Karakteristik Perjalanan Sepeda Motor Menurut Usia dan Jenis Kelamin Di Tiga Kota.

(1)

ix Universitas Kristen Maranatha

KARAKTERISTIK PERJALANAN SEPEDA MOTOR

MENURUT USIA DAN JENIS KELAMIN

DI TIGA KOTA

AJIE RACHMAN PRAKARSA NRP: 0821041

Pembimbing : TRI BASUKI JOEWONO, Ph.D.

ABSTRAK

Kepemilikan kendaraan bermotor pribadi telah berkembang pesat, dan telah menyebabkan perubahan drastis dalam sistem transportasi dan perilaku perjalanan. Usia dan jenis kelamin merupakan faktor yang diduga mempengaruhi penggunaan sepeda motor. Untuk mengantisipasi dampak di masa mendatang, maka diperlukan studi yang mendalami karakteristik perjalanan menggunakan sepeda motor berdasarkan karakteristik pengguna. Tujuan studi ini adalah mendeskripsikan karakteristik perjalanan berdasarkan usia dan jenis kelamin, dan menganalisis hubungan antara usia serta jenis kelamin dengan karakteristik perjalanan di Kota Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Studi ini menggunakan data sekunder dan dianalisis menggunakan analisis statistika non parametrik. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor usia serta jenis kelamin mempengaruhi frekuensi penggunaan sepeda motor per hari di tiga kota. Faktor usia mempengaruhi jarak per perjalanan hanya di kota Bandung dan Yogyakarta, sedangkan faktor jenis kelamin berpengaruh di tiga kota. Jarak perjalanan per hari dipengaruhi oleh faktor usia pada kota Bandung dan Surabaya. Waktu per perjalanan dipengaruhi oleh faktor usia di kota Surabaya dan Yogyakarta, sedangkan usia mempengaruhi waktu per hari hanya di kota Bandung. Faktor jenis kelamin mempengaruhi jarak per hari dan waktu per hari pada ketiga kota, sedangkan jarak per perjalanan dan waktu per perjalanan hanya berpengaruh di Kota Yogyakarta dan Surabaya.


(2)

x Universitas Kristen Maranatha

TRAVEL CHARACTERISTICS OF MOTORCYCLE

ACCORDING TO AGE AND GENDER

IN THREE CITIES

AJIE RACHMAN PRAKARSA NRP: 0821041

Supervisor : TRI BASUKI JOEWONO, Ph.D.

ABSTRACT

The ownership of private vehicles has been growing rapidly that can lead to drastic changes in the transportation system and travel behavior. Age and gender are some factors that is possible to influence factors the use of motorcycles. To anticipate the impact in the future, it is needed a study of travel characteristic using motorcycle based on user characteristic, especially age and gender. The purpose of this study is to describe the travel characteristics by age and gender, and to analyze the relationship between age and gender with travel characteristics in Bandung, Yogyakarta, and Surabaya. This study employed secondary data that is analyzed using non parametric statistical analysis. The analysis showed that age and gender factors influence the frequency of use of motorcycle per day in three cities. Age significantly influences distance per trip in Bandung and Yogyakarta, while the gender influences in three cities. The distance per day is influenced by age in Bandung and Surabaya. Travel time per trip is influenced by age in Surabaya and Yogyakarta, while the influence of time per day of age is found only in Bandung. The gender influences the distance per day and time per day in three cities, while distance per trip and time per trip has an influence only in Yogyakarta and Surabaya.

Keywords: age, gender, travel characteristics, motorcycles.


(3)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN iv

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR v

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR vi

KATA PENGANTAR vii

ABSTRAK ix

ABSTRACT x

DAFTAR ISI xi

DAFTAR GAMBAR xii

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR NOTASI xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Inti Permasalahan 3

1.3 Tujuan Penelitian 3

1.4 Pembatasan Masalah 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4

2.1 Pertumbuhan Jumlah Sepeda Motor 4

2.2 Karakteristik Perjalanan Sepeda Motor 6

2.3 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Sepeda Motor 7

2.4 Analisis Statistika Non Parametrik 11

BAB 3 METODE PENELITIAN 14

3.1 Tahapan Penelitian 14

3.2 Deskripsi Data Responden 18

3.3 Deskripsi Data Perjalanan Sepeda Motor di Tiga Kota 20

BAB 4 ANALISIS DATA 24

4.1 Analisis Klasifikasi Silang Antara Usia dan Karakteristik

Perjalanan 24

4.2 Analisis Klasifikasi Silang Antara Jenis Kelamin dan

Karakteristik Perjalanan 28

4.3 Analisis Hubungan Antara Usia dan Karakteristik Perjalanan 31 4.4 Analisis Hubungan Antara Jenis Kelamin dan Karakteristik

