Sistem Perpustakaan Online Berbasis Web Dengan Teknologi Ajax Pada SD Muhammadiyah 15 Surabaya.

(1)

SKRIPSI

Oleh :

DAP IT SETIA HADI

NP M. 0 6 340 1026 2

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR


(2)

Ajax Pada SD Muhammadiyah 15 Surabaya

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

DAPIT SETIAHADI

NPM. 0634010262

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR


(3)

SKRIPSI

Disusun Oleh :

DAPIT SETIAHADI

NPM. 0634010262

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang II Tahun Akademik 20010 / 2011

Pembimbing Utama

Moh, Irwan Afandi, ST, Msc NIP. 376 0707 0220

Pembimbing Pendamping

Rizky Parlika, S.Kom NPT. 384 0507 0219

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

Basuki Rahmat, S.Si, MT NPT. 369 0706 0209


(4)

Sistem Perpustakaan Online Berbasis Web Dengan Teknologi

Ajax Pada SD Muhammadiyah 15 Surabaya

Disusun Oleh : DAPIT SETIAHADI

NPM :0634010262

Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Pada Tanggal 26 November 2010

Pembimbing : 1.

Moh. Irwan Afandi, ST, Msc NPT. 376 0707 0220

Tim Penguji : 1

Moh. Irwan Afandi, ST, Msc NPT. 376 0707 0220

2

Rizky Parlika, S.Kom NPT. 384 0507 0219

2

Made Kamisutara, ST, M.Kom

3.

Syurfah Ayu, S.Kom NPT. 3 8501 10 0294

Mengetahui

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya

Ir. Sutiyono, MT NIP. 19600713 1987031 001


(5)

ii 

 

Alhamdulillah, Penulis bersyukur kepada Allah SWT atas semua Rahmat, Taufik, dan Hidayah-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis berpegang pada teori serta bimbingan dari para dosen pembimbing Skripsi. Dan berbagai pihak yang banyak membantu hingga terselesaikannya Skripsi ini. Skripsi merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan program studi Sarjana Strata Satu (S-1) di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Terwujudnya Skripsi ini adalah berkat usaha, kerja keras serta dukungan dari berbagai pihak. Dan tanpa menghilangkan rasa hormat, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis antara lain:

1. Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP Selaku Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur.

2. Ir. Sutiyono, MT Selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran”

Jawa Timur.

3. Basuki Rahmat,S.Si,MT Selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika UPN


(6)

iii 

 

S.Kom Selaku dosen pembimbing pendamping yang dengan sabar telah meluangkan banyak waktu, pikiran dan tenaga di antara kesibukan beban-beban kegiatan akademik untuk memberikan bimbingan dan kesempatan pada penyusun untuk berkreasi dalam proses pembuatan Skripsi ini.

5. Fetty Tri Anggraeni, S.Kom Selaku dosen wali yang selama ini telah memberi

pengarahan dalam bidang akademik.

6. Bapak dan Ibu dosen Teknik Informatika yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis selama menempuh kuliah.

7. Ayahanda tercinta, yang merupakan lelaki terhebat yang pernah aku temui dan

ibunda tersayang yang juga merupakan perempuan yang kesabarannya tiada bandingnya didunia ini. Adik - adikku yang sangat menyayangi aku, terima kasih atas semuanya, aku tidak akan bisa seperti ini tanpa keluargaku. Aku beruntung terlahir dikeluarga ini.

8. Teman-teman kuliah khususnya Aryo, Asrofi, Aziz, Bagus, Doni, Firman, Hanif,

Hartatik, Tio, Sena dan Yulisah terimakasih banyak atas bantuan kalian selama ini baik secara materi maupun non materi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik – baiknya, untuk M.Fatoni terima kasih atas pinjaman HPnya sehingga penulis dapat menerapkan sejumlah aplikasi yang diperlukan hingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik – baiknya.


(7)

iv 

 

dan terimakasih atas pertemanannya.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena tiada gading yang tak retak. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna terciptanya kesempurnaan penulisan ini selanjutnya. Semoga penulisan ini dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi siapa saja yang membacanya.

Surabaya, Oktober 2010


(8)

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Perumusan Masalah ... 2

1.3.Batasan Masalah ... 3

1.4.Tujuan ... 3

1.5.Manfaat ... 4

1.6.Metodologi Penulisan ... 4

1.7.Sistematika Penulisan ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1.Bahasa Pemrograman PHP... 11

2.1.1.Kelebihan PHP... 13

2.1.2.PHP Dasar ... 15

2.1.3.Tipe Data ... 16

2.1.4.Operator ... 17

2.1.5.Pernytaan ... 17

2.1.6.Fungsi ... 18

2.1.7.Operator Array ... 19

2.1.8.Operasi File ... 19

2.2.DBMS ... 20


(9)

2.2.1.MySQL ... 21

2.2.2.Pengertian MySQL ... 22

2.2.3.Kelebihan MySQL ... 24

2.2.4.Ketentuan Penulisan MySQL ... 27

2.2.5.MySQL dan PHP ... 28

2.3.Web Server... 29

2.3.1.World Wide Web (WWW) ... 31

2.3.2.Hypertext Transfer Protocol (HTTP)... 33

2.3.3.XAMPP... 35

2.4.CSS ... 39

2.4.1.Penulisan Perintah CSS... 40

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 45

3.1.Analisis Sistem ... 45

3.1.1.Level Pengguna dan Hak Akses ... 45

3.1.2.Masukan Data dan Keluaran Sistem ... 46

3.2.Perancangan Sistem ... 46

3.2.1.Deskripsi Umum Sistem ... 47

3.2.2.Perancangan Proses ... 48

3.2.3.Perancangan Basis Data ... 51

3.2.4.Perancangan Antar Muka ... 53

3.2.5.Rancangan Implementasi Sistem ... 55

3.2.6.Lingkungan Implementasi ... 56

3.2.7.Implementasi Basis Data ... 56

3.2.8.Rancangan Antar Muka ... 61

BAB IV IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK ...…….. 67

4.1.Lingkungan Pemrograman... 67

4.2.Implementasi Database ... 67


(10)

4.3.Implementasi Antar Muka dan Pemrograman ... 73

4.3.1.Form Halaman Login ... 73

4.3.2.Halaman User ... 74

4.3.3.Halaman Admin ... 77

BAB V UJI COBA ... 83

5.1.Lingkungan Uji Coba ... 83

5.2.Pelaksanaan Uji Coba Halaman Utama Sistem ... 84

5.3.Uji Coba Halaman Anggota ... 84

5.3.1.Uji Coba Halaman Login ... 85

5.3.2.Uji Coba Halaman Info User ... 86

5.3.3.Uji Coba Halaman Koleksi Fisik ... 88

5.3.4.Uji Coba Halaman Koleksi Digital ... 90

5.3.5.Uji Coba Halaman Logout ... 91

5.4.Uji Coba Halaman Admin ... 91

5.4.1.Uji Coba Halaman Login ... 92

5.4.2.Uji Coba Halaman Buku ... 93

5.4.3.Uji Coba Halaman Member ... 97

5.4.4.Uji Coba Halaman Transaksi ... 98

5.4.5.Uji Coba Halaman Report ... 100

5.4.6.Uji Coba Halaman Rubah Password ... 102

5.4.7.Uji Coba Halaman Logout ... 103

BAB VI PENUTUP ... 104

6.1.Kesimpulan ... 104

6.2.Saran ... 104

DAFTAR PUSTAKA ... 105


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Context Diagram ... 49

Gambar 3.2. DFD Level 0 ... 50

Gambar 3.3. Model Data Konseptual ... 52

Gambar 3.4. Diagram Model Data Fisik ... 53

Gambar 3.5. Form Login ... 62

Gambar 3.6. Menu Admin ... 62

Gambar 3.7. Sub Menu “ Buku ” ... 63

Gambar 3.8. Sub Menu “ Member ” ... 64

Gambar 3.9. Sub Menu “ Transaksi ” ... 64

Gambar 3.10. Sub Menu “ Report ” ... 65

Gambar 3.11. Menu User ... 66

Gambar 4.1. Pembuatan Database “sdmlimas” ... 68

Gambar 4.2. Pembuatan Tabel “buku” ... 68

Gambar 4.3. Pembuatan Tabel “fines” ... 68

Gambar 4.4. Pembuatan Tabel “item” ... 69

Gambar 4.5. Pembuatan Tabel “buku” ... 69

Gambar 4.6. Pembuatan Tabel “member” ... 70

Gambar 4.7. Pembuatan Tabel “mst_author” ... 70

Gambar 4.8. Pembuatan Tabel “item_coll_type” ... 70

Gambar 4.9. Pembuatan Tabel “mst_status” ... 71

Gambar 4.10. Pembuatan Tabel “mst_loan_rules” ... 71

Gambar 4.11. Pembuatan Tabel “mst_location” ... 71

Gambar 4.12. Pembuatan Tabel “mst_member_typer” ... 72

Gambar 4.13. Pembuatan Tabel “mst_publisher” ... 72

Gambar 4.14. Pembuatan Tabel “mst_topic” ... 72

Gambar 4.15. Pembuatan Tabel “user” ... 72

Gambar 4.16. Halaman Login ... 73


(12)

