakan layanan transaksi online.

2. Memberikan promosi dalam jangkauan global melalui website.

3. Meningkatkan keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan. 4. Memperlengkap fasilitas pembayaran.

5. Menyediakan laporan dalam bentuk digital / e-book.

1.4 Batasan Masalah

Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah sesuai dengan tujuan penelitian, mudah dalam pengumpulan dan pengolahan data, analisa serta menarik kesimpulan, maka batasan masalah adalah sebagai berikut :

1. Terdapat dua level pengguna dalam aplikasi ini yaitu Manager dan Operator sebagai pengguna backend situs dan pelanggan atau calon pembeli selaku pengguna frontend situs.

2. Transaksi jual beli hanya dapat dilakukan oleh pelanggan yang telah menjadi pelanggan.

3. Metode analisa dan perancangan yang dipakai adalah metode terstruktur / prosedural, yaitu dengan menggunakan diagram aliran data DFD dan pembentukan basis data dengan menggunakan ERD.

4. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, MySQL sebagai databasenya dan aplikasi pembangun lainnya yaitu Adobe


(9)

Adapun untuk lingkup masalahnya yakni antara lain:

A. Administrative Tools (Backend Office) :

1. Pengaturan Produk a. Data Produk b. Data Kategori c. Detail Produk

d. Manajemen Harga untuk merubah jika terjadi perubahan harga. e. Menampilkan gambar produk.

f. Menampilkan rating Produk g. Pengelolaan Discount. h. Pengelolaan Stok. 2. Manajemen Pesanan

a. Terdapat fasilitas pencarian pesanan b. Terdapat fasilitas update Status Pesanan

(Masih Dikeranjang →Belum Bayar → Butuh Konfirmasi

→Pembayaran Valid → Proses Pengiriman → Pesanan Terkirim) c. Dapat melakukan konfirmasi pembayaran

3. Manajemen Pembayaran

Menyediakan cara pembayaran. Antara lain: a. Pembayaran Offline

Menyediakan Account Bank untuk pembayaran offline (Transfer Tunai )


(10)

b. Pembayaran Online

Menyediakan fasilitas pembayaran online menggunakan fasilitas

PaymentGateway baik yang internasional berupa Paypal.

4. Manajemen Shipping

a. Menyediakan layanan pengiriman barang dengan menggunakan jasa pengiriman JNE.

b. Menyediakan pengelolaan lokasi pengiriman (Provinsi → Kota) dan harga kirimnya.

5. Pembuatan Laporan (Reporting)

Ada beberapa laporan yang biasanya dibuat yaitu Laporan Penjualan, Laporan Pemesanan, Laporan Produk dan lain-lain dalam bentuk PDF. 6. Integrasi dengan situs Social Network (Facebook, Twitter) sebagai sarana

promosi.

7. Pengelolaan Retur barang.

B. Shopping Features (Frontend)

1. Pencarian Produk (berdasarkan nama, diskon, dan kategori).

2. Menampilkan produk diskon, Produk Terbaru (Newest Product), Produk Terlaku (Global/per Kategori), Produk Paling Banyak Dilihat (Most View Product).

3. Fasilitas pendaftaran pelanggan dan login pelanggan.

4. History pemesanan

5. Pengiriman informasi pemesanan melalui email ke pemesan setiap ada perubahan status pesanan.


(11)

6. Menyediakan Zoom gambar produk.

7. Mendukung Search Engine Optimization (SEO) agar situs anda terdaftar

di search engine pada halaman-halaman depan.

C. Security

1. Memiliki IP-Dedicated.

2. Menggunakan Secure Socket Layer (SSL) untuk keamanan. Mendukung Protokol https.

3. Gunakan username dan password untuk mengakses situs.

D. Communication

Komunikasi yang dapat dilakukan antara situs dengan pengguna adalah : 1. Menggunakan e-mail yang didaftarkan oleh pengguna

2. Menggunakan Instant Messaging (Yahoo Messanger)

3. Manfaatkan Situs Jejaring Sosial dan e-mail untuk promosi. Integrasikan dalam halaman manager.

4. Menggunakan telepon, untuk custumer support.

1.5 Metodelogi Penelitian

Metodelogi penelitian merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang logis. Dalam pembuatan tugas akhri ini digunakan metodelogi penelitian deskriptif yang menggambarkan fakta-fakta dan informasi secara sistematis, faktual, dan akurat. Metodelogi penelitian ini


(12)

memiliki dua tahapan penelitian, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pembangunan sistem.

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Cara yang dilakukan untuk mendapatkan objek penelitan adalah sebagai berikut :

1. Studi Pustaka

Pengumpulan data dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti, dan menelaah berbagai literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, jurnal ilmiah, situs internet, dan bacaan lainnya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.

2. Studi Lapangan

Studi lapangan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan secara langsung terhadap permasalahan yang diambil. Studi lapangan dalam pembuatan skripsi tugas akhir ini dilakukan secara langsung meliputi :

a. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab. Agar dapat mengetahui keadaan saat ini yang berjalan dan


(13)

kebutuhan yang harus dipenuhi maka dilakukan wawancara terhadap manager Distro Aurel.

b. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung. Observasi dilakukan pada instansi yang bersangkutan dalam hal ini Distro Aurel.

1.5.2 Tahap Pembangunan Aplikasi

Tahap pembangunan website e-commerce pada Distro Aurel ini menggunakan metode waterfall. Tahapan-tahapan yang terdapat dalam model

waterfall antara lain :

1. System Engineering

Rekayasa perangkat lunak merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan untuk merumuskan sistem yang akan dibangun. Hal ini bertujuan untuk memahami sistem yang akan dibangun.

2. Analyst

Analisis dilakukan terhadap permasalahan yang dihadapi serta untuk menetapkan kebutuhan perangkat lunak dari sistem yang dibangun.

3. Design

Tahap desain merupakan tahap penerjemahan dari data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pengguna.


(14)

4. Coding

Coding merupakan tahap penerjemahan data yang telah dirancang ke dalam

bahasa pemrograman tertentu.

5. Testing

Tahap pengujian dilakukan terhadap perangkat lunak yang telah dibangun. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak serta memastikan apakah hasil yang diinginkan tercapai atau tidak.

6. Maintenance

Maintenance merupakan penanganan dari suatu perangkat lunak yang telah

selesai dibangun sehingga dapat dilakukan perubahan-perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan pengguna.

Gambar 1.1 Siklus Metode Waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan. Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah :


(15)

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab 1 ini menerangkan secara umum mengenai latar belakang permasalahan, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab 2 ini membahas tentang profil distro Aurel serta penjelasan tentang landasan teori yang berisi berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dalam pembangunan website e-commerce pada distro Aurel.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab 3 ini berisi tentang lokasi dan waktu pelaksanaan tugas akhir, analisis masalah, analisis masalah yang sedang berjalan, alalisis kebutuhan non fungsional, analisis kebutuhan basis data, analisis kebutuhan fungsional, spesifikasi proses, kamus data. Analisis tersebut akan digunakan untuk perancangan sistem basis data, perancangan struktur menu, perancangan antar muka, jaringan sematik, dan perancangan procedural.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab 4 ini berisi tentang implementasi dan pengujian dari hasil analisis dan perancangan sistem yang akan dibuat meliputi basis data dan program dalam hal ini yakni pembangunan website e-commerce pada distro Aurel.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 5 berisi kesimpulan hasil dari keseluruhan penusunan tugas akhir dan masukan atau saran bagi perbaikan sistem agar memperoleh kesempurnaan dalam menjalankan sistem yang telah dibuat.


(16)

11

BAB 2

TINJAUAN DAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Perusahaan

Tinjauan Perusahaan merupakan pembahasan mengenai perusahaan yang menjadi objek dari penyusunan skripsi. Tinjauan perusahaan meliputi :

2.1.1 Profile Distro Aurel

Berawal dari ide untuk membuat suatu perusahaan clothing, Distro Aurel berdiri sejak tahun 2001 yang awalnya hanya menjual pakaian berupa kaos yang diberi gambar sablon dengan manajemen yang diatur oleh satu orang dan akhirnya membuka tempat penjualan yang bertempat di Plaza Parahyangan Lantai 2 Box R22.