Perjalanan 36

4.5 Perbandingan Hasil Analisis Hubungan Antara Usia Serta Jenis Kelamin dengan Karakteristik Perjalanan di Tiga Kota 36

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 43

5.1 Kesimpulan 43

5.2 Saran 44


(4)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Rencana Kegiatan Penelitian (Joewono, 2010) 15

Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian 17

Gambar 3.4 Distribusi Jenis Kelamin Responden di Tiga Kota 18 Gambar 3.5 Distribusi Usia Responden di Tiga Kota 19


(5)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Distribusi Pendidikan Responden di Tiga Kota 20 Tabel 3.2 Distribusi Pekerjaan Responden di Tiga Kota 20 Tabel 3.3 Frekuensi Penggunaan Sepeda Motor di Tiga Kota 21 Tabel 3.4 Jarak Rata-rata dalam Satu Kali Perjalanan di Tiga Kota 21 Tabel 3.5 Jarak Rata-rata Perjalanan dalam Satu Hari di Tiga Kota 22 Tabel 3.6 Rata-rata Waktu dalam Satu Kali Perjalanan di Tiga Kota 22 Tabel 3.7 Rata-rata Waktu Perjalanan dalam Satu Hari di Tiga Kota 23 Tabel 3.8 Jumlah Sepeda Motor dalam Satu Keluarga di Tiga Kota 23 Tabel 4.1 Hubungan Usia Dengan Frekuensi Penggunaan per Hari 24 Tabel 4.2 Hubungan Usia Dengan Jarak Satu Kali Perjalanan 25 Tabel 4.3 Hubungan Usia Dengan Jarak Perjalan Dalam Satu Hari 26 Tabel 4.4 Hubungan Usia Dengan Waktu Satu Kali Perjalanan 27 Tabel 4.5 Hubungan Usia Dengan Waktu Perjalanan dalam Satu Hari 28 Tabel 4.6 Hubungan Jenis Kelamin Dengan Frekuensi Penggunaan per

Hari 29

Tabel 4.7 Hubungan Jenis Kelamin Dengan Jarak Satu Kali Perjalanan 29 Tabel 4.8 Hubungan Jenis Kelamin Dengan Jarak Perjalanan Dalam Satu

Hari 30

Tabel 4.9 Hubungan Jenis Kelamin Dengan Waktu Satu Kali Perjalanan 31 Tabel 4.10 Hubungan Jenis Kelamin Dengan Waktu Perjalanan dalam Satu

Hari 31

Tabel 4.11 Kontingensi Usia dengan Frekuensi per Hari 32 Tabel 4.12 Hasil Analisis Hubungan Antara Usia dengan Karakteristik

Perjalanan di Kota Bandung 34

Tabel 4.13 Hasil Analisis Hubungan Antara Usia dengan Karakteristik

Perjalanan di Kota Yogyakarta 35

Tabel 4.14 Hasil Analisis Hubungan Antara Usia dengan Karakteristik

Perjalanan di Kota Surabaya 36

Tabel 4.15 Hasil Analisis Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Karakteristik Perjalanan di Kota Bandung 37 Tabel 4.16 Hasil Analisis Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan

Karakteristik Perjalanan di Kota Yogyakarta 38 Tabel 4.17 Hasil Analisis Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan

Karakteristik Perjalanan di Kota Surabaya 39 Tabel 4.18 Perbandingan Hasil Analisis Hubungan Antara Usia dengan

Karakteristik Perjalanan di Tiga Kota 40

Tabel 4.19 Perbandingan Hasil Analisis Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Karakteristik Perjalanan di Tiga Kota 41


(6)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

α = Nilai Keterandalan

χ2

= Kai Kuadrat df = Derajat Kebebasan Ho = Hipotesis null

Hi = Hipotesis Alternatif


(7)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

L1. Tabel Nilai Kai Kuadrat (Sugiyono, 2012) 48 L2. Cover Kuesioner Perjalanan dan Kepemilikan Sepeda Motor 49


(8)

Universitas Kristen Maranatha

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR

Sesuai dengan persetujuan dari Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, melalui surat No. 1307/TA/FTS/UKM/II/2012 tanggal 22 Februari 2012, dengan ini saya selaku Pembimbing Tugas Akhir memberikan tugas kepada:

Nama : Ajie Rachman Prakarsa NRP : 0821041

untuk membuat Tugas Akhir bidang Transportasi dengan judul: KARAKTERISTIK PERJALANAN SEPEDA MOTOR MENURUT USIA DAN JENIS KELAMIN DI TIGA KOTA

Pokok pembahasan Tugas Akhir adalah sebagai berikut: 1. Pendahuluan

2. Tinjauan Pustaka

3. Studi Kasus dan Pembahasan 4. Analisis Data

5. Kesimpulan dan Saran

Hal-hal lain yang dianggap perlu dapat disertakan untuk melengkapi penulisan Tugas Akhir ini.

