Sistem Diskusi dan Rapat Online Berbasis Portal Milis pada SD Muhammadiyah 15 Surabaya.

(1)

SKRIPSI

Oleh :

0534010205

M U S T O P A H

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “ VETERAN ”JATIM

SURABAYA


(2)

i

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik. Karena keMahaanMu lah segala kemudahan dalam kesulitan dan harapan ditengah keputusan Engkau hadiahkan kepada hamba.

Penulisan laporan ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dan bimbingan dari bapak Prof. DR. Ir. H. Akhmad Fauzi, MMT. dan bapak Rizky Parlika, S.kom selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Selain itu penulis juga menyampaikan terimah kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP. Selaku Rektor Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

2. Bapak Ir. Sutiyono, MT. Selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Bapak Basuki Rakhmat, S.Si, MT. Selaku Ketua Jurusan Teknologi Informatika Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.

4. Bapak Chrystian Aji Putra, S.Kom. Selaku PIA TA Jurusan Teknologi Informatika Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.


(3)

ii

6. Bapak dan Ibuku tercinta yang memberi bantuan semangat baik materi maupun moril.

7. Istriku tersayang “Tutik Sri Wahyuni STP” dan anakku “Oryza Al Musthofa” yang memberikan semangat hidup dan Do’a.

8. Sahabat – sahabat TF’05, yang telah bersedia untuk ku berkeluh kesah dan selalu memberikan semangat dan motivasi serta kebersamaannya.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi teman – teman mahasiswa UPN di Jurusan Teknologi Informatika pada khususnya dan bagi pihak – pihak yang memerlukan pada umunya. Skripsi ini masilah jauh dari sempurna serta banyak kekurangannya, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat objektif dan membangun guna sempurnanya laporan ini.

Surabaya, Desember 2010


(4)

iii

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL ... vii

ABSTRAK ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Tujuan ... 5

1.5 Manfaat ... 6

1.6 Metodelogi Penelitian ... 6

1.7 Sistematika Penulisan ... 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Profil SD Muhammadiyah 15 Surabaya ... 10

2.1.1 Sejarah Singkat SD Muhammadiyah 15 Surabaya…. 11 2.2 Pengenalan PHP ... 12

2.2.1 Struktur Program PHP ... 14

2.2.2 Variabel PHP ... 14

2.2.3 Tipe Data ……... 14

2.2.4 Percabangan ... 15

2.2.5 Perulangan ... 17

2.2.6 Koneksi PHP dengan MySQL Server ... 17

2.2.7 Menghubungkan PHP dengan MySQL ... 18

2.2.8 Session dan Cookies ... 18

2.2.9 Plugin ... 19

2.2.9.1 JpGraph ... 19

2.2.9.2 FPFD ... 20

2.3 MySQL ... 21

2.3.1 Program Database MySQL ... 22

2.4 Diagram Entity Relationship ( Diagram ER ) ... 24

2.5 Data FlowDiagram ( DFD ) ... 24

2.5.1 Komponen Data Flow Diagram ... 26

2.5.1.1 Komponen Terminator Atau Entitas Luar …. 26 2.5.1.2 Komponen Proses ………. 28

2.5.1.3 Komponen Data Store ………... 29

2.5.1.2 Komponen Data Flow Atau Alur Data ……. 31


(5)

iv

3.1.1 Kekurangan System Lama ... 42

3.1.2 Kelebihan System Baru ... 43

3.2 Perancangan System ... 43

3.2.1 Sistem Flow ... 43

3.2.2 Diagram Context ... 45

3.2.3 Diagram Berjenjang ... 46

3.2.4 Data Flow Diagram ... 47

3.2.5 Entity Relational Diagram ... 50

3.2.6 Perancangan Data ... 50

3.2.6.1 Model Data Konseptual ... 50

3.2.6.2 Model Data Fisik ... 51

3.2.6.3 Generate Source Data Manipulation Language DBMS Mysql 5 ... 52

3.2.7 Spesifikasi Kebutuhan System ... 55

3.3 Perancangan Antaar Muka System Administrasi Terpadu.. 56

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Kebutuhan System ... 57

4.1.1 Perangakat System ... 57

4.2 Implementasi Konsep Mailing List ... 58

4.3 Implementasi System ... 58

4.3.1 Portal Milis ... 60

4.3.1.1 Halaman Utama ... 61

4.3.1.2 Input Data Tamu ... 62

4.3.1.3 Form Login ... 63

4.3.1.4 Form Registrasi ... 64

4.3.1.5 Form Menu Login Admin ... 65

BAB V UJI COBA DAN EVALUASI 5.1 Uji Coba System ... 66

5.1.1 Halaman Menu Utama ... 66

5.1.2 Profil SD Muhamamadiyah ... 67

5.1.3 Forum Milis ... 70

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 78

6.2 Saran ... 79 DAFTAR PUSTAKA


(6)

v

Gambar 2.1 Skema PHP ... 13

Gambar 2.2 Komponen Data Flow Diagram 1 ... 26

Gambar 2.3 Komponen Data Flow Diagram 2 ... 26

Gambar 2.4 Komponen Terminator ... 27

Gambar 2.5 Komponen Proses ... 28

Gambar 2.6 Contoh Komponen Salah ... 29

Gambar 2.7 Implementasi Data Store ... 30

Gambar 2.8 Konsep Paket Data ... 31

Gambar 2.9 Konsep Data Alur Menyebar ... 32

Gambar 2.10 Konsep Data Alur Mengumpul ... 33

Gambar 2.11 Konsep Sumber Atau Tujuan Alur Data ... 33

Gambar 2.12 Levelisasi DFD ... 36

Gambar 2.13 Contoh Penggambaran Diagram Konteks ... 37

Gambar 2.14 Entity ... 38

Gambar 2.15 Relationship ... 38

Gambar 2.16 One to One Relationship ... 39

Gambar 2.17 One to many Relationship ... 39

Gambar 2.18 Many to Many Relationship ... 40

Gambar 2.19 Mandatory ... 40

Gambar 3.1 Sistem Flow ... 45

Gambar 3.2 Diagram Context ... 46

Gambar 3.3 Diagram Berjenjang ... 47

Gambar 3.4 DFD Level 1 ... 48

Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses Pemeriksaan ... 49

Gambar 3.6 ERD ... 50

Gambar 3.7 Concept Data Model Aplikasi ... 51

Gambar 3.8 Phisical Data Model Aplikasi ... 52

Gambar 3.9 Rancangan LayOut Aplikasi ... 56

Gambar 4.0 Halaman Utama ... 61

Gambar 4.2 Form Buku Tamu ... 62

Gambar 4.3 Form Login User ... 63

Gambar 4.4 Form Registrasi ... 64

Gambar 4.5 Form Login Admin ... 65

Gambar 5.1 Halaman Menu Utama ... 67

Gambar 5.2 Profil Sekolah ... 68

Gambar 5.3 Visi dan Misi Sekolah ... 68

Gambar 5.4 Informasi Sekolah ... 69

Gambar 5.5 Form Login Admin ... 70


(7)

vi

Gambar 5.10 Form posting Topik ... 75 Gambar 5.11 Hasil Posting Topik ... 76 Gambar 5.12 Form Balas Topik ... 77


(8)

vii

Halaman Tabel 2.1 Simbol Diagram E-R ... 24


(9)

Pembimbing II : Rizky Prarlika, S.Kom

Penyusun : Mustopah

viii

ABSTRAK

Milis ( mailing list) adalah group diskusi di internet dimana setiap orang bisa berlangganan dan berikutserta didalamnya. Anggota milis dapat membaca surat dari orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya. Secara sederhana, milis adalah sebuah daftar alamat surat elektronik yang mempunyai kesukaan/kepentingan yang sama. Dan dalam beberapa waktu terakhir ini informasi kegitan yang didapat oleh wali murid di SD Muahammadiyah 15 surabaya masih kurang salah satunya dalam penyelenggaraan diskusi, para Orang Tua wali siswa telah banyak yang mengetahui jadwalnya, namun demikian masih banyak juga wali siswa yang belum mengetahui khususnya yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi setiap harinya dan ada yang tidak hadir dikarenakan jam yang sibuk untuk bekerja, maka penulis mencoba

membuat suatu Aplikasi Sistem Diskusi Dan Rapat Online Berbasis Portal Milis agar

Orang tua murid bisa rapat secara online dan bisa diakses sewaktu-waktu.

Sistem Diskusi Dan Rapat Online Berbasis Portal Milis ini menggunakan Bahasa Pemrograman yakni PHP dengan database MySQL dan pengcodean berbasis

AJAX Programming. Bahasa pemrograman php ini membentuk web dinamis. Artinya

semua sintak yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server.

Dengan adanya aplikasi ini orang tua dan wali murid dapat mengetahui informasi atau kegitan yang ada di SD Muahammadiyah 15 surabaya dengan lebih

praktis karena dapat diakses melalui web browser yang telah terhubung dengan

jaringan internet sewaktu- waktu. .


