PERENCANAAN PERSIMPANGAN BERSINYAL (Studi Kasus : Jln. Khatib Sulaiman - Jln. Jhoni Anwar Persimpangan Presiden).

Ff,

RDNCANAAN PDRSIMPANG"{{ BERSINYAI
( Studi Ka-srs : JIL Khitib Sulalnan Jn. Jh.ri Anwar
Pe6inp!ngan P.6idcDr

:

SKRIPSI

D'aj*zn pbrEri qont ud\k heqelesiktn pe,.lidik,n
ProErad

Statt

I pada Jrrusan

7

etuik Sipil h aktulkt fetnjk


Uaiv^itu\trdatr

Olelr

DIAN HERAWAN
98 172 009

NI. ,{MINSYAH,

MT

il

&

i :,tt".. il
'.;,#'l
7>-tf
JURUSAN TEKNIK


SIPIL- FAKULTAS Tf,XNIK

TJNIVf,RSITAS ANDALAS
PADANG
201t7

Abttra|

pali g dalan ne entuktn kapasitas datl y,ak1l
pedalatun pada suatu jaringan jalan. Pengaturajl persinpaigan den4al
Persinpangan nerupalan ya g

nenssu aka lampu lolutintas (sinpa g bdsinya, nensalokasikan
untuk setiap lengan sesuai dengan
segera

dapt

Geone


tik

whne

watdu

hial

he db'aan dan nengasunsikan yt

menasuki daerah si,npang pa.ta \aat nendapat sinyat hrau

petsinpangan harus dirancang sedenikian sehingsa dapa

nengamhkan peryerukan

lal

intas ke datan lintdsan yans patins aman dat.


Dati data sunei lalulintas pada persimpabgan pleriden dan setetah .t,takutn

analisa tefhs!1ap kondisi eksisting, didapatkan bahva demjat kejenuhan (DS) >

0,85.

Ini betufti

bahwa sinpang re\ebut nendekati tevat jenuh yanR
nenyebabkon pengaturan kenbati terhadap watdu si us, waklu
hiitu dah
Seonetri* pada Frsinpangan ini.
Setekrh dilak kan anattua ktuerja lahtintas dipercteh
watdu siktus

rans tebih

Wndek nenjadi 100 detil, derujat kejenuhan nwk:inun 2,1j2 detik pa.ja
kakdisi eksisting nenjadi 0,852 .letih panjang antttan naksinun
berubah

19A1,9 nenjadi 181,I3 neter.

.lati

BAB

I

PtrNDAHULUAN

Ll Latar Bclakang
Persimpangan adatah simput dimaDa jarinsan jalan berleDru dan lirtasan

kenda.mn beryorongan.

Lalu tintas pada nusingjnasing

persnnpangaD

menggtrnakan ruarg jalan pada persimpangan secara bersama_santa

dengan
persimpangan
lalulintas iainnya.
merupakan faktor yang pating penting unruk
mcnentukan kapasitas dan waktu perjdtanan suatu jaringan jalan. persimpangan
sangat ra\1an terhadap rerjadinya konflik anrara kendaraan
).arg melewatinya.

Pengaturan persimpangan denSan menggLrnakan
hersnryal) mergabkasikan

lanpu latulintas

(snnpanjr

wattu hijau untuk setiap tengan sesuai

dengan

\olume keidaraan dan menSasumsikannya segera dapai memasuki

daerah
simprng pada smt mendapar sin],at hijau ceometrik persimpangan

ha.us

dirancang sedemikian schingga dapat menga.ahkan pergerakan
tatuiintas ke
dalanr lintasan ),ang pating aDran dan efisien sehingga dapat
memberikan waktu

\ang cukup bagi para pengemudi untuk membuat

keputLrsan yang dipertukan

dalam mengendatikan kendaraan,n].a.

Pc.masalahan yang le.jadi pada persimpangan. presiden
ilisebabkan otch
keadaan Seonrerrik jatan dan anr an yanS panjang
akibat votunc .ialaD yang


Inggi pada persimpangan nremakai pengaluran snnpang bersinyal
Kondisi
role,ril pe inoals-r rJii d..r ,eng"r pc| pd ,!T
g rrdrt reri.

)J

Plda salah saru lcngan persimpangan terdapar pllau yang
berbenhrk laman dan
arjakan akibat drairase tambahan. sehnrSga karena adanya
putau lelsebtrt
menyebabkan pemisahan a.us. dan drainase menycbabkan
penurilaan pada
ictiap kendaraan lang akan metervatinla. Jika tampu hiiau
,renyata pidajajan

Xhatib Sulaiman dari arah selaran. Kcndaraan yang akan
bentrok
kendarain yang be.henri da arah jatan Jhoni Anwar

karena tidak

dengan
adanya

lcjelasan pcngarrran pcrsinpangan. Kondisi nri menimbulkan
kont]ik Dadr

persimpangan lersebut. Volume lalulnrtas yang rinssi

mc.\-::i..:- :: .-

antrian yang besd dan kemacetan sering re.jadi karena
qer .d ," .iling

oereb.