Selain menjual produk pakaian secara eceran Distro Aurel juga melayani pembelian dalam bentuk partai besar. Produk yang dijual berupa kaos, jacket, celana, dompet, tas, topi dan lain-lain.

Konsumen maupun pelanggan setia Distro Aurel tidak hanya berada di kota Bandung dan pulau Jawa saja melainkan sudah merambah ke berbagai daerah di Indonesia antaralain Kalimantan, Sumatra, dan Bali. Untuk konsumen yang berada di luar kota Bandung pada umumnya konsumen tersebut melakukan pembelian barang dalam jumlah besar karena dimungkinkan barang tersebut dibeli untuk dijual kembali.

Distro Aurel melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan misalnya dengan peusahaan pengiriman barang sebagai alat atau media pengiriman barang


(17)

yang sudah terpercaya. Selain itu bekerjasama dengan perusahaan konveksi untuk memproduksi produk yang akan dijual.

2.1.2 Visi dan Misi

Visi Distro Aurel adalah menjadikan distro yang berdaya saing tinggi yang mampu menguasai pasar di Indonesia. Adapun misi untuk mewujudkan visi tersebut dengan misi yaitu Misi untuk mewujudkan visi tersebut adalah dengan memprioritaskan kualitas dari setiap produk yang diproduksi dan memperluas pasaran serta pelayanannya.

2.1.3 Struktur Organisasi dan Job Description

2.1.3.1Struktur Organisasi

Struktur Organisasian pada Distro Aurel dapat dilihat pada bagan struktur organisasi (Gambar 2.1) berikut ini :

MANAGER

Gudang Penjualan

Pemilik


(18)

2.1.3.2 Job Description

1. Pemilik

a. Mengetahui tentang laporan yang berjalan di Distro Aurel. 1. Manager

a. Sebagai pengambil keputusan.

b. Sebagai koordinator semua kegiatan yang telah dilaksanakan. c. Mengevaluasi semua kegiatan yang telah dilaksanakan.

d. Menerapkan dan mengesahkan kebijakan yang menyangkut eksistensi Distro Aurel.

e. Melaksanakan pemeriksaan yang meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen keuangan dan operasional agar pengelolaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

f. Sebagai kasir 2. Penjualan

a. Melanyani pengunjung atau konsumen secara langsung.

b. Menghitung uang hasil penjualan dan bertanggung jawab atas pemasukan uang .

c. Pelanggani laporan hasil penjualan harian kepada manager. 3. Gudang

a. Bertanggung jawab atas pengadaan barang apabila stok barang di bagian penjualan dan gudang sudah tak tersedia.

b. Bertanggung jawab terhadap barang yang akan dikirim ke

pelanggan.


(19)

2.2 Landasan Teori

Landasan teori merupakan pembahasan mengenai toeri keilmuan yang digunakan dalam penyusunan skripsi. Landasan teori meliputi :

2.2.1 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Sistem informasi merupakan sistem yang terdiri dari beberapa komponen, antara lain :

a. Hardware : CPU, disk, terminal, printer.

b. Software : Sistem operasi, sistem database, program pengontrol

komunikasi, dan program aplikasi.

c. Personil : yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem.

d. Data : data yang tersimpan dalam jangka waktu tertentu.

e. Prosedur : instruksi dan kebijakan untuk mengoperasikan sistem.

2.2.1.1Karakteristik Sistem Informasi


(20)

a. Sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output

Contoh : bagian input adalah salesman memasukkan data penjualan bulan ini. maka di sana terdapat manusia yang melakukan pekerjaan

input, dengan menggunakan hardware keyboard, dan menggunakan

interface sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah di sediakan

oleh sistem informasi tersebut.

b. Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.

c. Tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut. d. Lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang

lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat perencanaan sistem informasi.

2.2.2 Data

2.2.2.1Pengertian Data

Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari


(21)

penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

2.2.2.2Jenis-jenis Data

Jenis -jenis data ini bertingkat menurut tingkatan pengukuran. Jenis data tersebut adalah:

a. Data Rasio

Data rasio adalah tingkatan data yang paling tinggi. Data rasio memiliki jarak antar nilai yang pasti dan memiliki nilai nol mutlak yang tidak dimiliki oleh jenis-jenis data lainnya. Contoh dari data rasio diantaranya: berat badan, panjang benda, jumlah satuan benda. Jika kita memiliki 10 bola maka ada perwujudan 10 bola itu, dan ketika ada seseorang memiliki 0 bola maka seseorang tersebut tidak memiliki bola satupun. Data rasio

dapat digunakan dalam komputasi matematik, misalnya A memiliki 10 bola dan B memiliki 8 bola, maka A memiliki 2 bola (10-8) lebih banyak dari B.


(22)

b. Data Interval

Data interval mempunyai tingkatan lebih rendah dari data rasio. Data

rasio memiliki jarak data yang pasti namun tidak memiliki nilai nol

mutlak. Contoh dari data interval ialah hasil dari nilai ujian matematika. Jika A mendapat nilai 10 dan B mendapat nilai 8, maka dipastikan A mempunyai 2 nilai lebih banyak dari B. Namun tidak ada nilai nol mutlak, maksudnya bila C mendapat nilai 0, tidak berarti bahwa kemampuan C dalam pelajaran matematika adalah nol atau kosong.

c. Data Ordinal

Data ordinal pada dasarnya adalah hasil dari kuantifikasi data kualitatif. Contoh dari data ordinal yaitu skala sikap individu. Skala sikap individu terhadap sesuatu bisa diwujudkan dalam bermacam bentuk, diantaranya yaitu: dari sikap Sangat Setuju (5), Setuju (4), Netral (3), Tidak Setuju (2), dan Sangat Tidak Setuju (1). Pada tingkatan ordinal ini data yang ada tidak mempunyai jarak data yang pasti , misalnya: Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) tidak diketahui pasti jarak antar nilainya karena jarak antara Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) bukan 1 satuan (5-4).

d. Data Nominal

Data nominal adalah tingkatan data paling rendah menurut tingkat pengukurannya. Data nominal ini pada satu individu tidak mempunyai variasi sama sekali, jadi 1 individu hanya punya 1 bentuk data. Contoh data nominal diantaranya yaitu: jenis kelamin, tempat tinggal, tahun lahir dll. Setiap individu hanya akan mempunyai 1 data jenis kelamin, laki-laki


(23)

atau perempuan. Data jenis kelamin ini nantinya akan diberi label dalam pengolahannya, misalnya perempuan =1, laki-laki =2.

2.2.3 Basis Data

2.2.3.1Pengertian Basis Data

Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas, gudang, tempat berkumpul atau tempat penyimpanan. Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar , bunyi, atau kombinasinya. Basis data merupakan himpunan kelompok data yang saling berkaitan dan tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasi – informasi dalam berbagai bentuk.

Prinsip utama basis data adalah pengaturan data atau arsip dengan tujuan utama untuk kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data atau arsip tersebut. Dapat disimpulkan bahwa basis data memiliki kesamaan fungsi dan prinsip kerja dengan lemari arsip, perbedaan antara basis data dengan lemari arsip hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan.

