Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham di Perusahaan Sektor Pertambangan Periode 2009-2013.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aims to determine whether the liquidity, solvency, profitability, age and size of the company significantly affect the share price on the company Mines in 2009-2013. The variables in this study were: (1) the dependent variable: the stock price, and (2) independent variables: liquidity, solvency, profitability, age and size of the company. The population in this study is a mining company listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). The sampling method used is causal explanatory by using purposive sampling in quantitative research. In testing the hypothesis using secondary data obtained from the financial statements and the closing share price the 2009-2013 period of the respective companies. The analytical method used is multiple linear regression analysis through SPSS version 16.0. The results showed that the research data qualifies classical assumption test. Influence between the independent variables (liquidity, solvency, profitability, age, and size of the company, and the dependent variable (stock price) simultaneously on the main board and the board of developers showed a significant effect on stock prices. Regression analysis shows that the main board partially provide the effect on stock prices is variable liquidity (CR), solvency (DER) profitability (ROE), and the size of the company, while profitability (EPS), and age did not affect the company's stock price. Regression analysis shows that the board developers to partially give pegaruh adalhlikuiditas stock price (CR), profitability (EPS), and the age of the company, while the solvency (DER), profitability (ROE), and the size of the company does not affect the share price. Based on these results it can be concluded, that the company should improve the performance of financial and management performance, so investors interested in investing in mining companies.


(2)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, umur dan ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham pada perusahaan pertambang tahun 2009-2013. Variabel dalam penelitian ini adalah: (1) variabel dependen: harga saham, dan (2) variabel independen: likuiditas,solvabilitas, profitabilitas, umur dan ukuran perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah causal explanatory dengan menggunakan Purposive sampling dalam penelitian kuantitatif. Dalam melakukan pengujian hipotesis menggunakan secondary data yang diperoleh dari laporan keuangan dan harga penutupan saham periode 2009-2013 dari masing-masing perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda melalui program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data penelitian memenuhi syarat uji asumsi klasik. Pengaruh antara variabel bebas (likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, umur, dan ukuran perusahaan, dan terhadap variabel terikat (harga saham) secara simultan pada papan utama dan papan pengembang menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Analisis regresi menunjukkan bahwa papan utama secara parsial memberikan pengaruh terhadap harga saham adalah variabel likuiditas (CR),solvabilitas (DER) profitabilitas (ROE),dan ukuran perusahaan, sedangkan profitabilitas (EPS), dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap harga saham. Analisis regresi menunjukkan bahwa papan pengembang secara parsial memberikan pegaruh terhadap harga saham adalhlikuiditas (CR), profitablitas (EPS), dan umur perusahaan, sedangkan solvabilitas (DER), profitabilitas (ROE), dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap harga saham. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan, bahwa perusahaan harus meningkatkan kembali kinerja keuangan maupun kinerja manajemen, sehingga para investor tertarik dalam berinvestasi pada perusahaan pertambangan.

Kata Kunci: likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan harga saham.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7


(4)

1.4 Kegunaan Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 9

2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Pasar Modal ... 9

2.1.1.1 Pengertian Pasar Modal ... 9

2.1.1.2 Fungsi Pasar Modal ... 10

2.1.1.3 Instrumen Pasar Modal... 11

2.1.2 Laporan Keuangan ... 13

2.1.2.1 Pengertian Laporan Keuangan ... 13

2.1.2.2 Bentuk-Bentuk Laporan Keuangan ... 14

2.1.2.3 Analisis Laporan Keuangan ... 15

2.1.2.4 Analisis Rasio Keuangan ... 16

2.1.2.5 Umur Perusahaan ... 21

2.1.2.6 Ukuran Perusahaan ... 22

2.1.3 Saham ... 23

2.1.3.1 Pengertian Saham ... 23


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.4 Harga Saham ... 25

2.2 Studi Pendahuluan ... 26

2.3 Kerangka Pemikiran ... 37

2.3.1 Hubungan Antara Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Umur dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham ... 37

