PENDAHULUAN PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PADA PEMAIN SEPAK BOLA SEKOLAH SEPAK BOLA PUMA MUDA DESA MANTINGAN.

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Olahraga merupakan suatu aktivitas yang tumbuh dan berkembang
dengan berbagai cara pelaksanaannya serta memiliki tujuan yang berbeda
sesuai dengan kebutuhannya. Dalam olahraga diperlukan 10 macam kondisi
fisik yang sangat berpengaruh yaitu, kekuatan, daya tahan, kelentukan,
keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya ledak, koordinasi, ketepatan dan
reaksi. Semua macam kondisi fisik tersebut hendaknya dapat dikuasai sesuai
dengan olahraga yang sedang ditekuni.
Salah satu cabang olahraga yang banyak ditekuni adalah sepak bola.
Menurut Subardi (2007) Sepakbola adalah cabang olahraga permainan beregu
atau tim. Meskipun merupakan olahraga yang sederhana, permainan ini
membutuhkan kondisi fisik yang baik karena pertandingan sepakbola
merupakan pertandingan yang melelahkan dengan dibatasi oleh waktu (2 x 45
menit).
Unsur-


unsur

kecepatan,kekuatan,

dalam

sepakbola

ketepatan,

kelincahan,

meliputi
dan

antara

ketrampilan.

lain

Untuk

mendapatkan dan menguasai unsur- unsur tersebut dibutuhkan suatu latihan
yang rutin dan terprogram. Untuk dapat bermain dengan baik dan benar
pemain harus menguasai teknik- teknik dasar sepak bola. Teknik-teknik
dasarnya ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola),

1

2

shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading
(menyundul bola) dan dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai
teknik tersebut dengan baik karena teknik dribbling sangat berpengaruh
terhadap permainan pemain sepakbola. Kecepatan dan dribbling sangat
dibutuhkan untuk menunjang penguasaan teknik tersebut (Adnan,2011).
Postur tubuh para pemain sepakbola yang kurang tinggi hendaknya
dapat diimbangi dengan kemampuan kecepatan lari saat bermain sepakbola
karena dengan berlari cepat maka bola akan lebih mudah untuk mendekati
gawang lawan dan pemain akan lebih mudah untuk mencetak gol. Kecepatan

lari para pemain sepakbola akan menciptakan permainan yang lebih hidup dan
lebih cepat, maka untuk itu diperlukan suatu bentuk latihan yang dapat
meningkatkan kecepatan lari pemain sepakbola.Menurut Rogers (2006) untuk
atlit pemula dapat diberikan dosis latihan dengan intensitas 2-4 set latihan, 2-3
kali seminggu dan selama 4-8 minggu.
Salah satu faktor penyebab penurunan prestasi pada cabang olahraga
sepak bola oleh karena aspek biomotorik kecepatan dan stamina yang kurang
memadai. Penurunan prestasi ini tidak lepas dari pembinaan fisik dan teknik
yang kurang memadai kebutuhan atlet terutama terhadap kecepatan.
Kecepatan yaitu kemampuan menempuh jarak tertentu dalam waktu sesingkatsingkatnya (Syarif Hidayat, 2010 : 86).
Dalam meningkatkan kecepatan program pelatihan harus dapat
dilakukan secara cermat, sistematis, teratur dan cenderung meningkat,

3

mengikuti prinsip-prinsip serta metode latihan yang akurat agar tercapai
tujuan yang diharapkan.
Terkait dengan hal diatas maka akan dilakukan suatu bentuk latihan
untuk melatih kecepatan lari yaitu latihan hollow sprint. Hollow sprint adalah
suatu model latihan perpaduan antara latihan interval sprint dan latihan biasa

yang pelaksanaannya dilakukan dengan selang- seling (Said, 2008: 4).
Hollow sprint sering disebut bermain dengan kecepatan yang
dilakukan di daerah terbuka dengan aktivitas lari. Dengan adanya pembinaan
kondisi fisik khususnya terhadap peningkatan kecepatan lari melalui pelatihan
lari jarak pendek diharapkan seorang atlet dapat mencapai prestasi yang lebih
baik, lebih tinggi, lebih mantap fisik dan lebih mantap mentalnya ketika
bertanding.
Program latihan hollow sprint dilakukan secara cermat, teratur dan
sistematis yang mengikuti metode dan prinsip-prinsip latihan yang sifatnya
lebih akurat yang nantinya akan lebih memungkinkan untuk tercapainya suatu
tujuan yang diharapkan yakni peningkatan kecepatan lari.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang hendak diteliti
dalam penelitian ini adalah :
Apakah ada pengaruh latihan hollow sprint terhadap peningkatan
kecepatan lari pada pemain sepakbola.

4


C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh latihan hollow sprint terhadap
peningkatan kecepatan lari pemain sepakbola.

D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Untuk meningkatkan pengetahuan serta menambah refrensi tentang
cara meningkatkan kecepatan lari pada pemain sepakbola.
2. Bagi IPTEK
Memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan,
khususnya fisioterapi olahraga, dengan adanya data- data yang
menunjukkan pengaruh hollow sprint terhadap peningkatan kecepatan lari
pada pemain sepakbola.
3. Bagi Fisioterapi
Menambah

khasanah

pengetahuan


tentang

latihan

untuk

menambah kecepatan lari.
4. Bagi Komunitas Khusus (siswa dan pemain sepakbola)
Dapat dijadikan sebagai sumber refrensi atau bahan perbandingan
dalam memprogram latihan untuk meningkatkan kecepatan lari bagi atlit,
khususnya pemain sepakbola.

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMAIN SEPAK BOLA ATAS PERJANJIAN KERJA DENGAN KLUB SEPAK BOLA.

0 7 10

PENGARLARI P Pengaruh Latihan Lari Interval Terhadap Kecepatan Lari Pada Pemain Sepak Bola Di Sekolah Sepak Bola Rukun Agawe Santosa (RAS) Klaten.

0 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Lari Interval Terhadap Kecepatan Lari Pada Pemain Sepak Bola Di Sekolah Sepak Bola Rukun Agawe Santosa (RAS) Klaten.

0 3 4

PENGARUH LATIHAN LARI INTERVAL TERHADAP KECEPATAN LARI PADA PEMAIN SEPAK BOLA DI SEKOLAH SEPAK BOLA RUKUN Pengaruh Latihan Lari Interval Terhadap Kecepatan Lari Pada Pemain Sepak Bola Di Sekolah Sepak Bola Rukun Agawe Santosa (RAS) Klaten.

0 3 11

PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PADA PEMAIN SEPAK PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PADA PEMAIN SEPAK BOLA SEKOLAH SEPAK BOLA PUMA MUDA DESA MANTINGAN.

4 22 11

PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PADA PEMAIN SEPAK BOLA SEKOLAH SEPAK BOLA PUMA MUDA DESA MANTINGAN.

0 4 16

BAB I PENDAHULUAN Pengaruh Penambahan Dynamic Stretching Pada Lower Extremity Muscles Sebelum Sprint Training Terhadap Kecepatan Lari Sprint 100 Meter Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Di Kota Salatiga.

0 1 9

PERBEDAAN EFEKTIVITAS LATIHAN HEXAGON DRILL DAN ZIGZAG RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PADA PEMAIN SEPAK BOLA SEKOLAH SEPAK BOLA GUNTUR.

0 0 12

PERBEDAAN LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN JUMP TO BOX TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PADA PEMAIN SEPAK BOLA DI SMA N 1 MANGGIS.

0 0 14

latihan fisik SEPAK BOLA (3)

0 1 9