Digital versus Elektronik Digital adalah bentuk kata sifat dari kata dasar

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008 Halaman 2 yang akan membahas tentang pengelolaan dokumen elektronik ini juga merupakan hasil ketergugahan tersebut.

B. Digital versus Elektronik Digital adalah bentuk kata sifat dari kata dasar

“digit” yang berarti angka atau bilangan. Istilah digital diperuntukkan bagi kode-kode angka yang digunakan untuk mencatat dan membaca huruf, gambar, atau bilangan itu sendiri. Huruf “A” dinyatakan dengan angka 65, sebuah garis dinyatakan dalam angka-angka koordinat titik- titik yang membentuknya, dan bilangan “1” dinyatakan dengan angka 49. Angka-angka tersebut kemudian diubah ke dalam bentuk sistem bilangan berbasis dua yang hanya memiliki lambang bilangan “1” dan “0” sehingga dapat diterjemahkan lagi menjadi “on” dan “off” sesuai dengan keadaan arus listrik. Dengan demikian, secara digital huruf “A” dicatat dan dibaca sebagai 0100 0001 yang merupakan hasil pengubahan angka 65 pada sistem bilangan berbasis sepuluh ke sistem bilangan berbasis dua. Huruf “A” dapat dibaca, disimpan, dan ditampilkan secara elektronik dengan menandai keadaan “on” pada rangkaian kedua dan kedelapan dari delapan rangkaian listrik. Jadi, data digital adalah data yang terdiri dari angka-angka “1” dan “0” yang dapat diolah oleh mesin elektronik komputer sebagai “on” dan “off.” Pada komputer seluruh huruf atau karakter, bilangan, dan gambar diam atau bergerak dialihkan ke bentuk digital dan diolah secara elektronik. Elektronik sendiri adalah istilah untuk menyatakan penggunaan listrik, biasanya listrik arus searah DC. Pengertian digital dan elektronik seringkali kemudian bercampur-baur pemakaiannya. Namun yang pasti kedua istilah tersebut berkaitan dengan komputer. Oleh karena itu, dokumen elektronik atau digital adalah dokumen yang dikelola dengan komputer. C. Dokumen Berbasis Kertas versus Dokumen Elektronik TIK telah menyebabkan informasi dicetuskan dan dipindahkan menggelembung dan mengglobal dalam waktu yang cepat. Informasi dengan mudah juga dapat dialihmediakan dari media yang satu ke media yang lain. TIK juga mempengaruhi pekerjaan di bidang informasi. Upadhaya 2004: 70 menyatakan bahwa sekurang-kurangnya terdapat dua pekerjaan di bidang informasi yang dapat dihilangkan, yakni pemeliharaan dan penggandaan hardcopy. Tentu saja, penghilangan kedua pekerjaan itu hanya berlaku untuk informasi yang tersimpan dalam dokumen elektronik. Berbeda daripada dokumen berbasis kertas, dokumen elektronik juga membuat titik sibak access point menjadi lebih banyak, bahkan penelusuran melalui setiap kata yang terdapat dalam dokumen pun dimungkinkan. Dalam pengelolaan dokumen elektronik, akses terhadap informasi yang dikandungnya lebih berarti daripada dokumennya sendiri. Akan tetapi, sebenarnya, dokumen elektronik tidak akan menggantikan dokumen berbasis kertas dan perlu direncanakan untuk mengakomodasikan keduanya Upadhaya, 2004: 5. Penyebabnya adalah pengunjung perpustakaan tidak seluruhnya yang menggunakan bahan pustaka di perpustakaan. Tidak sedikit pengunjung yang memerlukan membawa bahan pustaka dari perpustakaan untuk dibaca di tempat lain. Tambahan pula, membaca tulisan di layar monitor komputer belumlah senyaman membaca tulisan di kertas. Lebih jauh, tidak semua informasi yang tersedia secara terpasang online, kenyataannya masih banyak informasi ilmiah yang dipublikasikan dalam bentuk tercetak. Jadi, memahami cara perpustakaan diorganisasikan dan cara penempatan koleksi masih tetap diperlukan. D. Perpustakaan Digital Digital Library Sebenarnya perpustakaan digital sulit didefinisikan. Perpustakaan digital dapat berbeda arti bagi kelompok orang yang berbeda, tergantung pada persepsi mereka terhadap konsep perpustakaan digital Definition…, [s.a.]. Kelompok orang dari ilmu komputer menganggap bahwa perpustakaan digital adalah sistem informasi yang berada dalam sebuah jaringan komputer, sementara pustakawan menganggap bahwa perpustakaan digital adalah bahagian digital dari koleksi perpustakaan. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008 Halaman 3 William Arms Definition …, [s.a.] menyatakan bahwa definisi informal dari perpustakaan digital adalah koleksi informasi yang terkelola; informasi disimpan dalam bentuk digital dan dapat diakses melalui jaringan komputer. Aliran data yang dikirimkan ke penjuru bumi melalui satelit bukan perpustakaan. Data yang sama bila dikelola secara sistematis akan menjadi koleksi dari perpustakaan digital. Definisi perpustakaan digital yang lain menyiratkan, bahwa Association of …, 1995: 1. perpustakaan digital tidak berdiri sendiri; 2. perpustakaan digital memerlukan teknologi untuk mengakses berbagai sumber informasi lain; 3. jaringan antarperpustakaan digital dan jasa informasi diketahui oleh pemakai; 4. akses menyeluruh terhadap perpustakaan digital dan jasa informasi merupakan tujuan; 5. koleksi perpustakaan digital tidak terbatas pada dokumen yang tersedia, melainkan meliputi artifak digital yang tidak dapat direpresentasikan dan didistribusikan dalam bentuk tercetak. Digital Library Federation Definition …, [s.a.] menyatakan bahwa perpustakaan digital adalah organisasi yang menyediakan sumber informasi, meliputi karyawan yang khusus, memilih, menyediakan akses intelektual, menerjemahkan, mendistribusikan, melestarikan, dan memastikan pekerjaan digital yang terus menerus yang membuat tersedianya informasi secara murah bagi pemakai atau kelompok pemakai. Sementara menurut Borgman Definition …, [s.a.] perpustakaan digital adalah seperangkat sumber daya elektronik dan kemampuan teknis terkait untuk mencetuskan, menelusur, dan menggunakan informasi. Perpustakaan digital adalah perluasan dari penyimpanan informasi dan sistem temu kembali yang memanipulasi data digital pada berbagai media, seperti teks, gambar, suara, dan gambar hidup yang terdapat dalam jaringan komputer. Perpustakaan digital mengelola data, metadata yang menggambarkan beragam aspek data, dan metadata yang terdiri dari rangkaian link atau hubungan ke data dan metadata lain, baik di dalam maupun dari luar perpustakaan digital itu.

E. Pengelolaan Dokumen Elektronik Dengan pemahaman bahwa dokumen elektronik