2.3.1.1 Hubungan Likuiditas Terhadap Harga Saham ... 37

2.3.1.2 Hubungan Solvabilitas Terhadap Harga Saham... 37

2.3.1.3 Hubungn Profitabilitas Terhadap Harga Saham... 38

2.3.1.4 Hubungan Umur Perusahaan Terhadap Harga Saham ... 39

2.3.1.5 Hubungan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham ... 39

2.4 Model Penelitian... 40

2.5 Pengembangan Hipotesis Penelitian ... 41

BAB III METODE PENELITIAN... 42

3.1 Jenis Penelitian ... 42

3.2 Definisi Opersional Variabel ... 42

3.3 Populasi, Sampel Dan Teknik Pengambilan Sampel ... 44


(6)

3.5 Metode Analisis Data ... 46

3.5.1 Uji Regresi ... 46

3.5.2 Langkah-Langkah Analisi Data ... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 54

4.1 Pengolahan Data ... 54

4.1.1 Likuiditas ... 54

4.1.2 Solvabilitas ... 57

4.1.3 Profitabilitas ... 59

4.1.4 Umur Perusahaan ... 63

4.1.5 Ukuran Perusahaan ... 65

4.1.6 Harga Saham ... 67

4.2 Uji Asumsi Klasik ... 69

4.2.1 Uji Normalitas ... 69

4.2.2 Uji Multikolinearitas ... 71

4.2.3 Uji Heterokedastisitas ... 72

4.2.4 Uji Autokorelasi ... 73


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.3.1 Papan Utama ... 75

4.3.1.1 Simultan ... 75

4.3.1.2 Parsial ... 76

4.3.2 Papan Pengembang ... 77

4.3.2.1 Simultan ... 77

4.3.2.2 Parsial ... 78

4.4 Pembahasan ... 79

4.4.1 Papan Utama Secara Simultan dan Parsial ... 79

4.4.2 Papan Pengembang Secara Simultan dan Parsial ... 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 88

5.1 Kesimpulan ... 88

5.2 Keterbatasan dan Saran ... 89

5.2.1 Keterbatasan ... 89

5.2.2 Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 92


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Indonesia Stock Exchange Indicase 2009-2013 ... 3 Gambar 2. Model Penelitian ... 40


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I Studi Pendahuluan ... 27

Tabel II Definisi Operasional Variabel ... 43

Tabel III Industri Pertambangan ... 45

Tabel IV Current Ratio... 55

Tabel V Debt To Equity Ratio ... 57

Tabel VI Return On Equity ... 59

Tabel VII Earning Per Share ... 61

Tabel VIII Umur Perusahaan ... 63

Tabel IX Ukuran Perusahaan ... 65

Tabel X Harga Saham ... 67

Tabel XI Hasil Uji Normalitas ... 70

Tabel XII Hasil Uji Multikolinieritas ... 71

Tabel XIII Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 72


(10)

Tabel XV Hasil Uji Durbin Watson ... 74

Tabel XVI Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan Pada Papan Utama... 75

Tabel XVII Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial Pada Papan Utama ... 76

Tabel XVIII Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan Pada Papan Pengembang ... 77


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan industri pertambangan sebagai unit analisis dalam penelitian ini dikarenakan industri high profile yang memiliki visibilitas dari stakeholder, risiko politisi tinggi menghadapi persaingan yang tinggi. Industri high profile umumnya merupakan industri sorotan dari masyarakat karena aktivitas operasinya memiliki potensi bersinggungan dengan kepentingan yang luas (stakeholder) (Indrawati,2009). Industri pertambangan memiliki dua karakteristik antara lain modal yang besar karena memerlukan beberapa alat berat, alat transportasi, dan gaji karyawan, selain itu risikonya pun besar dikarenakan setiap tahapan kegiatan dilakukan cenderung merusak lingkungan (www.kumpulaninfotambang.com)