Gambar 4.17. Halaman User ... 74

Gambar 4.18. Info User ... 75

Gambar 4.19. Halaman Koleksi Fisik ... 76

Gambar 4.20. Halaman Koleksi Digital ... 77

Gambar 4.21. Halaman Admin ... 78

Gambar 4.22. Halaman Buku ... 78

Gambar 4.23. Halaman Member ... 79

Gambar 4.24. Halaman Transaksi ... 80

Gambar 4.25. Halaman Master ... 81

Gambar 4.26. Halaman Report ... 82

Gambar 5.1. Halaman Indeks Sistem ... 84

Gambar 5.2. Halaman Login ... 85

Gambar 5.3. Keterangan Login Berhasil ... 85

Gambar 5.4. Keterangan Login Gagal ... 86

Gambar 5.5. Halaman Info User ... 86

Gambar 5.6. Form Perubahan Data ... 87

Gambar 5.7. Keterangan Perubahan Berhasil ... 88

Gambar 5.8. Pencarian Pada Koleksi Fisik ... 88

Gambar 5.9. Hasil Pencarian Jika Ditemukan ... 89

Gambar 5.10. Hasil Pencarian Jika Tidak Ditemukan ... 89

Gambar 5.11. Halaman Koleksi Digital ... 90

Gambar 5.12. Unduh Koleksi Digital ... 90

Gambar 5.13 Keterangan Logout User ... 91

Gambar 5.14. Halaman Login ... 92

Gambar 5.15. Keterangan Login Berhasil ... 92

Gambar 5.16. Keterangan Login Gagal ... 93

Gambar 5.17. Form Penambahan Buku Baru ... 93

Gambar 5.18. Penambahan Koleksi Berhasil ... 94

Gambar 5.19. Form Rubah Koleksi ... 95


(13)

Gambar 5.20. Keterangan Data Berhasil Berubah ... 95

Gambar 5.21. Konfirmasi Penghapusan Data ... 96

Gambar 5.22. Keterangan Penghapusan Berhasil ... 96

Gambar 5.23. Form Tambah Anggota Baru ... 97

Gambar 5.24. Keterangan Data Berhasil Disimpan ... 98

Gambar 5.25. Form Pengecekan Anggota ... 98

Gambar 5.26. Form Transaksi Peminjaman 1 ... 99

Gambar 5.27. Form Transaksi Peminjaman 2 ... 99

Gambar 5.28. Keterangan Transaksi Berhasil ... 100

Gambar 5.29. Laporan Statistik Koleksi ... 100

Gambar 5.30. Laporan Statistik Anggota ... 101

Gambar 5.31. Laporan Statistik Peminjaman ... 101

Gambar 5.32. Form Rubah Password ... 102

Gambar 5.33. Keterangan Perubahan Password ... 102

Gambar 5.34. Keterangan Logout Admin ... 103


(14)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Flowchart Alur Administrator Pada Sistem ... 47

Tabel 3.2. Flowchart Alur User Pada Sistem ... 48

Tabel 3.3. Entitas Sistem ... 49

Tabel 3.4. Menu Untuk User ... 54

Tabel 3.5. Menu Admin ... 55

Tabel 3.6. Tabel Member ... 56

Tabel 3.7. Tabel Buku ... 57

Tabel 3.8. Tabel Buku_author ... 57

Tabel 3.9. Tabel Buku_topic ... 57

Tabel 3.10. Tabel Member_topic ... 58

Tabel 3.11. Tabel Fines ... 58

Tabel 3.12. Tabel Item ... 58

Tabel 3.13. Tabel Loan ... 58

Tabel 3.14. Tabel mst_author ... 59

Tabel 3.15. Tabel mst_coll_type ... 59

Tabel 3.16. Tabel mst_item_status ... 59

Tabel 3.17. Tabel mst_loan_rules ... 59

Tabel 3.18. Tabel mst_location ... 59

Tabel 3.19. Tabel mst_member_type ... 60

Tabel 3.20. Tabel mst_publisher ... 60

Tabel 3.21. Tabel mst_topic ... 60


(15)

Pembimbing II : Rizky Parlika, S.Kom Penyusun : Dapit Setiahadi

ABSTRAK

Seperti yang kita ketahui Perpustakaan merupakan salah satu penyedia dan penyalur informasi yang dimana fungsi dan peranannya sangat berarti dan di butuhkan dalam dunia Informasi. Tantangan baru di dunia perpustakaan menjelang abad 21 dimana banyak orang mengatakan sebagai abad Informasi karena penyaluran Informasi menggunakan protokol elektronik melalu jaringan komputer sudah terlaksana dengan cepat, tepat dan global. Salah satau solusi untuk menjawab tantangan tersebut adalah dengan membangun Perpustakaan Digital Library atau Perpustakaan Online

Oleh karena itu untuk menjawab tantangan tersebut SD Muhammadiyah 15 ( LIMAS ) Surabaya mencoba untuk membuat sebuah Perpustakaan Online. Untuk itu website ini sebaiknya mempunyai kemudahan untuk memperbaharui informasi dan user friendly. Website ini dirancang menggunakan konsep Web 2.0, perangkat lunak yang digunakan ialah PHP dan MySQL 5.0.27.

Website Perpustakaan Online ini dapat digunakan oleh semua pihak yang

ingin mencari informasi buku – buku yang terdapat di Perpustakaan SD Muhammadiyah 15 ( LIMAS ) Surabaya dan bagi member yang sudah terdaftar dapat mengunduh koleksi perpustakaan yang berbentuk digital.

Kata kunci : Perpustakaan, Web 2.0, Website, Userfriendly


(16)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan informasi teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat. Penggunaan website dalam menyampaikan informasi sangatlah membantu dan bermanfaat bagi lembaga-lembaga atau perusahaan-perusahaan. Penyampaian informasi dengan website tidak membutuhkan waktu yang lama dan dapat dilakukan darimana saja. Tidak dibatasi oleh tempat,waktu dan biaya. Proses mendapatkan informasi dari website juge lebih up to date. Informasi yang ditampilkan dan disajikan dapat berubah seiring jalannya waktu sehingga informasi yang disajikan tidak ketinggalan zaman atau terlambat. Kemudahan ini yang membuat website sebagai sarana informasi yang digemari user saat ini.

Pada saat sekarang ini, perpustakaan yang ada pada SD Muhammadiyah 15 Surabaya masih menggunakan sistem katalog manual yang berbentuk buku dan kartu-kartu yang berisi data-data buku. Sistem ini sudah dianggap tidak efisien lagi mengingat pesatnya peningkatan jumlah judul dan jumlah buku. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu aplikasi via web browser yang dapat diakses oleh siswa baik dari sekolah maupun rumah.

Pemanfaatan teknologi Internet dimaksudkan untuk kebutuhan akan penyampaian dan pencarian informasi yang cepat, sebab internet sebagai jaringan


(17)

yang sangat luas merupakan sarana yang efektif dan efisien untuk penyampaian dan pencarian informasi.

Pada proyek akhir ini dibuat suatu sistem informasi perpustakaan berbasis web secara online. Sistem ini dirasa sangat efektif karena dirancang untuk memberikan pelayanan berupa informasi tentang buku-buku yang tersedia beserta isinya, sehingga user dapat mengetahui / mencari buku yang dimaksud dengan hanya meng-klik mouse.

Seperti yang kita ketahui Perpustakaan merupakan salah satu penyedia dan

penyalur informasi yang dimana fungsi dan peranannya sangat berarti dan di butuhkan dalam dunia Informasi. Tantangan baru di dunia perpustakaan menjelang abad 21 dimana banyak orang mengatakan sebagai abad Informasi karena penyaluran Informasi menggunakan protokol elektronik melalu jaringan komputer sudah terlaksana dengan cepat, tepat dan global. Salah satau solusi untuk menjawab tantangan tersebut adalah dengan membangun Perpustakaan Digital Library atau Perpustakaan Online.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dari Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara mengatur dan menyimpan data buku di Perpustakaan SD

Muhammadiyah 15 Surabaya baik yang berupa fisik maupun digital agar tertata secara rapi berdasarkan kategorinya masing – masing?


