TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PROGRAM UNDIAN BERHADIAH HUJAN EMAS TABUNGAN FAEDAH PADA BANK BRI SYARIAH DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH.
TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PROGRAM UNDIAN
BERHADIAH HUJAN EMAS TABUNGAN FAEDAH
PADA BANK BRI SYARIAH DIKAITKAN DENGAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008
TENTANG PERBANKAN SYARIAH
Hasya Ulya Hanifa
110110110535
ABSTRAK
Perkembangan perbankan syariah di Indonesia membuat masingmasing bank syariah berlomba untuk memasarkan produknya sebagai
ajang promosi untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya, salah
satu bentuk promosi tersebut adalah dengan diadakannya program undian
berhadiah. Undian berhadiah pada bank syariah menimbulkan persepsi
berbeda-beda di masyarakat mengenai sesuai tidaknya praktik yang
dijalankan oleh bank bersangkutan dengan prinsip syariah. Hal ini karena
undian sering kali diidentikan dengan perjudian.
Metode pendekatan yang dilakukan yaitu dengan pendekatan
yuridis normatif, sehingga dalam penulisan ini data yang diperoleh akan
dianalisis dari sudut pandang ilmu hukum dan dari sudut pandang agama
Islam sendiri. Analisis dilakukan dengan menelaah peraturan perundangundangan yang terkait dengan penggunaan akad dalam undian berhadiah
pada bank Syariah. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh data sekunder dan data primer adalah dengan cara studi
kepustakaan, yaitu dengan meneliti dan menganalisis bahan pustaka yang
berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan undian berhadiah
yang dilaksanakan oleh Bank BRISyariah telah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1954
tentang Undian, Keputusan Presiden Nomor 48 Tahun 1973 tentang
Penerbitan Penyelenggaraan Undian serta Peraturan Menteri Sosial
Nomor 14A/Huk/2006 tentang Izin Undian. Namun kegiatan undian
tersebut tidak sesuai dengan prinsip-prinsip syariah maupun UndangUndang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
Kata kunci: Perbankan Syariah, Prinsip Syariah, Undian Berhadiah.
iv
JUDICIAL REVIEW FOR LOTTERY PROGRAM OF THE GOLDEN
RAINING OF SAVING BENEFIT IN BRI SYARIAH BANK
BASED ON THE LAW NUMBER 21 YEAR 2008
REGARDING ISLAMIC BANK
Hasya Ulya Hanifa
110110110535
ABSTRACT
The development of Islamic banking in Indonesia makes each
Islamic banks competing to market their products as promotion to attract
and retain their customers, one kind of the promotion is by holding the
lottery program. The lottery program in Islamic bank brings different
perception in society regarding it is suitable or not that the practice could
be done by the prevailing bank with the Islamic principle. This matter is
caused that the lottery is often identificated with gambling.
The approaching method which done is normative juridical
approach. Therefore in this research, the data which obtained will be
analised from legal and islmaic principle/view. Specification of this
research is analytical description which described the legal issue in the
facts of secondary data related to the issue. The analysis is performed by
examining the regulation related to usage of agreement in the lottery of
Islamic bank. The technique of data collection used to obtain primary and
secondary data is by using of literature study, by researching and
analyzing library materials related to the issues will be discussed.
The result of research showed that the activitie of lottery which
conducted by BRI Islamic Bank is relating to regulation in Law Number
22 Year 1954 regarding lottery, Presidential Decree No. 48 number 1973
regarding lottery publication and Regulation of the Minister of Social
Affairs No. 14A / Huk / 2006 regarding lottery Permit. However the lottery
activity is against the Islamic principle and Law number. 21 year 2008
regarding Islamic Banking.
Keywords: Islamic Banking, Islamic Principle, Lottery.
v
BERHADIAH HUJAN EMAS TABUNGAN FAEDAH
PADA BANK BRI SYARIAH DIKAITKAN DENGAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2008
TENTANG PERBANKAN SYARIAH
Hasya Ulya Hanifa
110110110535
ABSTRAK
Perkembangan perbankan syariah di Indonesia membuat masingmasing bank syariah berlomba untuk memasarkan produknya sebagai
ajang promosi untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya, salah
satu bentuk promosi tersebut adalah dengan diadakannya program undian
berhadiah. Undian berhadiah pada bank syariah menimbulkan persepsi
berbeda-beda di masyarakat mengenai sesuai tidaknya praktik yang
dijalankan oleh bank bersangkutan dengan prinsip syariah. Hal ini karena
undian sering kali diidentikan dengan perjudian.
Metode pendekatan yang dilakukan yaitu dengan pendekatan
yuridis normatif, sehingga dalam penulisan ini data yang diperoleh akan
dianalisis dari sudut pandang ilmu hukum dan dari sudut pandang agama
Islam sendiri. Analisis dilakukan dengan menelaah peraturan perundangundangan yang terkait dengan penggunaan akad dalam undian berhadiah
pada bank Syariah. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh data sekunder dan data primer adalah dengan cara studi
kepustakaan, yaitu dengan meneliti dan menganalisis bahan pustaka yang
berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan undian berhadiah
yang dilaksanakan oleh Bank BRISyariah telah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1954
tentang Undian, Keputusan Presiden Nomor 48 Tahun 1973 tentang
Penerbitan Penyelenggaraan Undian serta Peraturan Menteri Sosial
Nomor 14A/Huk/2006 tentang Izin Undian. Namun kegiatan undian
tersebut tidak sesuai dengan prinsip-prinsip syariah maupun UndangUndang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
Kata kunci: Perbankan Syariah, Prinsip Syariah, Undian Berhadiah.
iv
JUDICIAL REVIEW FOR LOTTERY PROGRAM OF THE GOLDEN
RAINING OF SAVING BENEFIT IN BRI SYARIAH BANK
BASED ON THE LAW NUMBER 21 YEAR 2008
REGARDING ISLAMIC BANK
Hasya Ulya Hanifa
110110110535
ABSTRACT
The development of Islamic banking in Indonesia makes each
Islamic banks competing to market their products as promotion to attract
and retain their customers, one kind of the promotion is by holding the
lottery program. The lottery program in Islamic bank brings different
perception in society regarding it is suitable or not that the practice could
be done by the prevailing bank with the Islamic principle. This matter is
caused that the lottery is often identificated with gambling.
The approaching method which done is normative juridical
approach. Therefore in this research, the data which obtained will be
analised from legal and islmaic principle/view. Specification of this
research is analytical description which described the legal issue in the
facts of secondary data related to the issue. The analysis is performed by
examining the regulation related to usage of agreement in the lottery of
Islamic bank. The technique of data collection used to obtain primary and
secondary data is by using of literature study, by researching and
analyzing library materials related to the issues will be discussed.
The result of research showed that the activitie of lottery which
conducted by BRI Islamic Bank is relating to regulation in Law Number
22 Year 1954 regarding lottery, Presidential Decree No. 48 number 1973
regarding lottery publication and Regulation of the Minister of Social
Affairs No. 14A / Huk / 2006 regarding lottery Permit. However the lottery
activity is against the Islamic principle and Law number. 21 year 2008
regarding Islamic Banking.
Keywords: Islamic Banking, Islamic Principle, Lottery.
v