Kegiatan penambangan menimbulkan pengaruh positif maupun negatif. Pengaruh positif kegiatan penambangan yaitu memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan hasil daerah, menyumbang devisa negara, membuka lapangan pekerja, pengadaan barang dan jasa untuk konsumsi yang berhubungan dengan kegiatan produksi, serta dapat menyediakan prasarana bagi pertumbuhan sektor ekonomi (Mangkusubroto,1995). Dampak negatif dilihat dari terjadinya


(12)

2

ancaman terhadap lingungan fisik, biologi, sosial, budaya, ekonomi, warisan nasional (Barton, 1993) dan pembangunan yang berkelanjutan (Markuwoto,1995).

Ancaman negatif pada bidang ekonomi salah satunya mempengaruhi penurunan harga saham pada sektor pertambangan. Saham-saham yang mengalami penurunan harga saham seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 8,84%, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 16,46%, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 42%, PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) turun 9,17%, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) turun 15,61%, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 22,13% (http://financeroll.co.id/).

Semakin menurunnya peranan sektor pertambangan terhadap perekonomian nasional berpengaruh pada rendahnya minat investor untuk berinvestasi di sektor pertambangan. Hal tersebut sebagai akibat dari terjadinya krisis pada tahun 2008 yang melanda Negara Amerika Serikat (USA). Disamping itu penyelesaian krisis utang Eropa yang berlarut, kondisi ekonomi Amerika Serikat yang belum bangkit dan melambatnya ekonomi China menciptakan ketidakpastian ekonomi global. Ekonomi dunia masih kurang baik sehingga berdampak pada perekonomian Indonesia, dimana sudah dapat dirasakan dengan terjadinya ekspor yang melambat karena permintaan yang turun. Nilai ekspor Indonesia menurun karena harga komoditas unggulan ekspor menjadi murah, sehingga menyebabkan kinerja sejumlah emiten sektor pertambangan kurang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari grafik di bawah ini.


(13)

3

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 1

Indonesia Stock Exchange Indicase 2009-2013

Sumber : www.idx.co.id

Dilihat dari grafik tersebut bahwa perusahaan pertambangan mengalami penurunan harga saham disebabkan karena menurunnya harga komoditas di pasar internasional, sehingga kinerja saham pertambangan masih tertinggal dibandingkan dengan sektor lain (www.financeroll.co.id). Masalah yang ada akan sangat bermanfaat jika melakukan penelitian dengan melihat faktor-faktor yang memberikan pengaruh terhadap harga saham di perusahaan pertambangan periode 2009-2013.

Harga saham mencerminkan nilai dari suatu perusahaan. Jika perusahaan mencapai prestasi yang baik, maka saham perusahaan tersebut akan banyak diminati oleh para investor. Investor dapat menilai kinerja perusahaan dengan melihat laporan keuangannya. Laporan keuangan adalah salah satu sumber informasi yang


(14)

4

mengkomunikasikan keadaan keuangan dari hasil operasi perusahaan dalam periode tertentu kepada berbagai pihak yang berkepentingan (Putu,2014). Publikasi laporan keuangan perusahaan (emiten) merupakan saat-saat yang ditunggu oleh para investor di pasar modal karena dari publikasi laporan keuangan itu para investor dapat mengetahui perkembangan emiten yang digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk membeli atau menjual saham-saham yang dimiliki (Sunarto,2012). Laporan keuangan pun dapat membantu investor dalam memilih saham yang baik dengan menganalisis terhadap harga saham dan kinerja perusahaan (Saryadi,2013).

Banyak variabel yang mempengaruhi harga saham di suatu perusahaan, baik dari ligkungan internal maupun lingkungan eksternal seperti yang dikemukakan oleh Usman (1994) bahwa harga saham sebagai indikator nilai perusahaan akan dipengaruhi oleh beberapa variabel tersebut secara bersamaan akan membentuk kekuatan pasar yang berpengaruh pada transaksi saham.

Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dari lingkungan internal adalah likuiditas, solvabilitas profitabilitas, umur dan ukuran perusahaan (Sugiyono,2010), sedangkan lingkungan eksternal kondisi perekonomian seperti keadaan stabilitas kebijakan pemerintah, politik, hukum dan kondisi industri seperti tingkat persaingan, jumlah perusahaan (Fabozzi,2001).

Likuiditas adalah rasio yang mengukur mengenai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendek dengan modal kerja yaitu aktiva lancar dan hutang lancar (Riyanto,2008). Salah satu pengukurannya adalah current

ratio (CR). Current ratio (CR) digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan


(15)

5

Universitas Kristen Maranatha hasil penelitian yang dilakukan oleh Firdaus (2013) bahwa secara parsial CR tidak berpengaruh terhadap harga saham, namun secara simultan CR dan ROE berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan menurut Cahyuttu (2006) CR berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Solvabilitas adalah rasio yang mengukur kontribusi nilai sendiri dan investasi jangka panjang dalam struktur pemodalan. Salah satu pengukuran rasio solvabilitas adalah Debt to equity ratio (DER) yang mengukur perbandingan antara hutang dan ekuitas dengan cara mengukur angka presentase dan menggunakan rumus (Ang,1997). Berdasarkan penelitian yang diperoleh menurut Stella (2009) bahwa

Debt to equity ratio (DER) berpengaruh negatif terhadap harga saham, sedangkan

menurut Sugiono (2010) dan Suryadi (2013) Debt to equity ratio (DER) berpengaruh positif terhadap harga saham.

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dengan penjualan aktiva tetap maupun modal sendiri. Salah satu pengukuran dari profitabilitas adalah menggunakan Return on Equity (ROE). ROE digunakan untuk mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari pengelolaan modal yang diinvestasikan oleh pemilik perusahaan. ROE diukur dengan perbandingan antara laba bersih dan total modal. Semakin tinggi ROE maka dampak memberikan dampak bagi para pemegang saham bahwa tingkat pengembalian investasi makin tinggi (Sugiarto,2007). ROE berpengaruh positif terhadap harga saham dan signifikan ditemukan oleh Natarsya (2000), Hardiningsih (2001), Faried (2008), sedangkan ROE berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap harga saham ditemukan oleh Sunarto (2011), Harjito (2009), dan Aryayoga (2009). Selain ROE pengukuran ini


(16)

6

mengukur earning per share (EPS) yang menunjukan jumlah uang yang dihasilkan setiap lembar saham. Semakin tinggi EPS maka semakin tinggi keuntungan pemegang saham sehingga hal itu akan berpengaruh kepada para investor untuk membeli saham (Haryamami,2007). Penelitian menurut Darnita (2012) menyatakan bahwa EPS berpengaruh negatif terhadap harga saham, sedangkan menurut Ratih dan Saryadis (2013) bahwa EPS berpengaruh positif terhadap harga saham.

Umur perusahaan adalah salah satu hal yang dipertimbangkan oleh para investor dalam menanamkan modal (Christy,2009). Perusahaan yang mampu bertahan lama menjadi bukti bahwa perusahaan tersebut mampu bersaing sehingga perusahaan yang bertahan lama menyediakan informasi yang lebih banyak dibandingkan perusahan yang baru berdiri (Indriantoro,1998).

Ukuran Perusahaan merupakan salah satu faktor yang menentukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Semakin besar ukuran perusahaan maka akan memiliki kekuatan untuk menghadapi suatu masalah bisnis dan kemampuan perusahan dalam menghasilkan laba yang tinggi. Menurut Purnomo (2008) hasil penelitiannya menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap harga saham, akan tetapi menurut Aziz (2005) ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap harga saham.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN PERIODE 2009-2013 .”


(17)

7

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah yang dapat diambil dalam penelitian ini :

1. Apakah faktor-faktor yang memberikan pengaruh secara simultan terhadap harga saham di perusahaan sektor pertambangan yang ada di papan utama dan papan pengembang periode 2009-2013?