(18)

2. Bagaimana membuat sebuah Aplikasi Perpustakaan Online sehingga guru, staff, siswa – siswi SD Muhammadiyah 15 Surabaya dapat menggunakan darimana saja dan kapan saja?

3. Bagaimana membuat sebuah aplikasi Perpustakaan Online yang dapat

mengunduh serta mengunggah koleksi buku dalam bentuk digital?

4. Bagaimana cara menampilkan interface yang mudah dimengerti oleh

user (user friendly)?

1.3 Batasan Masalah

Agar tidak terlalu menyimpang dari rumusan masalah yang telah penulis buat, maka dalam pembuatan Tugas Akhir ini, ruang lingkup permasalahan hanya akan dibatasi pada:

1. Aplikasi ini dapat digunakan oleh guru, staff, siswa – siswi SD

Muhammadiyah 15 Surabaya.

2. Yang dapat menambah buku hanya administrator, sedangkan member

hanya dapat mengunduh..

3. Buku yang dapat diunduh dalam format PDF.

4. Sistem yang dibuat untuk aplikasi Perpustakaan Online ini adalah berbasis

web. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dengan MySQL

sebagai databasenya.

1.4 Tujuan

Pembuatan aplikasi Perpustakaan Online ini bertujuan mengatur penempatan buku yang ada di Perpustakaan SD Muhammadiyah 15 Surabaya


(19)

berdasarkan kategorinya masing – masing sehingga dapat memberikan kemudahan bagi para pengunjung.

1.5 Manfaat

Manfaat dari Tugas Akhir “Sistem Perpustakaan Online Berbasis Web

Dengan Teknologi Ajax Pada SD Muhammadiyah 15 Surabaya” ini adalah

sebagai berikut :

a) Mempermudah memperoleh referensi dalam menyelesaikan tugas, dapat

efisiensi waktu dan kemudahan akses, dapat diakses dimana saja dan kapan saja dengan memanfaatkan perkembangan media internet serta mempermudah dalam proses pencarian karena telah dikelompokkan berdasarkan kategorinya masing – masing.

b) Sebagai tambahan perbendaharaan perpustakaan dan bahan masukan bagi

penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama serta memberikan tambahan untuk dapat digunakan sebagai tambahan ilmu pengetahuan khususnya tentang PHP dan AJAX.

c) Dapat menambah wawasan tentang bahasa pemrograman PHP dan AJAX

yang sangat penting bagi penulis di masa yang akan datang.

1.6 Metodologi Penulisan

Metode adalah cara yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan (Surachmad, 1976). Adapun metode yang dipakai adalah :


(20)

1. Library Research

Library Research adalah pengumpulan dokumen - dokumen,

referensi-referensi, buku-buku, sumber dari internet, atau sumber-sumber lain yang diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi. Tujuannya untuk mendukung teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang muncul. Studi ini dilakukan dengan mencari sekaligus mempelajari beberapa literatur dan artikel mengenai perpustakaan online dan bahasa pemrograman PHP. Mempelajari program aplikasi yang sudah ada untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai aplikasi perpustakaan online, sebagai acuan dalam perencanaan dan pembuatan Tugas Akhir ini.

2. Analisa dan Perancangan Sistem

Setelah tahap Library Research dibuat deskripsi umum sistem serta dilakukan analisa kebutuhan sistem. Dalam melakukan perancangan awal sistem hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut:

 Pembuatan perancangan sistem arsitektur

Merupakan gabungan dari proses-proses dan praktek-praktek untuk menghasilkan sebuah sistem yang efektif.

 Pembuatan alur web site sistem

o Diagram Bisnis Use Case

Diagram bisnis use case menunjukkan interaksi antara use case bisnis, aktor bisnis, dan pekerja bisnis dalam sebuah organisasi.


(21)

Diagram ini akan menggambarkan model lengkap tentang apa yang perusahaan lakukan, siapa saja yang ada dalam organisasi dan siapa yang ada di luar organisasi. Dengan diagram ini, dapat secara cepat memberikan informasi tingkat tinggi tentang bisnis apa yang organisasi.

o Diagram Use Case

Menggambarkan bagaimana seseorang menggunakan sistem . Mempunyai tujuan khusus yaitu untuk mendokumentasikan beberapa kator (sesuatu yang ada diluar sistem), beberapa usecase (sesuatu yang ada di dalam sistem) dan hubungan antar mereka.. Sehingga dengan menggambarkan diagram usecase akan dapat melihat fungsionalitas yang akan disediakan oleh sistem, siapa saja yang berinteraksi dengan sistem, serta dapat mengetahui ruang lingkup yang akan dibuat.

o Diagram Aktivitas

Diagram Aktivitas merupakan sebuah cara untuk memodelkan aliran kerja (workflow) dari bisnis use case dalam bentuk grafik. Diagram ini menunjukkan langkah-langkah di dalam aliran kerja, titik-titik keputusan di dalam aliran kerja, siapa yang bertangggung jawab menyelesaikan masing-masing aktivitas dan obyek-obyek yang diigunakan dalam aliran kerja.


(22)

o Diagram Kelas

Diagram kelas merupakan alat perancangan terbaik untuk tim pengembang perangkat lunak. Diagram tersebut membantu mendapatkan struktur sistem sebelum menuliskan kode program, membantu untuk memastikan bahwa sistem adalah rancangan terbaik. Diagram kelas digunakan untuk menampilkan kelas-kelas atau paket-paket di dalam sistem dan relasi antar mereka, memberikan gambaran secara statis dari sistem yang dibuat. Diagram ini digunakan untuk mengambangkan kelas, Case tool rational rose berguna untuk membangkitkan struktur kode sumber untuk kelas-kelas.

 Pembuatan Perancangan Antar Muka

Pembuatan perancangan antar muka ini dibuat untuk merancang halaman aplikasi yang berinteraksi langsung dengan pengguna agar aplikasi tersebut menjadi userfriendly untuk berinteraksi dengan pengguna serta dapat bermanfaat bagi pengguna khususnya siswa – siswi SD Muhammadiyah 15 Surabaya yang membutuhkan banyak referensi untuk kegiatan belajar.

3 Pembuatan Sistem

Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu karena model dan rancangan aplikasi yang telah dibuat diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta menggunakan database MySQL.


(23)

4. Uji Coba

Uji coba ini dilakukan dalam rangka untuk memastikan apakah aplikasi yang telah selesai dibuat telah sesuai dengan yang direncanakan dalam tahap analisa dan perancangan sistem serta dievaluasi untuk kelayakan pemakaian aplikasi dengan mempertimbangkan kemungkinan kesalahan yang terjadi.

5. Penyusunan Buku Skripsi

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengerjaan Skripsi. Buku ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan Skripsi. Dari penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang ingin menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut.

6. Revisi

Revisi bertujuan untuk mengatasi kesalahan pada saat uji coba berlangsung.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini dibagi dalam beberapa bab dan sub bab. Adapun pembagian babnya adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Berisi latar belakang yaitu uraian tentang landasan pemikiran timbulnya suatu masalah yang mendorong untuk melakukan


(24)

penelitian,perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penulisan dan sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan skripsi ini.

Bab II Tinjauan Pustaka

Pada bab kedua akan dijelaskan mengenai landasan teori yang terkait dengan skripsi ini. Semua penjelasan meliputi pembahasan bahasa pemrograman PHP, database MySQL termasuk didalamnya pembahasan mengenai metode yang digunakan, sejarah internet, CSS, MySQL.

Bab III Analisis Dan Perancangan Sistem

Pada bab ini menjelaskan tentang Analisis Sitem serta Perancangan Sistem yang akan di gunakan.

Bab IV Implementasi Perangkat Lunak

Pada bab ini menjelaskan mengenai Lingkungan Pemrograman, Implementasi Database serta Implementasi Antar Muka dan Pemrograman.

Bab V Uji Coba

Bab ini menjelaskan mengenai lingkungan uji coba, skenario uji coba dan pelaksanaan uji coba.


(25)

BAB VI Penutup

Pada bab kelima berisi kesimpulan dari program yang telah diimplementasikan dan dievaluasi sehingga pada akhirnya diberikan beberapa kemungkinan untuk pengembangan dari aplikasi yang dibuat serta saran.

