PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI (INQUIRY TRAINING MODEL) BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA KELAS VII SEMESTER 1 SMP DAYA CIPTA MEDAN T.P 2013/2014.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah S.W.T, atas segala rahmat
dan ridho-Nya yang telah memberikan kesehatan dan hidayah kepada penulis,
sehingga skiripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Skiripsi berjudul ”Pengaruh Model Pembelajaran Latihan Inkuiri (Inquiry
Training Model) Berbasis Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi
Pokok Zat dan Wujudnya Kelas VII Semester 1 Yayasan Taman Pendidikan SMP
Daya Cipta Medan Tahun ajaran 2013/2014” disusun untuk memperoleh gelar
Sarjana pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasi kepada Bapak
Prof.Dr. Marabangun Harahap M.S sebagai dosen pembimbimg skiripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran sejak awal sampai dengan
selesainya skiripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.
Abd. Hakim S., M.Si, Ibu Dr. Derlina, M.Si, Ibu Dr. Mariati P. Simanjuntak,
selaku dosen penguji yang telah memberi masukan dan Saran mulai dari rencana
penelitian sampai selesainya penyusunan skiripsi ini. Ucapan terimakasi
disampaikan kepada Bapak Drs. Pintor Simamora, M.Si, selaku dosen
pembimbing akademik dan pada seluruh Bapak dan Ibu dosen beserta staf
pegawai dan jurusan Fisika FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis.

Ucapan terimakasih disampaikan kepada Bapak Kamarudin S.Pd selaku kepala
sekolah di SMP Daya Cipta Medan, kepada Ibu Sri Darmayanti S.Si, selaku guru
Fisika di tempat penelitian yang telah membantu Penulis menyelesaikan
penelitian ini, beserta seluruh guru dan staf SMP Daya Cipta Medan. Teristimewa
penulis sampaikan terimakasi kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah
membimbing dan mendidik penulis dengan kasih sayang, memberi semangat, dan
memberikan bantuan moril dan materil selama masa perkuliahan. Skripsi ini
penulis persembahkan untuk orang tua sebagai tanda terimakasih yang terdalam.
Secara khusus penulis sampaikan terimakasih kepada, abangda Sujarwo,
S.Pd besarta keluarga, Suastuti beserta keluarga yang telah memberikan kasih

sayang, doa serta bantuan moril dan materil sebagai pengganti orang tua bagi
penulis, dan atas segala doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di
UNIMED. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada sahabat-sahabat
penulis, Andrian, Hermanto, Ihram, Destri, Ratna, Andro, Budi, Etri yang selalu
setia memberi dukungan saat penulis mengalami masa-masa keterpurukan dalam
penulisan skiripsi ini dan kepada seluruh keluarga dan rekan-rekan mahasiswa
UNIMED khususnya rekan-rekan seperjuangan mahasiswa fisika stambuk ’09
UNIMED yang namanya tidak penulis sebutkan satu persatu serta seluruh pihak
yang membantu dalam pembuatan skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skiripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca demi
sempurnanya skiripsi ini. Kiranya skiripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu
pendidikan. Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih, semoga Allah S.W.T
senantiasa memberikan rahmad dan hidayahNya kepada kita semua.

Medan, 18 Maret 2014
Penulis,

Ricki Setiawan

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

i
ii
iii
iv
vi
ix
x
xi

BAB 1: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian


1
1
4
4
4
5
5

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis
2.1 Pengertian Belajar
2.2 Hasil belajar
2.3 Pengertian Model Pembelajaran
2.4 Model Pembelajaran Latihan Inkuiri atau Inquiry Training Model
Proses Inkuiri
Pembelajaran latihan Inkuiri
9
Sintaks Pembelajaran Inkuiri
2.5 Pengertian Aktivitas
2.6 Pembelajaran Konvensional

2.7 Peta Konsep
B. Zat dan Wujudnya
1. Wujud Zat
2. Gaya Tarik Antar Atom atau Antar Molekul Permukaan zat
3. Kapilaritas
4. Massa Jenis Zat
C. Kerangka Konseptual
D. Hipotesis

6
6
6
7
7
8
9 Langkah-langkah
9
11
11
12

15
15
17
18
19
21
22

BAB III: METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi Penelitian
3.2.2. Sampel Penelitian
3.3. Variable Penelitian
3.3.1. Variabel Bebas