2. Apakah faktor-faktor yang memberikan pengaruh secara parsial terhadap harga saham di perusahaan sektor pertambangan yang ada di papan utama dan papan pengembang periode 2009-2013?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat memberikan pengaruh secara simultan terhadap harga saham di perusahaan sektor pertambangan di papan utama dan papan pengembang periode 2009-2013.

2. Untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat memberikan pengaruh secara parsial terhadap harga saham di perusahaan sektor pertambangan di papan utama dan papan pengembang periode 2009-2013.

1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan penelitian berupa kegunaan praktis :


(18)

8

a. Perusahaan

Dapat dimanfaatkan dalam hal pengambilan keputusan perusahaan, pengelolaan dana, modal, dan hutang sehingga perusahaan dapat mencapai kinerja yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan harga saham perusahaan.

b. Investor

Dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan investasi dalam penanaman modal dan memberikan informasi faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham.

c. Akademisi

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham di perusahaan sektor pertambangan serta sebagai tambahan referensi untuk penelitian selanjutnya.


(19)

88 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, umur dan ukuran perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 hingga 2013. Berdasarkan pada hasil analisis data, kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Hasil uji analisis regresi menunjukkan bahwa papan utama dan papan

pengembang secara simultan terbukti terdapat pengaruh likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, umur dan ukuran perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2010, dengan demikian berarti H1 diterima.

2. Hasil uji analisis regresi menunjukkan bahwa papan utama yang memberikan pengaruh secara parsial terhadap harga saham adalah profitabilitas (CR), solvabilitas (DER), profitabilitas (ROE) , dan ukuran perusahaan, sedangkan profitabilitas (EPS), dan umur perusahaan tidak berpengaruh secara parsial terhadap harga saham. Hasil uji regresi pada papan pengembang yang memberikan pengaruh terhadap harga saham adalah likuiditas (CR), profitabilitas (EPS), dan umur perusahaan, sedangkan solvabilitas (DER), profitabilitas (ROE), dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara parsial


(20)

89

terhadap harga saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013, dengan demikian berarti H2 diterima.

5.2 Keterbatasan dan Saran 5.2.1 Keterbatasan

Penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan oleh peneliti berikutnya. Beberapa keterbatasan yang sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu dengan membatasi kriteria sampel hanya untuk perusahaan pertambangan di BEI .

2. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel penelitian hanya perusahaan pertambangan yang listing sebelum tahun 2009 sebanyak 26 perusahaan, sehingga jumlahnya masih terbilang sedikit untuk penelitian ini.

3. Jumlah tahun periode pengamatan hanya 5 (lima) tahun, sehingga hal ini menyebabkan jumlah sampel penelitian hanya 5 (lima) kali jumlah perusahaan yang menjadi sampel, yaitu sebesar 130.

4. Perusahaan mempunyai data keuangan yang lengkap pada tahun 2009-2013. 5. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini masih terbatas yang hanya terdiri

dari likuiditas (CR), solvabilitas (DER), profitabilitas (ROE & EPS), umur dan ukuran perusahaan, sedangkan masih banyak variabel lain yang dapat juga berpengaruh terhadap harga saham selain varibel yang peneliti gunakan.


(21)

90

Universitas Kristen Maranatha

5.2.2 Saran

Berdasarkan pada hasil peneliti dan pembahasan mengenai pengaruh likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, umur dan ukuran perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan, maka penulis mencoba memberikan saran antara lain :

1. Bagi perusahaan

Manajemen perlu memperhatikan kualitas laporan keuangan maupun meningkatkan kinerja keuangannya agar dapat membantu investor untuk lebih mengetahui, sehingga para investor tertarik untuk melakukan investasi di perusahaan pertambangan.