2.2.3.2Jenis-jenis Basis Data


(24)

a. Basis data individual

Basis data individual adalah basis data yang digunakan oleh perseorangan. Biasanya basis data seperti ini banyak dijumpai dilingkungan PC. Visual

dBASE, Corel Paradox, dan Filemaker Pro merupakan contoh perangkat

lunak yang biasa digunakan untuk mengelola basis data untuk kepentingan pribadi.

b. Basis data perusahaan

Basis data perusahaan adalah basis data yang dimaksudkan untuk diakses oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis data seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagai client.

c. Basis data terdistribusi

Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah komputer yang terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak digunakan bank yang memiliki sejumlah cabang di berbagai kota dan melayani transaksi perbankan yang bersifat online.

d. Basis data publik

Basis data publik adalah basis data yang dapat diakses oleh siapa saja (publik). Sebagai contoh, banyak situs web (misalnya yahoo dan

about.com) yang menyediakan data yang bersifat publik dan dapat diambil

siapa saja secara gratis. Namun adakalanya seseorang harus menjadi anggota dan membayar iuran untuk memperoleh data publik.


(25)

2.2.4 Perancangan Sistem

Tahap perancangan disebut juga tahap pemecahan masalah, yaitu dengan menyusun suatu algoritma, alur sistem, masukan, prosedur proses, keluaran, dan database. Proses perancangan diperlukan untuk menghasilkan suatu rancangan sistem yang baik, karena dengan rancangan yang tepat akan menghasilkan sistem yang stabil dan mudah dikembangkan di masa mendatang. Berikut ini akan dijelaskan rangkaian atau ruang lingkup sistem yang akan dirancang dengan memanfaatkan alat bantu seperti :

2.2.4.1Diagram Konteks

Diagram konteks menggambar kan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram konteks berfungsi sebagai transformasi dari satu proses yang melakukan transformasi data input menjadi data output. Entitas yang dimaksud adalah entitas yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem.

Suatu diagram konteks selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja. Proses ini mewakili proses dari seluruh sistem. Diagram konteks ini menggambarkan hubungan input atau output antara sistem dengan dunia luarnya (kesatuan luar).

2.2.4.2DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan


(26)

nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD merupakan salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang pelangganikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

Daftar Simbol 2.1 : DFD (Data Flow Diagram)

Beberapa simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram (DFD) antara lain:


(27)

1. External Entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)

Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilkan output kepada lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external

entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat

berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan pelangganikan input atau menerima output dari sistem.

2. Process (Proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang , mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical

data flow diagram (PDFD), proses dapat dilakukan oleh orang, mesin atau

komputer, sedangkan untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses dari komputer. Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi identifikasi proses, nama proses.

3. Data Flow (Aliran Data)

Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data strore) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

4. Data Store (Simpanan Luar )

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa, yaitu suatu file atau database di sistem komputer, suatu arsip atau


(28)

catatan manual, suatu kotak tempat data di meja seseorang, suatu tabel acuan manual, dan suatu agenda atau buku.

2.2.4.3Diagram E-R (Entity Relationship Diagram)

ERD adalah peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel yang dapat digolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu satu – satu (1 – 1), satu – banyak (1 – N), banyak – banyak (N – N). Model entity relationship yang berisi komponen – komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing–masing dilengkapi dengan atribut– atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang kita tinjau digambarkan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram E–R. Pembuatan Diagram E–R meliputi tahap – tahap berikut:

a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlihat.

b. Menentukan atribut – atribut key dari masing – masing himpunan entitas. c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara

himpunan entitas–himpunan entitas yang ada beserta foreign key yang terdapat pada relasi tersebut.

d. Menentukan derajat atau kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut – atribut deskriptif (non key).


(29)

Daftar Simbol 2.2 : ERD (Entity Relation Diagram)

2.2.4.4Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data adalah peralatan yang ikut berperan dalam perancangan dan pembangunan sistem informasi karena berfungsi untuk menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam penggambaran pada data flow diagram, mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran, dan


(30)

menjelaskan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan terhadap data yang mengalir dalam sistem tersebut.

2.2.5 E-Commerce

2.2.5.1Sejarah E-Commerce

Penerapan electronic commerce bermula di awal tahun 1970-an, dengan adanya inovasi semacam electronic fund transfer (EFT). Saat itu tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan-perusahaan besar, lembaga keuangan, dan segelintir perusahaan kecil yang nekat. Lalu muncullah Electronic Data

Interchange (EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemrosesan

transaksi lain serta memperbesar jumlah perusahaan yang berperan serta, mulai lembaga-lembaga keuangan, hingga perusahaan manufaktur, ritel, layanan, dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi lain kemudian mulai menyusul, yang memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan. Pada saat itu sistem tersebut disebut sebagai aplikasi telekomunikasi yang nilai strategisnya sudah dikenal secara umum. Dengan adanya komersialisasi internet di awal tahun 1990-an, serta pesatnya pertumbuhan yang mencapai hingga jutaan pelanggan potensial, maka muncullah istilah electronic ecommerce (E-Commerce), yang aplikasinya segera berkembang pesat. Pusat Riset E-Commerce di Universitas Texas yang mempelajari 2000 perusahaan internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah E-Commerce, yang naik sampai 72% dari $99,8 milyar menjadi $171,5 milyar. Pada tahun 2002, diatas satu triliun dolar pendapatan dihasilkan dari internet.


(31)

Satu alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut adalah adanya perkembangan jaringan, protokol, perangkat lunak, dan spesifikasi. Alasan lain adalah meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis lain.

Dari tahun 1995 hingga 1999 kita telah menyaksikan berbagai aplikasi inovatif, mulai iklan hingga kepelelangan dan pengalaman realitas maya. Hampir tiap organisasi menengah dan besar di AS telah memiliki situs web sendiri. Ada yang sangat besar, misalnya, tahun 1998, General Motors Corporation

(www.gm.com) menawarkan 18.000 halaman informasi yang mencakup 98.000

link ke berbagai produk, layanan, dan dealer -dealernya.

2.2.5.2Pengertian E-Commerce

E-Commerce (Electronic Commerce) didefenisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.

Sementara itu kalakota dan whinston (1997) mendefinisikan E-commerce

dari berbagai perspektif, yaitu :

1. Dari perspektif komunikasi, E-commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;

2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;

3. Dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang;


(32)

4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.

Bahwa E-Commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik . Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :

1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan. 2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.

3. Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).

4. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi

2.2.5.3Klasifikasi E-Commerce

1. Business-to-business (B2B).

Kebanyakan E-Commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B.

E-Commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di

electronic


(33)

2. Business-to-consumer (B2C).

Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan. Contoh yang lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya.

3. Business-to-business-to-consumer (B2B2C)

Model EC dimana suatu perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lain yang memiliki konsumennya sendiri.

4. Consumer-to-business (C2B).

Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk-produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi.

5. Consumer-to-consumer (C2C).

Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perora ngan yang melakukan penjualan di situs web, mengiklankan jasa pribadi di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian, serta memasukkan item item ke situs pelelangan untuk dilelang, contoh lain yang terkenal adalah eBay.com, yaitu perusahaan lelang.

6. Nonbusiness E-Commerce.

Dewasa ini makin banyak jumlah lembaga non -bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E–Commerce

untuk mengurangi biaya (misalnya, memperbaiki purchasing) atau untuk meningkatkan operasi dan layanan publik.


(34)

2.2.5.4Keuntungan E-Commerce

Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui

E-commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.

2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.

3. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik / pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.

4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.

2.2.5.5Mekanisme E-Commerce

Transaksi elektronik (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet) dengan e-customer, (pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet) yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam 29 transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen elektronik

(digital document).

Kontak online dalam e-commerce menurut Santiago Cavanilas dan A.Martines Nadal, seperti yang dikutip oleh Arsyad Sanusi memiliki banyak tipe dan variasi yaitu:

1. Kontak melalui chatting dan video conference

Chating dan video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh


(35)

chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis seperti telpon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing -masing. Sesuai dengan namanya,

video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan

memiliki gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa

chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara

beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer. 2. Kontak melalui e-mail

Kontak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on line yang popular karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail di samping itu kontrak

email dapat dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs web

yang memposting penawaran, sedangkan penerimaanya dilakukan melalui e-mail.

