KONTRIBUSI KERAJINAN ANYAMAN BAMBU TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PETANI PENGRAJIN DI KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN - repository perpustakaan

  i

  

KONTRIBUSI KERAJINAN ANYAMAN BAMBU TERHADAP

PENDAPATAN KELUARGA PETANI PENGRAJIN DI KECAMATAN

PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat

mencapai derajat S-1

  

Oleh :

  

ISNAENI NURHIDAYAH

NIM : 1104010012

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

  

2013

  

PERSEMBAHAN

  • memberikan perhatian serta kasih sayang yang tulus yang telah diberikan selama ini

  Kedua orang tua tercinta, yang selalu mendukung dan

  • perhatian dan membimbing serta memberikan ilmu yang

    bermanfaat dengan segenap hati dan ketulusan yang tanpa

    pamrih

  Dosen fakultas pertanian UMP yang senantiasa memberikan

  • semuanya terimakasih atas dukungan, doa, kasih sayang dan

    perhatian yang telah diberikan

  Kakak, adik, keponakan dan juga mas serta keluarga besar

  • atas dukungan dan partisipasinya

  Rekan-rekan sealmamater fakultas pertanian, terimakasih

  • satu persatu, saya ucapkan terimakasih beribu terimakasih

    atas dukungan, doa, serta perhatiannya

  Teman-temanku semuanya yang tidak bisa saya sebutkan

  MOTTO “ Pandanglah pada orang yang lebih rendah dari kamu dan janganlah memandang kepada orang yang diatasmu agar supaya kamu tidak memandang kecil nikmat Allah atasmu.”

  (HR. Bukhori dan Muslim) “Manusia memang tidak mengetahui semua hal, tetapi setiap orang harus tahu apa yang patut dimengerti.” “Semakin anda pandai, semakin banyak yang anda harus pelajari.” “Jangan tunggu sampai besok apa yang dapat anda lakukan hari ini.” Isnaeni Nurhidayah (2013) Kontribusi Kerajinan Anyaman Bambu Terhadap Pendapatan Keluarga Petani Pengrajin di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen di bawah bimbingan Pujiati Utami, SP., MP dan Watemin, SP.,MP.

  RINGKASAN

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan dari kerajinan anyaman bambu selama satu tahun, untuk mengetahui besarnya kontribusi kerajinan anyaman bambu terhadap total pendapatan keluarga petani pengrajin selama satu tahun, serta untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi para petani pengrajin dalam mengembangkan usahanya yang ada di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.

  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penelitian dilakukan di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen.Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive sampling.Responden diambil menggunakan metode simple random samplingdan ditentukan berjumlah 50 rumah tangga petani pengrajin.Penelitian dilakukan selama 6 bulan, yaitu mulai Bulan Oktober 2012 sampai Maret 2013.Pengumpulan data dilakukan selama 2 bulan yaitu pada bulan Desember 2012 sampai Januari 2013.

  Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya rata-rata yang dikeluarkanper bulan meliputi total biaya tetap sebesar Rp. 18.790 dan biaya variabel sebesar Rp. 1.518.856.Total dari biaya tetap dan biaya variabel sebesar Rp. 1.537.646.Pendapatan pada kerajinan anyaman bambu terdiri atas pendapatan kerajinan anyaman bambu dan pendapatan non usaha kerajinan anyaman bambu.Besarnya pendapatan dari kerajinan anyaman bambu rata-rata sebesar Rp. 10.649.041 selama satu tahun. Sedangkan besarnya pendapatan non usaha dari keluarga petani pengrajin rata-rata sebesar Rp. 6.661.800 dari rata-rata pendapatan sektor pertanian sebesar Rp. 4.161.000 dan rata-rata pendapatan non pertanian sebesar Rp. 2.416.800 dari 50 sampel petani pengrajin terdapat 10 sampel petani pengrajin yang memiliki pekerjaan diluar usaha kerajinan anyaman bambu seperti pegawai negeri, pensiunan, pedagang dan lain-lain. Total pendapatan keluarga petani pengrajin rata-rata sebesar Rp. 17.310.841.