2. Bagi peneliti selanjutnya

 Sampel penelitian seharusnya tidak hanya pada perusahaan pertambangan, namun juga seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

 penelitian berikutnya diharapkan menambah variable-variabel lain baik variabel fundamental internal perusahaan berupa rasio-rasio keuangan maupun variabel fundamental eksternal perusahaan seperti perubahan suku bunga tabungan, deposito, kurs valuta asing, dan inflasi yang dapat mempengaruhi harga saham.

 Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah tahun pengamatan, mengingat penelitian ini hanya melakukan pengamatan selama 5 tahun.


(22)

91

3. Bagi investor

Bagi investor yang akan membeli saham sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai informasi-informasi perusahaan, selain itu melihat kembali laporan keuangan perusahaan dari tahun ke tahun yang telah di publikasikan oleh perusahaan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk dijadikan bahan dasar pertimbangan sebelum melakukan pembelian saham atau berinvestasi.


(23)

92

DAFTAR PUSTAKA

Arman, A. Pengaruh Umur dan Ukuran Perusahaan, Reputasi Underwriter, dan

Return On Equity terhadap Tingkat Underpricing Saham di Bursa Efek Indonesia.

Bringham, Eugene F dan Joel F Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi Kedelapan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Dorothea Ratih, Apriatni E.P, Saryadi. Pengaruh EPS,PER,DER,ROE Terhadap

Harga saham Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012. Diponegoro Journal Of Social and Politic,2013, Hal : 1-12.

Denies Priatnah dan Prabandaru Adhe Kusuma.(2012).Pengaruh ROI, EPS,dan

Deviden Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008-2010.

Jurnal Nominal.(Volume 1/Nomor 1/ Tahun 2012).

Elis Darnita.2012.Analisis Pengaruh ROA, ROE,NPM, dan EPS Terhadap Harga

Saham (Studi Pada Perusahaan Food Dan Beverages Yang Terdaftar Di BEI).Jurnal manajamen dan Bisnis. Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Haryanto, dan Toto Sugiharto. 2003. Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga

Saham Pada Perusahaan Industri di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan

Bisnis, No. 3, Jilid 8, Tahun 2003; 141-154.

Husnan, Suad. 2005. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Keempat. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Ghozali, Imam. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate SPSS. Badan Penerbit Univ. Diponogoro. Semarang.

Harahap Sofyan Syafri. 2007. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Garfindo Persada.

Jogiyanto , 2003 . Teori Portofolio dan Analisis Investasi , Edisi 3 , BPFE , Yogyakarta.

Meythi. (2006, August, 23-26). ”Pengaruh arus kas operasi terhadap harga saham dengan persistensi laba sebagai variabel intervening.” Padang: Simposium

Nasional Akuntansi.


(24)

93

Mukhtaruddin dan Deesmoon. 2007, “Pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment (ROI), Debt To Equity Ratio (DER) dan Book

Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di BEJ”. Jurnal Penelitian

dan Pengembangan Riset Akuntansi. Vol 1 (Januari) No.1.

Natarsyah, Syahib. 2000. ”Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik terhadap Saham.” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia,Vol. 15: 294-312.

Nurjanti Takarini dan Hamidah Hendrarini.2011, “Rasio keuangan dan pengaruhnya

terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic index.” Volume 1, No. 2, November 2011, pages 93 – 104.

Kadek Nelly Indrawati, et al.(2014).Analisis Faktor Fundamental dan Pengaruhnya

Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013.e-Jurnal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Manajemen.Vol 2, tahun 2014.

Kurniawan, A.(2010). Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula.Edisi kedua. Yogyakarya: Penerbit Mediakom.

Kurniawan, A.(2012). Analisis Deskriptif Dan Multivariate. Jakarta: Penerbit Bisnis2030 Sekaran, Uma. 2003. Research Methods For Business. Edisi:4. Buku: I. Jakarta:Salemba

Empat

Stella.2009. Pengaruh Price Earnings Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset,

dan Price to Book Value Terhadap Harga Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntantasi,

11 (2), Hal : 97-106

Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta.

