JENIS KARANG YANG DI JUMPAI DI PANTAI KUTA BALI Menggunakan Piranti Lunak Coral ID Australian Institute of Marine Science.

(1)

KARYA ILMIAH

JENIS KARANG YANG DI JUMPAI

DI PANTAI KUTA BALI

Menggunakan Piranti Lunak Coral ID

Australian Institute of Marine Science

OLEH:

Drs. JOB NICO SUBAGIO, MSI

NIP. 195711201986021001

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA


(2)

BAB I PENDAHULUAN

Identifikasi karang tidak semudah identifikasi tumbuhan atau hewan kelompok lain. Salah satu penyebabnya adalah terminologi tidak berlaku sama terhadap semua kelompok taksa.. Hampir tiap ordo bahkan sampai genuspun mempunyai terminologi sendiri sendiri

(Suharsono , 1991).

Hal ini akan dialami mahasiswa pemula yang ingin dapat mengidentifikasi secara benar jenis jenis karang. Perangkat Coral I D yang diterbitkan oleh Australian Instiut of Marine Science, diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk melakukan identifikasi. Penggunaannya relatip mudah sejauh pemakai memahami terminologi yang berlaku yang ditetapkan sebagai penciri dari taksa tertentu.

Minat mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Udayana, terhadap laut maupun terumbu karang khususnya sangat tidak memuaskan. Hal ini mengingat bahwa , Laut merupakan halaman bagi pulau Bali. Pantai yang indah di sekitar Bali sudah lama di kenal. Namun penelitian terhadap perairan laut tidak banyak demikian juga terhadap terumbu karang. Taksonomi karang juga merupakan bagian yang kurang diminati oleh mahasiswa, terutama taksonomi karang karena pola ataupun terminology bagi kelompk taksa tertentu berbeda beda.

Dengan adanya peranti lunak Coral ID ini diharapkan beberapa keberatan mahjasiswa dapat teratasi. Kedepan diharapkan penilitian terumbu karang disekitar Bali dapat terus dilakukan.

Indonesia merupakan salah satu tempat “mega diversity” (Veron, J.E, 1986). Indonesia secara keseluruhan dan Sulawesi dan sekitarnya juga beberapa Pulau di Nusa


(3)

tenggara Barat maupun Timur dan Maluku merupakan perairan yang mempunyai kekayaan jenis karang terbesar di dunia. Ditemukan lebih dari 80 genera di perairan Sulawesi

(Suharsono, 1991)

Pantai Kuta telah dikenal lama dalam dunia pariwisata. Sehingga ungkapan “ belum mengujungi Bali sebelum mengunjungi Kuta” adalah sangat wajar, karena Pantai Kuta sudah menjadi ikon Bali.

Namun dari segi ekologi, terutama ekologi terumbu karang, pantai ini mengalami masa suram. Penambangan terumbu, seperti dapat dilihat dari beberapa rumah yang

menggunakan bahan baku karang mati sebagai pagar halaman, adalah hal yang tidak dapat di pungkiri lagi. Pencemaran oleh beberapa hotel dan beberapa restoran, dan juga sampah. Sampah kiriman dari perairan sekitar yang secara musiman terakumulasi, sering terjadi. Selain mengganggu pariswisata juga berpengaruh terhadap kehidupan biota perairan Kuta.

Keseimbangan antara ekologis dan terumbu dan pembangun pariwisat di daerah Kuta seyogyanya harus seimbang. Pemantauan kalangan pakar maupun praktisi pemerhati

lingkungan perlu ditingkatkan. Penelitian mendasar dan merupakan data awal dari pemantauan ekologis adalah mengetahui jenis jenis organism yang ada.