3. Kontak melalui web atau situs

Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan menggunakan situs web

seorang supplier (baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada

server pihak ketiga) memiliki diskripsi prodak atau jasa dan satu seri halaman

yang bersifat self-contractio, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa


(36)

terse but. Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit.

Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan di USA) di suatu website melalui server yang berada di Indonesia (misalnya detik.com). Aplikasi konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjualan.

Selanjutnya cara pembayaran yang dapat dilakuk an oleh konsumen tersebut dapat memilih dengan:

1. Transaksi model ATM

2. Pembayaran langsung antar dua pihak yang bertransaksi tanpa perantara 3. Dengan perantaraan pihak ketiga

4. Dengan micropayment

5. Dengan anonymous digital cash

Dewasa ini lembaga-lembaga pembiayaan, seperti visa dan mastercard,

telah mengembangkan sistem pembayaran dengan Secure Electronic Transaction

(SET). Dengan sistem ini transaksi akan melibatkan lembaga CA ( Certificate of

Autenticity) dan paymen gateway.

Pada intinya mekanisme pembayaran dengan menggunakan SET ini melibatkan beberapa pihak yaitu:

1. Issure, yaitu institusi financial yanjg mengeluarkan kartu bank


(37)

3. Merchant, yaitu penjual barang atau jasa atau informasi

4. Arquirer, yaitu institusi finansial yang menyediakan pelayanan untuk

memproses transaksi ke bank

5. CA, yaitu lembaga yang memiliki otoritas untuk mengeluarkan sertifikat digital

Apabila proses pembayaran tersebut telah diotoritas, maka proses selanjutnya adalah pengiriman barang. Cara pengiriman barang tersebut disediakan dengan macam produk yang diperdagangkan. Untuk produk yang berupa barang –barang berwujud, maka pengirimannya dilakukan melalui pengiriman biasa, sedangkan untuk barang-barang tak berwujud seperti jasa,

software atau produkdigital lainnya maka pengiriman melalui proses download.

Dalam proses terjadinya e-commerce, menurut Julian Ding sebagaimana dikutip oleh Marian Darus Badrulzalam menentukan bahwa:” A contract is struck

when two or more persons agree to a certain course of conduct”. Maksudnya,

kontrak adalah sebagai pertemuan dalam dua atau lebih pihak setuju melakukan tindakan tertentu, sehingga pada saat itulah kesepakatan tercepat.

2.2.5.6Karateristik E-Commerce

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce

memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu: 1. Transaksi tanpa batas

Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-internasional. Sehingga, hanya


(38)

perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya secara internasional.

2. Transaksi Anonim

Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang pembayaran telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan,yang biasanya dengan kartu kredit.

3. Produk digital dan non digital

Produk-produk seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet den gan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

4. Produk barang tak berwujud

Banyak perusahaan yang bergerak dibidang E-Commerce dengan menawarkan barang tak berwujud seperti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

2.2.5.7Ancaman Yang Dapat Menyerang E-Commerce

Karena banyaknya informasi penting seperti identitas, alamat, nomor kartu kredit, dan informasi lainnya dipertukarkan pada fasilitas E-Commerce, teknologi ini pun tidak lepas dari perhatian para penjahat cyber yang berusaha mendapatkan banyak keuntungan meskipun harus melanggar hukum. Metodenya pun bermacam-macam, seperti penyerangan pada teknologi internet umumnya. Salah satu yang cukup sering dilakukan adalah phishing.


(39)

Phishing berarti meniru suatu halaman website hingga menyerupai aslinya dengan tujuan mendapatkan informasi penting dari pelanggan situs asli. Para pelaku phishing membuat situs palsu ini semirip mungkin dengan aslinya . Tidak hanya isinya, nama domainnya pun dibuat mirip hingga pengguna yang salah memasukkan domain ke web browser akan memasuki situs palsu (misalnya memalsukan http://www.klikbca.com dengan membuat situs

http://www.clickbca.com perhatikan namanya yang hanya berbeda tipis dan dapat

membingungkan masyarakat umum) dan informasi -informasi pribadinya akan dapat jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak berhak.

Cara mencegah kejahatan E-Commerce tidak jauh dengan pencegahan teknologi informasi lainnya, yaitu dengan menitikberatkan pada faktor sumber daya manusia yang menggunakannya. Meskipun manusia dapat mambuat teknologi secanggih-canggihnya dan seaman-amannya, teknologi tersebut akan lumpuh ketika penggunanya tidak berhati-hati dalam menggunakannya.

2.2.5.8Implementasi SSL dalam E-Commerce

Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan web server adalah dengan menggunakan enkripsi pada komunikasi terhadap tingkat socket, yaitu SSL

(Secure Socket Layer). Dengan menggunakan enkripsi, orang tidak bisa menyadap

data-data (transaksi) yang dikirimkan dari client ke web server. Dengan kata lain SSL (Secure Socket Layer) Hanya mengamankan jalur komunikasi (secure

connection) transaksi yang terbungkus dan terenkripsi/acak antara client dan


(40)

teknologi ini banyak diadopsi oleh berbagai bisnis online di seluruh dunia. Ada 3 metode dasar untuk membuat sebuah website E-Commerce yang aman

menggunakan SSL:

1. Dengan membeli solusi SSL lengkap, termasuk sertifikat, dari vendor

yang bonafid. Vendor-vendor ini menyediakan server yang telah dikonfigurasi secara penuh dan pemilik bisnis hanya tinggal membangun situs di atas server tersebut. Beberapa vendor menyediakan pula solusi

Webbuilding.

2. Dengan membeli ”space” dari sebuah web -hosting di salah satu

server-nya yang telah mnyediakan fasilitas SSL. Ini disebut juga Co-Lo

atau jasa hosting Co-Location. Perusahaan-perusahaan ini biasanya memiliki banyak server diberbagai lokasi dan memiliki koneksi internet

yang cepat. Co-Lo dapat pula menangani registrasi domain dan mengurus sertifikat digital.

3. Dengan mambangun solusi sendiri.

Di internet banyak Web Server open source dan aplikasi SSL yang tersedia secara gratis. Namun Sertifikat Digital masih harus dibeli secara terpisah. Piranti - piranti yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

a. Sebuah server untuk difungsikan sebagai Web Server E -Commerce. b. Sebuah server redundant untuk difungsikan sebagai servermirror.

c. Firewall untuk melindungi jaringan internal.

d. Database server untuk menyimpan data untuk webserver.


(41)

f. Cryptogaphic accelerator card, item opsional dan hanya dibutuhkan untuk menangani request halaman antara 300 -500 halaman per detik pada web

server.

Karena SSL memiliki fungsi kriptografis, berarti dibutuhkan kekuatan prosesor yang besar untuk menanganinya. Kartu ini dapat mengurangi beban kerja prosesor CPU dan meningkatkan kinerja webserver. Dengan melengkapi berbagai piranti di atas, server telah siap untuk menjalankan SSL. Namun, ada 3 hal lagi yang harus dipersiapkan agar SSL dapat berjalan, yaitu:

a. Sertifikat Digital SSL, dapat dibeli dari berbagai penyedia Sertifikat Digital

b. (Certification Authority) terpercaya, seperti VeriSign, GTE CyberTrust,

dan lain-lain.

c. Domain Name, salah satu syarat untuk mendapatkan Sertifikat Digital.

d. IP Address statis, syarat untuk mendapatkan Sertifikat Digital.

Sertifikat Digital tersedia dalam dua jenis, yaitu Sertifikat Digital private

dan shared. Sertifikat Digital berjenis private hanya dijual ke

perusahaan-perusahaan besar yang telah memiliki kredibilitas tinggi dengan domain name terkualifikasi dan IP address static. Sementara Sertifikat Digital berjenis shared

ditujukan untuk perusahaan yang melakukan outsource dalam bisnisnya, seperti menitipkan server di Co-Lo.