Sunariyah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Keempat, UPP AMP-YKPN. Yogjakarta.

Sunariyah. (2006). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi ke lima. UPP AMP-YKPN. Yogyakarta.

Sri Zuliarni.(2012).Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada

Perusahaan Mining And Mining Service Di BEI. Jurnal Aplikasi Bisnis. (Vol.3

No.1 Oktober 2012).

Undang-undang No. 8Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Wulandari, Catur. 2005.Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental terhadap Perbahan


(25)

94

Universitas Kristen Maranatha www.kumpulaninfotambang.com

htt//idx.co.id

http//yahoofinance.com www.sahamok.com


(1)

89

Universitas Kristen Maranatha terhadap harga saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013, dengan demikian berarti H2 diterima.

5.2 Keterbatasan dan Saran 5.2.1 Keterbatasan

Penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan oleh peneliti berikutnya. Beberapa keterbatasan yang sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu dengan membatasi kriteria sampel hanya untuk perusahaan pertambangan di BEI .

2. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel penelitian hanya perusahaan pertambangan yang listing sebelum tahun 2009 sebanyak 26 perusahaan, sehingga jumlahnya masih terbilang sedikit untuk penelitian ini.

3. Jumlah tahun periode pengamatan hanya 5 (lima) tahun, sehingga hal ini menyebabkan jumlah sampel penelitian hanya 5 (lima) kali jumlah perusahaan yang menjadi sampel, yaitu sebesar 130.

4. Perusahaan mempunyai data keuangan yang lengkap pada tahun 2009-2013. 5. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini masih terbatas yang hanya terdiri

dari likuiditas (CR), solvabilitas (DER), profitabilitas (ROE & EPS), umur dan ukuran perusahaan, sedangkan masih banyak variabel lain yang dapat juga berpengaruh terhadap harga saham selain varibel yang peneliti gunakan.


(2)

5.2.2 Saran

Berdasarkan pada hasil peneliti dan pembahasan mengenai pengaruh likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, umur dan ukuran perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan, maka penulis mencoba memberikan saran antara lain :

1. Bagi perusahaan

Manajemen perlu memperhatikan kualitas laporan keuangan maupun meningkatkan kinerja keuangannya agar dapat membantu investor untuk lebih mengetahui, sehingga para investor tertarik untuk melakukan investasi di perusahaan pertambangan.

2. Bagi peneliti selanjutnya

 Sampel penelitian seharusnya tidak hanya pada perusahaan pertambangan, namun juga seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

 penelitian berikutnya diharapkan menambah variable-variabel lain baik variabel fundamental internal perusahaan berupa rasio-rasio keuangan maupun variabel fundamental eksternal perusahaan seperti perubahan suku bunga tabungan, deposito, kurs valuta asing, dan inflasi yang dapat mempengaruhi harga saham.

 Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah tahun pengamatan, mengingat penelitian ini hanya melakukan pengamatan selama 5 tahun.


(3)

91

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi investor

Bagi investor yang akan membeli saham sebaiknya mempertimbangkan terlebih dahulu mengenai informasi-informasi perusahaan, selain itu melihat kembali laporan keuangan perusahaan dari tahun ke tahun yang telah di publikasikan oleh perusahaan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk dijadikan bahan dasar pertimbangan sebelum melakukan pembelian saham atau berinvestasi.


(4)

Arman, A. Pengaruh Umur dan Ukuran Perusahaan, Reputasi Underwriter, dan Return On Equity terhadap Tingkat Underpricing Saham di Bursa Efek Indonesia.

Bringham, Eugene F dan Joel F Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi Kedelapan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Dorothea Ratih, Apriatni E.P, Saryadi. Pengaruh EPS,PER,DER,ROE Terhadap Harga saham Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012. Diponegoro Journal Of Social and Politic,2013, Hal : 1-12. Denies Priatnah dan Prabandaru Adhe Kusuma.(2012).Pengaruh ROI, EPS,dan

Deviden Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008-2010. Jurnal Nominal.(Volume 1/Nomor 1/ Tahun 2012).

