Pengaruh Pemberian Fosfat dan Klasit terhadap Pertumbuhan Vegetatif serta Kandungan P dan Ca Bagian Atas Tanaman Jagung VArietas Harapan Baru (H-6) Pada Andosol Sukamantri
DAM Ga BAGlAN ATAS TABAMAM
JAGUNG VARIETAS HARAPAM BAR@ ( B4 6
PADA ANDOSOL SUKAMAMTRI
VliGETATlF SERhA KANDUUEiBAN P
-
Oieh
BAMBAN
JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR
$ 9 8 7
RINGKASAN
BAMBANG SUMAKTO.
Pengaruh Pemberian Fosfat dan Kalsit ter-
hadap Pertumbuhan Vegetatif Serta Kandungan P dan Ca Bagian
Atas Tanaman Jagung (Zea mays, L.) Varietas Harapan Baru
(H-6) pada Andosol Sukamantri.
(Dibawah bimbinqan LUTFI
IBRAHIM NASOETION dan R. SUNSUN SAEFULHAKIM).
Penggunaan tanah secara tepat bagi budidaya pertanian
adalah salah satu lanqkah yang harus secepatnya diketahui
dan disebarluaskan guna menunjang budidaya yang efisien
dengan hasil memuaskan.
Andosol merupakan jenis tanah yang banyak diusahakan
untuk budidaya pertanian, namun ketepatan penggunaannya masih belum banyak diungkapkan.
Ketersedian P yang rendah
dan P terfiksasi yang tinggi, basa-basa dapat ditukar yang
rendah serta reaksi tanah yang masam, patut menjadi pertimbanqan jika tanah tersebut diusahakan bagi budidaya jaqunq.
Untuk menjawab permasalahan diatas maka sebagai lanqkah awal dilakukan penelitian rumah kaca.
Adapaun tujuan-
nya adalah untuk mengetahui penqaruh pemupukan fosfat dan
pemberian kalsit terhadap pertumbuhan veqetatif serta serapan P dan Ca bagian atas tanaman jagung.
Percobaan dilakukan di Rumah Kaca Jurasan Tanah IPB,
dengan rancangan acak lengkap faktorial ukuran 4 x 3.
Empat taraf fosfat : 0, 300, 600 dan 900 Kg P205 per hektar dan tiga taraf pemberian kalsit : 0, 2 dan 4 ton CaC03
per hektar.
Setiap satuan percobaan diulang tiga kali.
Varietas jagung yang digunakan adalah Harapan Baru (H-6).
Kalsit diinkubasikan selama lima minggu sebelum tanam.
Pupuk fosfat dan pupuk dasar diberikan bersama setelah masa inkubasi berakhir.
Tinggi tanaman di ukur tiap minggu
hingga berakhir pada minggu ke-enam.
Tanaman di panen dan
ditetapkan bobot kering, kadar P dan Ca bagian atasnya.
Penggunaan pupuk fosfat dan penambahan kalsit sangat
nyata
(
4 = 0.01) meningkatkan kandungan P dan Ca bagian
atas tanaman.
kalsit nyata
ngat nyata
(
Interaksi antara penggunaan pupuk fosfat dan
(
JAGUNG VARIETAS HARAPAM BAR@ ( B4 6
PADA ANDOSOL SUKAMAMTRI
VliGETATlF SERhA KANDUUEiBAN P
-
Oieh
BAMBAN
JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR
$ 9 8 7
RINGKASAN
BAMBANG SUMAKTO.
Pengaruh Pemberian Fosfat dan Kalsit ter-
hadap Pertumbuhan Vegetatif Serta Kandungan P dan Ca Bagian
Atas Tanaman Jagung (Zea mays, L.) Varietas Harapan Baru
(H-6) pada Andosol Sukamantri.
(Dibawah bimbinqan LUTFI
IBRAHIM NASOETION dan R. SUNSUN SAEFULHAKIM).
Penggunaan tanah secara tepat bagi budidaya pertanian
adalah salah satu lanqkah yang harus secepatnya diketahui
dan disebarluaskan guna menunjang budidaya yang efisien
dengan hasil memuaskan.
Andosol merupakan jenis tanah yang banyak diusahakan
untuk budidaya pertanian, namun ketepatan penggunaannya masih belum banyak diungkapkan.
Ketersedian P yang rendah
dan P terfiksasi yang tinggi, basa-basa dapat ditukar yang
rendah serta reaksi tanah yang masam, patut menjadi pertimbanqan jika tanah tersebut diusahakan bagi budidaya jaqunq.
Untuk menjawab permasalahan diatas maka sebagai lanqkah awal dilakukan penelitian rumah kaca.
Adapaun tujuan-
nya adalah untuk mengetahui penqaruh pemupukan fosfat dan
pemberian kalsit terhadap pertumbuhan veqetatif serta serapan P dan Ca bagian atas tanaman jagung.
Percobaan dilakukan di Rumah Kaca Jurasan Tanah IPB,
dengan rancangan acak lengkap faktorial ukuran 4 x 3.
Empat taraf fosfat : 0, 300, 600 dan 900 Kg P205 per hektar dan tiga taraf pemberian kalsit : 0, 2 dan 4 ton CaC03
per hektar.
Setiap satuan percobaan diulang tiga kali.
Varietas jagung yang digunakan adalah Harapan Baru (H-6).
Kalsit diinkubasikan selama lima minggu sebelum tanam.
Pupuk fosfat dan pupuk dasar diberikan bersama setelah masa inkubasi berakhir.
Tinggi tanaman di ukur tiap minggu
hingga berakhir pada minggu ke-enam.
Tanaman di panen dan
ditetapkan bobot kering, kadar P dan Ca bagian atasnya.
Penggunaan pupuk fosfat dan penambahan kalsit sangat
nyata
(
4 = 0.01) meningkatkan kandungan P dan Ca bagian
atas tanaman.
kalsit nyata
ngat nyata
(
Interaksi antara penggunaan pupuk fosfat dan
(