(42)

2.2.6 Alat Bantu Pembangunan Website

Dalam membangun website e-commerce Distro Aurel menngunakan berbagai macam tools / alat, antara lain sebagai berikut:

2.2.6.1Adobe Dreamweaver CS3

Adobe dreamweaver CS 3 adalah HTML editor profesional yang berfungsi mendesain, melakukan coding dan mengembangkan website yang paling terkenal di dunia web. Adobe adalah produsen software website yang paling besar di dunia. Selain dreamweaver, Adobe juga mengeluarkan produk seperti Adobe flash, fireworks, coldfusion, freehand, director dan sebagainya.

Salah satu kelebihan dreamweaver adalah ruang kerja dreamweaver beserta tool yang tersedia dapat digunkan dengan sangar mudah dan cepat, sehingga anda bisa membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus melakukan coding. Selain itu dreamweaver juga mempunyai integrasi dengan produk Adobe lainnya, seperti Flash, Firework, flash sudah sengat terkenal sebagai program untuk membuat animasi yang berbasis web. Dengan perkembangan kebutuhan dan teknologi, flash akhir-akhir juga digunakan untuk membuat animasi untuk video.

Fungsi coding dreamweavertidak hanya mendukung coding HTML, tetapi juga CSS (cascading style sheet), javascript, coldfusion, ASP(active server page), JSP (javaserver Pages) dan dreamweaver juga memungkinkan anda membangun

website dengan server berbahasa CFML (Cold Fusion markup language),


(43)

2.2.6.2Hypertext Markup Language (HTML)

HTML(Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag tadi pelangganitahu browser bagaimana menampilkan halaman web dengan lengkap kepada pengguna.

2.2.6.3PersonalHomePage (PHP)

PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, pada awalnya tidak untuk didistribusikan dan hanya digunakan pada homepage pribadinya. Pada tahun 1995 dikeluarkan versi pertama yang dapat digunakan leh umum dengan nama personal home page tools. Ditulis kembali pada pertengahan 1995 dan diberi nama sebagai PHP/F1 version 2. F1 berasal dari paket Rasmus yang mana merupakan html interpreter untuk data form. Pada hasil kombinasi tersebut juga ditambah dukungan SQL. PHP/F1 terus berkembang dan banyak orang mulai pelangganikan kontribusi dalam pengembangannya.

Pada tahun 1996 PHP/F1 diperkirakan telah digunakan 15.000 situs web

dunia, dan pada pertengahan 1997 jumlah ini berkembang melebihi 50.000. pada pertengahan 1997 juga terjadi perubahan pada PHP dimana berubah menjadi proyek yang didukung oleh team yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans dan parser baru inilah yang membentuk basis untuk PHP versi 3. Banyak kode utility telah selesai ditulis kembali.

PHP seperti kita ketahui ialah bahasa pemrograman berbasis web. Bahasa ini mempunyai kelebihan yaitu kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis


(44)

2.2.6.4JavaScript

Java Script merupakan bahasa pemrograman berbasis script. JavaScript memiliki kemampuan untuk menciptakan halaman web yang dinamis serta didukung oleh banyak browser. Hal ini menjadikan javascript sebagai bahasa script yang paling populer dan banyak digunakan oleh para programmer web

dalam pengembangan web. Pada aplikasi client-side, java script berjalan didalam kode HTML (HyperText MarkupLanguage). menggunkan javascript, Anda bisa juga membuat aplikasi yang interaktif pada halaman web.

2.2.6.5Cascading Style Sheet (CSS)

CSS (Cascading Style Sheets) adalah salah satu bahasa pemrograman desaign web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan bahasa penanda (makrup language). Biasanya CSS digunakan untuk mendesign sebuah halaman HTML dan XHTML, tetapi sekarang bahasa pemrograman CSS bisa dipakai untuk segala dokumen XML, termasuk SVG dan XUL.

CSS dibuat untuk memisahkan konten utama (biasanya dibuat dengan menggunakan bahasa HTML atau sejenisnya) dengan tampilan dokumen yang meliputi layout, warna dan font. Pemisahan ini dapat meningkatkan daya akses konten pada web, menyediakan lebih banyak fleksibelitas dan kontrol dalalm spesifikasi dari sebuah karakteristik dari sebuah tampilan, memungkinkan untuk membagi banyak halaman untuk sebuah formatting dan mengurangi kerumitan dalalm penlisan kode dan struktur dari konten, contohnya teknik tabless pada layout desing web (layout tanpa tabel).


(45)

2.2.6.6XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam

General Public License (GNU) dan bebas, merupakan web server yang mudah


(46)

41

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

2.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahap untuk mempelajari interaksi sistem yang terdiri dari pelaku proses dalam sistem, prosedur, data serta informasi yang terkait. Analisis dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan sebagai dasar perancangan atau perbaikan sistem lama.

Langkah-langkah analisis sistem adalah sebagai berikut : 1. Analisis masalah.

2. Analisis sistem yang sedang berjalan. 3. Analisis kebutuhan non fungsional. 4. Analisis kebutuhan fungsional.

2.1.1 Analisis Masalah

Analisis masalah adalah analisis yang dilakukan mengenai prosedur-prosedur atau cara kerja dari setiap data yang dibutuhkan dan dihasilkan dari sistem penjualan yang ada pada Distro Aurel. Dari setiap proses analisis tersebut menghasilkan data dan informasi yang harus diolah sehingga dapat menghasilkan keluaran baru sesuai kebutuhan dari setiap fungsinya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa Distro Aurel masih mempunyai masalah-masalah seperti :


(47)

1. Sistem penjualan yang masih dilakukan secara konvensional, mulai dari promosi barang hingga pembuatan laporan penjualannya.

2. Proses pemasaran dilakukan dengan memajang barang didalam Distro.. 3. Pemberian informasi terhadap konsumen yang berhubungan dengan Distro

Aurel.

4. Tidak terdapat sistem informasi untuk mengatasi / menyelesaikan semua masalah tersebut.

2.1.2 Analisis Masalah yang Sedang Berjalan

Analisis Masalah yang sedang berjalan ini menjabarkan mengenai bagaimana proses bisnis yeng terjadi / yang sedang berjalan saat ini yakni di Distro Aurel. Analisis sistem ini mencakup analisis prosedur dan dokumen. Prosedur yang ada saat ini mencakup prosedur pengadaan barang, penjualan barang, dan pembuatan laporan yang terjadi di Distro Aurel.

2.1.2.1Prosedur Pengadaan barang

Prosedur pengadaan barang sesuai dengan Gambar 3.1 ;

1. Bagian penjualan mencatat lalu memberikan laporan mengenai stok barang yang habis kepada manager.

2. Manager Distro memeriksa ketersediaan barang dan mencatat barang apa saja yang akan di adakan.

3. Manager memberikan dokumen pengadaan barang pada pihak konveksi dan mengarsipkan dokumen pengadaan barang tersebut.


(48)

Gambar 0.1 Bagan Prosedur Pengadaaan Barang Prosedur Pengadaan Barang

Konveksi Manager

Penjualan

A2 : Arsip Stok Barang A3: Arsip Pengadaan Barang Pencatatan

data barang yang kosong

LaporanStok Barang

Laporan Stok Barang

Pencatatan Data Barang

Barang yang akan diadakan

A3

Barang yang akan diadakan LaporanStok

Barang

1 A2

Daftar barang yang kosong

Barang yang akan diadakan 1

2

2 1


(49)

2.1.2.2Prosedur Penjualan Barang

Prosedur Penjualan Barang sesuai dengan Gambar 3.2 :

1. Konsumen menunjuk / memilih barang yang akan dibeli kepada bagian penjualan.

2. Bagian penjualan mengantarkan barang ke kasir.

3. Kasir mencatat data barang yang akan menghasilkan nota. Nota tersebut sebanayak 2 rangkap. Satu untuk Arsip, dan yang satunya lagi untuk diberikan kepada konsumen.