(10)

1

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini kebutuhan akan pelayanan jasa komunikasi secara realtime yang

murah bagi dunia pendidikan semakin meningkat. Demikian halnya SD Muhammadiyah 15 Surabaya sebagai salah satu Sekolah Dasar swasta berwawasan Islam di surabaya. Dalam kiprahnya selama ini SD Muhammadiyah 15 Surabaya telah banyak membantu mendidik warga sekitarnya dengan landasan pendidikan Islam, baik pendidikan regular maupun melalui ekstrakurikuler.

Masyarakat umum telah banyak mengenal SD Muhammadiyah 15 Surabaya sebagai salah satu penyelenggara pendidikan dengan mutu dan kualitas terbaik. Untuk itulah SD Muhammadiyah 15 Surabaya sebagai penyelenggara pendidikan yang baik, senantiasa melibatkan orang tua dan wali siswa dalam memutuskan beberapa kebijakan sekolah yang berkaitan dengan kemajuan belajar siswa yang aktif dan interaktif.

Dalam penyelenggaraan diskusinya, para Orang Tua dan Wali siswa telah banyak yang mengetahui jadwalnya, namun demikian masih banyak juga wali siswa yang belum mengetahui khususnya yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi sehari hari. Meski pihak sekolah sudah berusaha menempelkan jadwal berbagai


(11)

kajian dan jadwal di madding maupun website sdmlimas.sch.id, namun untuk para wali murid yang sibuk tentunya tidak sempat untuk harus rutin berdiskusi di sekolah. Walupun demikian, terkadang dalam menginformasikan jadwal diskusi yang ada di lingkungan Civitas Akademika SD Muhammadiyah 15 Surabaya, pihak penyelenggara harus membuat spanduk dan peralatan pendukung lainnya, yang artinya membutuhkan biaya tambahan dalam penyelenggaraannya.

Untunglah saat ini dunia teknologi informasi semakin berkembang dan maju, sehingga dalam penyebaran informasi dapat dilakukan dengan sangat cepat dan luas. Salah satu media informasi yang efektif adalah internet. Telah banyak kalangan yang memanfaatkan internet sebagai salah satu media informasi yang efektif dan murah dalam hal penyebarluasan informasi, baik dibidang pendidikan maupun dibidang berita.

Oleh karenanya, dalam menyebarluaskan informasi di internet, pihak penyelenggara SD Muhammadiyah 15 Surabaya telah membangun sebuah website yang interaktif berbasis portal. Sehingga dalam hal penyebaran informasi, baik informasi kegiatan, pendidikan maupun berita aktual seputar kegiatan di SD Muhammadiyah 15 Surabaya, telah dilakukan dengan memanfaatkan berbagai halaman yang ada di websitenya dengan mudah dan murah. Hal ini diharapkan para orang tua dan wali siswa dapat mengetahuinya. Sehingga orang tua dan wali siswa yang ingin mencari informasi mengenai SD Muhammadiyah 15 Surabaya dapat dengan mudah mendapatkannya, tak terbatas ruang dan waktu, karena website dapat diakses kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja. Hal ini tentunya menjadi sebuah


(12)

prestasi kemajuan yang dapat dibanggakan oleh pihak penyelenggara SD Muhammadiyah 15 Surabaya di mata orang tua dan wali siswa pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya.

Namun fasilitas milis yang ada di menu portal dirasakan kurang maksimal dalam mewakili dan mewadahi Forum diskusi antara pihak orang tua dan wali siswa dengan pihak penyelenggara sekolah. Hal ini dikarenakan menu milis di portal website www.sdmlimas.sch.id yang menggunakan joomla, dirasakan kurang interaktif dan aman. Sehingga dalam mencermati hal ini Pimpinan Sekolah mengeluarkan kebijakan membangun suatu sistem diskusi berbasis online. Namun dalam membangun sistem diatas pihak penyelenggara sekolah menghadapi kendala yakni belum adanya SDM di lingkungan Sekolah baik para Guru maupun karyawan. Maka dari itu, perlu adanya bantuan orang – orang yang berkecimpung di bidang IT untuk membangunkan milis (mailing list) tersebut.

Milis (mailing list) adalah sebuah alamat email yang digunakan oleh sekelompok pengguna internet untuk melakukan kegiatan tukar menukar informasi. Setiap pesan yang dikirimkan ke alamat sebuah milis, secara otomatis akan diteruskan ke alamat email seluruh anggotanya.

Milis umumnya dimanfaatkan sebagai sarana diskusi atau pertukaran informasi diantara para anggotanya. Milis memiliki pola pengelompokan alamat e-mail, yang artinya apabila suatu surat dikirimkan ke alamat ini, maka secara otomatis sistem akan mengirimkannya kepada alamat-alamat yang telah didaftarkan dalam


(13)

database mesin tersebut, dengan adanya mailing list ini, apabila satu surat ingin dikirimkan ke beberapa orang, maka cukup dikirimkan ke mailing list.

Metode pengiriman e-mail juga dapat diset apakah setiap e-mail yang dikirimkan oleh anggota dapat diterima atau cukup diterima sekaligus (digest). Pengaturan diskusi melalui mailing list ini dapat diset dalam bentuk moderated atau unmoderated tergantung siapa saja yang boleh berkomentar dan ikut berdiskusi. Pengaturan diskusi dilakukan oleh seorang moderator.

Diharapkan dengan adanya penelitian tugas akhir ini, dapat memaksimalkan kegiatan diskusi antara pihak penyelenggara sekolah dengan Orang Tua / Wali Siswa, sehingga akan mendukung pihak Penyelenggara dalam menentukan kebijakan yang tepat dan mufakat dalam meningkatkan kinerja Proses belajar mengajar di Sekolah Dasar Muhammadiyah 15 Surabaya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dibuat suatu perumusan masalah, yaitu :

Bagaimana cara membuat suatu sarana diskusi dan rapat yang mampu menyajikan informasi kegitan akademik siswa SD Muhammadiyah 15 sesuai dengan kebutuhan informasi siswa, wali siswa atau orang tua dan internal Guru secara cepat dan efisien, serta mampu memberikan kemudahan akses dan nilai lebih dari penyajian data tersebut”


(14)

1.3 Batasan Masalah

Ruang lingkup permasalahan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah

pembuatan aplikasi berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP yang

dikombinasikan dengan teknologi Ajax dan DBMS MySQL Server untuk membangun

sebuah portal milis. Guna menjadi ajang diskusi secara Online antara Orang Tua / Wali siswa.

Tugas Akhir ini tidak akan membahas yaitu

a. Sistem Informasi yang didalamnya terdapat Profile, Guest Book dan lain

sebagainya karena tidak sampai sekompleks tersebut dan sudah ditangani oleh Web Portal Joomla.

b. Fitur-fitur desktop yang tidak ada hubungannya dengan penyajian layanan

Mailing List.

1.4 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari pengerjaan Tugas Akhir ini adalah membuat sistem diskusi dan rapat online berbasis portal milis yang dapat membantu di SD Muhammadiyah 15 Surabaya untuk mempermudah menyampaikan informasi dan kegiatan yang dilakukan oleh akademik sekolah SD Muhammadiyah 15 Surabaya dan mempermudahkan orang tua wali untuk mengikuti forum ini tanpa mengganggu pada jam bekerja dengan hanya akses internet melalui notebook, computer, dan handphone (hp).


(15)

1.5 Manfaat

Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah

a. Memberikan sumbangan pikiran dalam penggunaan sistem komputer, yang

ditujukan untuk pencarian informasi secara online sehingga mengefisienkan waktu dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja dibutuhkan sehingga pihak yang membutuhkan informasi tidak mengalami kesulitan untuk memperolehnya.

b. Kehadiran Website milis ini, diharapkan dapat membantu masyarakat

khususnya orang tua dan wali siswa untuk mendapatkan informasi aktual seputar kegiatan-kegiatan di SD Muhammadiyah 15 Surabaya berkaitan anak didiknya.

1.6 Metodologi Penelitian

Adapun metode yang dipakai dalam penulisan tugas akhir ini adalah :

a. Mengumpulkan data atau informasi

Data atau informasi yang sehubungan dengan segi-segi tertentu dari pokok persoalannya yang perlu dikumpulkan dan melakukan suatu kegiatan yang

terarah (purposeful), mencari bahan–bahan yang telah ditentukan lebih dahulu

dalam program research dapat berjalan secara efektif dan efisien untuk


(16)

b. Studi Literatur

1) Mempelajari dan memahami tentang konsep pembuatan Sistem Mailing

List

2) Mempelajari kemudian mengaplikasikan bahasa pemrograman PHP

sebagai bahasa pemrograman web.

3) Mempelajari kemudian mengaplikasikan teknologi Script Ajax sehingga

Milis yang dibangun semakin dinamis.

