S PGSD 1103002 chapter1

BAB I
PENDAHULUAN

Pada BAB I peneliti akan membahas mengenai latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Penjabarannya adalah
sebagai berikut:
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan manusia sehari-hari, bahasa merupakan alat yang paling
utama dalam berkomunikasi. Pentingnya bahasa dapat dilihat pada setiap aktivitas
manusia yang selalu menggunakan bahasa sebagai wahana pokoknya. Seperti halnya
fungsi bahasa sebagai penyatu keluarga, masyarakat, dan bangsa dalam segala
kegiatannya. Setiap bahasa memiliki fungsi khusus. Demikian juga bahasa Indonesia
sebagai bahasa nasional mempunyai fungsi khusus yang sesuai dengan kepentingan
bangsa Indonesia.
Pembelajaran Bahasa Indonesia menekankan pada pemerolehan empat
keterampilan berbahasa. Keempat keterampilan tersebut adalah keterampilan
menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Hal ini sejalan dengan yang
dikemukakakan oleh Zulela (2012, hlm. 5) bahwa,
“Pembelajaran bahasa Indonesia pada jenjang SD/MI mencakup empat
komponen keterampilan berbahasa dan bersastra, yaitu mendengarkan
(menyimak), berbicara, membaca, dan menulis. Ini sesuai dengan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan saat ini.”
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan
berbahasa memiliki 4 keterampilan yaitu mendengarkan (menyimak), berbicara,
membaca dan menulis. Keempat keterampilan berbahasa tersebut sangatlah penting
dan disajikan secara terpadu. Keempat aspek tersebut perlu mendapat perhatian
sepenuhnya di dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Namun untuk saat ini, salah
satu aspek keterampilan berbahasa yang ingin dikembangkan oleh penulis adalah
keterampilan menulis.
ANNISA NUR FALAH, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

2

Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang bersifat produktif,
artinya keterampilan menulis merupkan keterampilan yang menghasilkan tulisan.
Menulis secara umum dapat diartikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan atau

komonikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Menurut
Tarigan dalam Resmini, N. (2008), hlm. 4 menyatakan bahwa:
“Dalam kehidupan modern ini jelas bahwa keterampilan menulis sangat
dibutuhkan. Dapat dikatakan bahwa keterampilan menulis merupakan suatu
ciri dari orang yang terpelajar atau bangsa yang terpelajar”.
Menulis merupakan kegiatan yang kompleks karena penulis dituntut untuk
dapat menyusun dan mengorganisasikannya dalam formulasi ragam bahasa tulis.
Dibalik kerumitannya, menulis mengandung banyak manfaat bagi pengembangan
mental, intelektual dan sosial siswa (Suparno dan Mohammad Yunus, 2007:3).
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa menulis
merupakan salah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh siswa sejak mulai sekolah
dasar sampai sekolah lanjutan. Dengan memiliki kemampuan menulis cakrawala
berpikir kreatif dan kritis siswa dapat berkembang. Selain itu, keterampilan ini akan
menunjang kelanjutan studi mereka ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi maupun
bekal untuk bekerja.
Kepandaian seseorang dalam menulis tidak selalu ditentukan oleh faktorfaktor yang memiliki hubungan dengan kemampuan menulis, yaitu kemampuan
menyimak, kemampuan berbicara, dan kemampuan membaca. Jelaslah bahwa ketiga
faktor tersebut merupakan bagian dari sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap
kemampuan menulis seseorang.
Berdasarkan hasil observasi dan pretest yang dilakukan di kelas IVB di salah

satu Sekolah Dasar Negeri di Kota Bandung menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa
dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dibawah KKM dengan catatan
tulisan siswa kurang kreatif dalam menciptakan ide, lambat dalam proses menulis,
siswa sulit menggambarkan suatu objek, dan sebagainya. Ini lah yang sering terjadi
oleh siswa-siswa SD sulit untuk mengungkapkan kata-kata disebuah kertas.
ANNISA NUR FALAH, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

Berdasarkan permasalahan diatas, dari hasil observasi berupa pengamatan dan
wawancara kepada guru kelas IVB di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kota
Bandung, peneliti berkesimpulan bahwa proses pembelajaran masih menggunakan
metode konvensional yaitu proses pembelajaran yang berpusat pada guru, misalnya
selama proses belajar mengajar guru hanya menggunakan metode ceramah dan
penugasan sehingga siswa mengalami kejenuhan.
Pada umumnya, siswa kurang berminat pada kegiatan menulis. Mereka lebih
menyukai berkomunikasi secara lisan karena berkomunikasi secara lisan lebih