(50)

Gambar 0.2 Bagan Prosedur Penjualan Barang

Prosedur Penjualan

Penjualan Kasir Konsumen

A1 : Arsip Nota Penjualan Barang yang akan

dibeli

Barang yang akan dibeli Barang yang akan

dibeli

Nota penjualan

Mencetak Nota Penjualan

Nota penjualan Nota penjualan

Nota penjualan

A1 2 1

Nota Penjualan Kosong


(51)

2.1.2.3Prosedur Pelaporan Barang

Prosedur pelaporan stok barang sesuai dengan Gambar 3.3 :

1. Manager mengolah berbagai Arsip yaitu dari arsip nota penjualan, stok barang dan pengadaan barang yang kemudian akan diolah untuk menjadi laporan barang bulanan.

2. Manager menyerahkan laporan barang bulanan kepada pemilik sebagai bukti tertulis.


(52)

Gambar 0.3 Bagan Prosedur Pelaporan Barang

Prosedur Pelaporan Barang

Pemilik Manager

A1 A3

Laporan Barang Pengolahan

Laporan Bulanan

A2

Laporan Barang

A4

Laporan Barang

A1 : Nota Penjualan A2 : Stok Barang A3 : Arsip Pengadaan Barang A4 ; Laporan Bulanan

1 2

Pengadaan Barang

Nota Penjualan Stok Barang

Nota Penjualan yang telah diolah

Nota Penjualan yang telah diolah Stok Barang yang


(53)

2.1.3 Analisis Kebutuhan non Fungsional

Analisis kebutuhan nonfungsional menggambarkan kebutuhan luar sistem yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi yang dibangun. Adapun kebutuhan nonfungsional untuk menjalankan website e-commerce meliputi analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak, dan analisis pengguna yang akan memakai aplikasi.

2.1.3.1Analisis Perangkat Keras

Untuk menjalankan suatu perangkat lunak maka diperlukan perangkat keras yang dapat mendukung proses kerja dari sistem itu sendiri. Distro Aurel yang saat ini sistemnya masih belum terkomputerisasi tidak memiliki perangkat keras untuk kegiatannya, Sedangkan untuk menjalankan website e-commerce di Distro Aurel dibutuhkan perangkat keras pendukung sehingga website yang dibangun dapat berjalan dengan baik. Spesifikasi minimun perangkat keras untuk menjalankan website tersebut tertera pada Tabel 3.1.

Tabel 0.1 Spesifikasi Perangkat Keras Minimal

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Processor Intel Celeron

2 Monitor Montor 14”

3 VGA Card VGA On-Board 64 MB

4 Memori 128 MB

6 Keyboard Standar

7 Mouse Standar

8 Printer Printer black


(54)

Berdasarkan penjelasan mengenai kebutuhan perangkat keras minimal yang harus dipenuhi serta tidak adanya perangkat keras yang ada di Distro Aurel, maka dapat disimpulkan bahwa Distro Aurel diharuskan memenuhi spesifikasi perangkat minimal untuk menjalankan website e-commerce yang dibangun.

2.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak

Distro Aurel yang saat ini tidak memiliki perangkat keras komputer menyebabkan tidak adanya perangkat lunak yang dipakai. Sementara untuk menjalankan website e-commerce perlu dibutuhkan perangkat lunak utama yaitu

web browser agar perangkat lunak dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu,

dapat disimpulkan bahwa Distro Aurel diharuskan memenuhi spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan sehingga perangkat lunak yang dibangun dapat berjalan secara optimal.

Adapun kebutuhan minimal spesifikasi perangkat lunak (software) pada komputer yang akan dibangun pada aplikasi ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem operasi Windows XP SP 2

2. Web Browser yang dapat mengakses aplikasi ini dapat menggunakan Mozilla Firefox 3, Google Chome 5 dan Opera 10

3. Yahoo Messenger 10.0.0.1270 sebagai media komunikasi 4. Facebook dan Twitter sebagai software jejaring sosial

2.1.3.3 Analisis Pengguna

Perangkat lunak ini akan digunakan oleh empat jenis pengguna, yaitu manager, operator, pelanggan dan pengunjung (Tabel 3.2).


(55)

Tabel 0.2 Karakteristik pengguna aplikasi e-commerce Distro Aurel.

Pengguna /

Karakteristik

Manager Operator Pelanggan Pengunjung

Pelaku Manager Bagian gudang konsumen konsumen

Tanggung Jawab

-Menentukan operator dan

-Keuangan

Mengawasi

lalu lintas

barang

Melakukan transaksi pembelian

Hanya dapat

melihat produk

tetapi tidak dapat melakukan transaksi pembelian

Hak Akses Memanipulasi

data (update, tambah, hapus)

Memanipulasi data (update, tambah, hapus)

Melakukan transaksi pembelian

Hanya dapat

melihat produk

tetapi tidak dapat melakukan transaksi pembelian

Tingkat Pendidikan

Lulus SMA Lulus SMA Tak

Terdefinisi Tak Terdefinisi

Tingkat Keterampilan

Mengerti kinerja

komputer dan internet

Mengerti kinerja

komputer dan internet

Mengenal internet dan mengeti berbisnis online

Mengenal internet

User yang akan menggunakan aplikasi yang akan dibangun ini terdiri dari

empat bagian, dengan asumsi pengguna yang sudah terbiasa menggunakan sistem berbasis window dan mengenal internet, empat bagian pengguna sistem ini yaitu :

1. Manager

Manager adalah bagian pengguna sistem yang memiliki akses penuh terhadap aplikasi, dan dapat menentukan operator.

2. Operator

Operator adalah bagian pengguna sistem yang memiliki akses terhadap

aplikasi, seperti memasukan data-data kedalam sistem. 3. Pelanggan

Pelanggan adalah bagian pengguna sistem yang dapat melihat barang, mencari data barang yang diinginkan, dan dapat melakukan transaksi pembelian


(56)

atas barang tersebut. Pelanggan ini adalah semua pengunjung yang telah menjadi pelanggan, atau yang telah login / mendaftar terlebih dahulu.

4. Pengunjung

Pengunjung adalah bagian pengguna sistem yang hanya dapat melihat barang tetapi tidak dapat melakukan transaksi pembelian. Pengunjung ini adalah semua orang yang telah masuk ke website Distro Aurel.

2.1.4 Analisis Kebutuhan Basis Data

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah cara memodelkan yang

digunakan dalam membangun basis data untuk menggambarkan relasi atau hubungan dari dua file atau dua tabel. ERD terdiri dari 2 komponen utama yaitu entitas dan relasi.

Model ERD pada website e-commerce Distro Aurel dapat dilihat pada Gambar 3.4 dibawah ini:


(57)

pelanggan melakukan detail_pesanan detail_barang memiliki memiliki barang memiliki memberikan rating Lihat kategori memiliki kota provinsi memiliki petugas pengaturan mengelola id_member id_kota id_provinsi Id_komentar id_rating id_lihat_barang id_pesanan id_detail_pesanan id_kategori id_petugas Id_pengaturan id_detail_barang

N N N

N N 1 N N 1 1 1 1 1 N 1 1 1 1 N 1 1 N 1 N memiliki N 1 id_barang komentar

N N memiliki

log_stok Id_log_stok memiliki N 1 1 pesanan retur Detail_retur 1 memiliki memiliki memiliki 1 1 1 1 1


(58)

Tabel 0.3 Entitas dan Atribut ERD pada aplikasi e-commerce Distro Aurel.