:

::::: .: :r..


Lnruk

::::j ::,.
antrian dan lundaar semakin berrambah ,{ros :.j: ::
'nengakibatkan
lengan simpangjuga ierlihaftidak sama besamla. Volune ke,rda.aan pa,i: .: :
kecelakaan pun neningkat. Sclain iiu karena snnpang bcrada

det:r

yang

Khatib Sulannar danjalarr Khatib Sutaiman setatan rertihar lebih bcer darrFj:l
lcngan Jalan Jhoni Anwar. Bcgitujuga kondisigeomerriknya lebar jatan l'i]a:

:

Sulaimar utara dan lalan Kialib Sutainan seiaran lebih besar dari Jltan
-rh..i

UntLrk mcngatasi dan memperbaiki pcmrasalahan yang rerjadi. p.nL

dilakukan analisa kembati atau perencanaan ulang rc.hadap persirnpangan.
Penataan kembali terhadap geometrik jatan dan pengatLtrar tanrp!
talulinus
merupakan salah saru cara yang dapar ditakLrkan. sehingga pemasatahan
seDeni
ndaan dan anrrian dapat djkurangi.

l.2Tuiuan Penutis,n
TL'juan dari penutisar TuSas Akhir

ini adatah Lrntuk menganalisa dan

pc.encanaar ularg kembalj pengaruran tampu persnnpangan
dan
geomerik jalan sehinSga dapar nengurangi pernrasalahan

peDaraan

dan meninskaiti,n

liDerja persiDpansan.

L3Manfrat Penutisan
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, dilakukan anatisa ierhadap
konrtisi
:.rsimpangan sehnrgSa dapat diambit tangkah,tangkah yaDg
akan mengurangi

-rennasalahan persimtangan bersnryal daD kondis j Seometrik persinrpanqan.

LlBatasan Ma5atah
Ruang lingkup penulisan Tugas Akhir ini metiputi perhnun::an
::.encanaan ulang persimpangar dan kondisi geonretrik \ane ada

.r3rl

be.dat:::l:

Manual Kapasitas Jalan Indonesia
P€.simpangan Presiden

yritt

!.- r-i- J.hr JH ArE-

(MIgl). PelsimtFnem

Jalan Xtrrtib Sulainrn

Asurnsi lainnya yang digunakan adalah

:

1. Peryaturan lanpu lalulintas persimpangan bers;tut berdiri sendin (isoled)

2. Pergenkan belok kirijalan terus

BAB \,'I

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesinpulan
Dari pembahasan ya.g relah dilakukan naka dapar diambjt beberapa

-

Waktu siklus l00deiikyairu Fase

I

pe.gerakan Barat_Timur

Fase

2

pergerakan Lurus Ulara_setaran

Fase

3

pergerakan Belok Kanan Urara,selatan

Waktu hijau, Fase
Fa-se

I

pergemkan

2

pergerakan Lurus Urara-Selatan =

BararTimur: 35 detik

4l detjk

Fase 3 pergerakan Belok Kanan Utara_setatan

-

:

l0 {tetik

Derqjat kejenuhan maksirnum berubah i .06
Panjane antrian maksimum I 85 meier
Tundaan rata-rata sirnpang 126,5
Kendaraan henti rara-rata I ,47 stop/smp

6.2

Saran

L

Perencanaan persinpangan

jalan yane bajk sangar dtbutuhkan agar

tingkat pelayanan pada persin_pangan dapat dicapai.

2-

Masyarakat harus menjngkarkan disiplin agar kesetamatan
pengendara
terjaga dan konflik pada persirnpangan dapat dihindari.

2l

DAFTARPUSTAKA

Di.ektorat Jenderal Bina Marga (1997), Manual Kapasitas Jatan Indonesia
(MKJI)

1r. Iskandar-.

A, MSc. 1995. Menuju Latu Lintas dan Angkutan Jalan yans
perhubungan n*ut, OAunJ."i

Tenib, Direktorat Jenderat
Perhubungan, Jakarra

Bina Ma.ga, 1990, Tata Cara petaksanaan Survei perhitungan Lalu Lintas
Cara
Manual, Direkrorat Jenderal Bina Ma€a. Departemen perusahaan
Umum. Jaka.ta

Marningsih, Sri. -Optimaiisasi persirnpangan dengan Allernalif
Mengatihkan
Rute Angkof,. TugasAklrir, Teknik Sipjt Universitas Andatas.2--005