4) Mempelajari kemudian mengaplikasikan Database Management System

Mysql Server.

c. Analisa dan Desain Sistem

Menganalisa semua informasi yang terkait dengan Sistem Mailing List

berbasis PHP, Ajax dan MySQL, mengidentifikasi masalah dan merumuskan

solusi secara konseptualnya. Adapun disini Desain menggunakan urutan yakni

ERD (Entity Relational Diagram), CDM (Conceptual Data Model) dan

Physical Data Model (PDM).

d. Implementasi Sistem

Menganalisa semua informasi yang terkait dengan Sistem Mailing List

berbasis PHP, Ajax dan MySQL, mengidentifikasi masalah dan merumuskan

solusi secara konseptualnya, kemudian mengimplementasikannya melalui sub domain www.sdmlimas.sch.id.


(17)

(a). Uji coba sistem

Melakukan ujicoba atau testing terhadap sistem yang telah dibuat dan

menyesuaikan dengan sistem yang telah dirancang sebelumnya dan melakukan beberapa skenario uji coba untuk kelayakan pemakaian system

(b). Penulisan Buku Laporan

Tahap ini adalah tahap terakhir dalam proses tugas akhir. Proses menuliskan laporan mulai dari tahap analisa sampai tahap uji coba sistem

1.7Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa bab dan sub bab, dimana masing–masing bab mempunyai kaitan satu sama lain, yaitu :

BAB I. Pendahuluan

Dalam BAB I ini menerangkan tentang latar belakang, tujuan, manfaat, batasan masalah, dan metodologi yang digunakan dalam penyusunan skripsi.


(18)

BAB II. Landasan Teori

Semua penjelasan sistem yang nantinya akan dibuat dan juga mengenai penjelasan teori yang diinginkan. Lebih dari itu juga akan menjelaskan teori dasar yang diperlukan untuk penulisan skripsi terdapat pada bab ini.

BAB III. Analisa Dan Perancangan Sistem

Dalam bab ini menjelaskan tentang analisa dan perancangan sistem

aplikasi yang akan digunakan dalam Sistem Mailing List berbasis PHP, Ajax

dan MySQL.

BAB IV. Implementasi Sistem

Dalam bab ini dilakukan implementasi dan pembahasan secara menyeluruh dari sistem yang dibuat, dimana didalamnya terdapat gambaran obyek penelitian.

BAB V. Uji Coba Dan Evaluasi

Bab ini akan menjelaskan tentang uji boba program yang sudah dibuat. Dan evaluasi pada program tersebut agar sesuai dengan yang diinginkan dan dibutuhkan.

BAB VI. Kesimpulan Dan Saran

Hasil kesimpulan sekaligus merupakan jawaban dan konfirmasi terhadap masalah dan tujuan penelitian, dan saran dirumuskan berdasarkan konfirmasi rumusan kesimpulan.


(19)

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Profil SD Muhammadiyah 15 Surabaya

SD MUHAMMADIYAH 15 SURABAYA

SD Muhammadiyah 15 ( LIMAS ) berusaha untuk selalu berbuat yang terbaik demi mengantarkan para peserta didik yang berkompeten, dengan model M3 yaitu More Knowledge, More Experience dan More Achievement. Dengan model M3 diharapakan akan dapat menciptakan kehidupan yang Islami pada peserta didik. Bekal tersebut berupa Aqidah, Akhlaq, Ibadah Muamalah, serta kompetensi atau skill lainnya yang berguna bagi para peserta didik di kemudian hari.

, atau yang lebih dikenal dengan sebutan SDM LIMAS merupakan salah satu sekolah unggulan SD Islam di kota Surabaya. Sebagai sekolah yang bernuansa Religi Islami sudah pasti program pembelajaran dan kehidupan yang dikembangkan sehari – hari selalu mencerminkan syariat Islam yang memberikan warna serta corak yang ber-i’tiba pada tuntunan Rasulullah.

SD Muhammadiyah 15 sebagai sekolah Religi Islami menggabungkan Kompetensi umum yang berlandaskan Agama, di sinilah nilai Plus yang didapat bagi para peserta didik. Sistem pembelajaran yang dipakai dalam rangka memadukan Ilmu Umum dan Ilmu Agama secara intergral adalah dengan pola pengajaran Intel “ Integrated Teaching and Learning “.


(20)

2.1.1 Sejarah Singkat SD Muhammadiyah 15 Surabaya

Sekolah Dasar Muhammadiyah 15 (LIMAS) Surabaya ini berdiri pada tanggal 1 Januari 1951 dengan Nomor Status Bangunan 81615706024005 dan No. Piagam 1167/I.15/J.Im-51/1978, SD Muhammadiyah 15 yang beralamat Jl. Raya Mastrip no. 174 Surabaya. SD Muhammadiyah 15 sudah terakreditasi “A” pada tahun 1998 dan kepala sekolah sekarang adalah Bapak Mashuda, S.Pd, SD Muhammadiyah 15 mempunyai jumlah Guru 35 orang, jumlah Rombel 18 kelas dan jumlah Siswa 640 siswa.

SD Muhammadiyah 15 ini memiliki Motto, Slogan, Visi dan Misi sebagai berikut:

a. Motto :

Memadukan dzikir, fikir, dan mahir membentuk generasi Islam Kaffah.

b. Slogan :

Limas Cerdas, Ceria, Terampil, dan Taqwa (C2T2.)

c. Visi :

Terwujudnya SD Muhammadiyah 15 (limas) Surabaya sebagai lembaga pendidikan Islam yang berbasis prestasi dengan bekal IMTAQ dan IPTEK yang berorientasi masa depan.

d. Misi :

Mewujudkan generasi Islam kaffah yang berakhlaqul karimah dan memurnikan aqidah Islamiyah, Mewujudkan


(21)

pembelajaran kreatif, dan inovatif yang mengintegrasikan iptek yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.

2.2 Pengenalan PHP

Menurut Abdul Kadir (2002, 2003) mengemukakan, PHP Hypertext preposessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam

server. Hasilnya yang dikirim ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya semua sintak yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server.

Kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada saat ini, PHP cukup popular sebagai peranti pemrograman Web, terutama di lingkungan linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server

yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 95/98 pun tersedia.

Konsep kerja PHP, prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan kan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya web server menyampaikan ke klien. Berikut ini merupakan gambar dari skema PHP.


(22)

Gambar 2.1 skema PHP (Sumber : Abdul Kadir (2002, 2003))

Sebagai sebuah bahasa pemrograman server-side, PHP juga memiliki keunggulan seperti:

a. Source program atau skrip tidak dapat dilihat menggunakan fasilitas view HTMLsource, yang ada pada web browser.

b. Skrip tersebut dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, seperti misalnya untuk keperluan database connection. Saat ini PHP sudah mampu melakukan koneksi dengan berbagai database seperti InterBase, Microsoft Access, MSQL, Oracle, Posgtre SQL, Sybase dan lain-lain.

c. Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, saat dijalankan server akan mengerjakan skrip dan hasilnya dikirim ke web browser. Hal itu menyebabkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser

atau harus menggunakan web browser tertentu dan pasti dikenal oleh

web browser apapun.

Web Server

Browser

Kode HTML Skrip PHP

Mesin PHP permintaan

http (sesuatu.php)


(23)

<HTML> <HEAD>

<TITTLE>Contoh</TITTLE> </HEAD>

<BODY> <? Scipt PHP ?> </BODY>

2.2.1 Struktur Program PHP

Kode program PHP menyatu dengan tag-tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag <? Atau <?php dan ditutup dengan tag ?>. Berikut struktur penulisan sintaks PHP dalam HTML:

(Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008)

2.2.2 Variabel

Dalam PHP, variabel diawali dengan tanda dollar “$”, sedang untuk menugaskan sebuah nilai pada variabel tersebut digunakan tanda “=”. Jadi untuk membuat sebuah variabel dan menugaskan sebuah nilai dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

$Nama = “Arlita Retyandias”

Nama adalah identifier (nama variabel) dan string “Arlita Retyandias” telah ditugaskan atau disimpan dalam variabel tersebut.

2.2.3 Tipe Data

Tipe data yang dapat diolah oleh PHP di antaranya adalah tipe data numerik (integer dan float), string dan objek.

a. Tipe Data Numerik

Terdiri atas integer, float dan double, tipe integer merupakan data numerik yang berupa bilangan bulat, sementara float dapat menampung nilai numerik dalam bentuk nilai desimal.


(24)

b. Tipe Data String

Tipe data yang menampung informasi tekstual seperti huruf, kata dan kalimat. Isi dari string diapit oleh tanda kutip, seperti yang terlihat berikut ini:

$type_string = “Tata” c. Tipe Data Objek

Tipe data ini merupakan pengembangan yang dilakukan PHP untuk mendukung pemrograman berorientasi objek. Tipe data objek adalah tipe data yang di dalamnya mempunyai data dan method. Data yang dimiliki oleh suatu objek dikenal dengan nama atribut dan method umumnya berupa sebuah fungsi. Data objek di sini didefenisikan dengan membuat defenisi kelas terlebih dahulu. Suatu variabel yang bertipe objek diinisialisasi (dideklarasikan) dengan menggunakan perintah new diikuti nama objek (berupa nama kelas objek).