No Nama Entitas /

Relasi Atribut

1 barang id_barang, id_kategori, nama_barang,deskripsi, url_gambar , ditampilkan

2 detail_barang id_detail_barang, id_barang, ukuran, harga ,diskon, berat, stok, ditampilkan

3 pelanggan

id_pelanggan,tanggal_daftar, email_pelanggan,

password_pelanggan, nama, alamat, kota, provinsi, kode_pos, telepon, telepon_genggam, fax, diaktifkan

4 kota id_kota, id_provinsi, nama_kota, ongkos_kirim, ditampilkan, 5 provinsi id_provinsi, nama_provinsi, ditampilkan, id_petugas

6 rating id_rating, id_barang, total_nilai, total_penilai

7 lihat_barang id_lihat_barang, id_barang, id_pelanggan, waktu, deskripsi 8 komentar id_komentar, id_ pelanggan, id_barang, tanggal, isi,

ditampilkan, jenis

9 pesanan

id_pesanan, id_ pelanggan, tanggal_pesanan,

tanggal_kadaluwarsa, nama_penerima, alamat, kota, provinsi, kode_pos, telepon, telepon_genggam, subtotal_bayar, ongkos, total_bayar, jenis_pembayaran, kode_pembayaran,

tanggal_pembayaran, kode_pengiriman, tanggal_pengiriman, tanggal_diterima, komentar, status

10 detail_pesanan id_detail_pesanan,id_pesanan, id_detail_barang, harga,diskon, ukuran, berat, jumlah

11 kategori id_kategori, nama_kategori, deskripsi, gambar , ditampilkan, id_petugas

12 petugas id_petugas,tanggal_daftar, email, password_petugas, nama_petugas , level, diaktifkan

13 pengaturan id_pengaturan, nama_pengaturan, isi, id_petugas, diaktifkan 14 log_stok id_log_stok, id_detail_barang, stok_awal, stok_akhir,

perubahan_stok, tanggal, catatan

15 retur id_retur, id_pesanan, tanggal_retur, resi_retur, resi_kirim 16 detail_retur id_detail_retur, id_retur, id_detail_pesanan, jumlah, alasan


(59)

2.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah analisis terhadap kebutuhan secara fungsional baik dalam aliran data ataupun informasi. Analisis kebutuhan fungsional yang digunakan adalah analisis terstruktur, selengkapnya adalah sebagai berikut.

2.1.5.1Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram yang berfungsi untuk menggambarkan mengenai hubungan aliran sistem secara garis besar. Diagram konteks untuk pembangunan website e-commerce Distro Aurel dapat dilihat pada Gambar 3.5 dibawah.


(60)

Website E-Commerce Distro Aurel Manager Operator Pengunjung Pelanggan Web Email Data login Data pesanan Data pengiriman Data barang Data detail barang Data ketegori Data kota Data provinsi Data validasi email Data pasword baru Data komentar Data log_stock Info login invalid Info pesanan Info pengiriman Info barang Info detail barang Info ketegori Info kota Info provinsi info email info password baru Info komentar Info log_stock

Data login pelanggan Data barang Data detail barang Data pelanggan Data kota Data pesanan Data pengiriman Data detail pesanan Data provinsi Data komentar Data rating Data kunjungan Data nama barang Data ketegori Data email Data password baru Data retur Data pembayaran Info login pelanggan invalid

Info barang Info detail barang Info pelanggan Info kota Info pesanan Info pengiriman Info detail pesanan Info provinsi Info komentar Info rating Info kunjungan Info nama barang Info ketegori Info validasi email Info password baru Info retur Info pembayaran

Data barang Data kategori Data kunjungan Data registrasi pelanggan Info barang

Info kategori Info kunjungan Info registrasi pelanggan

Data peng

aktifa n aku

n

Info p elang gan Data reset pass word Data peng aktifa n aku

n berh asil

Data reset

passwo rd be

rhasil Info p em ba yara n D

ata p

em ba yara n Data login Data petugas Data manager Data aktifasi pelanggan Data pengaturan Data email Data password baru

Info login invalid Info petugas Info manager Info aktifasi pelanggan Info pengaturan Info validasi email Info password baru Paypal

Gambar 0.5 Diagram Konteks Website E-commerce Distro Aurel

2.1.5.2DFD Level 1

DFD Level 1 merupakan turunan pertama dari diagram konteks. DFD Level 1 untuk Distri Aurel disajikan pada Gambar 3.6 dibawah ini.


(61)

2 L o g in 3 P e n g o la h a n d a ta u se r 8 L ih a t b a ra n g 5 P e n g o la h a n Da ta tra n sa ksi 6 L ih a t h ist o ry p e s a n a n 7 P e n g a tu ra n w e b 1 1 L o g o u t ko ta p ro v in si d e ta il_ b a ra n g b a ra n g L ih a t_ b a ra n g ra tin g ko me n ta r d e ta il_ p e sa n a n k a te g o ri p e tu g a s p e n g a tu ra n lo g _ st o k p e n g u n ju n g a d min o p e ra to r p e la n g g a n W e b ma il p a yp a l

Data login pelanggan Data password baru Data email

Data login pelanggan Info login pelanggan invalid

Info email invalid

Data login petugas Data login operator

Data password baru Data email Info email invalid

Data login admin Data password baru Data email Info login admin invalid

Info email invalid Info login valid Info login valid Info login valid Info login valid Data pelanggan yang diubah

Info pelanggan yang diubah Data petugas yang diubah Info petugas yang diubah

Data barang Data kategori Info barang Info kategori info detail barang Data detail barang Data provinsi Data kota Info kota Info provinsi Data reset password

Data reset password berhasil

Data kota Data kota Data provinsi Data provinsi Data stok barang Data barang Data barang

Data kategori Data detail barang Data detail barang Data kategori

Data status bayar info status bayar

Info keranjang Data keranjang

Data pengiriman Data pengiriman

Data pembayaran Data detail pesanan

Data pembayaran

Data detail pesanan Data detail pesanan Data pesanan Data pesanan Data barang Data barang Data detail barang Data detail barang

Data kategori Data kategori

Data pesanan(id_pesanan)

Info pesanan

Info detail pesanan

Data pesanan(id_pesanan) Data pesanan(id_pesanan)

Data pesanan Data detail pesanan

Data pengaturan Data pengaturan Data pemesanan, detail pemesanan Data pemesanan lunas

Data pengaturan Info pengaturan Data barang(id_barang) Info barang Data kategori(id_kategori) Info kategori Data barang(id_barang) Info barang Data kategori(id_kategori)Info kategori

Data barang(id_barang) Data detail barang

Data kategori(id_kategori) Data kategori Data komentar Data barang(id_barang) Data barang(id_barang) Data kunjungan Data barang(id_barang) Data rating Data barang Data barang(id_barang) 9 C a ri b a ra n g Data barang(id_barang) Data detail barang

Data kategori(id_kategori) Data kategori Data komentar Data barang(id_barang) Data barang(id_barang) Data kunjungan Data barang(id_barang) Data rating Data barang Data barang(nama_barang) Data cari barang

Info cari barang

Data cari barang Info cari barang

Data operator yang diubah Info operator yang diubah

Data pelanggan yang diubah Data pelanggan yang diubah Data operator yang diubah Data operator yang diubah Info login operator invalid

Data pelanggan yang diubah Data login pelanggan Data pelanggan yang diubah

Data login petugas

Info login valid Data petugas yang diubah

Data pemesanan, detail pemesanan

Konfirmasi logout

Konfirmasi logout

Konfirmasi logout Data pilih logout Data pilih logout Data pilih logout

Data petugas yang diubah

Info pengaktifan pelanggan Data pengaktifan pelanggan

Data pengaktifan pelanggan Data pengaktifan pelanggan

Data keranjang Info keranjang Inforetur barang Data penerima Info penerima Data pelanggan Data pesanan Data operator Data pengiriman Info operator info pengiriman Data pembayaran info tracking Data retur barang

Data ubah keranjang Info ubah keranjang Data selesai belanja Data tracking Data konfirmasi bayar

4 P e n g o la h a n d a ta ma st e r p e s a n a n 1 0 L a p o ra n Data Pemayaran Data Pesanan

Data Stok Barang Data Laporan Penjualan

Info Laporan Penjualan Info Laporan Stok Data Laporan Stok

re tu r De ta il_ re tu r Data retur Data retur

Data detail retur

Data detail retur

G a m b a r 0 .6 DFD Lev el 1


(62)