Bandung, 23 Februari 2012

Tri Basuki Joewono, Ph.D Pembimbing


(9)

Universitas Kristen Maranatha

SURAT KETERANGAN SELESAI TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir dari mahasiswa:

Nama : Ajie Rachman Prakarsa NRP : 0821041

Menyatakan bahwa Tugas Akhir dari mahasiswa tersebut diatas dengan judul: KARAKTERISTIK PERJALANAN SEPEDA MOTOR

MENURUT USIA DAN JENIS KELAMIN DI TIGA KOTA

dinyatakan selesai dan dapat diajukan pada Ujian Sidang Tugas Akhir (USTA).

Bandung, 30 Juli 2012

Tri Basuki Joewono, Ph.D Pembimbing


(10)

Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 1

Tabel L.1 Nilai Kai Kuadrat

df Taraf Signifikansi

50% 30% 20% 10% 5% 1%

1 0,455 1,074 1,642 2,076 3,841 6,635

2 1,386 2,408 3,219 4,605 5,991 9,210

3 2,366 3,665 4,642 6,251 7,815 11,341

4 3,357 4,878 5,989 7,779 9,448 13,277

5 4,351 6,064 7,289 9,236 11,07 15,086

6 5,348 7,231 8,558 10,645 12,592 16,812

7 6,346 8,383 9,803 12,017 14,067 18,475

8 7,344 9,524 11,030 13,362 15,507 20,090

9 8,343 10,656 12,242 14,684 16,919 21,666

10 9,342 11,781 13,442 15,987 18,307 23,209

11 10,341 12,899 14,631 17,275 19,675 24,725

12 11,340 14,011 15,812 18,549 21,026 26,217

13 12,340 15,119 16,985 19,812 22,362 27,688

14 13,339 16,222 18,151 21,064 23,685 29,141

15 14,339 17,322 19,311 22,307 24,996 30,578

16 15,338 18,418 20,465 23,542 26,296 32,000

17 16,338 19,511 21,615 24,769 27,587 33,409

18 17,338 20,601 22,760 25,989 28,869 34,805

19 18,338 21,689 23,900 27,204 30,144 36,191

20 19,337 22,775 25,038 28,412 31,410 37,566

21 20,337 23,858 26,171 29,615 32,671 38,932

22 21,337 24,939 27,301 30,813 33,924 40,829

23 22,337 26,018 28,429 32,007 35,172 41,638

24 23,337 27,096 29,553 33,196 35,415 42,98

25 24,337 28,172 30,675 34,382 37,652 44,314

26 25,336 29,246 31,795 35,563 38,885 45,642

27 26,336 30,319 32,912 36,741 40,113 46,963

28 27,336 31,391 34,027 37,916 41,337 48,278

29 28,336 32,461 35,139 39,087 42,557 49,588

30 29,336 33,530 36,250 40,256 43,773 50,892


(11)

Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 2


(12)

Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 3

L3. Daftar Pertanyaan

I. SOSIAL DEMOGRAFI 1. Usia saat ini:

1) Kurang dari 17 tahun 2) 17-29 tahun

3) 30-39 tahun 4) 40-49 tahun 5) 50-59 tahun

6) 60 tahun atau lebih

2. Jenis kelamin 1) Pria 2) Wanita

II. KARAKTER PERJALANAN

13. Rata-rata penggunaan sepeda motor anda dalam satu hari: 1) 1 kali

2) 2 kali 3) 3 kali 4) 4 kali

5) Lebih dari 4 kali

14. Rata-rata jarak yang anda tempuh menggunakan sepeda motor dalam satu kali perjalanan:

1) Kurang dari 1 km 2) 1 km – 2 km 3) 2 km – 3 km 4) 3 km – 4 km 5) Lebih dari 4 km

15. Rata-rata jarak yang anda tempuh menggunakan sepeda motor dalam satu hari:

1) Kurang dari 15 menit 2) 15 menit – 30 menit 3) 30 menit – 1 jam 4) 1 jam – 2 jam 5) 2 jam – 3 jam 6) Lebih dari 3 jam


(13)

Universitas Kristen Maranatha 16. Rata-rata waktu saat anda menggunakan sepeda motor dalam satu kali

perjalanan :

1) Kurang dari 15 menit 2) 15 menit-30 menit 3) 30 menit-1 jam 4) 1 jam-3 jam 5) 2 jam- 3 jam 6) Lebih dari 3 jam

17. Rata-rata waktu saat anda menggunakan sepeda motor dalam satu hari perjalanan :

1) Kurang dari 15 menit 2) 15 menit-30 menit 3) 30 menit-1 jam 4) 1 jam-2 jam 5) Lebih dari 3 jam


(14)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan ekonomi yang cepat, urbanisasi, dan perubahan gaya hidup telah mengakibatkan kepemilikan kendaraan bermotor pribadi menjadi berkembang pesat. Pertumbuhan tersebut dapat menyebabkan perubahan drastis dalam sistem transportasi dan perilaku perjalanan (Morichi, 2009). Di Indonesia, sepeda motor banyak digunakan di beberapa kota. Bank Dunia pada tahun 2005 melaporkan bahwa kepemilikan mobil di Indonesia kurang lebih 16%, sedangkan sepeda motor 80% (Hsu dan Lin, 2007).