23
23
23
23

23
23
23

3.3.2. Varibel Terikat
3.4. Jenis dan Desain Penelitian
3.5. Instrumen atau Alat Pengumpul Data
3.5.1. Uji Validitas Tes
3.5.2. Uji Reliabilitas
3.5.3. Uji Tingkat Kesukaran
3.5.4. Uji Daya Beda
3.6. Prosedur Penelitian
3.7. Teknik Analisis Data
3.7.1. Menentukan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku
3.7.2. Uji Normalitas
3.7.3. Uji Homogenitas
3.7.4. Uji Hipotesis

23
23

24
26
28
29
29
30
30
30
31
32
32

BAB IV: HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Data Pretes dan Postes
4.1.2. Pengujian Analisis Data
4.1.2.1. Uji Normalitas
4.1.2.2. Uji Homogenitas
4.1.2.3. Pengujian Hipotesis
4.1.2.4. Observasi Aktivitas Belajar Siswa

4.2. Pembahasan

35
35
35
35
35
37
38
39
55

BAB V: KESIMPULAN dan SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

63
63
63


DAFTAR PUSTAKA

64

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Rencana Pelaksanan Pembelajaran Kelas Eksperimen
66
Lampiran 2. Lembar Kerja Sisa
106
Lampiran 3. Instrumen Penelitian
111
Lampiran 4. Kisi-kisi Tes
115
Lampiran 5. Peta Konsep
123
Lampiran 6. Tabel Reliabilitas
126
Lampiran 7. Prosedur Perhitungan UJi Validitas Instrumen Tes
127

Lampiran 8. Prosedur Uji Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Soal
129
Lampiran 9. Skor Mentah Pretes dan Postes
131
Lampiran10.Tabel Nilai Pretes dan Postes Kelas Eksperimen dan
Kelas Kontrol
132
Lampiran 11.Perhitungan Nilai Rata-rata dan Standar Deviasi Pretes
dan Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
134
Lampiran 12 Uji Normalitas Data
138
Lampiran 13.Uji Homogenitas Varians
140
Lampiran 14.Uji Hipotesis
141
Lampiran 15. Hasil Obsevasi Aktivitas Belajar Siswa
142
Lampiran 16. Rekapitulasi Nilai Aktivitas Belajar Siswa
157
Lampiran 17. Hasil Perhitungan Aktivitas Relajar Siswa Pada
Ketiga Pertemuan
161
Lampiran 18. Pedoman Penilaian Observasi Aktivitas Siswa
162
Lampiran 19. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors
163
Lampiran 20. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z
164
Lampiran 21. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
165
Lampiran 22. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t
167
Lampiran 23. Dokumentasi Penelitian di SMP Daya Cipta Medan
168
Lampiran 24. Izin penelitian, ACC, Surat Balasan, Surat persetujuan, Validitas.

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan adalah masalah
lemahnya proses pembelajaran. Dalam pembelajaran siswa kurang didorong untuk
kemampuan berpikir. Proses pembelajaran dalam kelas diarahkan kepada
kemampuan untuk menghapal informasi tanpa dituntut untuk memahami dan
mencari informasi yang diinginkannya itu.
Pembelajaran konvensional sering digunakan di sekolah dengan tujuan
untuk menghabiskan materi pelajaran dalam satu semester. Pada pembelajaran
konvensional siswa hanya menghapal teori saja, yang bisa menyebabkan
rendahnya hasil belajar siswa.
Rendahnya hasil belajar siswa berpengaruh terhadap kualitas pendidikan
itu sendiri. Secara umum dapat dilihat dari hasil ujian akhir di SMP negeri dan
swasta selama lima tahun terakhir ini hampir tidak pernah mencapai angka ratarata 6,00. Untuk mata pelajaran IPA selama lima tahun terakhir menduduki angka
paling rendah dengan nilai di bawah angka lima, Matematika dan Bahasa Inggris
hanya menempati urutan ketiga dalam hal rendahnya perolehan rata-rata
(Nurhaidah, 2009).
Di Yayasan Taman pendidikan SMP Daya Cipta Medan fenomena serupa
juga ditemukan, saat melakukan observasi di SMP Daya Cipta Medan. Dari hasil
wawancara dengan guru bidang studi fisika Ibu Sri Darmayanti S.Si, penulis
melihat rendahnya hasil belajar fisika siswa. Berdasarkan nilai ulangan harian
fisika siswa, diperoleh bahwa rata-ratanya 42. Rendahnya hasil belajar siswa ini
disebabkan banyak hal, seperti kurangnya keterlibatan siswa dalam proses belajar
mengajar, dimana pembelajaran lebih didominasi oleh keterlibatan guru, pada
proses pembelajaran guru kurang memvariasikan model belajar. Mengingat
bahwa proses pembelajaran fisika merupakan proses pembelajaran untuk
membuktikan sesuatu yang fakta. Perlu diterapkan model pembelajaran dari fakta
menuju teori (from facts to theories) (Joyce, 2009: 200). Model dari fakta menuju
teori adalah Model Latihan Inkuiri.