2.2.4

Sintaks PHP dijalankan secara urut dari baris pertama hingga baris terakhir secara urutan (sequence). Akan tetapi aplikasi yang dikembangkan dengan PHP tidak selalu mempunyai struktur kontrol yang berurutan, sering kali urutan perintah tidak harus dikerjakan apabila ada suatu kondisi yang tidak terpenuhi. Berikut ini adalah daftar perintah yang dapat digunakan untuk melakukan pengecekan kondisi:

Percabangan

a. Pernyataan IF IF (ekspresi) {

Perintah1; Perintah2; ………. }


(25)

IF (ekspresi) { Perintah1; Perintah2; ………. } ELSE { Perintah1; Perintah2; ………. }

b. Pernyataan ELSE

c. Pernyataan IF – ELSEIF

d. Pernyataan SWITCH

(Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008) IF (ekspresi) { Perintah1; Perintah2; ………. } ELSEIF (ekspresi) { Perintah1; Perintah2; ………. } ELSE { Perintah1; Perintah2; ………. } SWITCH ($var) {

CASE nilai1 :

Perintah_nilai1; Break;

CASE nilai2 :

Perintah_nilai2; Break; [DEFAULT : Perintah nilai_default; Break;] }


(26)

WHILE (kondisi) {

blok pernyataan; }

2.2.5

a. Pernyataan WHILE

Perulangan

PHP memungkinkan suatu perintah dilakukan berulang kali selama kondisi blok perulangan bernilai benar (true) dan akan berhenti begitu kondisi bernilai salah (false). Berikut ini adalah daftar perintah yang dapat digunakan untuk melakukan perulangan:

b. Pernyataan DO – WHILE

c. Pernyataan FOR

(Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008)

2.2.6

Bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logika merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau record) dan kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah

database dapat terdiri dari beberapa tabel.

Koneksi PHP dengan MySQL Server

FOR (inisialisasi; kondisi; increment) {

blok pernyataan; }

DO {

blok pernyataan; }


(27)

Untuk membuat sebuah database baru ketik create database nama

database; Contoh :

create database privatdb;

untuk membuka database ketik use nama database; Contoh :

Use privatdb;

Untuk membuat tabel baru adalah create table nama tabel

(

Struktur );

2.2.7 Menghubungkan PHP dengan MySQL

File utama.php: php Function open_connection(){ $host=”localhost”; $username=”root”; $password=””; $databasename=”privatdb”;

$link=mysql_connect($host,$username,$password) or die (“Database tidak dapat dihubungkan!”);

Mysql_select_db($databasename.$link); Return $link;}

?>

Isi dari variable $host, $username, $password dan $databasename

dapat disesuaikan sesuai dengan setting pada MySQL server yang ada.

2.2.8

Aplikasi yang melakukan otentikasi (login pemakainya) membutuhkan model yang bukan connectionless agar semua aktifitas user


(28)

dapat diketahui mulai dari saat user login sampai dengan ketika user logout (keluar aplikasi). PHP mempunyai mekanisme yang disebut session

dan cookies

Kondisi connectionless menyebabkan pengunjung tidak dapat dideteksi dengan akurat, karena setiap kali akses dianggap sebagai pengunjung baru. Maka dengan adanya session dan cookies maka setiap pengunjung dari setiap komputer akan dicatat kejadiannya, jika pengunjung melakukan akses lagi ke dalam server maka tidak perlu dicatat sebagai pengunjung baru.

. Session dan cookies merupakan cara yang digunakan untuk mengetahui state atau koneksi dari seorang pengunjung dari sebuah komputer sedang atau telah melakukan koneksi kepada server atau belum.

Session dan cookies berbeda dalam mengimplementasi data state

atau koneksi. Session akan mencatat data koneksi pada server sedangkan

cookies mencatat data pada client (browser). (Sumber: Johan Firdaus – Dasar PHP, 2008).

2.2.9 Plugin

Plugin PHP adalah semacam fungsi atau fitur tambahan yang digabungkan ke dalam script untuk menambah kemampuan dan kinerja dari sistem yang akan dibuat.

2.2.9.1 JpGraph

JpGraph merupakan suatu library berbasis Object Oriented Programming (OOP) yang ditulis dengan bahasa PHP. Library ini dapat digunakan untuk membuat bermacam-macam grafik untuk


(29)

keperluan penyajian data secara statistik dengan cara yang cukup mudah dan perintah sesederhana mungkin.

JpGraph memiliki banyak sekali fitur dan kelebihan, antara lain: a. Fleksibilitas dalam skala.

b. Mendukung pembuatan grafik berformat JPG, PNG dan GIF. c. Mampu menampilkan grafik ke dalam website.

d. Mendukung penggunaan image sebagai latar belakang grafik. e. Fleksibilitas dalam pewarnaan grafik dan jenis font.

f. Mendukung line plot, pie plot 2D dan 3D, bar plot, scatter plot, gantt chart dan radar plot.

g. Mendukung pemberian legenda pada grafik.

h. Mampu menggabungkan beberapa grafik ke dalam satu grafik. (Sumber: Aditus Consulting, 2009)

2.2.9.2 FPDF

FPDF adalah sebuah class PHP yang memungkinkan pembuatan file PDF murni dengan bahasa PHP. FPDF memiliki kelebihan selayaknya fungsi level tinggi lainnya, antara lain:

a. Pengaturan page format dan margins. b. Pengaturan page header dan footer. c. Page break otomatis.

d. Line break otomatis dan text justification.

e. Mendukung gambar dengan format JPEG, PNG dan GIF. f. Mendukung warna dan links.


(30)

2.3 MySQL

Menurut Haris Saputro (2003) mengemukakan bahwa MySQL

merupakan databaseserver di mana pemrosesan data terjadi di server, dan client

hanya mengirim data serta meminta data. Oleh karena pemrosesan terjadi di

server sehingga pengaksesan data tidak terbatas. Pengaksesan dapat dilakukan di mana saja oleh siapa saja dengan catatan komputer telah terhubung ke server. Lain halnya dengan database desktop di mana segala pemrosesan data seperti penambahan data ataupun penghapusan data harus dilakukan pada komputer yang bersangkutan.

MySQL termasuk dalam kategori database manajemen sistem, yaitu

database yang terstruktur dalam pengolahan dan penampilan data. Sejak komputer dapat menangani data yang besar, database manajemen sistem memegang peranan yang sangat penting dalam pengolahan data. Hal ini sangat diperlukan, karena data tersebut dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pemakainya. MySQL merupakan Relational Database Manajemen Sistem (RDBMS) yaitu hubungan antar tabel yang berisi data-data pada suatu database. Hal tersebut lebih baik daripada jika semua data terkumpul menjadi satu dalam satu tabel. Kelebihan hal di atas, yaitu dapat mempercepat pencarian suatu tabel. Tabel-tabel tersebut di link oleh suatu relasi yang memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari beberapa tabel ketika seorang user menginginkan menampilkan informasi dari suatu database.


(31)

2.3.1 Program Database MySQL

Ada beberapa alasan mengapa MySQL menjadi program database

yang sangat popular dan digunakan oleh banyak orang. Alasan-alasan tersebut diantaranya ialah :

a. MySQL merupakan database yang memiliki kecepatan yang tinggi dalam melakukan pemrosesan data, dapat diadalkan dan mudah digunakan serta mudah dipelajari. Mengapa mudah digunakan? Sebab

MySQL telah banyak digunakan di belahan bumi manapun sehingga jika mempunyai masalah dengan database tersebut, dapat bertanya kepada banyak orang (pengguna yang lain) melalui internet maupun orang di sekitar yang siap membangun menyelesaikan masalah tersebut serta dukungan manual maupun referensi yang banyak bertebaran di

internet.

b. MySQL mendukung banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, Perl, Phython, Java, dan PHP. Kita dapat menggunakan bahasa pemrograman tersebut untuk berinterakasi maupun berkomunikasi dengan MySQL, atau dapat juga digunakan sebagai komponen pembentuk antarmuka (interface) dari suatu databaseMySQL.

c. Koneksi, kecepatan, dan keamanan membuat MySQL sangat cocok diterapkan untuk pengaksesan database melalui internet, dengan menggunakan bahasa pemrograman Perl atau PHP sebagai antarmukanya.

d. MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named Pipes (NT).


(32)

e. MySQL dapat menangani database dengan skala yang sangat besar dengan jumlah record mencapai lebih dari 50 juta, dapat menampung 60 ribu tabel, dan juga bisa menampung 5 milyar baris data. Selain itu, batas indek pada tiap tabel dapat menampung mencapai 32 indek. f. Dalam hal relasi antartabel pada suatu database, MySQL menerapkan

metode yang sangat cepat yaitu dengan menggunakan metode one-sweep multijoin. MySQL sangat efisien dalam mengelola informasi yang kita minta yang berasal dari banyak tabel sekaligus.

g. Multiuser, yaitu dalam satu databaseserver pada MySQL dapat diakses oleh beberapa user dalam waktu yang sama tanpa mengalami konflik atau crash.

h. Security yang dimiliki databaseMySQL dikenal baik, karena memiliki lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host dan izin akses user dengan sistem perizinan yang khusus serta password yang dimiliki setiap user dalam bentuk data terenkripsi.

i. MySQL merupakan software database yang bersifat free atau gratis, jadi kita tidak perlu susah-susah mengeluarkan isi kantong kita untuk hanya sekedar membayar lisensi kepada pembuat software. Hal ini sangat berbeda jika kita menggunakan software database seperti IBM DB@ ataupun Oracle, karena kita harus membayar mahal untuk mendapatkan lisensinya.