DAFTAR PUSTAKA


(26)

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bahasa Pemrograman PHP

PHP adalah teknologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Beberapa versi awal yang tidak dipublikasikan digunakan pada situs pribadinya untuk mencatat siapa saja yang mengakses daftar riwayat hidup onlinennya. Versi pertama digunakan oleh pihak lain pada awal tahun 1995 dan dikenal sebagai Personal Home Page Tools. Terkandung didalamnya sebuah parser engine (mesin pengurai) yang sangat disederhanakan, yang hanya mampu mengolah macro khusus dan beberapa utilitas yang sering digunakan pada pembuatan home page,seperti buku tamu, pencacah, dan hal semacamnya. Parser tersebut ditulis ulang pada pertengahan 1995 dan dinamakan PHP/FI Versiaon 2. FI(Form Interprenter) sendiri berasal dari kode lain yang ditulis juga oleh Rasmus, yang menterjemahkan HTML dari data. Ia menggabungkan script Personal Home Page Tools dengan Form Interprenter dan menambahkan dukungan terhadap server database yang menggunakan format mSQL sehingga lahirlah PHP/FI. PHP/FI tumbuh dengan pesat, dan orang-orang mulai menyiapkan kode-kode programnya supaya bisa didukung oleh PHP.

Sulit memberikan data statistic yang akurat, namun diperkirakan pada akhir 1996 PHP/FI sudah digunakan sedikitnya pada 15.000 situs web di seluruh dunia. Pada pertengahan 1997, angka tersebut berubah menjadi 50.000. Pada saat


(27)

itu juga terdapat perubahan di dalam pengembangan PHP. PHP berubah dari proyek pribadi Rasmus menjadi sebuah tim yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang dari bentuk rancangan awal oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans, dan parser baru ini adalah sebagai dasar PHP Version 3. Banyak kode utilitas yang berasal dari PHP/FI diport ke PHP3, dan banyak diantaranya sudah selesai ditulis ulang secara lengkap.

Pada pertengahan 1998, baik PHP/FI maupun PHP3 dikemas bersama dengan produk-produk komersial seperti server web StrongHold buatan C2 dan Linux RedHat, dan menurut survei yang dilakukan oleh NetCraft, kemungkinan PHP digunakan pada lebih dari 150.000 situs web di seluruh dunia. Sebagai pembanding, angka tersebut lebih banyak daripada pengguna server web Enterprise server buatan netscape di Internet .

PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C

dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan bersamaan dengan WML sehingga pembangunan situs web site dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. PHP dapat digunakan untuk memperbarui

(meng-update) database, menciptakan database, dan mengerjakan perhitungan

matematika. PHP dapat di ambil gratis melalui internet dengan alamat situs

http://www.PHP.net. Menurut dokumen resmi PHP, PHP adalah singkatan dari

Hypertext Preprocessor.

PHP merupakan bahasa scripting (berbentuk script) yang menyatu dengan

HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang penulis berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke


(28)

browser (client side) hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang untuk

membangun sebuah web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan yang up to date. Misalnya penulis bisa menampilkan isi

database ke dalam halaman web. Pada prinsipnya , PHP mempunyai fungsi yang

sama dengan scipt-script seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion dan lain-lain. Untuk menjalankan PHP dibutuhkan web server. Yang sering digunakan

adalah Apacheweb server.

Sumber :

TkJ A Comunity and R3Gen3raTion, 2008. Sejarah PHP.

http://f4bregaz.blogspot.com/2009/02/sejarah-php.html. Terakhir di akses tanggal

01 Oktober 2010 pada pukul 06.05 WIB.

2.1.1 Kelebihan PHP

PHP menjadi popular karena kesederhanaannya dan kemampuannya

dalam menghasilkan berbagai aplikasi web seperti counter, system artikel/ CMS,

e-commerce, bulletin board, dan masih banyak lagi.

Adapun beberapa kelebihan PHP dibanding bahasa pemrograman lain yaitu :

2.1.1.1Program dapat running di semua OS

PHP MySQL berjalan secara web base, itu artinya semua operating system yang memiliki web browser dapat menggunakan aplikasi ini, dan semua OS tentu saja selalu memiliki web browser, Windows dengan


(29)

internet explorer, Linux dengan Mozilla, Macintosh dengan Safari, dan Handphone dengan Opera Mini. Sangat mobile dan fleksible.

2.1.1.2Sangat cocok dan mudah diterapkan pada komputer

berjaringan

Program PHP MySQL cukup diinstall disalahsatu komputer pada jaringan yang dalam hal ini adalah komputer server, pada komputer client, kita tidak usah menginstalasikan program apapun lagi. Pada komputer client kita cukup mengarahkan web browser ke komputer server dan program dapat langsung running, apabila program error (walau kemungkinan sangat kecil sekali) program cukup di maintenance di pihak komputer server yang terinstalasikan program tanpa harus memaintenance komputer client juga. sangat mudah dan simple.

2.1.1.3Tidak ada virus yang menginfeksi program PHP

Sampai saat ini, progrm php belum dapat diinfeksi virus, kebanyakan virus menginfeksi file berekstensi *.exe dan *.dll, sangat awet dan aman.

2.1.1.4Sangat stabil di semua operating sistem

Program PHP walaupun dipakai dalam waktu yang sangat lama tidak akan memberatkan sistem dan tidak akan mempengaruhi komputer untuk berjalan sangat lambat, sangat cocok diterapkan pada komputer yang selalu nyala 24 jam.


(30)

2.1.1.5Sangat multi user

Program php tidak akan bentrok dengan pengguna lain yang sama-sama menggunakan program dalam satu jaringan.

Sumber :

Caranibieros, 2007. Kelebihan PHP MySQL disbanding Program Lain.

http://phprogramurah.wordpress.com/2007/12/26/kelebihan-php-mysql-dibanding

-program-lain/. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.05 WIB.

2.1.2 PHP Dasar

PHP dijalankan dalam file berekstensi .php, .php3 atau .phtml, itu tergantung dengan settingan PHP anda, tetapi secara umum ekstensi file PHP adalah .php.

Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? atau <?php dan ditutup dengan ?>.

Contoh :

<?

phpinfo();

?>

Struktur penulisan dalam PHP, sama seperti dalam C++, yaitu setiap pernyataan diakhiri oleh semicolon ( ; ) dan bersifat case sensitive untuk penulisan nama variabel. Cara penulisan komentar dalam PHP juga sama dengan C++.

Contoh :


(31)

$nama = “divisi komputer hme itb”; // Huruf kecil

semua

$NAMA = “DIVISI KOMPUTER HME ITB”; // Huruf besar

semua

print “$nama variable menggunakan huruf

kecil.<br>”;

print “$NAMA variable menggunakan huruf besar.”;

?>

2.1.3 Tipe Data

PHP mengenal 5 tipe data yaitu integer, floating point, string, array dan object. Penggunaan tipe data tidak secara ekspilisit di deklarasikan seperti dalam C++.

Contoh :

<?

// Penggunaan tipe data int, float dan string seta

type castingnya

$var = 2002 ; // var sebagai integer

print “Sekarang tahun $var.<br>”;

$var = “dua ribu dua”; // var sebagai string

print “Sekarang tahun $var.<br>”;

$var = 2002.5; // var sebagai bilangan bulat / float

print “Tahun $var, ada atau nggak ?”;

?>

<?

// Penggunaan tipe data object


(32)

{

var $divisi = “Divkom HME ITB”;

function ubah($str)

{

$this->divisi = $str;

}

}

$hme = new himp;

print $hme->divisi;

print “<br>”;

$hme->ubah(“Divisi Komputer HME ITB”);

print $hme->divisi;

?>

Penggunaan tipe data array akan di bahas di bagian operasi array.

2.1.4 Operator

Dalam PHP terdapat operator artimatika, assignment, bitwise, perbandingan, logika , increment / decrement yang kesemuanya sama dengan C++ dalam cara penggunaannya.

2.1.5 Pernyataan

Dalam PHP juga terdapat conditional statement yang cara penggunaannya sama seperti dalam C++.


(33)

2.1.6 Fungsi

Dalam PHP, tipe data balikan sebuah fungsi tidak di deklarasikan secara eksplisit seperti dalam C++. Dalam PHP, fungsi tidak perlu dideklarasikan, cukup di definisikan saja. Pendefinisian fungsi dapat diletakkan di awal, tengah, akhir maupun di file lain.

Contoh :

<?

print “<form action=’$PHP_SELF?action=1′

method=’post’>”;

print “Masukkan Nama Anda : <input type=’text’

name=’nama’

size=25>”;

print “<input type=’submit’ value=’ OK ‘></form>”;

if($action==1)

{

greet($nama);

}

function greet($str)

{

$date = date(G);

if($date<11 && $date>=0)print”Selamat Pagi $str”;

else if($date>=11 && $date<15)print “Selamat Siang

$str”;

else if($date>=15 && $date<18)print “Selamat Sore

$str”;

else print”Selamat Malam $str”;


(34)

?>

2.1.7 Operasi Array

Deklarasi array :

$divisi[3] = {“Divkom”,”Elektron”,”WS”}; $divisi = array(“Divkom”,”Elektron”,”WS”);

Menghitung jumlah elemen array menggunakan fungsi count($array) contoh : count($divisi) menghasilkan nilai 3;

Mengambil potongan elemen dari suatu array, menggunakan array_slice() :

array_slice(variable_array,parameter_offset, panjang);

variable_array adalah nama variable array yang ingin kita potong. Parameter_offset, jika positif menunjukkan elemen awal pemotongan dihitung dari depan, sedangkan jika negatif di hitung dari belakang ( yaitu urutan ke parameter_offset dari belakang ). Panjang yaitu menentukan panjang elemen yang dipotong. Jika panjang tidak diberikan, maka array dipotong mulai dari nilai elemen yang ditentukan oleh parameter_offset sampai elemen terakhir.