mudah dibandingkan berkomunikasi secara tertulis. Hal inilah yang menyebabkan
siswa tidak mampu melakukan kegiatan menulis sebagai perwujudan bentuk
komunikasi tertulis.
Berhubungan dengan permasalahan pada penjelasan sebelumnya, penulis
beranggapan bahwa agar siswa mampu menulis karangan deskripsi dengan mudah,
maka diperlukan pendeketan pembelajaran yang cocok serta mudah untuk diterapkan.
Untuk itu penulis memilih pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL),
pendekatan pembelajaran ini bertujuan untuk membuat siswa tersebut dapat secara
langsung mendapatkan pengalaman nyata dari peristiwa yang di dapat dari
pembelajaran langsung.
Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) ini dipilih karena melihat
beberapa permasalahan yang dilihat di lapangan, seperti kebanyakan yang terjadi
adalah siswa anak kelas IV B masih kesulitan mengekspresikan ide-ide kreatif dan
menemukan kata-kata yang imajinatif. Jadi ketika anak-anak diberikan pembelajaran
untuk mendapatkan pengalaman langsung, setidaknya dapat membuat anak-anak
terbuka imajinasi dan ide-ide kreatifnya serta lebih percaya diri untuk menuliskannya
pada selembar kertas. Oleh karena itu, penggunaan pendekatan Contextual Teaching
Learning (CTL) ini diharapkan dapat membantu siswa dalam menulis karangan

deskripsi pada anak kelas IV B.

Berdasarkan

pemaparan

diatas,

maka

peneliti

ingin

memperbaiki

pembelajaran dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul
ANNISA NUR FALAH, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


4

“Penerapan Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) Untuk Meningkatkan
Keterampilan Menulis Siswa di SD”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, secara umum rumusan yang akan
diteliti adalah apakah dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching
Learning (CTL) dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi

pada siswa kelas IV SD?
Namun, untuk menjawab masalah tersebut dijabarkan ke dalam beberapa
rumusan masalah yang lebih khusus dalam penelitian, berikut ini penjabarannya:
1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menulis karangan deskripsi pada
siswa kelas IV dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching
Learning (CTL)?

2. Bagaimanakah hasil peningkatan pembelajaran menulis karangan deskripsi
pada siswa kelas IV setelah menggunakan pendekatan Contextual Teaching
Learning (CTL)?


C. Tujuan Peneltian
Tujuan penelitian ini secara umum adalah dengan penerapan pendekatan
Contextual Teaching Learning (CTL) dapat meningkatkan keterampilan menulis

karangan deskripsi pada siswa kelas IV SD.
Adapun secara khusus, maka tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui:
1. Mengetahui pelaksanaan pembelajaran menulis karangan deskripsi pada siswa
kelas IV dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching Learning
(CTL).
2. Mengetahui hasil peningkatan pembelajaran menulis karangan deskripsi pada
siswa kelas setelah menggunakan pendekatan Contextual Teaching Learning
(CTL).
ANNISA NUR FALAH, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5


D. Manfaat Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
yang terlibat dalam dunia pendidikan. Manfaat yang diharapkan peneliti
dipaparkan dalam manfaat secara teoritis dan secara praktis.
1. Manfaat Teoritis
Memberikan wawasan yang luas mengenai penerapan pendekatan
Contextual Teaching Learning (CTL) kepada semua pihak yang terlibat dalam

dunia pendidikan. Sebagai upaya untuk meningkatkan dan memperbaiki
kualitas dari pembelajaran khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi Penulis
Memberikan pengalaman dan pengetahuan mengenai penerapan
pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) sebagai bekal untuk calon
pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
b. Manfaat bagi Siswa
1) Meningkatkan semangat dan motivasi siswa dalam pembelajaran bahasa
Indonesia melalui penerapan pendekatan Contextual Teaching Learning
(CTL) dalam menulis karangan deskripsi.

2) Meningkatkan hasil belajar siswa melalui keterampilan menulis karangan
deskripsi pada pembelajaran bahasa Indonesia melalui penerapan
pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL).
c. Manfaat bagi Guru
1) Memberikan

alternatif

model

pembelajaran

khususnya

pada

pembelajaran bahasa Indonesia dalam meningkatkan keterampilan
menulis karangan deskripsi.
2) Memberikan pengetahuan mengenai penerapan pendekatan Contextual
Teaching Learning (CTL) yang dapat digunakan untuk meningkatkan


kemampuan menulis karangan deskripsi dalam pembelajaran bahasa
Indonesia.
ANNISA NUR FALAH, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

d. Manfaat bagi Sekolah
Penelitian ini dapat menjadi masukan untuk menerapkan kebijakan
dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM) melalui penerapan
pendekatan

Contextual

Teaching

Learning


(CTL),

sehingga

dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa.

ANNISA NUR FALAH, 2015
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DI SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu