PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016) - Raden Intan Repository
PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP
KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang
Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016)
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) dalam Ilmu Ekonomi dan
Bisnis Islam
Oleh:
ENDANG SAPITRI
NPM : 1451020192
Jurusan: Perbankan S yari’ah
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
1439 H/2018 M
PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP
KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN
(Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Terdaftar
Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016)
Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) dalam Ilmu Ekonomi dan
Bisnis Islam
Oleh:
ENDANG SAPITRI
NPM : 1451020192
Jurusan: Perbankan S yari’ah Pembimbing I : Hj. Mardhiyah Hayati, S.P., M.S.I.
Pembimbing II : Fatih Fuadi, S.E.I., M.S.I.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
1439 H/2018 M
ABSTRAK
Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi merupakan perusahaan yang memproduksi barang kebutuhan masyarakat. Selain itu, perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi juga mempunyai potensi dalam mengembangkan produknya dengan berbagai inovasi dan cenderung memiliki ekspansi pasar yang lebih luas dari perusahaan sektor lainnya. Oleh karena itu perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi memerlukaan pendanaan yang besar dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Berdasarkan pengamatan Debt
To Equity Ratio (DER) perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi
menunjukkan bahwa besarnya nilai rata-rata DER pertahun dari tahun 2012-2016 berada di bawah satu yaitu sebesar 0,70X, 0,77X, 0,78X, 0,81X dan 0,77X hal ini menunjukkan bahwa perusahaan lebih banyak menggunakan dana untuk aktivitas investasinya dari modal sendiri. Namun ada beberapa perusahaan yang memiliki DER di atas satu. Perusahaan yang memiliki nilai rata-rata DER lebih dari satu menunjukkan bahwa utang yang digunakan perusahaan lebih besar dari modal sendiri. Hal ini mengakibatkan perusahaan akan menanggung biaya modal yang lebih besar sebanding dengan risiko yang akan dihadapi perusahaan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh likuiditas terhadap kebijakan hutang perusahaan, bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan hutang perusahaan, bagaimana pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap perusahaan, dan bagaimana kebijakan hutang perusahaan dalam perspektif Ekonomi Islam. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh likuiditas terhadap kebijakan hutang perusahaan, untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan hutang perusahaan, untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan hutang perusahaan, untuk mengetahui dan menganalisa kebijakan hutang perusahaan dalam perspektif Ekonomi Islam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Objek penelitian ini merupakan Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016, dengan metode pengambilan sampel dengan purposive sampling, jumlah perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini 15 perusahaan. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dengan pendekatan model fixed effect menggunakan program Eviews 9 dan Microsoft Excel 2016.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Uji-t variabel Likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kebijakan Hutang. Variabel Profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Kebijakan Hutang. Hal ini sesuai Pecking Order Theory, di mana teori ini lebih mengutamakan penggunaan sumber pendanaan internal daripada penggunaan pendanaan yang bersumber dari eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Uji-F variabel
2
signifikan terhadap Kebijakan Hutang. Koefisien determinasi R diperoleh sebesar 0,09458 atau 94,58% yang artinya bahwa kedua variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Dari hasil penelitian menunjukan kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Daftar Efek Syariah periode 2012-2016 menyatakan bahwa perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi lebih mengutamakan pendanaan internal dengan memanfaatkan uang yang ada dalam menjalankan kegiatan operasional yang berasal dari laba ditahan daripada penggunaan pendanaan eksternal yang berasal dari hutang. Hal ini sesuai dengan perspektif ekonomi Islam bahwa harta/uang diharus diupayakan atau diputar digunakan untuk melakukan bisnis (dijadikan modal) agar sirkulasi uang tidak berhenti (ditimbun), sehingga memberikan kemanfaatan dan kemasalahatan bagi semua pihak.
Kata kunci: Kebijakan Hutang, Likuiditas, dan Profitabilitas.
KEMENTERIAN AGAMA RI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Alamat : Jl, Letkol. H. EnderoSuratmin, Universitas Islam Negeri Raden Intan, Sukarame, Bandar Lampung
PERSETUJUAN
Judul Skripsi : PENGARUH LIKUIDITAS DAN
PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016) Nama Mahasiswa : Endang Sapitri NPM : 1451020192 Program Studi : Perbankan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
MENYETUJUI
Untuk dimunaqosahkan dan dipertahankan dalam sidang Munaqosah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN RadenIntan Lampung
Pembimbing I Pembimbing II
Hj. Mardhiyah Hayati, S.P., M.S.I. Fatih Fuadi, S.E.I., M.S.I.
NIP. 197605292008012010 NIP. 198512192015031006
Mengetahui,
Ketua Jurusan Perbankan Syariah
Ahmad Habibi, S.E., M.E.
NIP.197905142003121003
KEMENTRIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Alamat: Jl. Letkol H.Endro Suratmin Sukarame, Bandar Lampung
PENGESAHAN
Skripsi ini dengan judul PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS
TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN (Studi Pada
Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Daftar
Efek Syariah Periode 2012-2016) Oleh: Endang Sapitri, NPM: 1451020192,
Jurusan: Perbankan Syariah, telah diujikan dalam sidang munaqasah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung pada Hari/Tanggal: Jum’at, 08 Juni 2018.
TIM MUNAQASAH
Ketua : Ahmad Habibi, M.E. (.......................) Sekretaris : Nur Wahyu Ningsih, M.S.Ak., Akt. (.......................) Penguji I : Any Eliza, M.S.Ak. (.......................) Penguji II : Fatih Fuadi, M.S.I. (.......................)
DEKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Dr. Moh. Bahrudin, M.A.
NIP. 195808241989031003
MOTTO
٢٨٢ ... ُِۚل ۡدَعۡنٱِب ُُۢبِتاَك ۡمُكَنۡيَّب بُت ۡكَيۡنَو ُُۚهىُبُت ۡكٱَف ى ّّٗمَسُّم ٖمَجَأ َٰٓ ىَنِإ ٍنۡيَدِب مُتنَياَدَت اَذِإ ْآَٰىُنَماَء َنيِرَّنٱ اَهُّيَأَٰٓ َي
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu´amalah
tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu
menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu
menuliskannya dengan benar”….( QS. Al-Baqarah:282)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan dan dedikasikan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan terimakasih yang mendalam kepada:
1. Kedua orang tua saya Ayah dan Ibu tercinta, terimakasih atas setiap doa, motivasi dan kasih sayang kalian yang selalu membangkitkan dan menguatkan disetiap langkahku menuntut ilmu.
2. Kakak tersayang, Eka Wahyuni, S.Tr.Keb. yang selalu menyayangi, membantu dan memotivasiku untuk sukses.
3. Sahabat SMK Aqilla, Debby, Ema, Herlin dan Indah yang telah mengajarkan arti persahabatan dan kepedulian.
4. Sahabat MantapQolbu Dika, Farida, Fernita, Indri, Luvita, Maya, Ratna, Sarah, dan Rexa yang telah membantu dan memberi semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Sahabat KKN 255 Valen, Ajeng, Hikmah, Imam, Indah, Agung, Patia, Anggi dan Tanzia. Terimakasih atas kebersamaan dan semangatnya.
6. Teman-teman seperjuangan di PS B dan seluruh teman-teman seperjuanganku di Perbankan Syariah angkatan 2014.
7. Keluarga besar UKMF RISEF yang selalu menjadi tempat menimba ilmu organisasi dan wadah perjuangan dakwah Ekonomi Islam.
8. Almamaterku tercinta UIN Raden Intan Lampung tempat menimba ilmu.
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Endang Sapitri, lahir pada tanggal 13 Desember 1996 di Sukajaya Bandar Lampung, anak kedua dari Bapak Mukmin dan Ibu Halimah.
Berikut adalah daftar riwayat Pendidikan penulis: 1.