2.1.8 Operasi File

Membuka File

$fopen(nama_file, mode_akses);

Menutup File

$fclose(file_pointer);


(35)

$fgets(file_pointer, panjang_string);

Tag HTML tidak diabaikan

$fgets(file_pointer, panjang_string);

Mengabaikan tag HTML

Menulis ke File

$fputs(file_pointer,string)

Memeriksa apakah pointer telah berada di akhir file

$feof(file_pointer);

Ket :

Gunakan fungsi mode_akes pada PHP sama dengan mode akses

pada C++. $file = fopen(“coba.txt”,”r+w”). $file disebut sebagai

file_pointer

Sumber :

M.Irwan.hrp, 2008. Pengertian MySql dan PHP.

http://balibisnis.wordpress.com/2009/08/20/pengertian-mysql-dan-php/.Terakhir

di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.

2.2 DBMS

DBMS (Database Management System) merupakan perangkat lunak atau program komputer yang dirancang secara khusus untuk memudahkan pengelolaan


(36)

merupakan DBMS yang menggunakan model basis data relasional atau dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.

Secara sederhana, database (basis data) dapat di ungkapkan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan data dapat di akses dengan mudah dan cepat. Dalam hal ini, pengertian akses dapat mencakup pemerolehan data maupun pemanipulasian data, seperti menambah dan menghapus data.

Manajemen modern mengikutsertakan informasi sebagai sumber daya penting yang setara dengan sumber daya manusia, uang, mesin, dan material. Bagi pihak manajemen, informasi merupakan bahan untuk pengambilan keputusan. Dengan adanya komputer, data dapat disimpan dalam media pengingat yang disebut hard disk. Dengan media ini, kehadiran kertas yang digunakan untuk menyimpan data dapat dikurangi. Selain itu, data menjadi lebih cepat untuk di akses, terutama apabila di kemas dalam bentuk database.

Sumber :

Anbu, 2008. Mengenal konsep DBMS. http://ahmadoriza.blogspot.com

/2009/10/mengenal-konsep-dbms-dbms-adalah.html. Terakhir di akses tanggal 01

Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.

2.2.1 MySQL

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan

pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB,


(37)

dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My.

Sumber :

Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/

sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.12

WIB.

2.2.2 Pengertian MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General


(38)

Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user,


(39)

kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

Sumber :

Rudy Hartono, 2008. Pengertian MySQL. http://www.jasawebhost.co.id/

tips-dan-trik/pengertian-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010

pada pukul 06.15 WIB.

2.2.3 Kelebihan MySQL

Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL :

2.2.3.1Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai OS seperti Windows, Linux, Unix, Mac OS, Solaris, Unix, Amiga, HP-UX, Symbian.

2.2.3.2Open Source "limited"

Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya. Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli oleh SUN, maka kita tidak dapat lagi menikmati fitur-fitur baru yang ada di MySQL, karena SUN akan membatasi fitur-fitur baru ini hanya untuk user yang membeli lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi sebuah opensource yang benar-benar gratis lagi. MySQL sekarang hanya


(40)

menyediakan fitur-fitur "dasar" saja yang saat ini sudah menggunakan versi 5.1. Untuk mendownloadnya silahkan download di sini dan dicari versi MySQL dengan OS kita.

2.2.3.3Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan.

2.2.3.4Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani

query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

2.2.3.5Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti

signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.

2.2.3.6Command dan Functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.


(41)

2.2.3.7Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

2.2.3.8Scalability dan Limits

MySQL ammpu menangani database dalam skala besar dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas index yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

2.2.3.9Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).

2.2.3.10 Localication

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

2.2.3.11 Interface

MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).


(42)

2.2.3.12 Clients dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

2.2.3.13 Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE dibandingkan database lainnya.

Sumber :

Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/

sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.18

WIB.

2.2.4 Ketentuan Penulisan Perintah MySQL

Berikut adalah ketentuan-ketentuan member perintah pada MySQL :

 Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) atau dengan

memberikan perintah \g atau \G. Namun, pada umumnya user

menggunakan tanda titik koma untuk mengakhiri perintah pada MySQL.

 Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk

menyimpan histori perintah-perintah yang pernah diberikan.

 Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.

 Perintah-perintah yang bukan SQL dapat dipendekkan dengan


(43)

 Perintah help atau \h digunakan untuk menampilkan daftar dan aturan memberikan perintah di lingkungan MySQL.

 Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case

sensitive, tetapi case insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf kecil.

 Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam

database seperti nama database atau nama table, namun aturan ini hanya ada dalam lingkungan Unix dan Linux.

 Untuk melihat perintah-perintah yang sudah pernah kita ketikkan, tekan

tombol tanda panah atas.

Sumber :

Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/

sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.18

WIB.

2.2.5 MySQL dan PHP

Bagian ini tidak membahas tentang MySQL, namun bagian ini membahas pengaturan hubungan antara PHP dan MySQL secara general. Mengenai struktur database, table, field mauoun pengertian querinya diberikan pada modul MySQL. Untuk dapat berhubungan dengan MySQL, PHP harus membuka hubungan ke server MySQL, yaitu dengan :

mysql_connect(nama_host, nama_user, password);


(44)

mysql_select_db(nama_database);

Untuk mengeksekusi query – query yang ada pada MySQL namun tidak dimiliki oleh PHP digunakan fungsi :

mysql_query(query);

Mengenai query – query yang ada, dapat anda lihat dalam modul MySQL. Untuk mengambil hasil query yang dilakukan oleh mysql_query() digunakan fungsi :

mysql_fetch_row(result_id) atau mysql_fetch_array(result_id)

Beda antara mysql_fetch_row() dan mysql_fetch_array() adalah pada mysql_fetch_array() hasil yang diperoleh dalam bentuk array assosiatif.

Setelah penggunaan database mysql selesai, maka koneksi diputus dengan menggunakan mysql_close();

Sumber :

M.Irwan.hrp, 2008. Pengertian MySql dan PHP.

http://balibisnis.wordpress.com/2009/08/20/pengertian-mysql-dan-php/.Terakhir

di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.

2.3 Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan


(45)

memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).

Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui


(46)

apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.

Sumber :

Ruddi Efendi, 2007. Web Server. http://www.ittelkom.ac.id/library/

ndex.php?view=article&catid=10%3Ajaringan&id=406%3A-web-server-&option=com_content&Itemid=15. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010

pada pukul 06.22 WIB.

2.3.1 World Wide Web ( WWW )

WWW ( World Wide Web ), merupakan kumpulan web server dari seluruh

dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.

Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email), sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web server), di mana server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara


(47)

bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia.

Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.

WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. Untuk itu, dia mengembangkan suatu sistem untuk keperluan pribadi. Sistem itu adalah program peranti lunak yang diberi nama Equire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan terkait antara berbagai arsip sehingga memudahkan informasi yang dibutuhkan. Inilah yang kemudian menjadi dasar dari sebuah revolusi yang dikenal sebagai web.

WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-lee membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.

Sumber :

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2008. WWW.

http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_Jagat_Jembar. Terakhir di akses tanggal 01


(48)

2.3.2 Hypertext Transfer Protocol ( HTTP )

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang.

Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.

Dukungan untuk HTTP/1.1 yang belum disahkan, yang pada waktu itu RFC 2068, secara cepat diadopsi oleh banyak pengembang penjelajah Web pada tahun 1996 awal. Hingga Maret 1996, HTTP/1.1 yang belum disahkan itu didukung oleh Netscape 2.0, Netscape Navigator Gold 2.01, Mosaic 2.7, Lynx 2.5, dan dalam Microsoft Internet Explorer 3.0. Adopsi yang dilakukan oleh pengguna akhir penjelajah Web pun juga cepat. Pada bulan Maret 2006, salah satu perusahaan Web hosting melaporkan bahwa lebih dari 40% dari penjelajah Web


(49)

yang digunakan di Internet adalah penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Perusahaan yang sama juga melaporkan bahwa hingga Juni 1996, 65% dari semua penjelajah yang mengakses server-server mereka merupakan penjelajah Web yang mendukung HTTP/1.1. Standar HTTP/1.1 yang didefinisikan dalam RFC 2068 secara resmi dirilis pada bulan Januari 1997. Peningkatan dan pembaruan terhadap standar HTTP/1.1 dirilis dengan dokumen RFC 2616 pada bulan Juni 1999.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.