Tingginya angka kepemilikan sepeda motor di Indonesia disebabkan oleh budaya konsumtif masyarakat yang semakin hari semakin meningkat (Wuryantari, 2011). Di Surabaya terdapat 2,9 juta unit sepeda motor, dengan jumlah penduduk sebanyak 3,2 juta jiwa. Hal ini berarti bahwa hampir setiap warga kota ini memiliki satu sepeda motor. Pertumbuhan sepeda motor tersebut mencapai 14 ribu unit per bulan dan diperkirakan akan terus meningkat dari tahun ke tahun (Kompasiana, 2012). Jumlah kendaraan di Kota Bandung mencapai 1,2 juta kendaraan pada tahun 2011. Dari total tersebut, sebanyak 400 ribu unit adalah kendaraan roda empat dan sisanya sepeda motor (Republika, 2011). Jumlah sepeda motor di Yogyakarta pada tahun 2009 adalah 2,1 juta (Badan Pusat Statistik, 2011).

Wedagama (2009) mengatakan bahwa kinerja angkutan massal yang belum begitu baik telah mendorong masyarakat untuk mencari moda alternatif yang bisa memenuhhi kebutuhannya. Oleh karena itu, masyarakat memilih menggunakan sepeda motor, baik untuk perjalanan jarak pendek atau panjang untuk berbagai tujuan perjalanan termasuk bekerja, belanja, rekreasi, dan pendidikan.

Wuryantari (2011) menyatakan bahwa usia dan jenis kelamin merupakan faktor yang cukup mempengaruhi jumlah penggunaan sepeda motor khususnya di Indonesia. Semakin muda seseorang, biasanya semakin tinggi pula tingkat


(15)

2 Universitas Kristen Maranatha konsumsinya. Hal ini disebabkan karena pola konsumsi seseorang terbentuk pada usia remaja. Dalam hal jenis kelamin, pria biasanya cenderung lebih konsumtif terhadap sepeda motor dibandingkan wanita karena alasan kebutuhan maupun hanya sekedar gaya hidup (Wuryantari, 2011).

Tingginya jumlah penggunaan sepeda motor dapat menyebabkan jumlah pelanggaran yang dilakukan menjadi semakin tinggi pula. Hasil analisis yang dilakukan oleh Christina (2004), menunjukkan bahwa jumlah pelanggar lalulintas yang dilakukan oleh pengguna sepeda motor yang berusia 20 tahun atau lebih muda merupakan yang terbesar dibandingkan kelompok usia lainnya. Menurut jenis kelamin, jumlah pelanggar lalulintas oleh pria adalah sebesar 89,9% yang didominasi pengendara sepeda motor (84,1%).

Tingginya jumlah penggunaan sepeda motor menyebabkan perilaku pengendara sepeda motor, seperti mengebut dan manuver dalam kondisi lalu lintas yang padat, tidak terlalu menguntungkan untuk kendaraan lainnya. Perilaku tersebut mengakibatkan lalu lintas menjadi lebih berbahaya karena gangguan yang disebabkan oleh sepeda motor. Hsu et al. (2003) menganalisis bahwa di negara-negara berkembang, dimana volume sepeda motor yang tinggi, situasi berbahaya yang disebabkan oleh sepeda motor dalam arus lalu lintas campuran jauh lebih signifikan.

Beberapa studi tentang kepemilikan sepeda motor telah dilakukan. Salah satu diantaranya dilakukan oleh Wedagama (2009) yang memperkirakan pengaruh karakteristik rumah tangga pada kepemilikan sepeda motor di Bali. Woro (2011) menganalisis kepemilikan sepeda motor dalam rumah tangga di Kabupaten Buleleng. Hasil dari studi-studi tersebut dapat memperkirakan pengaruh karakteristik rumah tangga dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepemilikan sepeda motor dalam rumah tangga. Namun, studi yang secara khusus membahas pengaruh usia dan jenis kelamin terhadap penggunaan sepeda motor sejauh ini belum banyak dilakukan. Studi yang mendalami pengaruh usia dan jenis kelamin dalam kepemilikan dan penggunaan sepeda motor, khususnya di kota-kota utama di Indonesia, diperlukan untuk digunakan sebagai dasar dalam merancang kebijakan transportasi yang lebih baik di masa datang.