Peneliti sebelumnya (Nafiah, 2008) dengan judul ”Pengaruh Model Inkuiri
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Getaran dan Gelombang Kelas
VII SMP Negeri 4 Binjai T.P 2007/2008”. Dari hasil analisis data diperoleh nilai
rata-rata pretes 31,00 dan setelah diberi perlakuan yaitu model Inkuiri maka hasil
belajar siswa meningkat dengan nilai rata-rata postes 75,14. ”Hasil analisis data
peneliti diperoleh nilai rata-rata belajar siswa 7,47 lebih tinggi dibanding dengan
nilai rata-rata hasil belajar Learning Comunity yaitu 6,57, dengan judul Perbedaan
hasil Belajar Siswa yang menggunakan Model Inkuiri dengan Learning Comunity
Pada Materi Pokok Getaran dan Gelombang” (Romaijuk, 2008). ”Dari hasil
analisis data peneliti (Erna,2008) diperoleh nilai rata-rata pretes 7,20 setelah
diberi perlakuan yaitu metode inkuiri maka hasil belajar meningkat dengan nilai
rata-rata postes 14,82. Dengan judul Perbedaan Prestasi Belajar Siswa
Menggunakan Model Inkuiri dan yang Menggunakan Metode Konvensional Pada
Pokok Bahasan Kalor di SMA Swasta HKBP Nomensen Pematang Siantar T.P
2006/2007” (Rajagukguk, 2007). ”Dari hasil analisis data peneliti Rostina
diperoleh nilai rata-rata pretes 36,00 setelah diberi perlakuan yaitu dengan model
pembelajaran inquiry training maka hasil belajar siswa meningkat dengan nilai
rata-rata 77,40. Dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hukum Newton kelas VIII di
SMP

Negeri

6

Medan

T.P.

2009/2010”

(Harahap,

2009).

Jadi Model Inkuiri adalah salah satu model yang bisa meningkatkan hasil belajar
siswa pada materi tertentu, dan model pembelajaran inquiry training adalah model
yang bisa membawa siswa kedalam dunia nyata melalui proses belajar yang bisa
meningkatkan hasil belajar siswa.
Melihat hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan perbedaan materi, tempat
penelitian. Pada peneliti (Romaijuk,2008) membandingkan model Inkuiri dengan
Learning Comunity sedangkan penulis merancang penelitian ini dengan
menggunakan model pembelajaran latihan inkuiri atau Inquiry Training Model
dan sebagai kontrolnya dengan pembelajaran konvensional .

Adapun

kelemahan

peneliti

sebelumnya

yang

dilakukan

oleh

(Romaijuk,2008) yaitu tahapan pembelajaran tidak sesuai dengan tahapan
pembelajaran model inkuiri,karena kurangnya reverensi buku yang digunakan.
Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul ” Pengaruh Model Pembelajaran Latihan Inkuiri (Inquiri
Training Model) Berbasis Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Zat dan Wujudnya Kelas VII Semester 1 Yayasan Taman Pendidikan
SMP Daya Cipta Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka diambil pokokpokok masalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar fisika siswa yang diperoleh belum optimal atau masih
rendah.
2. Kurangnya keterlibatan siswa dalam proses belajar.
3. Penggunaan model pembelajaran saat ini masih belum maksimal,
kecenderungan penggunaan model pembelajaran konvensional masih
sangat mendominasi dalam proses belajar mengajar.

1.3 Batasan Masalah
Karena banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi penelitian ini, maka
dibuat batasan masalah sebagai berikut:
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran latihan
inkuiri (Inquiry Training Model) berbasis peta konsep dan pembelajaran
konvensional.
2. Materi hanya dibatasi pada materi Zat dan Wujudnya
3. Subjek penelitian adalah siswa Yayasan Taman Pendidikan SMP Daya
Cipta Medan kelas VII semester 1 tahun ajaran 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah ada pengaruh hasil belajar siswa sebelum dan sesudah mengikuti
model pembelajaran latihan inkuiri (Inquiry Training Model) berbasis peta
konsep dengan pembelajaran konvensional pada materi zat dan wujudnya
kelas VII semester 1 tahun pelajaran 2013/2014.
2. Bagaimana aktivitas belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran
latihan inkuiri (Inquiry Training Model) berbasis peta konsep pada materi
zat dan wujudnya kelas VII semester 1 tahun pelajaran 2013/2014.