SD N 1 Sukabumi Indah-Bandar Lampung selesai pada tahun 2008.
2. SMP N 5-Bandar Lampung selesai pada tahun 2011.
3. SMK N 4-Bandar Lampung selesai pada tahun 2014.
4. Untuk selanjutnya pada tahun 2014 penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, mengambil Program Studi Perbankan Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Selama masa perkuliahan penulis aktif mengikuti organisasi yang bernama Raden Intan Sharia Economic Forum atau yang lebih dikenal dengan UKMF RISEF.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya berupa ilmu penegtahuan, kesehatan, dan petunjuk, sehingga skripsi dengan judul “Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang terdaftar di Daftar Efek Syariah Periode 2012-
2016)” dapat diselesaikan. Shalawat serta salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat dan pengikut-pengikut yang setia.
Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi pada program strata satu (S1) jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung. Penulis menyadari da menghargai bantuan semua pihak dalam proses penyelesaian skripsi ini, tidak lupa penulis ucapakan terima kasih .ungkapan terima kasih itu disampaikan kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Moh. Bahruddin, M.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung yang telah memberi kesempatan untuk menimba ilmu di Fakultas Ekonomi Dan Bisis Islam UIN Raden Intan Lampung.
2. Bapak Ahmad Habibi, S.E., M.E. selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UIN Raden Intan Lampung.
3. Hj. Mardhiyah Hayati, S.P., M.S.I. dan Fatih Fuadi, S.E.I, M.S.I. selaku Pembimbing I dan Pembimbing II, yang telah meluangkan waktu, memberikan ilmu terkait serta dengan sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Kepada seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam yang telah memberikan ilmu dan pelajaran kepada penulis selama proses perkuliahan.
5. Kepada seluruh staff akademik dan pegawai perpustakan yang memberikan pelayanan dalam mendapatkan informasi dan sumber refrensi, data dan lain-lain.
6. Kepada UKM-F RISEF yang selalu membagi ilmu dan pengalaman luar biasa bagi penulis.
7. Rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kiranya para pembaca dapat memberikan masukan dan saran guna memperbaiki dan melengkapai kekurangan. Penulis pun berharap semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan yang bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Bandar Lampung, Mei 2018 Penulis
Endang Sapitri
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i ABSTRAK ......................................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................iv PENGESAHAN ................................................................................................ v MOTTO .............................................................................................................vi PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ viiiKATA PENGANTAR ......................................................................................ix
DAFTAR ISI .....................................................................................................xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul ...................................................................................... 1 B. Alasan Memilih Judul ............................................................................ 3 C. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 4 D. Rumusan Masalah ................................................................................... 10 E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................ 11 BAB II LANDASAN TEORI A. Macam-macam Teori Kebijakan Hutang ................................................ 13 B. Pasar Modal ............................................................................................. 17 1. Pasar Modal Syariah .......................................................................... 17 2. Saham Syariah ................................................................................... 21
3. Daftar Efek Syariah ........................................................................... 22 C. Laporan Keuangan .................................................................................. 24 1.
Definisi Laporan Keuangan ............................................................... 24
3. Jenis-jenis Laporan Keuangan ....................................................... …27 4.
Pengguna Laporan Keuangan ........................................................... 28 5. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan .............................. 29 D. Analisis Rasio Keuangan......................................................................... 31 1.
Definisi Analisis Rasio Keuangan ..................................................... 31 2. Jenis-jenis Rasio Keuangan ........................................................... …32 E. Likuiditas ................................................................................................. 34 1.
Definisi Likuiditas ............................................................................. 34 2. Tujuan dan Manfaat Rasio Likuiditas ............................................... 35 3. Jenis-jenis Rasio Likuditas ................................................................ 36 F. Profitabilitas ............................................................................................ 38
1. Definisi Profitabilitas ..................................................................... ...38 2.
Tujuan dan Manfaat Rasio Profitabilitas ........................................... 39 3. Jenis-jenis Rasio Profitabilitas .......................................................... 41 G. Kebijakan Hutang .................................................................................... 45 1.
