Pengaruh Tingkat Pendidikan dengan Penghasilan Tertentu Terhadap Pola Swamedikasi Masyarakat di Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan Selatan - Ubaya Repository
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh tingkat pendidikan dan
oenshasilan terhadap pola swamedikasi penduduk kecamatan Martapura
l"ilip"it" s"":*. Pengambilansampeldilakukan di desaJawa,desaPekauman
melalui
LII;, i;r" renggalamai,desaSungaiBatangdan desa-SungaiRangas.
dengan
diolah
*u*unruru dJigan kuesioner terhadap 125 responden' Data
tabeldangrafik distribusifrekuensisilang'
menggunakan
Berdasarkandatayangdiperoleh,respondenkemudiandipilahmenurut
penghasilannyamenjadi iiga kelompok yaitu golongan I dengan pen4asil"l
penghasilan ltlih- quti
te 6awatr, golongin tt
hpZ"SO.OOO,OO
99lgg
lebih dari
npiso.ooo,oo- Rp 500.000,0-0dan golonganIII denganpenghasilan
Rp500.000,00.
'
Pemilihan altematif pengobatan sebagian besar dilakukan dengan
pengobatansendiri, selanjutnya ke puskesmas,ke dokter, ke rumah sakit, ke
'poliklinik,ke dukundanmantri.
Faklor yang diutamakandalam memilih obat adalahYJasiat(72o/o)yang
terdiri dari golonganI ,II dan III, selanjutnyamutu, harga dan merk' Sedangkan
dari tingkaipendidikan terdiri dari tidak tamat SD mengutamakankhasiat dan
mert. iendiaikan SD, SLTA dan Diploma mengutamakankhasiat, mutu dan
harga. SLTP mengutamakankhasiat, mutu, harga dan merk, sedangkansa{ana
meigutamakan klasiat dan mutu. Pemilihan obat tersebut sebagian besar
dipeioleh dari iklan di televisi, akan tetapi ada juga informasi diperolehdari
tenagakesehatan.
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh tingkat pendidikan dan
oenshasilan terhadap pola swamedikasi penduduk kecamatan Martapura
l"ilip"it" s"":*. Pengambilansampeldilakukan di desaJawa,desaPekauman
melalui
LII;, i;r" renggalamai,desaSungaiBatangdan desa-SungaiRangas.
dengan
diolah
*u*unruru dJigan kuesioner terhadap 125 responden' Data
tabeldangrafik distribusifrekuensisilang'
menggunakan
Berdasarkandatayangdiperoleh,respondenkemudiandipilahmenurut
penghasilannyamenjadi iiga kelompok yaitu golongan I dengan pen4asil"l
penghasilan ltlih- quti
te 6awatr, golongin tt
hpZ"SO.OOO,OO
99lgg
lebih dari
npiso.ooo,oo- Rp 500.000,0-0dan golonganIII denganpenghasilan
Rp500.000,00.
'
Pemilihan altematif pengobatan sebagian besar dilakukan dengan
pengobatansendiri, selanjutnya ke puskesmas,ke dokter, ke rumah sakit, ke
'poliklinik,ke dukundanmantri.
Faklor yang diutamakandalam memilih obat adalahYJasiat(72o/o)yang
terdiri dari golonganI ,II dan III, selanjutnyamutu, harga dan merk' Sedangkan
dari tingkaipendidikan terdiri dari tidak tamat SD mengutamakankhasiat dan
mert. iendiaikan SD, SLTA dan Diploma mengutamakankhasiat, mutu dan
harga. SLTP mengutamakankhasiat, mutu, harga dan merk, sedangkansa{ana
meigutamakan klasiat dan mutu. Pemilihan obat tersebut sebagian besar
dipeioleh dari iklan di televisi, akan tetapi ada juga informasi diperolehdari
tenagakesehatan.