Tujuan penelitian ini adalah penerapan pemakaian Coral ID dengan melibatkan beberapa mahasiswa. Diharapkan dapat memacu minat mahasiswa sehingga ada peningkatan minat pemantau ekologi terumbu karang

Disamping itu dengan diterapkannya metoda ini dapat diketahui jenis karang apa saja yang ada di perairan Kuta


(4)

BAB II METODOLOGI

Pengumpulan cuplikan

Ditentukan 4 lokasi secara acak. Dua lokasi paparan terumbu ( kedalaman sampai 3 meter)dan 2 di area lereng terumbu (kedalamn 10 sampai 15 meter). Pada setiap lokasi di ambil berbagai jenis sebanyak mungkin secara ad libitum. Tiap jenis hanya dua cuplikan saja.

Preparasi cuplikan

Potongan karang yang di peroleh segera di bersihkan dengan air tawar mengalir. Potongan kemudian direndam dalam air tawar dengan larutan peluntur , pemutih pakaian beberapa hari sampai karang menjadi benar benar bersih dan putih. Kemudian potongan di jemur dibawah matahari sampai kering. Potongan ini kemudian disimpan untuk dapat di amati ciri ciri morfologi kerangka karang.


(5)

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil Pengamatan

Ditemukan sebanyak 13 familia, yang terdiri dari 30 genus dan 80 spesies seperti yang tercantum pada Tabel 1, dibawah ini.

Tabel 1 . Jenis Karang yang dijumpai di Perairan Pantai Kuta

No Familia Genus Spesies Keterangan

1 Acroporidae 1 Acopora 1 A.aspera

2 A.cerealis

3 A.formosa

4 A.latistella

5 A.nane

6 A.nasuta

7 A.nobilis

8 A.pulchira

9 A.sarmentosa

10 A.secale

11 A.subulata

12 A.tenunis

13 A.yongei

2 Montipora 1 M.capricornis

2 M.digitata

3 M.foliose

4 M.informis

5 M.mollis

6 M.turgenscens

7 M.turttlensis

8 M.venosa

2 Pocilloporidae 1 Pocillopora 1 P.damicornis

2 P.verucosa

3 Favidae 2 Favia 1 F. mathaii

2 F.palida

3 F.rotundata

4 F.speciosa


(6)

3 Favites 1 acuticolis

2 F.abdita

3 F.chinensis

4 F.complanata

5 F.flexuosa

6 F.halicora

7 F.pentagona

4 Goniastrea 1 G.edwrdsi

2 G.flafulus

3 G.retiformis

5 Platygyra 1 P.lamellina

2 P.sinensis

3 P.pini

4 P.daedale

5 P.verweyi

6 Leptoria 1 L.phrygia

Montastrea 1 M.curia

2 M.valenciennesi

7 Caulastrea 1 C.tumida

8 Plesiastrea 1 P.versipora

9 Leptastrea 1 L.transversa

10 Cyhastrea 1 C.chalcidium

2 C.mayeri

3 C.microphthalma

4 C.serailia

4 Portidae 1 Porites 1 P.cylindrica

2 P.annbae

3 P.latistella

4 P.lichen

5 P.lobata

6 P.lutea

7 P.monticulosa

8 P.nigrescen

9 P.rus

10 P.steohensoni

2 Goniopora 1 G.cetalai

2 g.columna


(7)

4 G.spongiosi

5 G.stokesi

6 G.tenuides

3 Alveora 1 A.cetalai

2 A.spongiosi

5 Siderastreide 1 Psammocora 1 P.contigua

2 P.digitata

3 P.obtusangula

4 P.profundacella

5 P.superficialis

6 Agariidae 2 Coeloseris 1 C.mayeri

3 Pavona 1 P.vennosa

7 Fungiidae 1 Cycloseris 1 C.pateliliformis

8 Merulinidae 1 Merulina 1 M.sabricula

2 Hydnophora 1 H.exesa

2 H.rigida

9 Mussidae 1 Symphyllia 1 S.agaricia

2 Lobophyllia 1 L.corymbosa

2 L.hemphricii

10 Oculinidae 1 Galaxea 1 G.astreata

2 G.fascicularis

3 G.paucisepta

11 Caryophyllidae 1 Euphyllia 1 E.glabrescens

12 Pectiniidae 1 Echnophyllia 1 E.echinata

2 Mycedium 1 M.elephantotus

2 M.robokaki

3 Oxypora 1 O.lacera

13 Dendrophyllidae 1 Turbinaria 1 T.fronduns 2 T.mesenterina 3 T.patula 4 T.peltata 5 T.reniformis


(8)