(16)

3 Universitas Kristen Maranatha 1.2Inti Permasalahan

Pertumbuhan kepemilikan dan penggunaan sepeda motor dapat menyebabkan perubahan drastis dalam sistem transportasi dan perilaku perjalanan (Morichi, 2009). Persoalan yang timbul dengan tingginya kepemilikan dan penggunaan sepeda motor adalah kepadatan lalulintas campuran yang tinggi, menurunnya aspek keselamatan lalulintas, atau tingginya risiko terjadinya kecelakaan lalulintas (Hsu et al., 2007).

Studi tentang penggunaan sepeda motor berdasarkan karakteristik rumah tangga, khususnya usia dan jenis kelamin menjadi diperlukan. Usia dan jenis kelamin merupakan faktor yang diduga mempengaruhi secara signifikan penggunaan sepeda motor. Analisis yang diperlukan adalah upaya membandingkan karakteristik tersebut di tiga kota besar di Indonesia. Analisis tersebut berguna untuk mengetahui pengaruh usia serta jenis kelamin terhadap karakteristik penggunaan sepeda motor.

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan usia dan jenis kelamin pelaku perjalanan serta karakteristik perjalanan menggunakan sepeda motor di kota Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

2. Menganalisis hubungan antara usia serta jenis kelamin dengan karakteristik perjalanan menggunakan sepeda motor di tiga kota.

1.4Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Analisis didasarkan pada data perjalanan dan kepemilikan sepeda motor yang dikumpulkan di kota Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya yang meliputi frekuensi, jarak, dan waktu penggunaan sepeda motor.

2. Data berasal dari data sekunder yang diperoleh melalui studi tentang perjalanan dan kepemilikan sepeda motor oleh Joewono (2010).


(17)

43 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan studi yang telah dilakukan mengenai hubungan usia serta jenis kelamin dengan karakteristik perjalanan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Responden di ketiga kota yang paling sering melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor adalah responden dengan kelompok usia (17-29) tahun. Frekuensi penggunaan sepeda motor dua kali per hari merupakan yang terbanyak dilakukan oleh responden dengan usia (17-29) tahun di kota Bandung dan Surabaya. Mayoritas responden di tiga kota melakukan perjalanan sejauh 4 km dalam satu kali perjalanannya, menempuh jarak lebih 8 km dalam satu harinya, menghabiskan waktu selama 15-30 menit dalam satu kali perjalanan, dan melakukan perjalanan selama 1-2 jam dalam satu hari. Dalam hal jenis kelamin, mayoritas pria di tiga kota menggunakan sepeda motor sebanyak dua kali dalam satu hari, menempuh jarak sejauh lebih dari 4 km dalam satu kali perjalanan, lebih dari 8 km dalam satu hari, menghabiskan waktu selama 15-30 menit dalam satu kali perjalanan, dan 1-2 jam untuk perjalanan dalam satu hari.

2. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor usia mempengaruhi secara signifikan terhadap frekuensi penggunaan sepeda motor per hari di tiga kota. Faktor usia mempengaruhi jarak per perjalanan hanya di kota Bandung dan Yogyakarta, sedangkan faktor jenis kelamin berpengaruh secara signifikan di tiga kota. Jarak per hari dipengaruhi secara signifikan oleh faktor usia pada kota Bandung dan Surabaya. Waktu per perjalanan dipengaruhi oleh faktor usia di kota Surabaya dan Yogyakarta, sedangkan usia mempengaruhi waktu per hari secara signifikan hanya di kota Bandung. Faktor jenis kelamin mempengaruhi frekuensi per hari, jarak per hari, dan waktu per hari pada ketiga kota, sedangkan untuk jarak per perjalanan dan waktu per perjalanan hanya pada kota Yogyakarta dan Surabaya.


(18)

44 Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan untuk pengembangan studi lebih lanjut adalah sebagai berikut:

3. Melakukan analisis lanjutan dengan membangun model mengenai hubungan antara usia serta jenis kelamin dengan karakteristik perjalanan sepeda motor, contohnya dengan menggunakan regresi logistik.

4. Melakukan analisis tentang keterkaitan pola perjalanan pengguna sepeda motor, khususnya berdasarkan usia dan jenis kelamin, dengan karakteristik perjalanan menggunakan sepeda motor.


(19)

45 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik, 2011, Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia, Badan Pusat Statistik, Jakarta-Indonesia.

BPLH Kota Surabaya, 2008. Pelaporan Status Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Surabaya.

Christina, N.L.D., 2004, Analisis Model Loglinier Ordinal Terhadap Karakteristik Pelanggaran Lalu Lintas Kendaraan Bermotor yang Dikenai Tindakan

Pelanggaran (Tilang) di Wilayah Kota Denpasar, (Online),

(http://digilib.its.ac.id/ITS-Undergraduate-3100004019697/10611., dikunjungi 25 maret 2012).

Curtis, C., and Perkins. T., 2006, Travel Behaviours, Working Paper No.3: Travel Behavior, Curtin University.

Hsu, T.P., Dao, N.X. and Ahmad, F.M.S., 2003, A Comparative Study on Motorcycle Traffic Development of Taiwan, Malaysian and Vietnam, Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 5, pp 179 – 193.