Definisi Kebijakan Hutang ................................................................ 45 2. Sumber Penggunaan Dana................................................................. 46 3. Jenis-jenis Hutang ............................................................................. 47
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang ................... 48
5. Kebijakan Hutang Dalam Perspektif Islam ....................................... 49 H. Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 51 I. Kerangka Pemikiran ................................................................................ 54 J.
Pengembangan Hipotesis ........................................................................ 56
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Sifat Penelitian ........................................................ 60 B. Populasi dan Sampel ............................................................................... 61 C. Sumber Data ............................................................................................ 62 D. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 63 E. Definisi Operasional Variabel ................................................................. 64
1. Model Estimasi Regresi Data Panel .................................................. 67 2.
Pemilihan Model Estimasi Regresi ................................................... 68 3. Uji Hipotesis ...................................................................................... 69
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian ...................................................................... 71 1. Daftar Efek Syariah ........................................................................... 71 2. Gambaran Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi ...... …74 B. Analisis Data ........................................................................................... 92 1. Analisa Deskriptif.............................................................................. 92 2. Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel ................................ 100 a. Uji Chow ..................................................................................... 100 b. Uji Hausman ................................................................................ 101 3. Hasil Estimasi Regresi Model Fixed Effect ...................................... 102 4. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 104 a. Hasil Uji t .................................................................................... 104 b. Hasil Uji F ................................................................................... 105 c. Hasil Koefisien Determinasi ....................................................... 105 C. Pembahasan ............................................................................................. 106 1. Pengaruh Likuiditas Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan ......... 106 2. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan ..... 108 3. Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan .....................................................................................
….111 4. Kebijakan Hutang Dalam Perspektif Ekonomi Islam ................ ……113
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................ …..117 B. Saran .................................................................................................. …..120 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
…..121
DAFTAR TABEL
4.4 Analisis Variabel Dependen Kebijakan Hutang (DER) pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016
4.10 Rata-rata Variabel Likuiditas (CR) pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012- 2016
4.9 Hasil Perhitungan Regresi Model Fixed Effect
4.8 Hasil Uji Hausman
4.7 Hasil Uji Chow
4.6 Hasil Analisi Statistik Deskriptif Standar Deviasi, Mean, dan Median
4.5 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Jumlah Sampel, Minimum, dan Maximum
4.3 Analisis Variabel Independen Profitabilitas (ROA) pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016
Tabel
4.2 Analisis Variabel Independen Likuiditas (CR) pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016
4.1 Nama Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Yang Menjadi Sampel Penelitian
3.2 Definisi Operasional Variabel
3.1 Ciri-Ciri Atau Kriteria-Kriteria Untuk Menentukan Sampel Dalam Penelitian Ini
2.1 Prinsip Pasar Modal Syariah
1.1 Rata- rata Kebijakan Hutang (DER) pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012- 2016
4.11 Rata-rata Variabel Profitabilitas (ROA) pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012- 2016
DAFTAR GAMBAR
2.1 Kerangka Pemikiran
DAFTAR LAMPIRAN 1.
Lampiran 1 : Berita Acara Seminar Proposal 2. Lampiran 2 : SK Pembimbing 3. Lampiran 3 : Kartu Konsultasi 4. Lampiran 4 : Data Rasio Keuangan Perusahaan 5. Lampiran 5 : Output Analisis Data Eviews
1 BAB I
PENDAHULUAN A. Penegasan Judul
Kerangka awal guna mendapatkan gambaran yang jelas dan memudahkan dalam memahami skripsi ini, maka perlu adanya uraian terhadap penegasan arti dan makna dari beberapa istilah yang terkait dengan tujuan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah Pengaruh Likuiditas Dan
Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016)
Adapun istilah-istilah yang perlu mendapat penjelasan adalah sebagai berikut:
1. Likuiditas
Likuiditas adalah suatu rasio keuangan untuk mengukur kemampuan
1 perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek.