6 T.stellulata

13 Familia 30 Genus 80 Spesies

4.2. Pembahasan

Dibandingkan dengan daerah lain terutama di kawasan Indonesia sebelah timur, kekayaan spesies yang ditemukan d perairan Kuta sangat lah sedikit. Denikian juga kekayaan familia dan genera Dari pengamatan lapangan tampak adanya sisa penambangan karang dan sampai sat ini masih tetap kosong belum tampak adanya rehabilitasi alami. Banyak factor yang menyebabkan kurang proses rekruitmen antara lain pencemaran. Namun masih perlu dilakukan penelitian lanjutan, diawali dengan pengamatan kesehatan karang. Ketersediaan karang dengan gamet matang.

Walaupun telah dilakukan penanaman karang secara artificial, diatas batu gamping seluas 1 hektar, dalam sebagai penghambat energy gelombang, namun semua karang mati. Diduga karena adanya pencemar.

Penelitian keberhasilan penempelan planula juga akan member informasi kemampuan reseliansi karang terhadap kerusakan terumbu


(9)

Daftar Pustaka

Suharsono, 1991.Jenis Jenis Karang yang Umum Dijumpai di Perairan Indonesia.LIPI Pusat Penelitioan dan Pengembangan Oseanologi Proyek Penelitian dan Pengembangan Pantai. Jakarta

Veron, J.E.N, 1986. Corals of Australia and Indo-Pacific, Augus Robertson Pub, 644 pp


(1)

BAB II

METODOLOGI

Pengumpulan cuplikan

Ditentukan 4 lokasi secara acak. Dua lokasi paparan terumbu ( kedalaman sampai 3

meter)dan 2 di area lereng terumbu (kedalamn 10 sampai 15 meter). Pada setiap lokasi di

ambil berbagai jenis sebanyak mungkin secara

ad libitum

. Tiap jenis hanya dua cuplikan saja.

Preparasi cuplikan

Potongan karang yang di peroleh segera di bersihkan dengan air tawar mengalir. Potongan

kemudian direndam dalam air tawar dengan larutan peluntur , pemutih pakaian beberapa hari

sampai karang menjadi benar benar bersih dan putih. Kemudian potongan di jemur dibawah

matahari sampai kering. Potongan ini kemudian disimpan untuk dapat di amati ciri ciri

morfologi kerangka karang.


(2)

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil Pengamatan

Ditemukan sebanyak 13 familia, yang terdiri dari 30 genus dan 80 spesies seperti yang

tercantum pada Tabel 1, dibawah ini.

Tabel 1 . Jenis Karang yang dijumpai di Perairan Pantai Kuta

No Familia Genus Spesies Keterangan 1 Acroporidae 1 Acopora 1 A.aspera

2 A.cerealis

3 A.formosa

4 A.latistella

5 A.nane

6 A.nasuta

7 A.nobilis

8 A.pulchira

9 A.sarmentosa

10 A.secale

11 A.subulata

12 A.tenunis

13 A.yongei

2 Montipora 1 M.capricornis

2 M.digitata

3 M.foliose

4 M.informis

5 M.mollis

6 M.turgenscens

7 M.turttlensis

8 M.venosa

2 Pocilloporidae 1 Pocillopora 1 P.damicornis

2 P.verucosa

3 Favidae 2 Favia 1 F. mathaii

2 F.palida

3 F.rotundata

4 F.speciosa


(3)

