Jantung Bukan Penyakit Orang Kaya.

t.0SEPUTAR INDONESIA
o Selasa o Rabu 0 Kamis 0 Jumat . Sabtu 0
4

5

6

20

21

o Mar

OApr

7
22

8
23


OMei

8Jun

9

10
24

11
25

OJul

12
26

@


0 Ags

OSep

13

Minggu
14
15

28

29

OOkt

30

ONov


Biasanya wanita yang sudah
menopause banyak terkena serangan jantung. "Artinya wanita
yangsudah cukup tua. Jadi dari segi dayatahan tubuh juga sudah lemah," ungkapnya.
Eko menerangkan, ada empat
hal yang harus diwaspadai setiap
orang yang
merupakan
penyebab
~"""-";
~

.
JANTUNG: Dokter ahli jantung, Augustine Purnomowati dan Eko
Antono, menggelar konferensi pers di RSHS Bandung kemarin.

]antungBukan
Penyakit Orang Kaya
- Penyakit jantung koroner biasanya diidentikkan dengan orang kaya. Padahal,
penyakit ini bisamenyerang siapa
saja. Bahkan, kini ditemukan

anak muda sudah mulai terkena
penyakit mematikan ini. "Salah
kalau kita mengidentikkan penyakit jantung koroner itu milik
orang kaya saja. Itu kan kesan
yangbiasa dilontarkan untuk bercanda. Tapi sekarang justru siapa
pun bisa terkena sakit jantung,"
ujar Kepala BagianKardiol?giFaBANDUNG (SI)

~~

kultas Kedokteran (FK) Universitas Padjadjaran (Unpad) dr Eko
Antono saat jumpa pers di Rumah
Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kemarin.
Dia menjelaskan, penyakit
jantung koroner bisa menyerang
siapa saja. Kini para wanita pun
berpotensi besar untuk terkena
serangan jantungini. Bahkan,justru banyakditemukankasus wanita lebih rentan meninggal dunia
daripada laki-Iaki.


,

penyakit jantung koroner yang
bukan karena faktor usia atau
gen.Empat hal tersebutadalahro:
kok;hipertensi, lemak, dan kolesterol. Empat hal ini adalah yang
menyebabkan atherosclerosisand
acute coronarysyndromes(pengerasan pembuluh darah).
"Nah, sekarang yang banyak
_ merokokituorangkayaatauorang
- biasa-biasa aja? Jadi siapa pun
yang suka merokok itu berisiko
dua kali lipat daripada orang yang
tidak merokok. Orang hipertensi
berpotensi tiga kali lipat. Jadi kalau merokok dan hipertensi, bisa
lima sampai enam kali lipatrisikonya terkena sakit jantung koroner," paparnya.
Semen tara itu, Staf Bagian
Kardiologi Fakultas Kedokteran
Unpad Augustine Purnomowati
mengungkapkan, saat ini tren

penyakit jantung koroner cenderung meningkat. Sebagai gambaran RSHS sendiri menampung pasien jantung koroner rawat jalan
25.000-30.000 kunjungan setahunnya dengan lebih dari 7.000
pasien. Se~entara untu~ rawat
inap, RSHS inimampung 400-500
pasien setiap tahunnya.
Dengan tren yangsemakin meningkat ini, pihaknya akan meng.
adakan Bandung Cardiology Upda-

te-II pada 3-5 Juli mendatang.
Acaraini akan diisi simposium bagi para dokter penyaki t dalam dan
masyarakat awam.

(rakazaipul)
&<

Kliping

Humos

Un pod


2009

~

16
ODes

31