(33)

2.4 Diagram Entity Relationship (Diagram ER)

Menurut [Fathansyah, 2004] Diagram Entity Relationship (Diagram ER) merupakan suatu Model E-R yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari ”dunia nyata” yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dangan menggunakan Diagram Entity Relationship (Diagram E-R). Notasi-notasi simbolik didalam Diagram E-R dapat dilihat pada Tabel 2.1

Tabel 2.1 Simbol Diagram E-R

Simbol Nama Keterangan

Persegi panjang Menyatakan himpunan Entitas

Lingkaran/elip

Menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digaris bawahi)

Belah ketupat Menyatakan himpunan relasi

Garis

Sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan Entitas& himpunan Entitas dengan Atributnya (Sumber : Fathansyah, 2004)

2.5 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut [Husni, 1997] Model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. Pertama kali digunakan pada rekayasa perangkat lunak sebagai


(34)

notasi untuk mempelajari desain sistem. Karena itu, model ini tidak hanya dapat digunakan untuk memodelkan sistem pemrosesan informasi tetapi bisa juga sebagai jalan untuk memodelkan keseluruhan organisasi sebagai perencana kerja dan perencana strategi.

Ada 4 komponen dalam model ini yaitu:

a. Proses: komponen pertama dalam model. Proses menunjukkan

transformasi dari masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. Proses direpresentasikan dalam bentuk lingkaran/oval.

b. Aliran: komponen ini menggunakan panah yang menuju ke atau dari proses. Digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dari system dimana penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data. Nama berfungsi untuk mendefinisikan arti dari aliran tersebut dan ditulis untuk mengidentifikasi aliran tersebut. Ujung panah menunjukkan kemana data bergerak ke atau dari proses.

c. Penyimpanan: komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segiempat dengan sudut melengkung,

d. Terminator: komponen model ini direpresentasikan menggunakan persegi panjang yang mewakili entity luar dimana sistem berkomunikasi. Notasi ini melambangkan orang atau kelompok orang.


(35)

2.5.1 Komponen Data Flow Diagram a. Menurut Yourdan dan DeMarco

Gambar 2.2 Komponen Data Flow Diagram 1

(Sumber : Yourdan dan DeMarco)

Jadi berdasar Gambar 2.2 komponen DFD Level 1 terdiri atas 4 lambang.

b. Menurut Gene dan Serson

Gambar 2.3 Komponen Data Flow Diagram 2 (Sumber : Gene dan Serson)

Jadi berdasar Gambar 2.3 komponen DFD Level 2 terdiri atas 4 lambang.

2.5.1.1 Komponen Terminator atau Entitas Luar

Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity). Terdapat dua jenis terminator : a. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi


(36)

b. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.

Gambar 2.4 Komponen Terminator atau Entitas Luar (Sumber : Husni, 1997)

Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.

Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata benda, misalnya Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.

Ada tiga hal penting yang harus diingat tentang terminator :

a. Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan hubungan sistem dengan dunia luar.

b. Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator.

c. Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada DFD.


(37)

2.5.1.2 Komponen Proses

Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output.

Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS.

Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :

Gambar 2.5 Komponen Proses (Sumber : Husni, 1997)

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : a. Proses harus memiliki input dan output.

b. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.

c. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.


(38)

Gambar 2.6 Contoh Komponen Proses Salah (Sumber : Husni, 1997)

Umumnya kesalahan proses di DFD adalah :

a. Proses mempunyai input (masukan) tetapi tidak menghasilkan

output (keluaran). Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam.

b. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input.

2.5.1.3 Komponen Data Store

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi namadengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.

Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.


(39)

Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yangmenghubungkan data store dengan suatu proses mempunyai pengertiansebagai berikut :

a. Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan atau pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih darisatu paket data untuk suatu proses (lihat Gambar 2.7(a)).

b. Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih (lihat Gambar 2.7 (b)).

Pada pengertian pertama jelaslah bahwa data store tidak berubah, jika suatu paket data/informasi berpindah dari data store ke suatu proses. Sebaliknya pada pengertian kedua data store berubah sebagai hasil alur yang memasuki data store. Dengan kata lain, proses alur databertanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi pada data store.

Gambar 2.7 Implementasi Data Store (Sumber : Husni, 1997)


(40)

2.5.1.4 Komponen Data Flow atau Alur Data

Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.

Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan data atau informasi yang tidak berkaitan dengan komputer.

Alur data perlu diberi namasesuai dengan data atau informasi yang dimaksud, biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda, contohnya Laporan Penjualan.

Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu :

a. Konsep Paket Data (Packets of Data)

Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama

menuju ke tujuan yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus dianggap sebagai satu alur data tunggal, karena data itu mengalir bersama-sama sebagai satu paket


(41)

Dari gambar diatas dapat dipahami bentuk aliran paket data.

b. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)

Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang yang berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda, atau paket data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda.

Gambar 2.9 Konsep Data Alur Menyebar (Sumber : Husni, 1997)

Dari gambar diatas dapat dipahami bentuk aliran data dengan alur menyebar.

c. Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow)

Beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.


(42)

Gambar 2.10 Konsep Data Alur Mengumpul (Sumber : Husni, 1997) Dari gambar diatas dapat dipahami bentuk aliran data dengan alur mengumpul.

d. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data

Semua alur data harus minimal mengandung satu proses. Maksud kalimat ini adalah :

1) Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data store dan/atau terminator (lihat Gambar 2.11 (a)).

2) Sutu alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atau terminator dan menuju ke suatu proses (lihat Gambar 2.11 (b)).

3) Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu

proses (lihat Gambar 2.11 (c)).


(43)

2.5.2 Penggambaran DFD

Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD. Tapi dari berbagai referensi yang ada, secara garis besar langkah untuk membuat DFD adalah

a. Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar yang terlibat di sistem. b. Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan entitas luar. c. Buat Diagram Konteks (diagram context) Diagram ini adalah diagram

level tertinggi dari DFD yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luarnya.

Caranya :

1) Tentukan nama sistemnya. 2) Tentukan batasan sistemnya.

3) Tentukan terminator apa saja yang ada dalam sistem.

4) Tentukan apa yang diterima/diberikan terminator dari/ke sistem. 5) Gambarkan diagram konteks

d. Buat Diagram Level Zero

Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram konteks. Caranya : 1) Tentukan proses utama yang ada pada sistem.

2) Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses ke/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yang keluar/masuk dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya).

3) Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data.


(44)

4) Gambarkan diagram level zero. (a) Hindari perpotongan arus data

(b) Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).

e. Buat Diagram Level Satu

Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero. Caranya adalah

1) Tentukan proses yang lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yang ada di level zero.

2) Tentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing sub-proses ke/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.

3) Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data.

4) Gambarkan DFD level Satu

(a) Hindari perpotongan arus data.

(b) Beri nomor pada masing-masing sub-proses yang menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya.


(45)

Gambar 2.12 Levelisasi DFD

Gambar 2.12 di atas terlihat bahwa Proses 0 diuraikan lagi ke dalam empat proses, penguraian ini digambarkan pada diagram Figure 0, sedangkan Proses 2 diuraikan kembali menjadi tiga proses yang digambarkan pada diagram Figure 2. Penguraian ini juga diikuti oleh alur data yangberkaitan dengan tiap proses yang diuraikan. Alur data yang berkaitan dengan tiap proses yang diuraikan dikenal dengan Alur data global. Jadi pada balancing DFD yang perlu diperhatikan adalah jumlah alur data global pada suatu level harus sama pada level berikutnya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggambaran levelisasi DFD, yaitu :


(46)

a. Dalam diagram konteks, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti hubungan sistem dengan dunia luar yang mempengaruhinya, penggambaran sistem dalam satu proses, dan penggambaran data store (optional) yang dikenal dengan data store eksternal atau data store master. Data store eksternal ini maksudnya adalah data store itu dihasilkan oleh sistem yang sedang dianalisis, tetapi digunakan oleh sistem lain, atau data store itu dihasilkan oleh sistem lain tetapi digunakan oleh sistem yang sedang dianalisis.

Gambar 2.13 Contoh Penggambaran Diagram Konteks (Sumber : Husni, 1997)

b. Balancing (kesimbangan) dalam penggambaran levilisasi DFD perlu diperhatikan. Balancing DFD ini maksudnya keseimbangan antara alur data yang masuk/keluar dari suatu level harus sama dengan alur data yang masuk/keluar pada level berikutnya.