3 Favites 1 acuticolis

2 F.abdita

3 F.chinensis

4 F.complanata

5 F.flexuosa

6 F.halicora

7 F.pentagona

4 Goniastrea 1 G.edwrdsi

2 G.flafulus

3 G.retiformis

5 Platygyra 1 P.lamellina

2 P.sinensis

3 P.pini

4 P.daedale

5 P.verweyi

6 Leptoria 1 L.phrygia

Montastrea 1 M.curia

2 M.valenciennesi

7 Caulastrea 1 C.tumida 8 Plesiastrea 1 P.versipora 9 Leptastrea 1 L.transversa 10 Cyhastrea 1 C.chalcidium

2 C.mayeri

3 C.microphthalma

4 C.serailia

4 Portidae 1 Porites 1 P.cylindrica

2 P.annbae

3 P.latistella

4 P.lichen

5 P.lobata

6 P.lutea

7 P.monticulosa

8 P.nigrescen

9 P.rus

10 P.steohensoni

2 Goniopora 1 G.cetalai

2 g.columna


(4)

4 G.spongiosi

5 G.stokesi

6 G.tenuides

3 Alveora 1 A.cetalai

2 A.spongiosi

5 Siderastreide 1 Psammocora 1 P.contigua

2 P.digitata

3 P.obtusangula

4 P.profundacella

5 P.superficialis

6 Agariidae 2 Coeloseris 1 C.mayeri

3 Pavona 1 P.vennosa

7 Fungiidae 1 Cycloseris 1 C.pateliliformis

8 Merulinidae 1 Merulina 1 M.sabricula 2 Hydnophora 1 H.exesa

2 H.rigida

9 Mussidae 1 Symphyllia 1 S.agaricia 2 Lobophyllia 1 L.corymbosa

2 L.hemphricii

10 Oculinidae 1 Galaxea 1 G.astreata

2 G.fascicularis

3 G.paucisepta

11 Caryophyllidae 1 Euphyllia 1 E.glabrescens

12 Pectiniidae 1 Echnophyllia 1 E.echinata 2 Mycedium 1 M.elephantotus

2 M.robokaki

3 Oxypora 1 O.lacera

13 Dendrophyllidae 1 Turbinaria 1 T.fronduns 2 T.mesenterina 3 T.patula 4 T.peltata 5 T.reniformis


(5)

6 T.stellulata

13 Familia 30 Genus 80 Spesies

4.2. Pembahasan

Dibandingkan dengan daerah lain terutama di kawasan Indonesia sebelah timur, kekayaan

spesies yang ditemukan d perairan Kuta sangat lah sedikit. Denikian juga kekayaan familia

dan genera Dari pengamatan lapangan tampak adanya sisa penambangan karang dan sampai

sat ini masih tetap kosong belum tampak adanya rehabilitasi alami. Banyak factor yang

menyebabkan kurang proses rekruitmen antara lain pencemaran. Namun masih perlu

dilakukan penelitian lanjutan, diawali dengan pengamatan kesehatan karang. Ketersediaan

karang dengan gamet matang.

Walaupun telah dilakukan penanaman karang secara artificial, diatas batu gamping

seluas 1 hektar, dalam sebagai penghambat energy gelombang, namun semua karang mati.

Diduga karena adanya pencemar.

Penelitian keberhasilan penempelan planula juga akan member informasi kemampuan

reseliansi karang terhadap kerusakan terumbu


(6)

Daftar Pustaka

Suharsono, 1991.Jenis Jenis Karang yang Umum Dijumpai di Perairan Indonesia.LIPI Pusat

Penelitioan dan Pengembangan Oseanologi Proyek Penelitian dan Pengembangan Pantai.

Jakarta

Veron, J.E.N, 1986. Corals of Australia and Indo-Pacific, Augus Robertson Pub, 644 pp