2. Profitabilitas
Profitabilitas adalah suatu rasio keuangan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan
1
2 sumber-sumber yang dimiliki perusahaan, seperti aktiva, modal, atau
2 penjualan perusahaan.
3. Kebijakan Hutang
Kebijakan hutang adalah kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen dalam rangka memperoleh sumber pembiayaan bagi perusahaan sehingga dapat digunakan untuk membiayai aktifitas
3 operasional perusahaan.
4. Perusahaan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan tertentu yang mengubah sumber-sumber ekonomi menjadi bernilai guna berupa barang dan jasa
4 dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan tujuan lainnya.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas
Terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016).
2 3 I Made Sudana, Manajemen Keuangan Perusahaan (Jakarta: Erlangga, 2015), h. 25.
Afi Pradhania, Dkk, ,”Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Dan Pertumbuhan
Penjualan Terhadap Kebijakan Hutang (Studi Empiris Pada Perusahaan Food And Beverages
Yang Terdaftar Di BEI ”. Jurnal Universitas Riau,Vol. I No.2 (Oktober 2014). 4
3 B.
Alasan Memilih Judul
Adapun alasan dipilihnya judul penelitian ini berdasarkan alasan secara objektif dan secara subjektif adalah sebagai berikut:
1. Secara Objektif
Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi adalah perusahaan yang memproduksi produk-produk kebutuhan manusia oleh karena itu perusahan ini berkembang sangat cepat daripada perusahaan sektor lainnya. Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi terus berinovasi dan berekspansi sesuai dengan perkembangan zaman, dengan begitu perusahaan memerlukan pendanaan yang lebih besar dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Oleh karena itu, peneliti tertarik meneliti pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan perusahaan.
2. Secara Subjektif a.
Judul yang diajukan sesuai dengan bidang keilmuan yang penulis pelajari saat ini, yakni berhubungan dengan jurusan Perbankan Syariah, mengingat literature dan bahan data yang diperlukan sangat menunjang.
b.
Penulis dirasa mampu untuk menyelesaikan penelitian ini, mengingat adanya ketersediaan bahan literature yang memadai serta data dan informasi lainnya yang berkaitan dengan penelitian dengan menggunakan data sekunder.
4 C.
Latar Belakang Masalah
Perkembangan perekonomian yang melaju pesat ini membuat perusahaan membutuhkan dana yang lebih besar untuk mengembangkan usahanya. Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan sumber daya perusahaan. Manajemen menerbitkan laporan keuangan yang bertujuan memberikan informasi kepada pemilik perusahaan dan para pemakai laporan keuangan lainnya. Manajer juga harus mengambil keputusan-keputusan utama
5
perusahaan. Salah satu keputusan penting yang dihadapi oleh manajer keuangan dalam kaitannya dengan kelangsungan operasi perusahaan adalah keputusan pendanaan. Keputusan pendanaan atau dikenal juga sebagai kebijakan hutang ini dilakukan untuk menambah dana perusahaan yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. Hutang mempunyai pengaruh penting bagi perusahaan karena selain sebagai sumber
6 pendanaan ekspansi.
Sumber dari pendanaan perusahaan bisa berasal dari internal didapat dari keuntungan yang belum dibagikan, sedangkan untuk sumber pendanaan eksternal bisa didapatkan dari pinjaman oleh pihak ketiga ataupun dana yang bersifat penyertaan dalam bentuk saham. Oleh karena itu banyak perusahaan besar memutuskan untuk go public dengan menjual saham ke pasar modal. 5 Faria Susanti,
“Pengaruh Likuiditas, Kebijakan Deviden, Struktur Asset, Ukuran
Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan
Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010- 2013”, Jurnal Akuntansi Universitas Maritim Raja Ali Haji. 6 V.Wiratna S, Marsudi Endang dan Lila Retnani,”Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
5 Daftar Efek Syariah (DES) merupakan kumpulan efek syariah yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal. Ada berbagai jenis perusahaan yang terdaftar di DES yaitu, perusahaan sektor pertanian, perusahaan sektor pertambangan, perusahaan sektor manufaktur, perusahaan sektor keuangan, perusahaan sektor perdagangan, jasa & investasi, perusahaan sektor jasa seperti sektor properti & real estate dan
7
sektor infrastruktur, utilitas & transfortasi. Masing- masing perusahaan memiliki kebijakan hutang yang berbeda, karena industrinya berbeda yang mempunyai keperluan/kebutuhan yang berbeda. Kebijakan hutang tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti sektor bidang perusahaan dan kondisi ekonomi.
Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan industri pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Perusahaan manufaktur yang masuk di Daftar Efek Syariah dibagi menjadi tiga sektor yaitu, sektor industri dasar & kimia, sektor aneka industri dan sektor barang
8
konsumsi. Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi memproduksi barang kebutuhan masyarakat. Perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang masuk di Daftar Efek Syariah terbagi menjadi 4 bagian yaitu, sub sektor kosmetik dan keperluan rumah tangga, sub sektor farmasi, sub
9
sektor makanan dan minuman, dan sub sektor peralatan rumah tangga. Selain itu, perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi juga semakin lama 7
“Daftar perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah” (On-Line), tersedia di: Juli 2018).
6 semakin meningkat jumlahnya. Dengan begitu, perusahaan pada sektor barang konsumsi juga mempunyai potensi dalam mengembangkan produknya secara lebih cepat yaitu dengan melakukan berbagai inovasi dan cenderung
10 mempunyai ekspansi pasar yang lebih luas dari perusahaan sektor lainnya.
Sehingga perusahaan memerlukan pendanaan yang besar dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
Dalam mengambil keputusan pendanaan menggunakan kebijakan hutang yang diukur melalui debt to equity ratio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dengan menggunakan seluruh kewajibannya yang ditunjukkan oleh beberapa bagian modal sendiri yang digunakan untuk membayar hutang. Rasio ini sering digunakan oleh peneliti untuk mengetahui
11 seberapa jumlah hutang perusahaan jika dibandingkan dengan ekuitasnya.
Semakin tinggi rasio DER, maka perusahaan semakin tinggi resikonya karena pendanaan dari unsur hutang lebih besar daripada modal sendiri (equity), jika hutang perusahaan lebih tinggi dari modal sendirinya berarti rasio DER diatas 1, sehingga penggunaan dana yang digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan lebih banyak menggunakan dari unsur hutang.
10 Novia Dwiyanthi dan Gede Merta Sudiartha,
“Pengaruh Likuiditas Dan Perputaran
Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang
Konsumsi”. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, Vol.6 No.9 Tahun 2017, h. 4850. 11 Linda, Maya F.L, M. Arfandynata, “Determinan Kebijakan Hutang: Bukti Empiris7 Table 1.1
Rata-rata Kebijakan Hutang (Debt To Equity Ratio) Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016
No Kode Perusahaan Kebijakan Hutang (DER) (X) 2012 2013 2014 2015 2016 Rata-rata
1 ADES 0,86 0,67 0,71 0,99 1,00 0,85
2 AISA 0,90 1,13 1,05 1,28 1,17 1,11
3 DVLA 0,28 0,30 0,28 0,41 0,42 0,34
4 ICBP 0,48 0,60 0,66 0,62 0,56 0,58
5 INDF 0,74 1,04 1,08 1,13 0,87 0,97
6 KAEF 0,45 0,52 0,64 0,74 1,03 0,68
7 KLBF 0,28 0,33 0,27 0,25 0,24 0,27
8 MERK 0,37 0,36 0,29 0,35 0,28 0,33
9 MYOR 1,71 1,47 1,51 1,18 1,06 1,39
8
10 PYFA 0,55 0,86 0,79 0,58 0,58 0,67
11 SKLT 0,93 1,16 1,16 1,48 0,92 1,13
12 TCID 0,15 0,24 0,44 0,21 0,23 0,25
13 TSPC 0,38 0,40 0,35 0,45 0,42 0,40
14 ULTJ 0,44 0,40 0,29 0,27 0,21 0,32
15 UNVR 2,02 2,14 2,11 2,26 2,56 2,22 Rata-rata per 0,70 0,77 0,78 0,81 0,77 Tahun
(Sumber: IDX, Data diolah) Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai rata-rata
debt to equity ratio (DER) pertahun dari tahun 2012-2016 perusahaan
manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di daftar efek syariah berada di bawah satu yaitu sebesar 0.70, 0.77,0.78,0.81 dan 0.77 hal ini menunjukkan bahwa perusahaan lebih banyak menggunakan dana untuk aktivitas investasinya dari modal sendiri. Dengan rata-rata debt to equity ratio di bawah satu berarti perusahaan memilik jumlah utang yang lebih kecil daripada jumlah modal sendiri dan hal ini sesuai dengan teori pecking order yang di mana seharusnya jumlah utang tidak lebih besar daripada modal sendiri. Namun ada beberapa perusahaan yang memiliki DER di atas satu.
Perusahaan yang memiliki nilai rata-rata DER lebih dari satu menunjukkan bahwa utang yang digunakan perusahaan lebih besar dari modal sendiri. Hal ini mengakibatkan perusahaan akan menanggung biaya modal yang lebih besar sebanding dengan risiko yang akan dihadapi perusahaan. Adanya beberapa variabel yang mempengaruhi kebijakan hutang.
Penelitian ini menggunakan variabel likuiditas dan profitabilitas. Likuiditas rasio keuangan ini mengukur kemampuan perusahaan untuk
9
12
memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek. Besar kecilnya rasio likuiditas dapat diukur dengan menggunakan Current Ratio karena rasio ini dapat mengukur seberapa jauh aset lancar perusahaan dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban lancarnya. Current Ratio (CR) ini mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang lancar dengan menggunakan
13
aset lancar yang dimiliki. Semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan maka perusahaan dapat dikatakan likuid karena perusahaan dapat melunasi seluruh kewajiban jangka pendeknya, dengan begitu perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi cenderung memiliki tingkat hutang yang rendah.
Menurut penelitian Weka Natasia dan Wahidah Wati bahwa likuiditas berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang perusahaan, karena perusahaan lebih mengutamakan pendanaan internal (laba ditahan) daripada pendanaan eksternal (hutang) sehingga semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan maka
14
perusahaan semakin menekan tingkat hutang. Sedangkan penelitian Richard Kofi dan Dadson menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap
15 kebijakan hutang.
Profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan, seperti
12 13 I Made Sudana, Op.Cit. h.24. 14 Mamduh M.Hanafi, Manajemen Keuangan (Yogyakarta: BPFE, 2011), h. 37.
Weka Natasia & Wahidahwati, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI”. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, Vol 6 No. 12,
2015.10
16
aktiva, modal, atau penjualan perusahaan. Profitabilitas suatu perusahaan diukur dari return on asset. ROA dapat dijadikan indikator efesiensi perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk memperoleh laba. Return on
asset ini mengukur kemampuan perusahaan menggunakan aktivanya secara
produktif, dengan membandingkan antara laba yang diperoleh dalam satu
17
periode dengan jumlah aktiva perusahaan tersebut. Semakin tinggi ROA, maka semakin baik kondisi perusahaan. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas tinggi cenderung memiliki tingkat hutang yang rendah. Menurut penelitian Siti Fatimatul dan Ikhwan Budi bahwa profitabilitas berpengaruh
18
negatif secara signifikan terhadap kebijakan hutang. Karena apabila laba yang dihasilkan perusahaan tinggi perusahaan lebih mengutamakan pendanaan secara internal daripada eksternal. Sedangkan menurut penelitian Pancawati dan Oktaviani bahwa profitabilitas berpengaruh positif terhadap
19 kebijakan hutang perusahaan.