  Kontribusi kerajinan anyaman bambu terhadap total pendapatan keluarga petani pengrajin rata-rata sebesar 64,78 persen. Dari rata-rata total pendapatan keluarga petani pengrajin sebesar Rp. 17.310.841 dan rata-rata besarnya kontribusi dari sektor pertanian sebesar 26,57 persen sedangkan dari non pertanian sebesar 8,65 persen. Artinya kerajinan anyaman bambu mampu menambah pendapatan keluarga sebesar 64,78 persen dari pendapatan diluar usaha kerajinan anyaman bambu (sektor pertanian dan non pertanian). Untuk deskripsi permasalahan yang dihadapi petani pengrajin terbagi dalam 3 aspek yaitu : aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek teknis.

  . Isnaeni Nurhidayah (2013). The Contribution of Bamboo Plaited Toward Income of Craftman Farm Families at Petanahan Sub-District, Kebumen Regency the counselors is Pujiati Utami, SP., MP and Watemin, SP., MP.

  

SUMMARY

  The aim for this research to know the level of earnings craft of bamboo's plaits during one year, to know the level of contribution craft of bamboo's plaits to income farmers craftsmen’s families during one year, and also to know the problems faced by all worker farmers to develop their work in Grujugan village, Petanahan Sub-District, Kebumen Regency.

  The method for this research is survey method. This Research conducted in Grujugan village, Petanahan Sub-District, Kebumen Regency. The location conducted by purposive sampling. For taking the respondent is used simple random sampling and determined to 50 domestic of worker farmer. The Research had done during 6 month. Startedat October 2012 until March 2013. The collecting data conducted during 2 months at December 2012 until January 2013.

  The Result of this research show that average-cost per month include the total cost remain Rp. 18.790 and variable cost Rp. 1.518.856. Totalizing from fixed cost and variable cost Rp. 1.537.646. Earnings craft of bamboo’s plaits consist of income the craft of bamboo plait and earnings non labor at craft of bamboo plait. The average income from craft of bamboo’s plaits Rp. 10.649.041 during one year. While the average level of earnings non labor from family of farmer Rp. 6.661.800 from the average of earnings agricultural sector Rp. 4.161.000 and the average earnings of non agriculture Rp. 2.416.800 from 50 sample of worker farmer there were 10 sample of worker farmer owning work outside craft of bamboo’s plaits like public servant, pensioner, merchant and etc. Totalize income the average family of farmer Rp 17.310.841.

  The contribution of bamboo plaited toward income of craftman farm families for 64,78 percent. From average the income of them Rp. 17.310.841 and the average of contribution from agricultural sector 26,57 percent whereas non agriculture 8,65 percent. It means that craft of bamboo’s plaits able to increase the family income 64,78 percent of income work outside craft of bamboo’splaits (agricultural sector and non agriculture). The description of problems faced by the divisible worker farmer in 3 aspects, such as: economic aspect, social aspect, and technical aspect. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

  

Kontribusi Kerajinan Anyaman Bambu Terhadap Pendapatan Keluarga Petani

Pengrajin Di Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen.

  Terselesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan semua pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan mohon bantuan kepada :

  1. Ir. Bambang Nugroho, MP. Selaku Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  2. Sulistyani Budiningsih, SP., MP. Selaku Ketua Program Studi Agribisnis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  3. Pujiati Utami, SP.,MP. Selaku dosen pembimbing I atas saran dan petunjuknya demi terselesainya skripsi ini.

  4. Watemin, SP.,MP. Selaku dosen pembimbing II atas saran dan petunjuknya demi terselesainya skripsi ini.

  5. Semua pihak yang telah membantu dalam terselesainya skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangannya, oleh karena itu dengan senang hati penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun guna perbaikan skripsi ini.

  Purwokerto, 2013 Penulis

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii SURAT PERNYATAAN...................................................................................... iv PERSEMBAHAN ................................................................................................. v MOTTO ................................................................................................................ vi RINGKASAN ....................................................................................................... vii SUMMARY .......................................................................................................... viii KATA PENGANTAR.. ........................................................................................ ix DAFTAR ISI.. ....................................................................................................... x DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xvii BAB I. PENDAHULUAN. ...................................................................................

  1 A. Latar Belakang ................................................................................... 1 B.

  Rumusan Masalah .............................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian................................................................................ 4 D. Manfaat Penelitian.............................................................................. 5 E. Pembatasan Masalah .......................................................................... 5

  Halaman BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................