2.5.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan data modeling yang dipergunakan untuk mendokumentasikan data sistem. Dokumentasi dilakukan dengan cara


(47)

menentukan kelompok data apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan bagaimana hubungan antara entity satu dengan lainnya. Entity dapat berupa environmental element, resource dan transaksi yang sangat diperlukan dan didokumentasikan dalam bentuk data.

Simbol-simbol yang dipergunakan dalam ERD antara lain:

Entity, yang termasuk ke dalam entity antara lain environmental element, resource, dan transaksi yang sangat penting bagi sistem. Setiap entity memiliki attribute merupakan karakteristik yang menandai atau dimiliki oleh entity.

Enti ty

Gambar 2.14 Entity (Sumber : Fathansyah, 2004)

Relationship, menandakan hubungan diantara entity, simbol relationship kadang diwakili sebagai garis yang menghubungkan entitiy.

Gambar 2.15 Relationship(Sumber : Fathansyah, 2004)

Selain istilah dan simbol di atas, terdapat juga istilah yang menggolongkan jenis relasi yang dilakukan antar entity, yaitu:


(48)

a. Cardinality, menandai jumlah entity yang muncul dalam relasi dengan

entity lainnya. Nilai cardinality ada dua yaitu “1” atau “many”. Bentuk relasi yang dapat dihasilkan ada tiga yaitu :

1) One to one relationship, merupakan relasi antara entity dimana tiap satu entity hanya dapat berpasangan dengan satu entity pasangannya. Contohnya adalah relasi antara departemen (entity1) dan kepala departemen (entity2), dimana satu departemen hanya memiliki satu kepala departemen, demikian sebaliknya (Lihat Gambar 2.16).

Rel ati onshi p_1

Enti ty_1 Enti ty_2

Gambar 2.16 One to One Relationship(Sumber : Fathansyah, 2004)

2) One to many relationship, merupakan relasi antar entity dimana tiap satu entity dapat berpasangan dengan lebih dari satu pasangan pada

entity lain. Contohnya pada relasi antara entity salesman (entity_1) dan

entity penjualan (entity_2). Satu penjualan hanya dapat dilakukan oleh satu salesman sementara salesman dapat terlibat pada beberapa penjualan. (Lihat Gambar 2.17).

Relationship_1

Entity_1 Entity_2


(49)

Relationship_1

Entity_1 Entity_2

Relationship_1

Entity_1 Entity_2

3) Many to many relationship, merupakan relasi antar entity dimana beberapa entity dapat berpasangan dengan lebih dari satu pasangan pada entity lain. Contohnya pada relasi antara barang (entity 1) dengan penjualan (entity 2), satu barang dapat terlibat dalam beberapa penjualan sementara penjualan dapat melibatkan beberapa barang pada transaksi yang berbeda (Lihat Gambar 2.18).

Gambar 2.18 Many to Many Relationship (Sumber : Fathansyah, 2004)

b. Mandatory, menandai apakah semua anggota entity harus berelasi dengan anggota entity lain atau tidak. Bila semua anggota harus berelasi maka diberi simbol “|” atau disebut juga mandatory/obligatory dan bila semua anggota tidak harus berelasi maka diberi simbol “o” atau disebut non mandatory / non obligatory. Contoh: mandatory entity 1 to entity 2 dengan

one to one relationship (Lihat Gambar 2.19).


(50)

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini akan menjelaskan tentang Analisa dan perancangan sistem Informasi Akademika SD Muhammadiyah 15 Surabaya. Apasaja yang informasi – informasi yang tercantum dalam system informasi tersebut. Bagaimana informasi tersebut malakukan feedback dengan database server sehingga informasi menjadi real time .

3.1 Analisa Sistem

Milis umumnya dimanfaatkan sebagai sarana diskusi atau pertukaran informasi diantara para anggotanya. Milis memiliki pola pengelompokan alamat e-mail, yang artinya apabila suatu surat dikirimkan ke alamat ini, maka secara otomatis sistem akan mengirimkannya kepada alamat-alamat yang telah didaftarkan dalam database mesin tersebut, dengan adanya mailing list ini, apabila satu surat ingin dikirimkan ke beberapa orang, maka cukup dikirimkan ke mailing list. Metode pengiriman e-mail juga dapat diset apakah setiap e-mail yang dikirimkan oleh anggota dapat diterima atau cukup diterima sekaligus (digest). Pengaturan diskusi melalui mailing list ini dapat diset dalam bentuk moderated atau unmoderated tergantung siapa saja yang boleh berkomentar dan ikut berdiskusi. Pengaturan diskusi dilakukan oleh seorang moderator.

Proses diskusi on-line ini membutuhkan beberapa proses yang melibatkan bagian admin, moderator, guru dan walimurid. Pembagian jenis user ini dibedakan berdasarkan tugas dan peran dalam ruang lingkup rapat. Dalam pengaplikasiannya dibedakan berdasarkan tingkat login pada portal.


(51)

Pertama moderator berkoordinasi dengan guru untuk membuat jadwal rapat, meliputi kapan tanggal dan waktu diadakannya rapat. Kemudian admin menginputkan informasi pengumuman rapat tersebut melalui website. Dan menginputkan peserta siapa saja yang mengikuti acara rapat dengan melihat list dari wali murid.

Dan apabila wali murid ingin mengikuti rapat tersebut maka menggunakan fasilitas login dengan menginutkan username dan password yang sebeumnya telah diberikan oleh admin. Dan masuk ke room rapat yang telah disediakan oleh admin. Penggunaan aplikasi rapat ini hampir sama saperti chatting yang kebanyakan digunakan. Sehingga interface lebih mudah dan komunikasi bisa berjalan walaupun via tulisan chatting.

3.1.1. Kekurangan Sistem Lama

Adapun kekurangan dari sistem lama adalah

a) Petugas sekolah menggunakan undangan manual sebagai sarana pemberitahuan rapat atau pertemuan.

b)Tidak ada media pengingat ketika waktu rapat sudah mendekati dimulai.

c) Wali murid harus datang ke sekolah untuk mengikuti rapat.

d) Apabila wali murid tidak datang maka dianggap tidak mengikuti rapat pada waktu itu.

Untuk mengatasi kekurangan – kekurangan diatas, maka pada tugas akhir ini dibuatlah Sistem Akademik yang memiliki kemampuan milis.


(52)

3.1.2 Kelebihan Sistem Baru

Adapun kelebihan dari sistem baru adalah

a) Undangan diinformasikan meluli website, sehingga bisa diakses dan dilihat dimanapun dan kapanpun.

b) Memiliki kemampuan penginagt jadwal rapat melalui e- mail tiap wali murid, sehingga membantu agar tidak terjadi keterlambatan.

c) Wali murid bisa mengikuti rapat tanpa harus datang ke sekolah, cukup dengan menggunakan fasilitas milis untuk rapat yang diatur oleh admin dan moderator.

d) Dimungkinkan rapat bisa dihadiri oleh semua wali murid karena dengan fasilitas milis kebibukan wali murid bisa diatasi.

3.2 Perancangan Sistem

Disini perancangan pertama kali menggunakan konsep Sistem Flow

3.2.1 Sistem Flow

Sistem flow disini menjelaskan alur kerja sistem Dimana dapat dijelaskan sebagai berikut

keterangan lebih jelas lagi,kita akan melihat gambar 3.1 aliran sistem flow berikut ini:

a) Wali murid terlebih dahulu melakukan registrasi dengan menginputkan. Username dan password.

b) Admin berkoordinasi dengan guru mengatur waktu rapat dan membuat room di aplikasi.

c) Admin menyebarkan pemberitauhan melalui email masing – masing wali murid.


(53)

d) Walimurid melakukan login untuk masuk ke room rapat yang telah dibuat. e) Moderator menyanpaikan materi rapat melalui milis.

f) Walimurid menanggapi tiap point yang masuk.

g) Moderator memilah – milah point penting untuk dimasukkan ke database. h) Apabila waktu rapat selesei maka moderator akan kembali mengumumkan

hasil rapat dengan point yang telah dibuat. i) Wali murid logout.


