WEB SERIES SORE SEBAGAI MEDIA BARU KAMPANYE DIGITAL HIDUP SEHAT - FISIP Untirta Repository

WEB SERIES SORE SEBAGAI MEDIA BARU
KAMPANYE DIGITAL HIDUP SEHAT

SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
pada Konsentrasi Public Relation Program Studi Ilmu Komunikasi

Disusun oleh :

Wilda Aulia Anzani
NIM. 6662132021

KONSENTRASI PUBLIC RELATION
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2018
i

ii


iii

iv

BEING STRONG IS NOT ABOUT BEING FEARLESS.
ITS ABOUT ADMITTING YOUR FEAR,
AND DEAL WITH IT.
Ruth Pricillia.

Skripsi ini ku persembahkan untuk Mama Eneng Fauzi Hidayati,
dan orang-orang yang bertahan mendukungku
dengan penuh kasih.

v

ABSTRAK

Wilda Aulia Anzani. NIM. 6662132021. Skripsi. Web Series Sore Sebagai
Media Baru Kampanye Digital Hidup Sehat. Pembimbing I : Muhammad
Jaiz, S.Sos., M.Pd dan Pembimbing II : Ari Pandu W, M.I.Kom.


Youtube menjadi salah satu medium internet yang menyajikan beragam informasi
dengan format video. Web Series merupakan konten video yang banyak
dimanfaatkan sebagai bentuk pesan kampanye berbasis digital. Salah satu yang
menggunakannya adalah Tropicana Slim. Pesan kampanye hidup sehat dikemas
ke dalam Web Series Sore dan disalurkan melalui Youtube. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui latar belakang penggunaan Web Series, menjabarkan
karakteristik media baru yang terdapat pada Web Series sebagai media kampanye
digital, dan menggambarkan bagaimana pesan kampanye diimplementasikan pada
Web Series Sore. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma Post
Positivistime, serta tiga tahap teknik analisis yaitu reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan. Terdapat dua Key informan yaitu Elvira Puspasari
Chandra sebagai Digital Marketing Associate PT Nutrifood Indonesia, dan Sylvia
Widjaja sebagai produser pada produksi Web Series Sore. Sedangkan empat
informan pendukung pada penelitian ini dipilih karena adanya kesesuaian dengan
tipe khalayak kampanye. Teori yang digunakan adalah Teori Media Baru dari
Pierre Levy, dengan metode wawancara sebagai pendukung dan memperkuat
analisis, hasil temuan pada penelitian ini menjelaskan bahwa penggunan Web
Series Sore adalah upaya Tropicana Slim dalam menyasar generasi muda berusia
produktif, dan untuk menepis citra sebagai produk orang tua. Youtube sebagai

media komunikasinya telah sesuai dengan enam karakteristik media baru.
Implementasi pesan kampanye melalui ajakan mengubah pola hidup yang
disematkan ke dalam cerita tanpa menggurui, dengan penyajian kesimpulan pada
struktur pesan dibuat secara implisit.

Kata kunci : Kampanye, Media Baru, Web Series, Youtube.

vi

ABSTRACT

Wilda Aulia Anzani. NIM. 6662132021. Paper. Web Series Sore As A Digital
Health Campaign. Advisor I : Muhammad Jaiz, S.Sos., M.Pd and Advisor II :
Ari Pandu W, M.I.Kom.

Youtube become one of the internet medium for serving a lot of information as a
video format. Web series is a video content that has been used as digital based
campaign message. One of it is Tropicana Slim. Healthy living campaign message
packed into Sore Web Series and channeled through Youtube. The purpose of this
research is to know the background using Web Series, describing new media

characteristics that exist on Web Series as digital media campaign, and explain
how the campaign message implemented on Sore Web Series. Using qualitative
approach with Post Positivistime paradigm, including three stages of analysis
which is data reduction, data serving, and drawing conclusion. There are two key
informan whom is Elvira Puspasari Chandra as Digital Marketing Associate PT
Nutrifood Indonesia, and Sylvia Widjaja as producer in Sore Web Series
production. While another four supportive informan in this research chosen
because there is suitability with public campaign type. Theory that been used is
New Media Theory from Pierre Levy, with interview method as support and
strengthen the analysis, the result of this research explained that using Sore Web
Series is Tropicana Slim effort to target young productive age generation, and to
brush off the image as a parents product. Youtube as its communication media is
suitable with six characteristics new media. Implementation campaign message
through invite lifestyle change that embedded into stories without patronizing
with serving conclusion as its core message made implicitly.

Keywords: Campaign, New Media, Website Series, YouTube.

vii


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb.
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Shalawat serta salam
juga tidak lupa penulis tujukan kepada Nabi besar junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW.
Penulisan penelitian ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana pada jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Penulis
telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Penelitian yang
berjudul “WEB SERIES SORE SEBAGAI MEDIA BARU KAMPANYE
DIGITAL HIDUP SEHAT”.
Penulis menyadari bahwasanya Skripsi ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu saran dan kritik yang dapat membantu perbaikan penulisan penelitian ini
sangat penulis harapkan. Meski begitu, skripsi ini tentu tidak akan berjalan tanpa
bantuan dan stimulus positif yang diterima oleh penulis.
Maka, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih dan penghargaan atas segala dukungan, bantuan dan bimbingannya
dalam proses penelitian serta penyusunan skripsi ini kepada :


viii

1. Allah SWT, yang dengan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga
mampu membukakan pintu hati hamba-Nya untuk menerima ilmuilmu

bermanfaat

khususnya

untuk

penelitian

ini

sehingga

terselesaikan dengan baik. Insya Allah.
2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos.,M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
3. Ibu Rahmi Winangsih, Dra, M,Si. selaku Ketua Prodi Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa. Yang telah banyak membantu khususnya
memberikan

semangat

kepada

penulis

sehingga

mampu

menyelsaikan skripsi ini.
4. Bapak Muhammad Jaiz, S.Sos., M.Pd Selaku dosen pembimbing
pertama. Penulis mengucapkan banyak terimakasih atas masukan
dan arahan yang telah diberikan untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Ari Pandu W, M.I.Kom Selaku dosen pembimbing kedua.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih atas waktu yang telah
diberikan untuk membimbing dan mengarahakn penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
6. Bapak/Ibu Dosen beserta staff Program Studi Ilmu Komunikasi
Universitas

Sultan

Ageng

Tirtayasa.