Hsu, T.P., Lin, Y.J., 2007, Multinomial Logit Model of Motorcycle and Car Ownership in Taiwan, Proceeding of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 6.

Hsu, T.P., Tsai, C.C. and Lin, Y.J., 2007, Comparative Analysis of Household Car and Motorcycle Ownership Characteristics, Proceeding of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 6.

Joewono, T.B., 2010, Pengembangan Psikologi Lalu lintas dalam Manajemen Lalu lintas Perkotaan di Indonesia, Hibah Kompetensi Tahun ke dua, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bandung.

Leong, L.V. and Sadullah, A.F.M., 2005, Modelling Motorcycle Ownership In Malaysia, Case Study in Penang State, Malaysia, Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Study, Vol.7, pp 1 - 18.

Kattiyapornpong, U., and Miller, K.E., 2009, Socio-demographic constraints to travel behavior, International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research, Vol. 3 Iss: 1, pp.81 – 94.

Kompasiana, 2012, Ketika Sepeda Motor Memenuhi Jalan Surabaya, (online),


(20)

46 Universitas Kristen Maranatha Morichi, S., 2009, Sustainable transport development in East Asian megacities,

International Journal of Environment and Sustainable Development, Vol. 8, No. 3-4, 229-246.

McGuckin, N.A., 2011, Travel Behavior Analyst, (Online), (http://www.travelbehavior.us, diakses 16 Maret 2012)

Mendenhall, W., Beaver, R.J. and Beaver, B.M., 2006, Introduction to Probability and Statistics, 12th edition, Cengage Learning.

Purwadi, D., 2011, 2030 Bandung bakal lumpuh total, (online), (http://www.republika.co.id/berita/regional/jawa-barat/11/12/29/lwyqok-2030-bandung-bakal-lumpuh-total., diakses 21 Maret 2012).

Regin, J.F., and Aldrine, F. A., 2011, A Study on Motorcycle Rider Characteristic and Behavior in Metro Manila, Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 9, 1458-1473

Rosenbloom,S., and Burns, E., 1993, Gender Differences in Commuter Travel in Tucson: Implications of the Travel Demand Management Programs, Transportation Record, 1404: 82-90

Senbil, M., Zhang., and Fujiwara, A., 2006, Motorcycle Ownership and Use in Jabotabek (indonesia) Metropolitan Area, Graduate School of International Development and Cooperation, Hiroshima University, Hiroshima.

Siegel, S., 1992, Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Cetakan ke-5, PT Gramedia, Jakarta.

Susantono, B. dan Firmantono, P.S., 2011, 72 Persen Keluarga Indonesia Pengguna Sepeda Motor, online http:// otomotif. kompas. com/ read/ 2011/01/12/14370870/72.Persen.Keluarga.Indonesia.Pengguna.Sepeda.Mot or, diakses tanggal 8 Mei 2012.

Taylor, M.A.P., and Prabnasak, J., 2008, Study on Mode Choice and Vehicle Ownership in a Medium-Sized Asian City, The 30 th Conference of Austalian Institutes of Transport Research Proceedings (CAITR2008 Proccedings), University of Western Australia, Perth.

Taylor, D.B., and Mauch, M., 2009, Gender, Race, and Travel Behavior : An Analysis of Household- Serving Travel and Commuting in the San Francisco Bay Area, Economic, Highways, Planing and Forecasting, Safety and Human Factor, Society, 172 Trafic and Transportation Planning, Baltimore, MD.


(21)

47 Universitas Kristen Maranatha Walpole, R. E., 1995, Pengantar Statistika, PT. Gramedia Pusaka Utama, Edisi

ke-3, Cetakan keenam, Jakarta.

Warpani, S., 1981, Perencanaan Transport, Institut Teknologi Bandung.

Watson. B., Tunnicliff. D., White.K., Schonfeld. C., Wishart. D., 2007, Psychological and Social Factors Influencing Motorcycle Rider Intentions and Behavior , ATSB Research and Analysis Report Road Safety Research Grant Report, Queensland University of Technology, Queensland.

Wedagama, D.M.P., 2009, The Analysis of Household Car and Motorcycle Ownership Using Poisson Regression, Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, Vol.16, pp 103 - 111.

Woro, S.L., 2011, Analisis Kepemilikan Sepeda Motor Pada Rumah Tangga di Kabupaten Buleleng Menggunakan Model Regresi Logistik, (Tesis), Denpasar: Universitas Udayana.

Wuryantari, O., 2011, Korelasi Pengendara Sepeda Motor Berstatus SMP Terhadap Lalu Lintas, (online), (http://publikasi.umy .ac.id/index.php/ sipil/article/view/2222/2564, diakses 21 Maret 2012).