  7 A. Morfologi Tanaman Bambu. .............................................................. 7 1.

  Akar Rimpang .............................................................................. 8 2. Batang.. .......................................................................................... 8 3. Rebung ........................................................................................... 9 4. Tipe Pertumbuhan ......................................................................... 10 5. Pelepah Buluh ................................................................................ 11 6. Helai Daun dan Pelepah Daun. ...................................................... 11 B. Budidaya Tanaman Bambu. ............................................................... 13 1.

  Syarat Tumbuh .............................................................................. 14 2. Pembibitan ..................................................................................... 14 3. Penanaman ..................................................................................... 14 4. Pemeliharaan ................................................................................. 15 C. Teknik Pembuatan Anyaman (Lambar) ............................................. 15 1.

  Proses Pengolahan Bambu. ........................................................... 17 2. Cara Menganyam (Lambar).. ........................................................ 20 3. Cara Membuat Tudung (Caping) ................................................... 21 4. Menjarum Caping (Nutus) ............................................................. 22 D. Biaya dan Pendapatan..... ................................................................... 22

  Halaman E. Struktur Pendapatan Keluarga Petani Pengrajin ................................ 24 1.

  Pendapatan On-Farm ..................................................................... 24 2. Pendapatan Off-Farm .................................................................... 25 BAB III. METODE PENELITIAN.......................................................................

  27 A. Teknik Penentuan Lokasi dan Waktu................................................. 27 B. Jenis Data dan Sumber Data .............................................................. 27 1.

  Jenis Data....................................................................................... 27 2. Sumber Data. ................................................................................. 28 C. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 28 D. Metode Penelitian ............................................................................... 29 E. Teknik Penentuan Sampel .................................................................. 29 F. Konseptualisasi dan Pengukuran Variabel ......................................... 29 G.

  Teknik Analisis Data .......................................................................... 30 BAB IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN ....................................

  33 A. Letak Administrasi ............................................................................. 33 B. Keadaan Penduduk ............................................................................. 33 C.

  Tingkat Pendidikan ............................................................................ 35 D. Mata Pencaharian Penduduk .............................................................. 36 E. Keadaan Pertanian .............................................................................. 37

  Halaman BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................

  40 A. Identitas Petani Pengrajin Sampel ...................................................... 40 1.

  Tingkat Umur ................................................................................ 40 2. Tingkat Pendidikan ........................................................................ 41 3. Identitas Petani Pengrajin Menurut Anggota Keluarga ................. 42 4. Identitas Petani Pengrajin Menurut Anggota Keluarga Yang Terlibat .......................................................................................................

  43 5. Identitas Petani Pengrajin Menurut Pekerjaan Utama ................... 44 B. Karakteristik Kerajinan Anyaman Bambu Petani Pengrajin .............. 45 1.

  Penggunaan Faktor Produksi dan Produksi ................................... 45 2. Biaya, Penerimaan dan Pendapatan ............................................... 49 3. Kontribusi ...................................................................................... 55 C. Deskripsi Permasalahan yang Dihadapi Petani Pengrajin.................. 58 D. Prospek Kerajinan Anyaman Bambu ................................................. 64 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................

  66 A. Kesimpulan......................................................................................... 66 B.

Saran ................................................................................................... 68 DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

  69 LAMPIRAN ..........................................................................................................

  71

  

DAFTAR TABEL

  Nomor Halaman

  1. Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di DesaGrujuganKecamatan Petanahan ...................................................... 34

  2. Tingkat Pendidikan Penduduk di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan ................................................................................................................. 35

  3. Mata Pencaharian Penduduk Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan .... 36 4 . Penggunaan Lahan di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan ............... 37

  5. Komoditas Hasil Pertanian di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan ... 38 6 . Identitas Petani Pengrajin Menurut Umur di Desa Grujugan,Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen ............................................................ 40

  7. Tingkat Pendidikan Petani Pengrajin Anyaman Bambu di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen ......................................... 41

  8. Identitas Petani Pengrajin Menurut Jumlah Anggota Keluarga di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen ........................ 42

  9. Identitas Petani Pengrajin Menurut Anggota Keluarga YangTerlibat di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen ........................ 43

  10. Identitas Petani Pengrajin Menurut Pekerjaan Utama di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen ......................................... 44

  11. Rata-Rata Biaya Penyusutan Alat per Bulan Pada Usaha KerajinanAnyaman Bambu di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan,Kabupaten Kebumen 46

  12. Rata-Rata Biaya Bahan (bambu, lambar, dan lain-lain) Dalam Usaha Kerajinan Anyaman Bambu Selama Satu Bulan di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen ......................................... 47