Penulis

mengucapkan

terimakasih atas ilmu yang telah dibagikan selama perkuliahan di
Program Studi Ilmu Komunikasi Sultan Ageng Tirtayasa.


ix

7. Kepada pihak Tropicana Slim dan tim produksi Web Series Sore
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan informasi dengan
baik kepada penulis. Sehingga sangat membantu penulis dalam
prosesnya.
8. Terimakasih yang sebesar-besarnya kapada orang tua, Mama Eneng
Fauzi Hidayati. Terimakasih telah menjadi wanita tersabar, kuat, dan
tangguh, dan Terimakasih untuk doa dan aliran semangat untuk
penulis menyelesaikan skripsi ini.
9. Untuk Razikal Wildan Azzaki, Nayla Ramadhani Tsulus, Arshilla
Daini Shabel dan Kaffah Dailika Kianu. Stimulus paling kuat adalah
kalian, adik-adik.
10. Untuk Gitarani Ajeng A, Intan Putri Utami dan Rahayu P yang
selalu ada di tiap suka duka, dan sindiran-sindiran membangunnya. I
love you gurls, kalian sangat berarti.
11. Untuk Gemes Squad (Nda, Wika, Yasmin, Yola, Sipeng, Lela,
Ajeng, Cindy, Tanti, Leydi), Sekte Visual, One-D, Adam Atmaja,
kak Ferdinan, Mpik, Nandar, Wisnu, Jul, Yesica, Alip, Harset, dan
teman-teman terkasih lainnya. Terimakasih untuk waktu-waktu

menyenangkan di Kampus. Keep it up guys, i love you, all of you!
12. Untuk para sahabat di Rumah Dea dengan hobby diskusinya. Tidak
perlu disebut satu persatu, Tuhan tau aku menyebut kalian selalu.

x

Terimakasih telah menjadi sahabat yang baik, membangun, dan
penuh kasih.
13. Untuk Tubagus Jundi atas banyak sekali waktu diskusi, kesabaran,
bantuan, kompetisi, hiburan, dan segala hal positif yang dibagi
kepada penulis.
14. Untuk rekan dan senior Untirta TV, Tirta FM, dan Lab. Multimedia
yang menemani dan sharing hal-hal positif bersama. Terimakasih
untuk waktu yang berharga, pada masa-masa yang lalu.
15. Teman-teman program Studi Ilmu Komunikasi 2013, juga semua
pihak yang ikut membantu meskipun tidak langsung yang tidak
dapat penulis sebutkan satu – persatu. Tidak ada yang lebih baik
daripada semua ini, terimakasih untuk kebersamaannya, kegilaanya,
kekompakannya dan segala hal luar biasa yang kita lalui selama ini,
hanya Allah SWT yang pantas membalas kebaikan kalian

semua.Terimakasih.

Serang, Juli 2018

Wilda Aulia Anzani

xi

DAFTAR ISI

COVER MUKA .................................................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................. ii
LEMBAR ORISINALITAS ............................................................................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................................ v
ABSTRAK ........................................................................................................................ vi
ABSTRACT ...................................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL............................................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................... 7
1.3 Identifikasi Masalah ........................................................................................... 7
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 7
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 8

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN ............................................................................. 9
2.1 Pengertian Komunikasi Massa ........................................................................... 9
2.2 Media Baru ....................................................................................................... 11
2.3 Youtube ............................................................................................................. 16
2.4 Web Series ........................................................................................................ 18
2.4.1 Web Series Sore ......................................................................................... 22
2.5 Kampanye Digital ............................................................................................ 24
xii

2.6 Teori Media Baru.............................................................................................. 32
2.7 Kerangka Pemikiran ......................................................................................... 34
2.8 Penelitian Terdahulu ......................................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................ 43
3.1 Metode Penelitian ............................................................................................. 43
3.2 Paradigma Penelitian ........................................................................................ 44
3.3 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 45
3.3.1 Wawancara................................................................................................. 45
3.3.2 Studi Dokumen .......................................................................................... 46
3.4 Teknik Analisis Data ........................................................................................ 47
3.5 Teknik Pengabsahan Data ................................................................................ 47
3.6 Informan Penelitian .......................................................................................... 49
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................ 51
3.8 Jadwal Penelitian .............................................................................................. 52

BAB IV HASIL PENELITIAN ...................................................................................... 53
4.1 Deskripsi Objek Penelitian ............................................................................... 53
4.1.1 Profile PT. Nutrifood Indonesia ................................................................. 53
4.1.2 Visi dan Misi .............................................................................................. 60
4.1.3 Web Series Sore ......................................................................................... 61
4.2 Penggunaan Media Kampanye pada Web Series Sore ..................................... 62
4.3 Karakteristik Media Baru pada Web Series Sore ............................................. 80
4.4 Implementasi Pesan Kampanye pada Web Series Sore.................................... 88

BAB V PENUTUP ......................................................................................................... 107
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 107
5.2 Saran ............................................................................................................... 108
5.2.1 Saran Teoritis ........................................................................................... 108
5.2.2 Saran Praktis ............................................................................................ 109

xiii

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Seleksi Media ................................................................................................. 30
Tabel 2.2 Perbedaan Era Media pada Teori Media Baru ............................................... 33
Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu....................................................................................... 39
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ............................................................................................ 51
Tabel 4.1

Macam-macam Produk Tropicana Slim ........................................................ 53

Tabel 4.2

Keberhasilan dalam Batasan Produk ............................................................. 71

Tabel 4.3 Kegagalan dalam Batasan Produk .................................................................. 72
Tabel 4.4 Kesengajaan dalam Batasan Produk............................................................... 74
Tabel 4.5 Penggabaran Ajakan Hidup Sehat pada Web Series total 8+ ......................... 76
Tabel 4.6 Scene dengan Visualisasi pesan ..................................................................... 90
Tabel 4.7 Penggambaran Isi Pesan Ajakan Hidup Sehat pada Web Series Sore ........... 95