(1)

1.2Inti Permasalahan

Pertumbuhan kepemilikan dan penggunaan sepeda motor dapat menyebabkan perubahan drastis dalam sistem transportasi dan perilaku perjalanan (Morichi, 2009). Persoalan yang timbul dengan tingginya kepemilikan dan penggunaan sepeda motor adalah kepadatan lalulintas campuran yang tinggi, menurunnya aspek keselamatan lalulintas, atau tingginya risiko terjadinya kecelakaan lalulintas (Hsu et al., 2007).

Studi tentang penggunaan sepeda motor berdasarkan karakteristik rumah tangga, khususnya usia dan jenis kelamin menjadi diperlukan. Usia dan jenis kelamin merupakan faktor yang diduga mempengaruhi secara signifikan penggunaan sepeda motor. Analisis yang diperlukan adalah upaya membandingkan karakteristik tersebut di tiga kota besar di Indonesia. Analisis tersebut berguna untuk mengetahui pengaruh usia serta jenis kelamin terhadap karakteristik penggunaan sepeda motor.

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan usia dan jenis kelamin pelaku perjalanan serta karakteristik perjalanan menggunakan sepeda motor di kota Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

2. Menganalisis hubungan antara usia serta jenis kelamin dengan karakteristik perjalanan menggunakan sepeda motor di tiga kota.

1.4Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Analisis didasarkan pada data perjalanan dan kepemilikan sepeda motor yang dikumpulkan di kota Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya yang meliputi frekuensi, jarak, dan waktu penggunaan sepeda motor.

2. Data berasal dari data sekunder yang diperoleh melalui studi tentang perjalanan dan kepemilikan sepeda motor oleh Joewono (2010).


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan studi yang telah dilakukan mengenai hubungan usia serta jenis kelamin dengan karakteristik perjalanan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Responden di ketiga kota yang paling sering melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor adalah responden dengan kelompok usia (17-29) tahun. Frekuensi penggunaan sepeda motor dua kali per hari merupakan yang terbanyak dilakukan oleh responden dengan usia (17-29) tahun di kota Bandung dan Surabaya. Mayoritas responden di tiga kota melakukan perjalanan sejauh 4 km dalam satu kali perjalanannya, menempuh jarak lebih 8 km dalam satu harinya, menghabiskan waktu selama 15-30 menit dalam satu kali perjalanan, dan melakukan perjalanan selama 1-2 jam dalam satu hari. Dalam hal jenis kelamin, mayoritas pria di tiga kota menggunakan sepeda motor sebanyak dua kali dalam satu hari, menempuh jarak sejauh lebih dari 4 km dalam satu kali perjalanan, lebih dari 8 km dalam satu hari, menghabiskan waktu selama 15-30 menit dalam satu kali perjalanan, dan 1-2 jam untuk perjalanan dalam satu hari.

2. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor usia mempengaruhi secara signifikan terhadap frekuensi penggunaan sepeda motor per hari di tiga kota. Faktor usia mempengaruhi jarak per perjalanan hanya di kota Bandung dan Yogyakarta, sedangkan faktor jenis kelamin berpengaruh secara signifikan di tiga kota. Jarak per hari dipengaruhi secara signifikan oleh faktor usia pada kota Bandung dan Surabaya. Waktu per perjalanan dipengaruhi oleh faktor usia di kota Surabaya dan Yogyakarta, sedangkan usia mempengaruhi waktu per hari secara signifikan hanya di kota Bandung. Faktor jenis kelamin mempengaruhi frekuensi per hari, jarak per hari, dan waktu per hari pada ketiga kota, sedangkan untuk jarak per perjalanan dan waktu per perjalanan


(3)

5.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan untuk pengembangan studi lebih lanjut adalah sebagai berikut:

3. Melakukan analisis lanjutan dengan membangun model mengenai hubungan antara usia serta jenis kelamin dengan karakteristik perjalanan sepeda motor, contohnya dengan menggunakan regresi logistik.

4. Melakukan analisis tentang keterkaitan pola perjalanan pengguna sepeda motor, khususnya berdasarkan usia dan jenis kelamin, dengan karakteristik perjalanan menggunakan sepeda motor.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik, 2011, Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial-Ekonomi Indonesia, Badan Pusat Statistik, Jakarta-Indonesia.

BPLH Kota Surabaya, 2008. Pelaporan Status Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Surabaya.

Christina, N.L.D., 2004, Analisis Model Loglinier Ordinal Terhadap Karakteristik Pelanggaran Lalu Lintas Kendaraan Bermotor yang Dikenai Tindakan

Pelanggaran (Tilang) di Wilayah Kota Denpasar, (Online),

(http://digilib.its.ac.id/ITS-Undergraduate-3100004019697/10611., dikunjungi 25 maret 2012).

Curtis, C., and Perkins. T., 2006, Travel Behaviours, Working Paper No.3: Travel Behavior, Curtin University.