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran latihan inkuiri
berbasis peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi Zat dan
Wujudnya kelas VII semester 1 Yayasan Taman Pendidikan SMP
Daya Cipta Medan T.P 2013/2014.
2. Untuk melihat aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan
model pembelajaran latihan inkuiri (Inquiry Training Model) berbasis
peta konsep pada materi pokok zat dan wujudnya kelas VII semester 1
Yayasan Taman Pendidikan SMP Daya Cipta Medan T.P 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan:
1. Sebagai pedoman bagi peneliti sebagai calon guru fisika dalam
melaksanakan pengajaran dengan menggunakan model latihan inkuiri
untuk nantinya diterapkan di lapangan.
2. Sebagai usaha pengembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang
pelajaran fisika.
3. Sebagai bahan pertimbangan untuk peneliti selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M, (1999), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka
Cipta, Jakarta
Arikunto, S, (2006), Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta
Arisworo, D, Yusa, dan Sutresna, N, (2006), Ilmu Pengetahuan Alam, Grafindo
Media Pratama, Jakarta
Hamzah, (2007), Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif, PT. Bumi Aksara, Jakarta
Harahap, S, R, (2009), Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hukum Newton Kelas VII di
SMP Negeri 6 Medan T. P 2009/2010, Skiripsi, FMIPA, UNIMED,
Medan
(http://www. Mediaindo. Co. id, Accessed Februari 2009)
Joyce, B dan Weil, M, (2009), Model Of Teaching, a Simon and Schuster
Company
Margono, (2003), Metode Penelitian Pendidikan, Rineka Cipta, Jakarta
Nafiah, A, (2008), Pengaruh Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi pokok Getaran dan Gelombang Kelas VII SMP Negeri 4 Binjai
T.P 2007/2008, Skiripsi, FMIPA, UNIMED, Medan
Nazir, (2005), Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Bogor
Nurhaidah, (2009), Pengaruh Metode Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi pokok Getaran dan Gelombang Kelas VII SMP Negeri 4 Binjai
T.P 2009/2010, Skiripsi, FMIPA, UNIMED, Medan
Nurhayadi, (2007), IPA Terpadu Utuk SMP Kelas VII, Matrix Media Literata,
Jakarta
Rajagukguk, W, E, (2007), Perbedaan Prestasi Hasil Belajar Siswa
Menggunakan Metode Inkuiri dan Yang Menggunakan Metode
Konvensional Pada Pokok Bahasan Kalor di SMA Swasta HKBP
Nomensen Pematang Siantar T.P 2006/2007, Skiripsi, FMIPA,
UNIMED, Medan
Rumaijuk, R, (2008), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Metode
Inkuiri Dengan Learning Comunity Pada Materi Pokok Getaran dan
Gelombang, Skiripsi, FMIPA, UNIMED, Medan

Sagala, S, (2003), Konsep dan Makna Pembelajaran, Alpabeta, Bandung

Sanjaya, W, (2011), Strategi Pembelajaran, Kencana Prenada Media, Bandung
Sardiman, (2011), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Grafindo persada,
Jakarta
Slameto, A. S, (2003), Belajar dan Fakto-faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta
Sudjana, (2002), Metode Statistika, Tarsito, Bandung
Sukardi, (2007), Metode Penelitian Pendidikan, P.T. Bumi Aksara, Jakarta
Trianto, (2007), Model-model Pembelajaran
Kontruktivistis, Presentasi Pustaka Publisher, Jakarta

Inovatif

Beroreiontasi

Winataputra, Udin, dan Tita, Rosita, (1996), Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta,
Depdikbud

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH BERBASIS PETA KONSEP PADA SUB POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIA SEMESTER GENAP SMP NEGERI 4 JEMBER TAHUN AJARAN 2008/2009

0 11 18

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 3 44

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GADINGREJO TP.2012/2013

0 8 45

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Batu Ketulis Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 57

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

2 41 56

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

1 1 9

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KADUGEDE

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK TEKANAN KELAS VIII SEMESTER II MTsN 2 PALANGKA RAYA TAHUN AJARAN 20142015

0 0 24

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID

0 0 8