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Viewer Web Series Sore .............................................................................. 23
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran .................................................................................. 35
Gambar 4.1 Logo PT. Nutrifood Indonesia ................................................................... 52
Gambar 4.2 Iklan Web Series Sore di Televisi ............................................................. 70
Gambar 4.3 Halaman Youtube dengan Komentar......................................................... 82
Gambar 4.4 Halaman Youtube dengan Fitur Hyperlink................................................ 84
Gambar 4.5 Pemaparan Data Mengenai Diabetes ......................................................... 89
Gambar 4.6 Tropicana Slim Stevia ditonjolkan pada Episode 9 ................................... 99

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara ............................................................................... 112
Lampiran 2 Biodata Informan ..................................................................................... 117
Lampiran 3 Transkip Wawancara ............................................................................... 123
Lampiran 4 Studi Dokumen ........................................................................................ 149
Lmapiran 5 Daftar Riwayat Hidup .............................................................................. 156

xvii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pesatnya arus komunikasi berkat adanya internet membuat ide-ide
bermunculan, salah satunya dalam pembuatan video. Video sendiri merupakan
perpaduan antara audio dan visual yang memberikan informasi dalam kemasan
menarik. Kenaikan yang diperoleh Youtube secara signifikan tidak terlepas dari
keaktifan penggunanya. Para kreator Youtube menjual keunikannya masingmasing sebagai influencer melalui konten-konten yang disuguhkan pada channel
pribadinya.
Salah satu konten video yang segar saat ini adalah Web Series. Acara Web
Series Indonesia diciptakan oleh kreator dengan memiliki beragam format, seperti
talkshow, FTV, tutorial, berita, hingga video blog. Pada umumnya Web Series
dibagi ke dalam bentuk episode-episode yang diunggah ke media web, salah
satunya adalah Youtube pada waktu dan jam tertentu. Terdapat beberapa Web
Series yang ramai diminati oleh masyarakat, dan digunakan juga sebagai sarana
kampanye. Seperti Web Series berjudul “2nd Chance” yang mengusung kampanye
#4Goodness, pada jalan ceritanya terdapat pengenalan atau sosialisasi jaringan 4G
yang ditawarkan oleh XL Axiata, serta Total 8+ alkali water juga menawarkan
tontonan menarik serupa di channel Youtube milik brand air mineral kemasan
tersebut, ajakan hidup sehat dengan meminum air mineral dikemas ke dalam Web
Series berjudul Sahabat Total yang menceritakan tentang persahabatan tiga
perempuan dengan karakter berbeda, dan Web Series “SORE” dari Tropicana
1

2

Slim mengkampanyekan hidup sehat dengan olahraga, menjauhi rokok dan
mengurangi kadar konsumsi gula yang menyebabkan diabetes.
Tropicana Slim sendiri dikenal sebagai produsen bahan makanan dan
minuman sehat yang menstimulus audience atau konsumennya untuk hidup lebih
baik dengan bebas gula dan rendah kalori. Salah satu cara Tropicana Slim
mengajak khalayak untuk hidup sehat adalah dengan melakukan sebuah
kampanye digital. Sesuai dengan bidangnya, isu kesehatan yang diangkat yaitu
gaya hidup tidak sehat pada generasi muda. Tropicana Slim menggandeng Yandy
Laurens sebagai sutradara dalam pembuatan kampanye digital berbentuk Web
Series yang tayang pada channel Youtube Tropicana Slim.
“SORE: Istri Dari Masa Depan” merupakan judul Web Series yang
digunakan sebagai bentuk pesan dalam melakukan kampanye. Menceritakan
tentang seorang Laki-laki (Jonathan) yang kedatangan Istri (Sore) dari masa
depannya dan berusaha mengubah pola hidupnya. Sore tidak hanya menyuguhkan
drama percintaan seperti pada umumnya, tetapi Sore dikemas menarik dengan
ajakan hidup sehat didalamnya. Konten yang dimiliki Sore melalui alur cerita
cinta sebagai persuasi mengubah pola hidup lebih baik, dikemas dengan apik
tanpa terlalu menonjolkan produk terkait yaitu Tropicana Slim sebagai pelaku
kampanye. Web Series dapat dimanfaatkan untuk pengenalan produk baru, dan
umumnya perusahaan sebagai pelaku kampanye ingin wajah produknya sesering
kali muncul pada tayangan kampanye. Namun pada Web Series Sore, Tropicana
Slim seolah tidak ingin merusak jalan cerita dengan memaksakan produknya
selalu terlihat. Khalayak atau penonton dibuat nyaman dengan penyampaian pesan
yang terkesan halus, baik pada ajakan hidup sehat maupun pengenalan produk

3

Stevia. Dalam mengkomunikasikan pesannya, Web Series Sore lebih fokus pada
hal-hal sederhana di kehidupan sehari-hari, dan dikemas melalui adegan-adegan
seperti Sore yang berusaha mengubah pola tidur Jonathan, membatasi konsumsi
makanan tidak sehat, membuang rokok dan minuman beralkohol milik Jonathan.
Pengelolaan isi pesan itu sendiri yang kemudian membedakan Sore dengan Web
Series sejenis lainnya. Hal baru tersebut dapat dikatakan sebagai sebuah inovasi
dalam melakukan kegiatan kampanye melalui media massa.
Web Series Sore mulai tayang pada tanggal 30 januari sampai 21 maret
2017, dalam sepekan sekali setiap hari rabu di media sosial Youtube. Sejak
kehadirannya di channel Youtube Tropicana Slim, Sore berhasil menarik minat
penonton dengan 1,846,777 kali tayangan. Dengan kata lain, pesan kampanye
yang disampaikan melalui media baru yaitu Youtube, dianggap mampu
menyebarkan pesan kepada masyarakat luas dengan efektif.
Pada perkembangannya di Indonesia, Web series mulai dikenal luas berkat
Raditya Dika sebagai penulis dan Stand Up Comedian, yang mulai konsisten
membuat konten Web Series dengan judul Malam Minggu Miko pada akhir tahun
2012. Bercerita tentang kisah tragis dan kesialan yang dialami oleh pemuda
bernama Miko, Web Series tersebut dikemas menarik dengan rentan waktu 9
sampai 12 menit yang kemudian berhasil menarik pertahatian Kompas TV, dan
mulai ditayangkan secara perdana pada bulan Desember 2012 setelah sebelumnya
memikat di Youtube dan ditonton rata-rata 896.659 kali selama musim pertama.
Kesuksesan Malam Minggu Miko seperti menjadi penyebab fenomena format
acara berseri menjamur di Indonesia. Web Series mulai digunakan oleh kreator
untuk mewadahi imajinasi mereka dan membuat sebuah karya sendiri tanpa perlu