Dari penjabaran latar belakang di atas dan adanya perbedaan hasil penelitian, maka peneliti bermaksud meneliti mengenai variabel-variabel 16 17 I Made Sudana, Op.Cit. h. 24.
Listiyina, Patricia D.P, Rita Andini, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan
Hutang (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Makanan Dan Minuman Yang
Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2015) ”. Jurnal Ekonomika &Bisnis Universitas Pandanaran
Semarang. 18 Siti Fatimatul Zuhria Dan Ikhwan Budi Riharjo,“Pengaruh Profitabilitas, Free Cash
Flow, Pertumbuhan Penjualan, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang (Studi
Empiris Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar di BEI)”. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi STIESIA Surabaya,Vol. 5 No. 11, November 2016. 19 Pancawati Hardiningsih dan Oktaviani, “Determinasi Kebijakan Hutang (Dalam Agency
Theory Dan Pecking Order Theory)”. Jurnal Dinamika Akuntansi Keuangan Dan Perbankan, Vol.
1, No. 1 (Mei 2012).
11 yang dapat mempengaruhi kebijakan hutang ke dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang
Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang
Konsumsi Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016).
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diuraikan rumusan masalah penelitian, sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh likuiditas terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016? 2. Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Daftar
Efek Syariah Periode 2012-2016? 3. Bagaimana pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di
Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016? 4. Bagaimana kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016 dalam perspektif Ekonomi Islam?
E. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
12 Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: a.
Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh likuiditas terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016.
b.
Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016.
c.
Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap terhadap kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016.
d.
Untuk mengetahui dan menganalisa kebijakan hutang pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Daftar Efek Syariah Periode 2012-2016 dalam perspektif Ekonomi Islam.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian secara teoritis dan praktis sebagai berikut: a. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi para akademis untuk memperluas wawasan mengenai suatu analisis rasio keuangan yang berpengaruh terhadap kebijakan
13 b.
Secara Praktis Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kalangan investor, calon investor, dan pihak lainnya dijadikan sebagai masukan dalam melakukan suatu analisis rasio keuangan yang berpengaruh terhadap kebijakan hutang perusahaan.
BAB II LANDASAN TEORI A. Macam- Macam Teori Kebijakan Hutang Kebijakan hutang dapat memberikan suatu informasi yang memadai mengenai bagaimana para pemegang saham diakomodir oleh perusahaan. Dari sejumlah teori yang akan diuraikan, secara garis besar mengandung
pemikiran atau alasan perusahaan ketika membuat keputusan untuk memilih sumber dana tertentu. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai teori-teori kebijakan hutang yaitu sebagai berikut: 1.
Agency Theory Jensen dan Mecking mengemukakan teori agensi (agency theory).
Agency Theory (teori keagenan) merupakan suatu kondisi yang terjadi
pada suatu perusahaan di mana pihak manajemen sebagai pelaksana yang disebut lebih jauh sebagai agen dan pemilik modal (owner) sebagai principal membangun suatu kontrak kerjasama yang disebut dengan “nexus of contract”, kontrak kerjasama ini berisi kesepakatan- kesepakatan yang menjelaskan bahwa manajemen perusahaan harus bekerja secara maksimal untuk memberi kepuasan yang maksimal seperti
1 profit yang tinggi kepada pemilik modal (owner). Menurut Brigham dan Houston dalam penelitian Weka dan Wahidah menyatakan bahwa manajer memiliki tujuan pribadi yang bersaing dengan tujuan memaksimalkan kesejahteraan para pemegang
2
saham. Agency Theory menimbulkan suatu permasalahan kepentingan yaitu suatu perilaku mementingkan kepentingan pribadi. Manajer sebuah perusahaan mungkin memiliki tujuan-tujuan pribadi yang bersaing dengan tujuan untuk memaksimalkan kekayaan para pemegang saham.