2.1.5.3DFD Level 2 Proses Pendaftaran Pelanggan

Diagram alir data pada level 2 proses pendaftaran pelanggan terlihat pada Gambar 3.7 sebagai berikut :

1.1 pendaftaran

data pelanggan

1.2 Aktifasi Account Pengunjung

Web mail Data registrasi pelanggan

Info registrasi pelanggan

Info registrasi pelanggan

Data pengaktifan akun Data pengaktifan akun berhasil

Data pengaktifan akun

Data pengaktifan akun berhasil

pelanggan Data registrasi pelanggan Data registrasi pelanggan

Data registrasi pelanggan Data registrasi pelanggan


(63)

DFD L eve l 2 P ros es L ogin Dia gr am ali r da ta pa d a leve l 2 pr os es lo g in te rlihat pa da Ga mba r 3. 8 rikut : 2. 1 fi k as i e mai l 2 .2 ve rif ika si pas swo rd 2 .3 Lu pa pas swor d g an m an ag er o pe ra to r W eb ma il

Data login manager

Data login operator

Data log in pela ngga n Data log in ope rat or Data lo gin m ana ger

Info login operator invalid Info login manager invalid Info login pelanggan invalid

Data reset password berhasil

p el a ng ga n p et u ga s

Data login pelanggan Data login petugas

D a ta log in v a lid

Data password baru Data email

Data password baru Data email

Data password baru Data email

Data reset password Info email invalid

Info email invalid

Info email invalid

Data pelanggan yang diubah Data pelanggan yang diubah

Data petugas yang diubah Data petugas yang diubah

Da ta

e m

ail p ela ng ga n G a m b a r 0 .8 DFD Lev el 2 Pro se s Lo g in


(64)

59 DFD L eve l 2 P ros es P e n ge lol aan Use r Dia gr am ali r da ta pa d a leve l 2 pr oses pe nge lol aa n user ter li ha t pa da 3.9 b erikut : 3 .1 la ha n d at a pe la ng ga n 3 .2 P e n go lah an d at a man a ge r 3 .3 P e ng ol ah an da ta o pe ra tor p e la n g g a n ma n a g e r o p e ra to r p e la n g g a n p e tu g a s

Info pelanggan yang diubah

Data pengaktifan pelanggan

Info pengaktifan pelanggan

Data petugas yang diubah

Info petugas yang diubah

info petugas yang diubah Info operator yang diubah

Data petugas diubah Data operator yang diubah

Data pengaktifan pelanggan

Data pengaktifan pelanggan Data pelanggan yang diubah

Data operator yang diubah

Data petugas yang diubah Data operator yang diubah

Data petugas yang diubah Data petugas yang diubah

Data petugas yang diubah Info login valid

Info login valid

Info login valid

G a m b a r 0 .9 DFD Lev el 2 Pro se s P en g o la h a n Us e r


(65)

2.1.5.6DFD Level 2 Proses Pengolahan Data Master

Diagram alir data pada level 2 proses pengolahan data master terlihat pada Gambar 3.10 sebagai berikut :

operator 4.1 Pengolahan data kategori 4.4 Pengolahan data provinsi 4.2 Pengolahan data barang

4.3 Pengolahan data kota

kota provinsi Log_stok detail_barang barang kategori Da ta k at e gori Inf o k at e go ri Dat a bara ng Inf o b aran g D at a d et ai l ba ra ng Inf o de tai l b aran g Da ta k ot a Inf o k ot a Da ta pro v ins i In fo p ro v ins i Dat a k o ta Da ta k ot a D at a p rov in s i Dat a prov ins i Dat a prov ins i Data kategori Dat a k a teg ori Dat a k a teg ori D a ta s to k b a ra n g Dat a ba ra ng Dat a ba ra ng Da ta d

eta il b

ara ng

Da ta d

eta il b ara ng Inf o lo gi n v al id

Info login valid

Inf o lo gi n v al id d at a lo gi n v al id D a ta s to k b a ra n g


(1)

233

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 5 orang atau 25% menyatakan sangat setuju,7 orang atau 35% menyatakan setuju dan 8 orang atau 40% menyatakan cukup setuju bahwa Apakah anda setuju dengan adanya website e-commerece ini Distro Aurel dapat memperluas jangkauan pemasaran.

Apakah anda setuju bahwa fungsionalitas dari website e-commerce ini mudah dipahami oleh anda

Tabel 4.77 Hasil Pengujian Kuisioner Soal Nomor 5

Pertanyaan No. Keterangan Responden Prosentase

(%)

5 1 Sangat Setuju 7 35

2 Setuju 2 10

3 Cukup Setuju 10 50

4 Kurang Setuju 1 5

5 Tidak Setuju 0 0

Jumlah 20 100

Berdasarkan hasil prosentase diatas maka dapat disimpulkan sebanyak 7 orang atau 35% menyatakan sangat setuju, 2 orang atau 10% menyatakan setuju, 10 orang atau 50% menyatakan cukup setuju dan 2 orang atau 20% menyatakan cukup setuju bahwa fungsionalitas dari website e-commerce ini mudah dipahami oleh anda.


(2)

234

4.6.3 Kesimpulan Pengujian Beta

Dengan adanya informasi yang didapatkan dari hasil wawancara dan penyebaran kuesioner terhadap kalangan masyarakat umum didapat kesimpulan bahwa website e-commerce pada Distro Aurel sudah sesuai dengan tujuan yaitu menyediakan layanan transaksi secara online, memberikan promosi dalam jangkauan global melalui website, meningkatkan keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan, memperlengkap fasilitas pembayaran, dan menyediakan laporan dalam bentuk digital / e-book.


(3)

235

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian ini akan diulas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, desain dan implementasi dari perancangan perangkat lunak yang dibangun dan dikembangkan. Saran akan sangat diperlukan mengingat masih banyak yang harus dilengkap dan dikembangkan kembali agar website e-commerce pada Distro Aurel menjadi labih baik.

1.1 Kesimpulan

Setelah melakukan serangkaian pengujian pada aplikasi web yang telah dibangun, penulis akhirnya dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya website e-commerce pelanggan dapat transaksi secara online.

2. Website e-commerce dapat melakukan promosi dalam jangkauan global. 3. Dengan adanya website e-commerce pemilik perusahaa dapat

meningkatkan keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan. 4. Website e-commerce dapat memperlengkap fasilitas pembayaran.

5. Website e-commerce mampu menyediakan laporan dalam bentuk digital / e-book.


(4)

236

1.2 Saran

Saran terhadap penggunaan sistem sebagai pengembangan website e-commerce ini antara lain sebagai berikut :

1. Desain interface perlu ditingkatkan agar menjadi lebih baikdan lebih indah guna memberikan kenyamanan terhadap pengguna


(5)

DAFTAR PUSTAKA

1. Irawan, Java Script untuk Orang awam. maxikom 2008 Palembang 2. Wismakarma, Komang. Panduan Lengkap Menguasi Pemrograman CSS.

Lokomedia 2010 Yogyakarta.

3. http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=search&s=dc&dc=commerce &type= &page=2

diakses tanggal 15 Maret 2011 4. http://id.wikipedia.org/wiki/PHP

diakses tanggal 14 Mar et 2011

5. avipia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15425/DFD.pdf diakses tanggal 14 Maret 2011


(6)

BIODATA DIRI

Data Pribadi

Nama : Yasfi Aulia Pradella

NIM : 10107169

Fakultas/Jurusan : FTIK / Teknik Informatika Jenis kelamin : Laki-laki

TTL : Tasikmalaya, 15 Januari 1990 Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat di Bandung : Jl. Tubagus Ismail Dalam No. 42A Bandung

Telepon : 085722769829

Email : yasfi.aulia@gmail.com

Pendidikan Formal

1995 – 2001 : SD Negri 2 Sukaratu 2001 – 2004 : SMP Negeri 5 Tasikmalaya 2004 – 2007 : SMA Negeri 6 Tasikmalaya 2007 – 2011 : Universitas Komputer Indonesia