4

mengeluarkan modal besar seperti untuk promosi atau melobby produser untuk
tayang di layar lebar atau stasiun televisi. Kebutuhan Web Series sebagai hiburan
yang mendapatkan perhatian mulai beranjak. Melalui alur ceritanya, Web Series
dapat dikreasikan dan digunakan sebagai media kampanye.
Dalam kampanye terdapat tiga kategori, yaitu Product-oriented campaigns,
Candidate-oriented campaigns, Ideologically or cause oriented campaign. Jenisjenis kampanye ini ditentukan oleh motivasi yang melatarbelakangi kegiatan
kampanye. Seperti Ideologically or cause oriented campaign atau yang disebut
juga dengan kampanye perubahan sosial, ditujukan untuk mengubah sikap atau
perilaku masyarakat. Kampanye jenis ini dapat beragam, mulai dari kampanye
dibidang kesehatan, kampanye pendidikan, kampanye kesehatan dan lainnya.
Pesan kampanye disampaikan melalui beragam saluran untuk sampai
kepada khalayak. Umumnya saluran yang digunakan untuk berkampanye adalah
saluran komunikasi antar pribadi dengan menggunakan jasa opinion leader
sebagai medianya, atau dapat pula menggunakan saluran media massa seperti
televisi, internet, dan lain sebagainya. Pelaku kampanye mengharapkan pesan
tersebar dan dapat menjangkau khalayaknya.
Dalam hal ini, Web Series Sore yang merupakan tayangan berepisode
menstimuli pesan kampanye kepada penonton secara berulang. Dengan
paparannya melalui jaringan Internet, Youtube sebagai media kampanye
menyebarkan pesannya secara luas kepada khalayak sebagai targetnya dengan
biaya yang tidak begitu mahal. Hal tersebut sesuai dengan tujuan kampanye dalam
kegiatan komunikasinya dan pertimbangan dalam pemilihan media kampanye.

5

APJII atau Asosiasi Penyelenggara Jasa Pengguna Internet di Indonesia
mengumumkan hasil Survei data Statistik Pengguna Internet di Indonesia pada
tahun 2016, yaitu berjumlah 132,7 Juta user atau sekitar 51,5% dari total jumlah
penduduk Indonesia sebesar 256,2 Juta1. Sedangkan pada tahun berikutnya yaitu
2017, hasil survei menunjukan bahwa pengguna internet di Indonesia mengalami
peningkatan menjadi 143,26 juta jiwa atau sekitar 54,68% dari total populasi
Indonesia yang mencapai 262 juta orang2. Dengan adanya Internet, maka media
pun semakin beragam bentuknya, baik tekstual maupun visual. Salah satu bentuk
media visual berbasis internet yang mulai ramai diakses masyarakat adalah
Youtube. Youtube sendiri merupakan penyalur pesan dan informasi berbentuk
video, yang ditujukan kepada masyarakat secara serentak. Sebagai media sosial
berbasis online, Youtube kini mulai menjadi trend yang dimanfaatkan dalam
praktik berkomunikasi dan penyebaran informasi. Hal tersebut sesuai dengan hasil
survei yang dilakukan oleh globalwebindex yang mengatakan bahwa 43% dari
69% pengguna internet di Indonesia mengakses Youtube, sehingga menempatkan
Youtube pada peringkat pertama sebagai media sosial paling popular di
Indonesia3.
Berkembangnya teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi
menawarkan kemudahan mengirim dan menerima pesan atau informasi, sehingga
dapat mempermudah individu dalam beraktivitas sehari-hari. Hal tersebut
memungkinkan individu mendapatkan berbagai informasi melalui media massa,

1

Diakses dari http://isparmo.web.id/2016/11/21/data-statistik-pengguna-internet-indonesia-2016/
pada tanggal 22 Juli 2017, pukul 01:11.
2 Data Survei Pengguna Internet di Indonesia tahun 2017 diperoleh dari APJII, hlm. 6 pada
tanggal 1 Juli 2018.
3 Diakses dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/01/media-sosial-apa-yangpaling-sering-digunakan-masyarakat-indonesia pada tanggal 1 April 2018, pukul 00:48.

6

salah satunya adalah internet. Masyarakat sudah mulai mengenal baik perangkat
mobile seperti smartphone dengan kelengkapan fitur yang memiliki kemampuan
beroperasi di jaringan internet. Sehingga dapat dengan mudah mengakses
berbagai informasi kapan dan di mana pun. Perkembangan dalam bidang
komunikasi, yang kemudian disebut dengan revolusi komunikasi tersebut menjadi
solusi terhadap kendala dalam kegiatan komunikasi untuk menjadi lebih efektif
dan efisien.
Seperti yang dijelaskan oleh Nasrullah (2014), penyampaian pesan melalui
media mengalami pergeseran. Apabila selama ini media menjadi pusat informasi,
dan informasi tersebut didistribusikan melalui satu arah, saat ini media menjadi
lebih interaktif dengan dua arah4. Sehingga hampir semua hal yang membutuhkan
prosedural dan terbatasi oleh ruang dan waktu saat ini tidak lagi menjadi masalah
yang kompleks.
Maka

dalam

penyebaran

pesan

kampanye

melalui

ranah

digital

memungkinkan tersentuhnya khalayak secara luas. Dengan bentuk-bentuk yang
semakin beragam, pengemasan pesan kampanye dapat dengan mudah diterima
oleh khalayak. Penggunaan Web Series yang disalurkan ke Youtube menjadi salah
satu hal yang perlu diperhitungkan oleh pelaku kampanye. Seperti yang dilakukan
oleh Tropicana Slim pada pengemasan pesan kampanye digitalnya dengan format
video Web Series berjudul Sore. Namun, hal apa yang menjadi pertimbangan
dalam penggunaan Web Series sebagai bentuk kampanye, dan bagaimana Youtube
dianggap

sebagai

bagian

dari

New

Media

menyampaikan

atau

mengimplementasikan pesan kampanye. Hal tersebut mendorong penulis untuk

4

Rulli Nasrullah. 2014. Teori dan Riset Media Siber, Jakarta: Prenada Media Group. hlm. 1