(54)

SISTEM AKADEMIK SD MUHAMMADIAYAH

Gambar 3.1 Sistem Flow

3.2.2

Diagram Context

Diagram context menjelaskan tentang aliran data secara umum dan akan menjadi dasar dalam penyusunan sistem ke level selanjutnya. Pada diagram


(55)

context ini terdapat empat external entity yaitu pasien, petugas, dokter, apotik. Penjelasan untuk masing-masing external entitiy yang mengelilingi process pada DFD level context adalah sebagai berikut :

COMENT MATERI MATERI RAPAT

USULAN MATERI

ROOM RAPAT UNDANGAN RAPAT

BAHAN RAPAT USULAN RAPAT

VALIDASI WALIMURID LOGIN WALIMURID

VALIDASI ADMIN LOGIN ADMIN

VALIDASI MODERATOR LOGIN MODERATOR

1

SISTEM INFORMASI AKADEMIK MODERATOR

ADMIN

WALIMURID

Gambar 3.2 Diagram Context

3.2.3 Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang menggambarkan keseluruhan proses dari Sistem Administrasi Terpadu Puskesmas Candi. Proses-proses yang akan digambarkan terdiri dari top level, level 0dan level 1. Pada top level terdapat


(56)

proses Sistem Akademik milis rapat. Untuk level 1 terdapat empat proses meliputi proses login, pengumuman rapat, rapat, laporan. Sedangkan untuk level 1 merupakan sub proses dari level 0 dan seterusnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada diagram berjenjang berikut ini :

Gambar 3.3 Diagram Berjenjang

3.2.4 Data Flow Diagram

Dari diagram berjenjang di atas maka bisa digambarkan lebih detail lagi untuk proses pada masing-masing level dengan membuat DFD (Data


(57)

LAPORAN WALI MURID LAPORAN COMENT MATERI MATERI RAPAT UNDANGAN RAPAT USULAN RAPAT USULAN MATERI BAHAN RAPAT ROOM RAPAT VALIDASI ADMIN LOGIN MODERATOR VALIDASI WALIMURID LOGIN ADMIN VALIDASI MODERATOR MODERATOR ADMIN WALIMURID ADMIN WALIMURID MODERAT OR WALIMURID 1 LOGIN 2 RAPAT 3 LAPORAN

Flow Diagram). Data Flow Diagram menggambarkan aliran data yang bergerak dari dan ke dalam proses. Adapun untuk membuat DFD penulis menggunakan tools yaitu Power Designer 15.


(58)

Adapun pada DFD Level 2 dapat ditampilkan sebagai berikut :

UNDANGAN_RAPAT

HASIL SORTING

KOMENT RAPAT UNDANGAN RAPAT

USULAN MATERI

BAHAN RAPAT

MATERI RAPAT

COMENT MATERI ROOM RAPAT

USULAN RAPAT MODERATOR

ADMIN

WALIMURID 1

UNDANGAN RAPAT

2

ROOM RAPAT

MATERI RAPAT

JADWAL RAPAT


(59)

WALIMURID RAPAT COMENT RAPAT MODERATOR ADMIN Id_wali password username Nama_wali Room Tanggal Id_rapat Materi mengikuti 1 M email Id_moderato r password username Nama_moderator Memimpin 1 1 Id_koment coment berisi 1 M ID_Admin password username Nama_admin Buat room 1 M

Gambar 3.6ERD

3.2.5 Entity Relational Diagram

3.2.6 Perancangan Data

Pada perancangan data ini menjelaskan tentang 2 model data yaitu : Model Data Konseptual/Conceptual Data Model dan Model Data Phisik/Physical Data Model. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan dibawah ini :

3.2.6.1 Model Data Konseptual

Model data konseptual pada aplikasi ini mempresentasikan rancangan basis data konseptual diserver. Berikut ini model data


(60)

MENGIKUTI BERISI MEMIMPIN MEMBUAT WALIMURID ID_WALIMURID NAMA_WALI EMAIL USERNAME PASSWORD <pi> VA10 VA20 VA20 VA10 VA10 <M> Identifier_1 <pi> RAPAT ID_RAPAT TANGGAL ROOM MATERI <pi> VA10 DT VA10 VA50 <M> Identifier_1 <pi> ADMIN ID_ADMIN NAMA_ADMIN USERNAME PASSWORD <pi> VA10 VA10 VA10 VA10 <M> Identifier_1 <pi> COMMENT ID_KOMENT COMMENT <pi> I VA20 <M> Identifier_1 <pi> MODERATOR ID_MODERATOR NAMA_MODERATOR USERNAME PASSWORD <pi> VA10 VA10 VA10 VA10 <M> Identifier_1 <pi>

konseptual yang digambar dengan menggunakan perangkat lunak Power Designer 15, lebih jelasnya perhatikan gambar 3.7 berikut ini

Terdapat lima tabel dalam aplikasi milis yaitu Petugas(petugas) , Walimurid, rapat, moderator, coment dan admin.

Gambar 3.7 Concept Data Model Aplikasi

3.2.6.2 Model Data Fisik

Model data ini dibuat dengan cara me-generete diagram data konseptual di atas. Diagram data fisik ini menghasilkan tabel-tabel yang akan digunakan dalam implementasi aplikasi.


(61)

FK_MENGIKUTI FK_BERISI FK_MEMIMPIN FK_MEMIMPIN2 FK_MEMBUAT WALIMURID ID_WALIMURID NAMA_WALI EMAIL USERNAME PASSWORD varchar(10) varchar(20) varchar(20) varchar(10) varchar(10) <pk> RAPAT ID_RAPAT ID_ADMIN ID_MODERATOR ID_WALIMURID TANGGAL ROOM MATERI varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) datetime varchar(10) varchar(50) <pk> <fk3> <fk2> <fk1> ADMIN ID_ADMIN NAMA_ADMIN USERNAME PASSWORD varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) <pk> COMMENT ID_KOMENT ID_RAPAT COMMENT int varchar(10) varchar(20) <pk> <fk> MODERATOR ID_MODERATOR ID_RAPAT NAMA_MODERATOR USERNAME PASSWORD varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) <pk> <fk>

Gambar 3.8 Phisical Data Model Aplikasi

3.2.6.3 Generate Source Data Manipulation Language DBMS MySQL 5

Dari PDM diatas, bila digenerate menjadi source code DML DBMS MySQL Server 5 adalah sebagai berikut


(62)

/* Table: WALIMURID */ create table WALIMURID

(

ID_WALIMURID varchar(10) not null, NAMA_WALI varchar(20),

EMAIL varchar(20), USERNAME varchar(10), PASSWORD varchar(10), primary key (ID_WALIMURID) )

type = InnoDB;

/* Index: WALIMURID_PK */ create unique index WALIMURID_PK on WALIMURID (

ID_WALIMURID );

/* Table: RAPAT */ create table RAPAT

(

ID_RAPAT varchar(10) not null, ID_ADMIN varchar(10),

ID_MODERATOR varchar(10), ID_WALIMURID varchar(10), TANGGAL datetime, ROOM varchar(10), MATERI varchar(50), primary key (ID_RAPAT)

)

type = InnoDB;

/* Index: RAPAT_PK */ create unique index RAPAT_PK on RAPAT (

ID_RAPAT );

/* Index: MENGIKUTI_FK */ create index MENGIKUTI_FK on RAPAT

(

ID_WALIMURID );

/* Index: MEMIMPIN2_FK */ create index MEMIMPIN2_FK on RAPAT

(

ID_MODERATOR );

/* Index: MEMBUAT_FK */ create index MEMBUAT_FK on RAPAT


(63)

ID_ADMIN );

/* Table: ADMIN */ create table ADMIN

(

ID_ADMIN varchar(10) not null, NAMA_ADMIN varchar(10),

USERNAME varchar(10), PASSWORD varchar(10), primary key (ID_ADMIN)

)

type = InnoDB;

/* Index: ADMIN_PK */ create unique index ADMIN_PK on ADMIN (

ID_ADMIN );

/* Table: COMMENT */ create table COMMENT

(

ID_KOMENT int not null, ID_RAPAT varchar(10),

COMMENT varchar(20), primary key (ID_KOMENT)

)

type = InnoDB;

/* Index: COMMENT_PK */ create unique index COMMENT_PK on COMMENT (

ID_KOMENT );

/* Index: BERISI_FK */ create index BERISI_FK on COMMENT

(

ID_RAPAT );

/* Table: MODERATOR */ create table MODERATOR

(

ID_MODERATOR varchar(10) not null, ID_RAPAT varchar(10),

NAMA_MODERATOR varchar(10), USERNAME varchar(10), PASSWORD varchar(10), primary key (ID_MODERATOR) )


(64)

/* Index: MODERATOR_PK */ create unique index MODERATOR_PK on MODERATOR (

ID_MODERATOR );

/* Index: MEMIMPIN_FK */ create index MEMIMPIN_FK on MODERATOR (

ID_RAPAT );

alter table RAPAT add constraint FK_MENGIKUTI foreign key (ID_WALIMURID) references WALIMURID (ID_WALIMURID) on delete restrict on update restrict; alter table RAPAT add constraint FK_MEMIMPIN2 foreign key (ID_MODERATOR) references MODERATOR (ID_MODERATOR) on delete restrict on update restrict; alter table RAPAT add constraint FK_MEMBUAT foreign key (ID_ADMIN)

references ADMIN (ID_ADMIN) on delete restrict on update restrict; alter table COMMENT add constraint FK_BERISI foreign key (ID_RAPAT) references RAPAT (ID_RAPAT) on delete restrict on update restrict;

alter table MODERATOR add constraint FK_MEMIMPIN foreign key (ID_RAPAT) references RAPAT (ID_RAPAT) on delete restrict on update restrict;

3.2.7 Spesifikasi Kebutuhan Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

a) Definisi sistem dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen / elemen.

b) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. c) Prosedur adalah suatu urutan-urutan yang tepat dari yang tahap-tahap

intruksi yang menerangkan apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan , kapan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.