HTTP tidaklah terbatas untuk penggunaan dengan TCP/IP, meskipun HTTP merupakan salah satu protokol aplikasi TCP/IP paling populer melalui Internet. Memang HTTP dapat diimplementasikan di atas protokol yang lain di atas Internet atau di atas jaringan lainnya. seperti disebutkan dalam "implemented on top of any other protocol on the Internet, or on other networks.", tapi HTTP membutuhkan sebuah protokol lapisan transport yang dapat diandalkan. Protokol lainnya yang menyediakan layanan dan jaminan seperti itu juga dapat digunakan.."


(50)

Sumber daya yang hendak diakses dengan menggunakan HTTP diidentifikasi dengan menggunakan Uniform Resource Identifier (URI), atau lebih khusus melalui Uniform Resource Locator (URL), menggunakan skema URI http: atau https:.

Sesuai dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persisten.

Sumber :

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2008. Hypertext Transfer

Protocol. http://id.wikipedia.org/wiki/Http. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.25 WIB.

2.3.3 XAMPP

XAMPP merupakan pengembangan dari LAMP (Linux Apache, MySQL, PHP and PERL), XAMPP ini merupakan project non-profit yang di kembangkan oleh Apache Friends yang didirikan Kai 'Oswalad' Seidler dan Kay Vogelgesang pada tahun 2002, project mereka ini bertujuan mempromosikan pengunaan Apache web server.

Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. Software ini bisa didownload pada


(51)

2.3.3.1APACHE

Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat ditulisnya artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache ver 2.0.54. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya.

Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

2.3.3.2PHP

Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-lain. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung system manajemen Database Oracle, Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL dan sebagainya.

PHP mendukung penuh Object Oriented Programing (OOP), integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL,


(52)

pengembangan web services dengan SOAP dan REST, serta ratusan kemampuan. Sama dengan web server lainnya PHP juga bersifat open source sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis.

2.3.3.3MySQL

Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.

MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan sisitem manajemen database yang bersifat at relational. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat.

MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk


(53)

mengelola database-database yang ada di dalamnya. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.

2.3.3.4PHPMyAdmin

Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika ingin menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu.

Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMPP kita terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser (IE, Mozilla Firefox atau Opera) lalu mengetikkan alamat web berikut : http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin, kita bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.


(54)

Sumber :

Kihendriku, 2008. Pengertian XAMPP. http://kihendriku.wordpress.com

/2009/03/09/pengertian-xampp. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada

pukul 06.25 WIB.

2.4 Cascading Style Sheet ( CSS )

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman

web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi


(55)

internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

Untuk saat ini terdapat dua versi CSS, yaitu CSS1 dan CSS2. CSS 1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, sedangkan CSS 2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer.

Selain itu CSS 2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf (font), tampilan pada tabel (table layout) dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama.

Sumber :

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2008. Cascading Style

Sheets. http://id.wikipedia.org/wiki/CSS. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.27 WIB.

2.4.1 Penulisan Perintah CSS

Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:

h1 {

color: #0789de;

}

Bagian pertama sebelum tanda '{}' dinamakan selector, sedangkan yang diapit oleh '{}' disebut declaration yang terdiri dari dua unsur, yaitu property dan


(56)

value. Selector dalam pernyataan di atas adalah h1, sedangkan color adalah property, dan #0789de adalah value. Selain itu ada tiga metode penulisan CSS atribut, yaitu :

2.4.1.1Inline Style Sheet

CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan. Cara penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style="..." dalam tag HTML tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan mempengaruhi tag HTML yang lain.

Contoh penulisan CSS dengan metode Inline Style Sheet :

<html>

<head>

<title>Contoh Bentuk Inline</title>

</head>

<body bgcolor="#FFFFFF">

<p id="cth1">

Ini adalah contoh tag P tanpa diformat menggunakan

CSS

</p>

<p id="cth2" style="font-size:20pt">

Tag P ini diformat dengan besar font 20 point </p>

<p id="cth3" style="font-size:14pt; color:red">

Tag P ini diformat dengan besar font 14 point, dan

menggunakan warna merah

</p>

</body>


(57)

2.4.1.2Embedded Style Sheet

CSS didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style> ... </style> di atas tag <body>. Pada pendefinisian ini disebutkan atribut-atribut CSS yang akan digunakan untuk tag-tag HTML, yang selanjutnya dapat digunakan oleh tag HTML yang bersangkutan.

Contoh penggunaan CSS dengan metode Embedded Style Sheet :

<html>

<head>

<title>Contoh Bentuk Embedded/title>

</head>

<style>

body{

background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in

}

h1{

font-size:18pt; color:#FF0000

}

p{

font-size:12pt;font-family:arial;text-indent:0.5in

}

</style>

<body>

<h1 id="cth1">Judul ini berukuran 18 dengan warna

merah!</h1>

<p id="cth2">Tag p ini di format dengan besar font 12

point dengan tipe font Arial dan mempunyai identasi


(58)

<p id="cth3">Yang perlu diperhatikan juga bahwa body

disini telah diformat dengan margin kiri 0.5 inch dan

warna background biru</p>

</body>

</html>

2.4.1.3Linked Style Sheet

Metode ini hampir sama dengan metode Embedded Style Sheet, hanya saja pendefinisian tag <style> ... </style> dibuat pada berkas terpisah dari berkas HTML yang membutuhkan CSS. Kemudian berkas lain tersebut disimpan dalam format .css.

Pada berkas HTML yang akan menggunakan berkas CSS, harus dibuat tag <link> yang dituliskan di antara tag <head> ... </head>.

Contoh (simpan dengan nama contoh.css) :

<style>

body{

background:#0000FF; color:#FFFF00; margin-left:0.5in}

h1 {font-size:18pt; color:#FF0000

}

p{

font-size:12pt; font-family:arial; text-indent:0.5in}

</style>

Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka skrip itu dimasukkan secara langsung ke halaman website yang akan


(59)

didesain. Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu.

Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus. Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti model yang ada di skrip tersebut.

Fakta Menggunakan CSS diantaranya :

 Telah didukung oleh kebanyakan browser versi terbaru, tetapi

tidak didukung oleh browser-browser lama.

 Lebih fleksibel dalam penempatan posisi layout. Dalam

layouting CSS, kita mengenal Z-Index untuk menempatkan objek dalam posisi yang sama.

 Menjaga HTML dalam penggunaan tag yang minimal, hal ini

berpengaruh terhadap ukuran berkas dan kecepatan pengunduhan.

 Penerjemahan CSS setiap browser berbeda, tata letak akan

berubah jika dilihat di berbagai browser

 CSS adalah layouting "Masa Depan" dengan penggabungan

bersama XHTML.

Sumber :

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2008. Cascading Style

Sheets. http://id.wikipedia.org/wiki/CSS. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.27 WIB.


(60)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Aplikasi yang akan dibuat pada skripsi ini merupakan sebuah aplikasi web perpustakaan online. Data data yang di olah berupa data anggota perpustakaan serta data koleksi perpustakaan. Data tersebut akan di olah oleh bagian administrator ( petugas perpustakaan ) di SD Muhammadiyah 15 Surabaya.

Dari analisis permasalahan yang telah dilakukan maka akan dirancang suatu aplikasi dengan melakukan perancangan dan pembuatan diagram. Hal tersebut dilakukan untuk menggambarkan arus data dalam aplikasi secara terstruktur dan jelas, serta menggambarkan proses yang terjadi pada aplikasi, sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi sistem yang baik

Spesfikasi kebutuhan sistem aplikasi menjelaskan mengenai level pengguna aplikasi dan hak aksesnya serta masukan dan keluaran sistem aplikasi.

3.1.1 Level Pengguna Dan Hak Akses

Dalam pengguna aplikasi ini di bagi menjadi 2 level, yaitu : User dan Administrator.

3.1.1.1User disini dapat mengunakan sejumlah layanan yang tersedia melalui

web browser. Namun user ini dibatasi hanya dapat mengedit data user


(61)

3.1.1.2Admin dapat mengunakan sejumlah layanan tersedia melalui web

browser, admin dapat melihat, menambah, merubah serta menghapus

data user dan data koleksi. Layanan ini bisa di akses jika admin telah melalui proses registrasi dan login.

3.1.2 Masukan Dan Keluaran Sistem

Masukan sistem aplikasi terdiri atas sejumlah data yang di perlukan untuk memenuhi kebutuhan sistem aplikasi yang ada. Sedangkan keluaran sistem aplikasi terdiri atas sejumlah data yang dihasilkan oleh proses yang terjadi di dalam sistem.