7

melakukan penelitian yang membahas mengenai peran Web Series Sore Sebagai
Media Baru Kampanye Digital Hidup Sehat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah bagaimana Web Series sebagai Media Baru digunakan dalam
Kampanye Digital Hidup Sehat.
1.3 Identifikasi Masalah
Agar lebih jelas mengenai masalah yang diteliti, maka identifikasi masalah
pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Latar belakang apa yang menjadi dasar penggunaan media
kampanye dengan menggunakan bentuk Web Series?
2. Bagaimana Web Series Sore sebagai media kampanye digital
memenuhi karakterisik media baru?
3. Bagaimana implementasi pesan kampanye hidup sehat pada Web
Series Sore?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan maka tujuan adanya
penelitian ini adalah :
1. Mengetahui Latar belakang yang menjadi dasar penggunaan media
kampanye dengan menggunakan bentuk Web Series .

8

2. Mengetahui karakteristik Media Baru yang terdapat pada Web
Series sebagai media kampanye digital.
3. Menggambarkan implementasi pesan kampanye hidup sehat yang
terdapat pada Web Series Sore.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini, yaitu :
1. 5.1 Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan,
pengalaman dan wawasan, serta bahan dalam penerapan ilmu
metode penelitian. Juga memberikan kontribusi tersendiri bagi kajian
Ilmu Komunikasi, mengenai kampanye digital dan penggunaan Web
Series sebagai Media Baru dalam melakukan Kampanye Digital.
khususnya pada mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa, serta dapat dijadikan bahan perbandingan
untuk penelitian selanjutnya.

1.5.2 Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat berguna dan memberikan
informasi serta menambah ilmu pengetahuan meneganai Web Series
sebagai media baru Kampanye Digital, juga dapat menjadi salah satu
referensi dalam mencari solusi permasalahan mengenai Kampanye
Digital.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Komunikasi Massa
Garber (1967) dalam Burhan Bungin (2009), menjelaskan bahwa
communication didefinisikan sebagai social interaction melalui pesan-pesan 5 .
Maka, komunikasi merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu
kepada individu lain atau kelompok, baik secara langsung atau melalui sebuah
media.
Seperti yang dijelaskan oleh Onong Uchyana (2002) dalam buku sosiologi
komunikasi, bahwa komunikasi sebagai proses komunikasi pada hakikatnya
adalah proses penyampaian pikiran, atau perasaan oleh seseorang (komunikator)
kepada orang lain (komunikan). Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi,
opini, dan lain-lain yang muncul dibenaknya. Perasaan bisa berupa keyakinan,
kepastian, keraguan, kekhawatiran, kemarahan, keberanian, kegairahan, dan
sebagainya yang timbul dalam lubuk hati 6 . Pikiran atau perasaan tersebut
kemudian dikatakan sebagai sebuah pesan atau informasi yang berusaha
disampaikan oleh komunikator kepada komunikan. Informasi sendiri dibutuhkan
oleh manusia sebagai makhluk sosial.
Thomas M. Scheidel dalam Deddy Mulyana (2007) mengemukakan
bahwa tujuan berkomunikasi untuk menyatakan dan mendukung identitas-diri,
untuk membangun kontak sosial dengan orang di sekitar kita, dan untuk
5

Burhan Bungin. 2009. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: KENCANA Prenada Media Group. hlm.30-31.
6 Ibid., hlm.31.

9

10

mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, atau berperilaku seperti yang
kita inginkan7. Sehingga dapat dikatakan bahwa pertukaran pesan atau informasi
yang disampaikan oleh komunikator pada dasarnya berusaha untuk menimbulkan
efek tertentu, seperti salah satunya adalah mempengaruhi orang lain sebagai
komunikan.
Merujuk pada pemahaman definisi komunikasi yang berarti sebagai proses
penyampaian pesan baik secara langsung maupun menggunakan sebuah media,
maka komunikasi massa dapat dikatakan sebagai komunikasi melalui media
massa. Nurudin (2007) menjelaskan dalam bukunya Pengantar Komunikasi
Massa, memberikan penjelasan mengenai komunikasi massa berasal dari
pengembangan kata media of mass communication (media komunikasi massa).
Media massa (atau saluran) yang dihasilkan oleh teknologi modern, dan
menekankan bahwa media massa menunjuk pada hasil produksi teknologi
modern sebagai saluran dalam komunikasi massa 8. Saluran atau media massa
sebagai wadah penebaran pesan atau informasi semakin beragam. Sifatnya yang
dapat mempengaruhi khalayak secara menyeluruh, memungkinkan media massa
mempengaruhi dan merefleksikan masyarakat dalam jumlah besar. Hal tersebut
juga dapat menjadi peluang besar suatu lembaga atau perusahaan dalam
memasarkan produknya.
Ciri utama dari media massa adalah bahwa mereka dirancang untuk
menjangkau banyak orang. Khalayak potensial dipandang sebagai sekumpulan
konsumen yang kurang lebih anonim, dan hubungan antara pengirim dan
7

Deddy Mulyana. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Offset. hlm. 4.
8

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
hlm.4.

