Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup semester 1

kls 8 smt 1

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
1. Pertumbuhan pada Hewan dan Tumbuhan
 Pada kupu-kupu terlihat jelas adanya tahapan-tahapan perkembangan.
 Kupu-kupu awalnya berasal dari telur, lalu menetas menjadi ulat (larva). Ulat berubah menjadi
kepongpong (pupa), kemudian berubah menjadi kupu-kupu.

a. Pertumbuhan pada katak
 Pada katak awalnya berasal dari telur, lalu menetas menjadi berudu. Pada perkembangannya
berudu menjadi berekor dan berkaki, lalu menjadi katak muda, kemudian menjadi katak dewasa,

b. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
1. Pertumbuhan
 Pertumbuhan ditandai dengan pertambahan tinggi atau besar. Jadi, dapat dikatakan bahwa
pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuan makhluk hidup yang bersifat tidak dapat
kembali.
 Proses pertumbuhan pada tanaman dimulai dari biji, kecambah, tanaman muda dan tanaman
dewasa.

 Pertumbuhan Primer dan Sekunder pada Tumbuhan

a. Pertumbuhan Primer, yaitu pertumbuhan ukuran panjang pada bagiian batang dan akar
karena adanya aktivitas jaringan meristem primer (meristem apikal)
Daerah pertumbuhan pada ujung batang dan akar dibedakan menjadi 3, yaitu:
1

kls 8 smt 1

1) Daerah pembelahan sel, terdapat pada bagian ujung. sel-sel di daerah ini aktif membelah
dan sifatnya meristematis.
2) Daerah pemanjangan sel, terletak dibelakang daerah pembelahan, merupakan daerah
yang semua selnya membesar dan memanjang.
3) Daerah diferensiasi, merupakan daerah yang sel-selnya berkembang menjadi sel-sel yang
memiliki struktur dan fungsi yang khusus.

b. Pertumbuhan sekunder, yaitu pertumbuhan menebal pada batang dan akar sebagai akibat
aktivitas jaringan meristem sekunder, yaitu kambium.

2. Perkembangan
Perkembangan merupakan proses perubahan makhluk hhidup dengan pembentukkan organorgan yang mengarah pada kedewasaan.
Setelah dewasa, tanaman akan mengalami proses perkembangan, yaitu dengan terbentuknya

bunga, buah dan menghasilkan biji. Selanjutnya biji akan mengalami perkecambahan dan
tumbuh menjadi tanaman baru.

2

kls 8 smt 1

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
a. Faktor Internal
1) Gen, merupakan substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk, misalnya
warna bunga, bentuk daun, dan besar kayu.
2) Hormon, merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam
tubuh. Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon atau zat pengatur tumbuh. yakni:
- Auksin, adalah hormon yang memacu perpanjangan sel, merangsang pembentukan
bunga, buah, mengaktifkan kambium, merangsang pertumbuhan akar samping dan
akar serabut.
- Sitokinin, adalah hormon yang mengatasi tekanan, mempercepat pertumbuhan tunas,
merangsang pembelahan sel, menghambat penuaan, pembentukan bunga dan buah.
- Giberelin, adalah hormon yang mempercepat pertumbuhan, mempercepat
pembungaan, mempengaruhi perkembangan embrio dan kecambah.

- Etilen, adalah hormon untuk menghambat perpanjangan batang, mempercepat
penuaan buah dan daun.
b. Faktor ekternal
1) Makanan atau nutrisi
2) Suhu
3) Cahaya atau sinar matahari
4) Air dan kelembapan.
5) Tanah

c. Pembuahan pada Manusia

3

kls 8 smt 1

 Perkembangan pada manusia terjadi melalui suatu proses. Proses pembentukan manusia diawali dengan
proses pembuahan. Yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel
sperma yang berasal dari pria (ayah).

 Inti sel sperma akan melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot. Zigot

ini akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya.
 Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian
menjadi janin dalam rahim ibu.
 Lamanya waktu janin tumbuh dan berkembang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan dan
kelahirran adalah 9 bulan.
d. Perkembangan Janin
 Ada beberapa fase perkembangan janin, yakni:
1. Trimester pertama
Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurrang lebih 5,5 cm. Janin
sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Di akhir tiga bulan
pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya.
2. Trimester kedua
Pada tiga buulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai kurang
lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang, muka tumbuh memanjang. Pada tiga bulan
kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.
3. Trimester ketiga
Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuhnya semakin besar,
janin tidak terlalu leluasa bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah
mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah dengan sebutan
bayi.

4. Pasca Kelahiran
Pada saat dilahirkan, seorang bayi sesungguhnya telah memiliki organ dan sistem organ sebagaimana
orang dewasa, namun organ-organ tersebut belum matang. Misalnya, bayi mempunyai kaki namun
belum bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan baik.
Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga akan berkembang. Pada usia 1 atau 2
tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti
tangan, kepala, mulut. Organ-organ tersebut akan semakin matang pada saat usia anak-anak.
Pada saat usia masuk sekolah (sekitar 5 tahun), perkembangan organ anak biasanya sudah cukup
matang, kecuali organ reproduksi.

4

kls 8 smt 1

5