Dalam sistem aplikasi ini masukkan data meliputi form aplikasi serta link-link yang telah di beri parameter sebelumnnya. Masukan dikirimkan oleh user atau admin untuk meminta layanan kepada sistem aplikasi. Proses pengolahan data akan dilakukan sesuai dengan isi form tersebut. Sedangkan keluaran aplikasi terdiri atas sejumlah tampilan web. Tampilan web yang dikakses user akan menghsilkan data hasil proses masukkan yang kemudian dapat dilihat pada web

browser dan internet.

3.2 Perancangan Sistem

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai proses desain dari system yang akan dibuat. Proses desain bab ini di bagi menjadi 5 tahapan yaitu : deskripsi


(62)

umum sistem, spesifikasi kebutuhan sistem, perancangan proses, perancangan basis data dan perancangan antar muka.

3.2.1 Deskripsi Umum sistem

Secara umum, alur yang terjadi dalam aplikasi in dapat dijelaskan melalui tabel berikut :

Tabel 3.1 Flowchart Alur Administrator Pada Sistem

Keterangan :

Admin atau administrator login terlebih dahulu ke sistem aplikasi kemudian admin dapat melakukan penambahan, perubahan, penghapusan pada data user ataupun data koleksi, kemudian sistem akan memproses dan menampilkan hasil proses data. Untuk keluar maka admin harus logout dari sistem aplikasi.


(63)

Tabel 3.2 Flowchart Alur User Pada Sistem

Keterangan :

User login terlebih dahulu ke sistem aplikasi kemudian user dapat merubah data serta mengunduh koleksi yang berbentuk digital. Untuk keluar maka user harus logout dari sistem aplikasi.

3.2.2 Perancangan Proses

Data Flow Diagram (DFD) dapat digunakan sebagai alat perancangan

sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk penggambaran analisis maupun rancangan sistem.


(64)

3.2.2.1 Context Diagram

Context Diagram menjelaskan gambaran umum mengenai sistem dan

entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem serta arah informasi yang masuk dan keluar antara entitas luar dengan sistem. Jadi pada contect diagram ini dapat di lihat entitas – entitas dan proses yang terjadi seperti pada gambar berikut :

Fhoto Telp Alamat Password Nama Id Fhoto Telp Alamat Password Nama Id Fhoto Telp Alamat Password Nama Id 0 Sistem Perpustakaan Online Berbasis Web Dengan Teknologi Ajax + Murid Guru Staff

Gambar 3.1 Context Diagram

Pada diagram contex terdapat 2 entitas yang terlibat dalam sistem, yaitu : user dan admin.

Admin berinteraksi dengan sistem antara lain yaitu login ke sistem, melihat, menambah, merubah serta menghapus data user dan data koleksi.

Table berikut menjelaskan definisi masing – masing dari entitas tersebut :

Tabel 3.3 Entitas sistem

No Entitas Definisi


(65)

2 User User dapat merubah data user serta mengunduh koleksi yang berbentuk digital.

Dari tabel tesebut dapat dilihat bahwa kedua entitas tersebut memiliki peranan masing – masing dalam sistem aplikasi ini, antara lain :

1. Admin : menambah, merubah, menghapus data user serta data

koleksi.

2. User : user dapat login terlebih dahulu lalu dapat merubah data

user serta mengunduh koleksi yang berbentuk digital.

3.2.2.2 DFD Level 0

Data Buku Data Buku Id Id Id Data Pengarang Data Pengarang Data Topic Data Topic Data Penerbit Data Penerbit Data Denda Data Denda Data Denda Data Denda Data Buku Data Pengembalian Data Pengembalian Data Denda Data Buku Data Buku Id Data Buku Id Data Peminjaman Data Peminjaman Data Buku Id Data Buku Data Buku FhotoTelpAlamatPassword Nama Id

Fhoto Telp Alamat Password Nama Id Data Member Data Member Fhoto Telp Alamat Password Nama Id Murid Murid Murid Murid Murid Murid Staff Staff Staff Staff Staff Staff Guru Guru Guru Guru Guru Guru 1 Pendaftaran 2 Penambahan Buku 3 Peminjaman 4 Pengembalian 5 Download Member Buku Loan Fines mst_topic mst_author mst_publisher

Gambar 3.2 DFD Level 0

Keterangan :

Untuk proses awal yaitu admin dan user menginputkan data login ke dalam sistem untuk diproses oleh sistem. Kemudian setelah selesai login,admin


(66)

mengelola data member dan data koleksi. Setelah login user bisa mengelola data user. Kemudian dari data – data tersebut akan menghasilkan tabel user dan table koleksi yang kemudian data tersebut akan ditampilkan menurut hak akses masing - masing.

3.2.3 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data ini meliputi model data konseptual dan model data fisik. Model data konseptual memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi data, tidak tergantung pada perangkat lunak atau pertimbangan model struktur data. Sedangkan model data fisik memodelkan struktur fisik dari database, dengan mempertimbangkan perangkat lunak sistem manajemen basis data serta model struktur yang akan di gunakan. Hasil dari data model fisik merupakan hasil generate dari data model kpnseptual.

3.2.3.1 Model Data Konseptual

Model data fisik yang terintegrasi dengan database MySql. Pembuatan model data fisik ini dengan cara meng-generate diagram data konseptual. Data konseptual di buat dengan cara membuat entitas – entitas dan mengisi atribut – atribut pada masing – masing entitas, sesuai dengan atribut yang dimiliki pada entitas.


(67)

Relationship_1 Relationship_2 Relationship_3 Relationship_4 Relationship_5 Relationship_6 Relationship_7 Relationship_8 Relationship_9 Relationship_10 Relationship_11 Relationship_12 Relationship_13 Relationship_14 buku biblio_id title edition isbn_issn tebal publish_year series_title image file_att input_date last_update

<pi> Serial (11) Text Variable characters (50) Variable characters (20) Variable characters (20) Integer Variable characters (200) Variable characters (100) Variable characters (255) Date & Time Date & Time

<M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> Identifier_1 <pi> fines fines_id fines_date debet credit description

<pi> Serial (11) Date Integer Integer Variable characters (255)

<M> <M> <M> <M> <M> Identifier_1 <pi> item item_id item_code input_date last_update

<pi> Serial (11) Variable characters (20) Date & Time Date & Time

<M> <M> <M> <M> Identifier_1 <pi> loan loan_id loan_date due_date is_lent is_return return_date

<pi> Serial (11) Date Date Integer Integer Date <M> <M> <M> <M> <M> Identifier_1 <pi> member member_id member_name gender birth_place birth_date member_address member_emai postal_code member_image member_phone member_fax register_date expire_date input_date last_update <pi> mst_coll_type Variable characters (20)

l

Variable characters (100) Integer Variable characters (100) Date Variable characters (255) Variable characters (100) Variable characters (20) Variable characters (200) Variable characters (50) Variable characters (50) Date Date Date Date

<M> coll_type_id Serial (3)

<M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> <M> Identifier_1 <pi> mst_author author_id author_name authority_type input_date last_update

<pi> Serial (11) Variable characters (100) Characters (1) Date Date <M> <M> <M> <M> <M> Identifier_1 <pi> coll_type_name input_date last_update <pi>

Variable characters (30) Date Date <M> <M> <M> <M> Identifier_1 <pi> mst_topic topic_id Serial (11)

mst_item_status item_status_id

item_status_name input_date last_update

<pi> Characters (3) Variable characters (30) Date Date <M> <M> <M> <M> Identifier_1 <pi> mst_loan_rules loan_rules_id loan_limit loan_periode fine_each_day input_date last_update

<pi> Serial (11) Integer Integer Integer Date Date <M> <M> <M> <M> <M> <M> Identifier_1 <pi> mst_location location_id location_name input_date last_update

<pi> Variable characters (3) Variable characters (100) Date Date <M> <M> <M> <M> Identifier_1 <pi> mst_member_type member_type_id member_type_name member_periode input_date last_update

<pi> Serial (11) Variable characters (50) Integer Date Date <M> <M> <M> <M> <M> Identifier_1 <pi> mst_publisher publisher_id publisher_name input_date last_update

<pi> Serial (11) Variable characters (100) Date Date <M> <M> <M> <M> Identifier_1 <pi> topic input_date last_update <pi>

Variable characters (50) Date Date <M> <M> <M> <M> Identifier_1 <pi> user user_id Serial (11) username passwd input_date last_update

<pi>

Variable characters (50) Variable characters (35) Date Date <M> <M> <M> <M> <M> Identifier_1 <pi>

Gambar 3.3 Model Data Konseptual

3.2.3.2 Model Data Fisik

Untuk membuat sebuah model data fisik pada aplikasi ini adalah dengan cara melakukan generate pada table konseptual yang terdapat pada gambar 3.3.