11

penerima dipengaruhi olehnya. „pengirim‟ sering kali merupakan lembaga itu
sendiri atau seorang komunikator profesional (jurnalis, presenter, produser,
penghibur, dan lain-lain) yang dipekerjakan oleh lembaga tersebut 9 . Media
massa sebagai hasil produksi dari teknologi informasi dan komunikasi semakin
berkembang, dan internet hadir menjadi media baru diantara media massa
sebelumnya.
2.2 Media Baru
Internet merupakan produk komunikasi massa yang mampu membangun
komunikasi dengan skala yang luas. Internet tidak hanya menjadi jaringan ajaib
yang dapat dinikmati di komputer, akses internet juga menghubungkan pengguna
perangkat mobile dengan dunia maya. APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia) pada 2016 mencatat jenis perangkat paling banyak digunakan
untuk mengakses internet adalah Smartphone, yaitu sebesar 63,1 juta atau sekitar
47,6% 10.
Dalam buku Teori Komunikasi Massa, Dennis McQuail menjelaskan 9
ciri-ciri utama internet sebagai media11, yaitu :
1. Teknologi berbasis komputer
2. Karakternya hibrida, tidak berdedikasi, fleksibel
3. Potensi interaktif

9

Denis McQuail. 2012. Teori Komunikasi Massa MsQuail, terj. Putri Ivs Izzati. Jakarta: Salemba

Humanika. Hlm 61.
10

Diakses dari http://isparmo.web.id/2016/11/21/data-statistik-pengguna-internet-indonesia-2016/
pada tanggal 22 Juli 2017, pukul 01:11.
11 Ibid., hlm 45.

12

4. Fungsi publik dan privat
5. Peraturan yang tidak tepat
6. Kesaling terhubungan
7. Tidak tergantung lokasi
8. Dapat diakses individu sebagai komunikator
9. Media komunikasi massa dan pribadi
Burhan

Bungin

membahas

New

Media

sebagai

kajian

tentang

perkembangan teknologi telematika yang urgent, terutama yang berhubungan
dengan perkembangan media baru karena dinilai tidak hanya menyangkut basisbasis ekonomi yang perlu disiapkan. Dan memandang hal terpenting adalah
bagaimana konstruksi sosial media massa memberi kontribusi terhadap kehidupan
manusia secara keseluruhan. Hal tersebut nantinya akan berhubungan dengan
persoalan-persoalan difusi inovasi dan adopsi yang dilakukan oleh masyarakat,
dan bagaimana media baru mendukung pergerakan pembangunan masyarakat
sebagai subjek perubahan di masyarakat itu sendiri12. Dengan kata lain, media
sebagai penyampaian informasi akan berperan penting untuk masyarakat. New
Media hadir mempermudah penyebaran tersebut melalui bentuk-bentuk medium
dengan jaringan internet.
New Media atau Media baru merupakan istilah yang hadir untuk
mencakup kehadiran digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan

12

Burhan Bungin. 2006. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi
Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: KENCANA Prenada Media Group. hlm. 374-375.

13

komunikasi di akhir abad ke-20, yang mana saat ini meluas dan menjadi sebuah
konsep pemahaman dari perkembangan zaman. Digitalisasi menjadikan segala hal
yang bersifat manual menjadi otomatis, dan merubah hal yang bersifat rumit
menjadi ringkas. Internet, website, komputer multimedia, permainan online, CDROMS, dan DVD adalah contoh dari media baru.
Vin Crobie (2002) menjelaskan dalam bukunya, “What is new media?”
mengenai tiga media komunikasi. Pertama, media interpersonal yang disebut juga
dengan on to one. Media tersebut memungkinkan kegiatan komunikasi antar
individu kepada individu lainnya. Kedua, media yang dikenal sebagai mass
media. Media ini digunakan untuk penyebaran informasi secara lebih meluas,
yaitu dari satu individu kepada kelompok atau banyak orang, atau one to many.
Selanjutnya, media komunikasi terakhir, yaitu New Media. Media ini seringkali
disebut sebagai percepatan sekaligus penyempurnaan dari dua media sebelumnya.
Lebih jauh media ini digunakan untuk mengkomunikasi ide maupun informasi
dari banyak orang ke banyak orang lainnya, atau many to many13.
Disetiap aksesnya, media baru ini menyajikan beragam kemudahan yang
dapat membuat sebuah aktivitas lebih efesien dan efektif untuk dilakukan.
Aktivitas seperti bertukar informasi, saling berinteraksi, bertukar pikiran,
berdiskusi sampai memperluas jaringan bisnis atau relasi, dapat dengan mungkin
dilakukan tanpa harus bertatap muka secara langsung. Hal ini karena masyarakat
yang heterogen seolah dikumpulkan dalam suatu ruangan dan terhubung satu
sama lain.

13

Vin Crosbie. 2002. What is new media?. USA: Peter Lang Publishing. hlm 23.

14

Dewasanya, kita mengenal media sosial sebagai bagian dari media baru.
Media sosial hadir dengan beraneka ragam fitur-fitur unik sebagai daya tariknya.
Selain menjadi alat berinteraksi sosial, media sosial banyak dimanfaatkan sebagai
hiburan dunia maya dan pengembang relasi. Dalam buku Socail Media 101 Tactic
and Tips to Develop Your Business Online Chris Brogan mendefinisikan media
sosial sebagai14: “social media is a new set of communication and collaboration
tools that enable many types of interactions that were previously not available to
the common person”. (Sosial Media adalah satu set baru komunikasi atau alat
kolaborasi memungkinkan banyak jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia
untuk orang biasa).
Martin Lister menjelaskan enam karakteristik media baru dalam karyanya
yang berjudul “New Media: A Critical Introduction”. Keenam karakteristik ini
kemudian menjadi acuan yang dapat mempermudah penilaian mengenai apakah
sebuah medium baru yang dapat menyampaikan pesan. Keenam karakter tersebut,
yaitu15:
1. Digital
Pada karakter ini, semua data input seperti teks, grafik, diagram, foto,
video, ilustrasi, gambar dan lain sebagainya akan diubah menjadi angka
dan akan menjadi output dalam bentuk online, disk digital, atau memori
drive yang diterjemahkan dan diterima sebagai tampilan layar dan dikirim
kembali melalui jaringan telekomunikasi.