  Nomor Halaman

  13. Rata-Rata Penggunaan Tenaga Kerja Keluarga Pada Usaha Kerajinan Anyaman Bambu di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen ................................................................................................. 48

  14. Rata-Rata Produksi Caping/Lambar Dalam Usaha Kerajinan Anyaman Bambu Selama Satu Bulan di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen ............................................................................... 49

  15. Rata-Rata Biaya Produksi Usaha Kerajinan Anyaman Bambu Selama Satu Bulan di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan,Kabupaten Kebumen . 50

  16. Rata-Rata Biaya per Bulan Usaha Kerajinan Anyaman Bambu di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen ........................ 50

  17. Rata-Rata Penerimaan Usaha Kerajinan Anyaman Bambu Selama Satu Bulan di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan,Kabupaten Kebumen . 51

  18. Rata-Rata Pendapatan Usaha Kerajinan Anyaman Bambu Selama Satu Bulan di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan,Kabupaten Kebumen . 52

  19. Rata-Rata Penerimaan dan Pendapatan per Bulan Usaha Kerajinan Anyaman Bambu di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan,Kabupaten Kebumen 52

  20. Rata-Rata Pendapatan Kerajinan Anyaman Bambu Pada Petani Pengrajin Selama Satu Tahun di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen ................................................................................................. 53

  21. Rata-Rata Total Pendapatan Non Usaha Kerajinan Anyaman Bambu Pada Keluarga Petani Pengrajin Selama Satu Tahun di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen ............................................................ 53

  22. Rata-Rata Total Pendapatan Keluarga Petani Pengrajin Anyaman Bambu Selama Satu Tahun di Desa Grujugan,Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen ................................................................................................. 55

  Nomor Halaman

  23. Rata-Rata Kontribusi Kerajinan Anyaman Bambu Selama Satu Tahundi Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan,KabupatenKebumen .................... 56

  24. Rata-Rata Pendapatan Kerajinan, Pendapatan Pertanian dan Pendapatan Non Pertanian Pada Petani Pengrajin Anyaman Bambu Per Tahun di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan,Kabupaten Kebumen ....................... .... 57

  25. Data Deskripsi Permasalahan Petani Pengrajin Dalam Aspek Ekonomi di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan,Kabupaten Kebumen ................... 59

  26. Data Deskripsi Permasalahan Petani Pengrajin Dalam Aspek Sosial di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan,Kabupaten Kebumen ............................ 61

  27. Data Deskripsi Permasalahan Petani Pengrajin Dalam Aspek Teknis di Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen ........................... 62

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA INDUSTRI PENGRAJIN ANYAMAN BAMBU DI DESA GINTANGAN KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI

0 6 18

ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA INDUSTRI PENGRAJIN ANYAMAN BAMBU DI DESA GINTANGAN KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI

1 24 18

ANALISIS NILAI TAMBAH PRODUK ANYAMAN BAMBU KELOMPOK USAHA KERAJINAN DI DUSUN CALOK KABUPATEN JEMBER.

2 11 7

ANALISIS PENDAPATAN PENGRAJIN GULA KELAPA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA DI DESA LOJEJER KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER

0 21 10

KONTRIBUSI KERAJINAN ANYAMAN BAMBU TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN POKOK MINIMUM KELUARGA PETANI SAWAH TADAH HUJAN DI DESA TULUNGAGUNG KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2011

1 14 151

KONTRIBUSI HUTAN RAKYAT TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA BUANA SAKTI KECAMATAN BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

1 12 15

KONTRIBUSI AGROFORESTRI TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA SUKOHARJO 1 KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU

11 48 68

ANALISIS KONTRIBUSI PENDAPATAN PENGRAJIN BATIK TERHADAP PEMBENTUKAN PENDAPATAN KELUARGA DI KABUPATEN PURBALINGGA

0 0 10

KONTRIBUSI AGROINDUSTRI GULA KELAPA KRISTAL (GULA SEMUT) TERHADAP EKONOMI RUMAHTANGGA PENGRAJIN GULA KELAPA KRISTAL DI DESA RANCAMAYA KECAMATANCILONGOK KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 17

ANALISIS PERILAKU PETANI TERHADAP RISIKO USAHATANI JAGUNG DI DESA KARANGGINTUNG KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 2 19