(68)

FK_RELATIONSHIP_1 FK_RELATIONSHIP_1 FK_RELATIONSHIP_2 FK_RELATIONSHIP_2 FK_RELATIONSHIP_3 FK_RELATIONSHIP_4 FK_RELATIONSHIP_5 FK_RELATIONSHIP_6 FK_RELATIONSHIP_7 FK_RELATIONSHIP_8 FK_RELATIONSHIP_9 FK_RELATIONSHIP_10 FK_RELATIONSHIP_11 FK_RELATIONSHIP_12 FK_RELATIONSHIP_13 FK_RELATIONSHIP_14 FK_RELATIONSHIP_14 buku biblio_id publisher_id title tion sbn_issn tebal publish_year series_title age ile_att input_date last_update int(11) edi i im f int(11) text varchar(50) varchar(20) varchar(20) int varchar(200) varchar(100) varchar(255) datetime datetime <pk> <fk> fines fines_id member_id fines_date debet credit description int(11) varchar(20) date int int varchar(255) <pk> <fk> item item_id coll_type_id item_status_id biblio_id location_id item_code input_date last_update int(11) int(3) char(3) int(11) varchar(3) varchar(20) datetime datetime <pk> <fk3> <fk2> <fk4> <fk1> loan loan_id member_id item_id loan_rules_id loan_date due_date is_lent is_return return_date int(11) varchar(20) int(11) int(11) date date int int date <pk> <fk3> <fk2> <fk1> member member_id member_type_id member_name gender birth_place birth_date member_address member_email postal_code member_image member_phone member_fax register_date expire_date input_date last_update varchar(20) int(11) varchar(100) int varchar(100) date varchar(255) varchar(100) varchar(20) varchar(200) varchar(50) varchar(50) date date date date <pk> <fk> mst_author author_id author_name authority_type input_date last_update int(11) varchar(100) char(1) date date <pk> mst_coll_type coll_type_id coll_type_name input_date last_update int(3) varchar(30) date date <pk> mst_item_status item_status_id item_status_name input_date last_update char(3) varchar(30) date date <pk> mst_loan_rules loan_rules_id member_type_id loan_limit loan_periode fine_each_day input_date last_update int(11) int(11) int int int date date <pk> <fk> mst_location location_id location_name input_date last_update varchar(3) varchar(100) date date <pk> mst_member_type member_type_id member_type_name member_periode input_date last_update int(11) varchar(50) int date date <pk> mst_publisher publisher_id publisher_name input_date last_update int(11) varchar(100) date date <pk> mst_topic topic_id topic input_date last_update int(11) varchar(50) date date <pk> user user_id username passwd input_date last_update int(11) varchar(50) varchar(35) date date <pk> buku_author author_id biblio_id int(11) int(11) <pk,fk1> <pk,fk2> buku_topic topic_id biblio_id int(11) int(11) <pk,fk1> <pk,fk2> member_topic

topic_id int(11) <pk,fk1> member_id varchar(20) <pk,fk2>

Gambar 3.4. Diagram Model Data Fisik

3.2.4 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka merupakan perancangan halaman aplikasi yang berinteraksi langsung dengan pengguna sistem aplikasi. Pada aplikasi ini terdapat antarmuka yang digunakan user dan admin mengunakan aplikasi berbasis web.

User saat pertama kali mengakses sistem ini pada browser, antar muka yang disediakan adalah halaman index. Pada halaman index terdapat halaman login melalui tulisan login. Sedangkan admin saat pertama kali mengaskse sistem aplikasi webnya pada web browser , pertama halaman yang di sediakan adalah


(69)

halaman index,fungsinya sama dengan halaman index user yaitu keduanya mencantumkan link yang berupa tulisan login bila di klik akan muncul form untuk login dan langsung ke halaman login.

Pada halaman login user dapat memasukkan nis / nip dan password untuk login ke halaman user, dimana pada halaman user berisi menu : Info User, Gallery, Download dan Logout.

Sedangkan admin yang telah login akan masuk ke halaman admin dimana pada halaman ini terdapat menu : Buku, Member, Master, Transaksi, Report dan Logout.

3.2.4.1 Perancangan Antarmuka User

Setelah user berhasil login maka user akan dihadapkan dengan beberapa menu yaitu, Profile, Edit Profile, Gallery, Download dan Logout.

Tabel 3.4 Menu Untuk User

No Menu Kegunaan

1 Info User Untuk melihat dan merubah data user

2 Koleksi Fisik Untuk melihat daftar koleksi yang tersedia

3 Koleksi Digital Untuk melihat daftar koleksi digital dan

mengunduhnya


(1)

101

Gambar 5.30 Laporan Statistik Anggota


(2)

102

5.4.6 Uji Coba Halaman Rubah Password

Gambar 5.32 Form Rubah Password

Keterangan :

Untuk merubah password admin diharuskan memasukkan password lama terlebih dahulu kemudian masukkan password baru dan ulangi sekali lagi untuk memasukkan password baru. Untuk password baru dan ulangi password baru harus sama. Dan untuk password lama harus sama dengan password lama anda.

Jika sudah mengisi semua field yang ada kemudian tekan ( klik ) tombol Rubah. Setalah itu sistem akan memproses perubahan data password anda. Jika sesuai dengan persyaratan maka akan muncul keterangan sebagai berikut :

Gambar 5.33 Keterangan Perubahan Password

5.4.7 Uji Coba Halaman Logout

Jika admin ingin keluar atau meninggalkan halaman admin di haruskan menekan ( klik ) tulisan Logout. Ini dilakukan agar session login sebagai admin di


(3)

103

hapus. Dan setelah menekan ( klik ) tulisan Logout akan muncul keterangan sebagai berikut :


(4)

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil selama proses pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Data buku di Perpustakaan SD Muhammadiyah 15 Surabaya baik yang berupa fisik maupun digital dapat dikelola dengan baik.

2. Jika sudah di hostingkan maka aplikasi ini dapat diakses dimanapun dan kapanpun baik oleh guru, staff maupun siswa – siswi SD Muhammadiyah 15 Surabaya.

3. Dengan adanya aplikasi ini member yang terdaftar dapat mengunduh koleksi buku yang berbentuk digital serta admin dapat mengunggah koleksi buku yang berbentuk digital pula.

4. Interface pada aplikasi ini mudah dipahami oleh penggunanya baik user maupun admin.

6.2 Saran

Saran untuk pengembangan aplikasi web perpustakaan online ini adalah: 1. Perlu ditambahkan lagi fitur-fitur lain untuk aplikasi Online ini contohnya

pertemanan online, forum diskusi, chating dan masih banyak lagi.

2. Perlu adanya pengembangan dengan di tambahkan sistem e-learning agar dapat menghemat waktu serta biaya dalam proses pelatihan dan pembelajaran.


(5)

   

DAFTAR PUSTAKA

Anbu, 2008. Mengenal konsep DBMS. http://ahmadoriza.blogspot.com /2009/10/mengenal-konsep-dbms-dbms-adalah.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.

Caranibieros, 2007. Kelebihan PHP MySQL disbanding Program Lain. http://phprogramurah.wordpress.com/2007/12/26/kelebihan-php-mysql-dibanding -program-lain/. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.05 WIB.

Kihendriku, 2008. Pengertian XAMPP. http://kihendriku.wordpress.com /2009/03/09/pengertian-xampp. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.25 WIB.

M.Irwan.hrp, 2008. Pengertian MySql dan PHP.

http://balibisnis.wordpress.com/2009/08/20/pengertian-mysql-dan-php/.Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.10 WIB.  Nova, 2008. Sejarah MySQL. http://komputerdasar.blogspot.com/2009/09/

sejarah-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.12 WIB.

Ruddi Efendi, 2007. Web Server. http://www.ittelkom.ac.id/library/ ndex.php?view=article&catid=10%3Ajaringan&id=406%3A-web-server-&option=com_content&Itemid=15. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.22 WIB.


(6)

   

106

Rudy Hartono, 2008. Pengertian MySQL. http://www.jasawebhost.co.id/ tips-dan-trik/pengertian-mysql.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.15 WIB.

TkJ A Comunity and R3Gen3raTion, 2008. Sejarah PHP. http://f4bregaz.blogspot.com/2009/02/sejarah-php.html. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.05 WIB.

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2008. Cascading Style Sheets. http://id.wikipedia.org/wiki/CSS. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.27 WIB.

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2008. Hypertext Transfer Protocol. http://id.wikipedia.org/wiki/Http. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.25 WIB.

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2008. WWW. http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_Jagat_Jembar. Terakhir di akses tanggal 01 Oktober 2010 pada pukul 06.25 WIB.