Elis Darnita.2012.Analisis Pengaruh ROA, ROE,NPM, dan EPS Terhadap Harga Saham (Studi Pada Perusahaan Food Dan Beverages Yang Terdaftar Di BEI).Jurnal manajamen dan Bisnis. Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Haryanto, dan Toto Sugiharto. 2003. Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga

Saham Pada Perusahaan Industri di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, No. 3, Jilid 8, Tahun 2003; 141-154.

Husnan, Suad. 2005. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas, Edisi Keempat. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Ghozali, Imam. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate SPSS. Badan Penerbit Univ. Diponogoro. Semarang.

Harahap Sofyan Syafri. 2007. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Garfindo Persada.

Jogiyanto , 2003 . Teori Portofolio dan Analisis Investasi , Edisi 3 , BPFE , Yogyakarta.

Meythi. (2006, August, 23-26). ”Pengaruh arus kas operasi terhadap harga saham dengan persistensi laba sebagai variabel intervening.” Padang: Simposium Nasional Akuntansi.


(5)

93

Universitas Kristen Maranatha

Mukhtaruddin dan Deesmoon. 2007, “Pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment (ROI), Debt To Equity Ratio (DER) dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di BEJ”. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Riset Akuntansi. Vol 1 (Januari) No.1.

Natarsyah, Syahib. 2000. ”Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental dan Risiko Sistematik terhadap Saham.” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia,Vol. 15: 294-312.

Nurjanti Takarini dan Hamidah Hendrarini.2011, “Rasio keuangan dan pengaruhnya terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di jakarta islamic index.” Volume 1, No. 2, November 2011, pages 93 – 104.

Kadek Nelly Indrawati, et al.(2014).Analisis Faktor Fundamental dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2013.e-Jurnal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen.Vol 2, tahun 2014.

Kurniawan, A.(2010). Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula.Edisi kedua. Yogyakarya: Penerbit Mediakom.

Kurniawan, A.(2012). Analisis Deskriptif Dan Multivariate. Jakarta: Penerbit Bisnis2030 Sekaran, Uma. 2003. Research Methods For Business. Edisi:4. Buku: I. Jakarta:Salemba

Empat

Stella.2009. Pengaruh Price Earnings Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Asset, dan Price to Book Value Terhadap Harga Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntantasi, 11 (2), Hal : 97-106

Sugiyono. (2005). Statistika Untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta.

Sunariyah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Keempat, UPP AMP-YKPN. Yogjakarta.

Sunariyah. (2006). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi ke lima. UPP AMP-YKPN. Yogyakarta.

Sri Zuliarni.(2012).Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Mining And Mining Service Di BEI. Jurnal Aplikasi Bisnis. (Vol.3 No.1 Oktober 2012).

Undang-undang No. 8Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

Wulandari, Catur. 2005.Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental terhadap Perbahan Harga Saham di BEJ. Tesis.FE UMM.


(6)

www.kumpulaninfotambang.com

htt//idx.co.id

http//yahoofinance.com www.sahamok.com


Dokumen yang terkait

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2009-2012

0 3 6

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSIKLIKALITAS SEKTOR PERBANKAN DI INDONESIA (PERIODE 2009 : Q1 – 2013 : Q4)

8 85 86

Analisis faktor faktor yang mempengaruhi perubahan harga saham dalam keputusan berinvestasi pada perusahaan sektor pertanian

3 24 163

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN SAHAM PERDANA PERIODE 2009-2013.

1 9 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009-2013.

0 2 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Periode 2012-2014.

0 3 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham Studi Kasus Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Periode 2012-2014.

0 2 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Empiris di BEI periode 2006-2008).

0 1 13

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor LQ45 Periode 2009-2013.

0 1 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI 2010-2013

0 0 17