14

Patrick R. Daley. 2009. Sosial Media: Finding Its Way Into Your Business Strategy and
Culture. Burlington: Lingkage. Hlm. 03.
15
Martin Lister, Jon Dovey, Seth Giddings, Iain Grant, Kieran Kelly. 2009. New Media: A Critical
Introduction. New York: Routledge. Hlm. 13-14

15

2. Interaktif
Karakter ini menjadi nilai lebih dari media baru jika dibandingkan dengan
media lama yang bersifat pasif atau satu arah, sehingga tidak bisa
digunakan

untuk

saling

bertukar

informasi,

berpartisipasi,

dan

merespon/mengkritisi (terdapat timbal balik). Keterlibatan pengguna dapat
terjadi dalam hal memilah konten yang ingin dinikmati, atau bahkan dapat
menjadikan dirinya produsen pada medium tersebut.
3. Hypertextual
Karakter ini merupakan potongan text yang apabila diakses, maka akan
memberikan jalan atau sambungan pada sebuah halaman baru. Dalam
dunia internet, karakter ini disebut dengan hyperlink.
4. Virtual
Segala sesuatu yang berhubungan dengan internet merupakan hal yang
virtual. Realitas virtual ini merupakan lingkungan yang dibangun dengan
segala bentuk grafis komputer, dimana dalam hal ini pengguna dapat
berpartisipasi dalam dunia maya.
5. Simulasi
Karakter ini dekat kaitannya dengan karakter virtual, merupakan sesuatau
yang imitasi atau represntasi dari suatu peristiwa dengan penambahan
berbagai macam efek untuk menambah nilai ketertarikan pada audiens.

16

6. Networked
Keberadaan media baru memberikan dampak terjadinya desentralisasi
produksi, perbedaan produk, dan segmentasi konsumen. Hal tersebut
berperan penting dalam membentuk sebuah jaringan. jaringan ini dapat
digunakan untuk menghubungkan dengan jaringan yang lainnya, yang
tentu lebih luas, dan memberi kebebasan kepada pengguna untuk memilih
konten sesuai dengan yang diinginkan agar bisa diakses kapan dan
dimanapun.
2.3 Youtube
Website atau situs merupakan bentuk dari halaman sebuah web, yang
umumnya memuat dokumen HTML (Hyper Text Mark-Up Languange) dan dapat
berisi sejumlah foto atau gambar grafis, music, teks, dan gambar bergerak 16 .
Dengan jaringan internet, Website memberi kemudahan dalam mengakses
beragam informasi dari satu alamat ke alamat lain (hyperlink). Bukan hanya
melalui perangkat keras seperti komputer dan laptop, pemilik website juga dapat
mengatur mode versi telepon gengam dengan tampilan yang lebih ringan untuk
diakses, sehingga benar-benar mempermudah penyaluran informasi dimana pun
dan kapan pun.
Youtube merupakan salah satu Website yang memanfaatkan jaringan
internet. Didirikan pada Februari 2005, Youtube memfasilitasi penggunanya untuk
menonton maupun berbagi video-video kreasinya. Dalam profilenya, Youtube
menjelaskan misinya sebagai “to give everyone a voice and show them the

16

Andi. 2002. Kamus lengkap dunia komputer. Yogyakarta : Wahana Komputer. hlm. 504.

17

world” 17 . Pihak Youtube percaya bahwa semua orang berhak untuk memiliki
suara, dan berpendapat bahwa dunia akan menjadi tempat yang lebih baik ketika
kita mendengarkan, berbagi, dan membangun masyarakat melalui cerita kita.
Dalam hal ini, Youtube mengajak masyarakat untuk mulai mengapreasiasikan
dirinya dan saling berbagi melalui kreasi video yang terhubung luas melalui
jaringan internet.
Youtube memanjakan penikmatnya dengan berbagai kemudahan, seperti
pencarian video yang dapat dilakukan hanya dengan kata kunci video yang
diinginkan. Halaman atau channel Youtube sudah selayaknya repositori video
pribadi, pengguna dapat membagikan kreasi video yang dibuatnya sesuai dengan
tujuannya. Youtube memberikan apresiasi dengan monetisasi pada pengguna yang
membagikan video kreasinya dan mengaitkannya dengan adsense 18. Hal tersebut
akhirnya menjadi faktor dalam peningkatan kualitas, baik dalam segi konten
maupun produksi video yang akan diunggah.
Youtube bukan hanya dimanfaatkan oleh masyarakat secara individu yang
mengapreasiasikan dirinya dengan mengunggah karyanya. Komunitas atau
organisasi, baik pemerintah maupun swasta turut berpartisipasi dalam
membangun masyarakat melalui Website berbasis internet. Kedekatan masyarakat
dengan internet menjadi motivasi dalam keikutsertaannya. Salah satunya adalah
KemenPU atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang
memanfaatkan Youtube sebagai penyalur informasi kepada masyarakat luas.

17

Diakses dari https://www.Youtube .com/intl/en/yt/about/ pada tanggal 25 Oktober
2017, pukul 01:21.
18 Diakses dari https://www.klikmania.net/pembayaran-Youtube / pada tanggal 25
Oktober 2017, pukul 01:43.

18

Organisasi swasta juga memanfaatkan Youtube untuk menjangkau
khalayaknya. Informasi yang diberikan melalui video memiliki isi beragam.
Seperti Company Profile Organisasi, Iklan produk yang dihasilkan, dan kampanye
digital bersifat komersil untuk meningkatkan citra baik organisasi. Salah satu
konten video yang digunakan oleh beberapa organisasi untuk melakukan
kampanye digital adalah Web Series. Tropicana Slim memiliki Website dengan
alamat www.tropicanaslim.com namun Youtube dipilih sebagai situs web berbagi
video yang dimanfaatkan oleh Tropicana Slim untuk melakukan kampanye dalam
bentuk Web Series, yang akan menjadi objek penelitian penulis.
2.4 Web Series
Web Series dikenal juga dengan nama web episode, yaitu salah satu
konten video yang didistribusikan melalui sebuah medium di internet. Durasi
tayang sekitar 5 – 15 menit dan episode baru hanya pada waktu tertentu dalam
seminggu, atau biasanya sekali dalam seminggu. Web Series memiliki beragam
format acara, seperti FTV (Film Televisi), talkshow, tips, trik, tutorial, dan video
blog.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Saraswati (2014) mengungkapkan
beberapa faktor kemunculan Web Series. Pertama, sebagian besar pengguna
internet menonton konten video, dan jumlah rata-rata dilihat terus meningkat.
Sementara itu, biaya produksi untuk sebuah video pun tidak lagi mahal. Peralatan
kamera biasa dan perangkat lunak editing saat ini sudah banyak tersedia bagi
konsumen. Alasan lain adalah menjadi adanya Website seperti Youtube