Hsu, T.P., Dao, N.X. and Ahmad, F.M.S., 2003, A Comparative Study on Motorcycle Traffic Development of Taiwan, Malaysian and Vietnam, Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 5, pp 179 – 193.

Hsu, T.P., Lin, Y.J., 2007, Multinomial Logit Model of Motorcycle and Car Ownership in Taiwan, Proceeding of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 6.

Hsu, T.P., Tsai, C.C. and Lin, Y.J., 2007, Comparative Analysis of Household Car and Motorcycle Ownership Characteristics, Proceeding of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 6.

Joewono, T.B., 2010, Pengembangan Psikologi Lalu lintas dalam Manajemen Lalu lintas Perkotaan di Indonesia, Hibah Kompetensi Tahun ke dua, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Bandung.

Leong, L.V. and Sadullah, A.F.M., 2005, Modelling Motorcycle Ownership In Malaysia, Case Study in Penang State, Malaysia, Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Study, Vol.7, pp 1 - 18.

Kattiyapornpong, U., and Miller, K.E., 2009, Socio-demographic constraints to travel behavior, International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research, Vol. 3 Iss: 1, pp.81 – 94.

Kompasiana, 2012, Ketika Sepeda Motor Memenuhi Jalan Surabaya, (online),


(5)

Morichi, S., 2009, Sustainable transport development in East Asian megacities, International Journal of Environment and Sustainable Development, Vol. 8, No. 3-4, 229-246.

McGuckin, N.A., 2011, Travel Behavior Analyst, (Online),

(http://www.travelbehavior.us, diakses 16 Maret 2012)

Mendenhall, W., Beaver, R.J. and Beaver, B.M., 2006, Introduction to Probability and Statistics, 12th edition, Cengage Learning.

Purwadi, D., 2011, 2030 Bandung bakal lumpuh total, (online), (http://www.republika.co.id/berita/regional/jawa-barat/11/12/29/lwyqok-2030-bandung-bakal-lumpuh-total., diakses 21 Maret 2012).

Regin, J.F., and Aldrine, F. A., 2011, A Study on Motorcycle Rider Characteristic and Behavior in Metro Manila, Journal of the Eastern Asia Society for Transportation Studies, Vol. 9, 1458-1473

Rosenbloom,S., and Burns, E., 1993, Gender Differences in Commuter Travel in Tucson: Implications of the Travel Demand Management Programs, Transportation Record, 1404: 82-90

Senbil, M., Zhang., and Fujiwara, A., 2006, Motorcycle Ownership and Use in Jabotabek (indonesia) Metropolitan Area, Graduate School of International Development and Cooperation, Hiroshima University, Hiroshima.

Siegel, S., 1992, Statistik Nonparametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Cetakan ke-5, PT Gramedia, Jakarta.

Susantono, B. dan Firmantono, P.S., 2011, 72 Persen Keluarga Indonesia Pengguna Sepeda Motor, online http:// otomotif. kompas. com/ read/ 2011/01/12/14370870/72.Persen.Keluarga.Indonesia.Pengguna.Sepeda.Mot or, diakses tanggal 8 Mei 2012.

Taylor, M.A.P., and Prabnasak, J., 2008, Study on Mode Choice and Vehicle Ownership in a Medium-Sized Asian City, The 30 th Conference of Austalian Institutes of Transport Research Proceedings (CAITR2008 Proccedings), University of Western Australia, Perth.

Taylor, D.B., and Mauch, M., 2009, Gender, Race, and Travel Behavior : An Analysis of Household- Serving Travel and Commuting in the San Francisco Bay Area, Economic, Highways, Planing and Forecasting, Safety and Human Factor, Society, 172 Trafic and Transportation Planning, Baltimore, MD.


(6)

Walpole, R. E., 1995, Pengantar Statistika, PT. Gramedia Pusaka Utama, Edisi ke-3, Cetakan keenam, Jakarta.

Warpani, S., 1981, Perencanaan Transport, Institut Teknologi Bandung.

Watson. B., Tunnicliff. D., White.K., Schonfeld. C., Wishart. D., 2007, Psychological and Social Factors Influencing Motorcycle Rider Intentions and Behavior , ATSB Research and Analysis Report Road Safety Research Grant Report, Queensland University of Technology, Queensland.

Wedagama, D.M.P., 2009, The Analysis of Household Car and Motorcycle Ownership Using Poisson Regression, Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, Vol.16, pp 103 - 111.

Woro, S.L., 2011, Analisis Kepemilikan Sepeda Motor Pada Rumah Tangga di Kabupaten Buleleng Menggunakan Model Regresi Logistik, (Tesis), Denpasar: Universitas Udayana.

Wuryantari, O., 2011, Korelasi Pengendara Sepeda Motor Berstatus SMP Terhadap Lalu Lintas, (online), (http://publikasi.umy .ac.id/index.php/ sipil/article/view/2222/2564, diakses 21 Maret 2012).