19

memungkinkan pengguna dari seluruh dunia untuk mengunggah dan berbagi
kreasi mereka sendiri19.
Web Series dapat dikatakan sebagai format tayangan baru di Indonesia.
Seperti yang diketahui, jenis Web Series sendiri beragam dan mudah ditemukan
pada medium internet seperti Youtube. Salah satu jenis Web Series yang mulai
naik daun adalah FTV atau Film Televisi. Konsep tayangan hampir serupa dengan
tayangan yang ada di Televisi, namun Web Series menyentuh masyarakat secara
menyeluruh dan dapat ditonton ulang karena ditayangkan melalui situs penyedia
tayangan streamming seperti Youtube atau Vimeo. Web Series kerap dinikmati
sebagai pilihan hiburan dunia maya oleh masyarakat.
Pada tahun 2011 terdapat sebuah Web Series dengan judul Cosplay: The
Series yang diunggah melalui Youtube channel Bonnie Rambatan. Kemudian di
tahun berikutnya pada bulan Januari 2012 Youtube channel atas nama Jtoku
Indonesia merilis Web Series GatotKaca yang menceritakan tentang legenda baru
superhero Indonesia. Bulan Juli 2012, Malesbanget.com mulai menayangkan Web
Series-nya, Jalan-Jalan Men atau yang biasa disingkat menjadi JJM. Setelahnya,
pada akhir bulan Desember stand up comedian Raditya Dika menjadi sosok yang
berhasil mempopulerkan format Web Series dengan jenis FTV di Indonesia
dengan Web Series berjudul Malam Minggu Miko melalui Youtube channel
pribadinya. Selanjutnya, tahun 2013 Youtube channel Origin Pictures mulai
mengunggah Web Series dengan judul Shepers Trinity. Pada bulan Juli 2014,
Youtube channel PropocativeProactive mengunggah Web Series bertema
politiknya dengan judul yang sama yaitu Propocative Proactive. Bulan agustus
Laurensia Irma Saraswati. 2014. Prototipe Web Series “Untung Bejo” . Skripsi. Depok:
Universitas Indonesia. hlm. 11.
19

20

2014, Panji Negoro dan Fiera Mazaya mengunggah Web Series karya mereka
yang berjudul Untuk Indonesia pada Youtube channel Panji Negoro. XL Axiata
yang meluncurkan kampanye melalui media konvensional dan digital sebagai
rangkaian peluncuran jaringan 4G LTE pada November tahun 2014. Salah satu
bentuk dari kampanye tersebut, XL Axiata membuat Web Series berjudul “2nd
Chance” yang mengusung kampanye #4Goodness. Tema yang diambil dari cerita
ini adalah suka duka direktur dan pegawai sebuah kafe dengan dibumbui
informasi mengenai manfaat internet 4G untuk kehidupan sehari-hari. Terdiri dari
10 episode dan dibintangi oleh tiga stand-up comedian, yaitu Ernest Prakasa, Ge
Pamungkas, dan Aries Kriting. Masih tahun yang sama pada bulan Desember,
Kata Pictures mulai berkomitmen untuk mengunggah Web Series dengan judul
The Paperbag setiap minggunya pada hari rabu.
Masuk tahun 2015, bulan Maret dipilih oleh LINE Indonesia sebagai
peluncuran awal Web Series dengan judul LINE Story: Nic dan Mar pada Youtube
channel milik LINE Indonesia. Berlatar tempat di paris, Web Series yang
dibintangi oleh Nicholas Saputra ini menceritakan tentang pertemuan dua mantan
kekasih dan memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama di sana. Masih
bulan dan tahun yang sama, Molto Indonesia sebagai produsen pewangi pakaian
juga mulai menayangkan Web Series-nya di Youtube channel Molto Indonesia.
Dibintangi oleh Joe Taslim dan Julie Taslim dengan judul Impression of Your
Fragrance, menceritakan tentang kisah cinta yang berawal dari keharuman. Mulai
pada tanggal satu desember 2015, Web Series berjudul Kisah Carlo yang dibuat
dalam rangka menyebarkan kepedulian, kewaspadaan, dan edukasi terhadap
penyakit HIV/AIDS mulai tayang dengan isi cerita tentang dinamika kehidupan di

21

Ruang Carlo, para pekerja disana serta para pasien. Tentang pergulatan, tantangan
dan harapan mereka. Dan Ruang Carlo sendiri merupakan pusat pelayanan dan
pengobatan bagi para penderita HIV/AIDS di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta.
Pada April 2016, Sembilan Matahari Film atau NM Channel meliris Web
Series berjudul Airis. Berlokasi di kota Bandung, Web Series yang berusaha untuk
mengedukasi masyarakat mengenai hal-hal sekitar seperti lingkungan dan
kebiasaan buruk, dikemas ke dalam sebuah cerita kehidupan remaja SMA. Brand
make up Wardah, melalui Youtube channel Dream ID pertama kali merilis Web
Series berjudul Hijab Love Story pada bulan Juni tahun 2016. Web Series
tersebut menggambarkan makna cinta dalam persahabatan, keluarga, dan
pernikahan. Dan berusaha menghadirkan wujud kecantikan wanita Indonesia,
bukan hanya kecantikan fisik namun juga hati.
Tahun 2017, format Web Series seperti makin mewabah di Youtube
Indonesia. Kemudahan yang diberikan oleh Youtube membuka selebar-lebarnya
kesempatan bagi siapa saja untuk memanfaatkan wadah tersebut. Komunitas yang
bergerak dibidang perfilman pun banyak menunjukan kualitasnya di wadah anak
perusahaan Google tersebut. Seperti Tara Arts Movie yang serius dalam
memproduksi Web Series berjudul The Hideout dan telah diputar sebanyak
185.658 kali di Youtube. Web Series berjudul Karena Kirana yang diunggah pada
Youtube channel Lulafah, dan Kratoon Indonesia sebagai komunitas para kreator
animasi membawa hal baru dengan menggarap Web Series animasi berjudul Grey
and Jingga pada tahun 2017.
Rumah Produksi professional yang juga berusaha mendapatkan porsi di
dunia maya, seperti Visinema picture yang merilis