(65)

3.3 Perancangan Antarmuka Sistem Administrasi Terpadu

Perancangan antarmuka merupakan perancangan halaman aplikasi yang akan berinteraksi langsung dengan pengguna, ada beberapa rancangan antarmuka yang dapat dijelaskan sebagai berikut :


(66)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan membahas hasil dan pembahasan sistem yang ada pada Bab III, serta bagaimana cara sistem tersebut di jalankan

4.1. Kebutuhan Sistem

Sebelum menjalankan program atau aplikasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain kebutuhan sistem akan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat melakukan instalasi aplikasi agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

4.1.1. Perangkat Sistem

Peralatan yang digunakan untuk semua proses dari keseluruhan website portal milis adalah menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak.

Adapun perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah:

a. Hardisk 40 Gb b. Monitor c. Mouse d. Keyboard

e. Memory 256 MB


(67)

Sedangkan perangkat lunak yang digunakan adalah : a. Instalasi Windows XP

b. Instalasi Mozilla c. Instalasi Xampp

4.2. Imlementasi Konsep Mailing List

Sistem komunikasi Online berbasis Website ini mengimplementasikan 2 Bahasa Pemrograman yakni PHP dengan database MySQL dan pengcodean berbasis AJAX Programming untuk mendukung keluwesan penggunaan aplikasi website sehingga lebih user friendly.

4.3. Implementasi Sistem

Sistem milis Berbasis Website ini ditulis membutuhkan website server serta database server dalam proses implementasinya. Adapun website server yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah XAMPP Server dan menggunakan database server MySQL Server yang terpaket didalamnya. Alasan mengapa pengembangan Tugas Akhir ini menggunakan MySQL Server adalah karena SD Muhammadiyah 15 Surabaya sebagai tempat penelitian yang memberikan user requirement atau studi kasus awal ingin mendukung pengaplikasian Open Source Produk karena selain lebih murah bahkan hampir gratis, juga sudah teruji kehandalannya menangani lingkup yang tidak terlalu besar.

Sistem yang dibangun ini terdiri atas dua unsur utama, user interface dan basis data. Penerapan atau implementasi User interface direpresentasikan oleh website


(68)

dari database MySQL Server didalam Xampp. Karena itu, uraian pada bagian Implementasi Sistem ini akan dibagi berdasarkan kedua unsur tersebut dengan tujuan agar proses implementasi sistemnya lebih mudah untuk dimengerti.

Paket Apache untuk Windows disediakan dalam bentuk installer, atau msi (Microsoft Installer). Setelah didownload, jalankan langsung file tersebut dan kita ikuti proses instalasi apache. Pilih mode custom ketika proses instalasi, sehingga kita bisa merubah direktori tempat apache akan diinstal. Jadikan C:\webapp sebagai direktori tempat instalasi apache. Ketika ada pilihan apakah apache akan dijalankan sebagai service, atau dijalankan secara manual, pilih untuk dijalankan secara manual.

Setelah proses instalasi selesai, kita dapat menjalan server Apache melalui menu yang sudah tersedia di start menu. Pastikan juga bahwa tidak ada server web yang sedang berjalan di komputer kita. Untuk menjalankan Apache dapat juga dengan menjalankan langsung file Apache.exe yang ada di direktori C:\webapp\Apache.

Setelah server Apache berjalan, uji menggunakan web browser. Jalankan Internet Explorer atau web browser lain, lalu buka alamat http:atauataulocalhost Jika sudah terlihat halaman yang berisi informasi oleh Apache, berarti server Apache sudah berjalan dengan baik. Untuk mematikan Apache, jalankan perintah berikut dari menu Run... di start menu C:\webapp\Apache\Apache.exe -k shutdown.


(69)

Kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan. Pada saat ini, PHP cukup popular sebagai peranti pemrograman Web, terutama di lingkungan linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX, Windows NT, dan Macintosh. Bahkan versi untuk Windows 95 atau 98 pun tersedia.

PHP bersifat bebas pakai, kita tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini. Salah satu kelebihan dari PHP adalah mampu berkomunikasi dengan berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data yang bersifat dinamis, yang diambil dari database merupakan hal yang mudah untuk mengimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa PHP sangat cocok untuk membangun halaman- halaman web dinamis.

Konsep kerja PHP, prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan kan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya web server menyampaikan ke klien. Berikut ini merupakan gambar dari skema PHP.

4.3.1. Portal Milis

Portal Milis SDMLIMAS ini terdiri atas tiga halaman utama, yaitu Halaman Utama (front-end), Halaman User dan Halaman Admin. Halaman Utama adalah halaman yang pertama kali diakses oleh pengguna milis dan di sana terdapat form login untuk User. Halaman User yang merupakan inti dari


(70)

portal milis ini. Halaman User bisa diakses apabila proses login telah berhasil. Sedangkan Halaman Admin adalah halaman bagi administrator milis untuk mengelola portal milis. Halaman Administrator diakses melalui bagian back-end.

4.3.1.1. Halaman Utama

Halaman Utama memiliki tampilan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.1 berikut ini.


(71)

Link pada bagian Menu sebelah kiri ditampilkan dengan menggunakan sintaks PHP Statis. Hal ini dikarenakan link yang ada di Halaman Utama ini bersifat statis. Sedangkan potongan berita yang ditampilkan adalah bagian dari berita yang diisikan oleh Admin dan disimpan ke dalam database.

4.3.1.2 Input Data Tamu

Gambar 4.2 Form Buku Tamu

Pada form input buku tamu terdapat beberapa inputan antara lain nama, email dan isi pesan. Fungsi dari buku tamu ini bertujuan untuk mengirimkan milis ke admin pesan yang ingin disampaikan. Apabila ingin masuk kesalah satu forum


(72)

yang ingin diikuti maka user harus login terlebih dahulu.

4.3.1.3 Form Login

Gambar 4.3 Form Login User

Langkah awal yang harus dilakukan seorang user yaitu harus login terlebih dahulu. Dimana form tersebut digunakan untuk masuk ke dalam system forum. Username dan password yang digunakan untuk dapat mengoperasikan sistem. Apabila user belum terdaftar maka user harus daftar atau registrasi dahulu pada menu registrasi disini .


(73)

4.3.1.4 Form Registrasi

Gambar 4.4 Form Registrasi

Pada menu form registrasi ini user diwajibkan mengisikan username, password, dan identitasnya. Pada form diatas ada tombol menu untuk daftar apabila ingin daftar bila batal maka user tidak terdaftar dalam forum ini.


(74)

4.3.1.5 Form Menu Login Admin

Gambar 4.5 Login Admin

Pada gambar di atas ini merupakan Form login admin dimana pengolahan data admin dapat dilakuakan setelah admin login.


(75)

BAB V

UJI COBA DAN EVALUASI

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil uji coba dan evaluasi sistem. Uji coba yang dimaksudkan di sini adalah mencoba setiap fitur yang disediakan. Sedangkan evaluasi adalah upaya memberikan error handling bagi setiap aksi yang mungkin dilakukan oleh user.

5.1. Uji Coba Sistem

Tahab uji coba dalam system dilakukkan dalam beberapa tahap karena halaman ini hanya bisa di akses oleh satu orang administrator saja. Dan yang menangani system ini adalah pihak konstruktor yang merencanakan suatu project dan bahaan – bahan apa saja yang akan digunakan. Uji coba yang dilakukan tahap – tahap yang digunakan adalah sebagai berikut

5.1.1 Halaman Utama

Pada halaman utama ini menampilkan profil dan berita terbaru yang ada di SD Muhammaddiyah berupa agenda kegiatan dan event yang akan atau sudah dilakukan. Sehingga user bisa mengetahui informasi terkini yang ada di SD Muhammaddiyah. Setiap kegiatan akan terupdate dari yang terbaru sampai yang lama.


(76)

Gambar 5.1 Halaman Utama

5.1.2 Profil SD Muhammadiyah

Pada halaman profil ini menampilkan apa saja yang ada pada sekolah tersebut baik yang ada maupun prestasi – prestasi yang didapat. User bisa melihat langsung profil sekolah tanpa melakukan login pada form login. Sehingga user umum bisa melihat profile yang telah diposting


(77)

Gambar 5.2 Profil Sekolah


(78)

Gambar 5.3 Visi Misi Sekolah


(79)

5.1.3 Forum Milis

Pada form milis ini berisi pesan – pesan milis yang akan ditampilkan. Bisa berupa bahasan, pengumuman atau bisa juga informasi untuk pasa siswa dan walimurid. Inputan dari milis ini berasal dari admin yang akan menginputkan artikel atau postingan forum. Sebelum masuk ke forum maka terlebih dahulu harus melakukan login.

Gambar 5.5 Form Login

Setelah melakukan login dengan menginputkan username dan password maka akan ada tampilan pesan informasi dari admin sebagai berikut pada gambar 5.6.


(80)

Gambar 5.6 Halaman Utama Admin

Setelah berhasil login dan mendapat pesan informasi dari admin maka user bisa melihat postingan dari admin dan bisa melakukan update atau edit. Postingan berurutan dari yang terbaru sampai topik yang paling lama.


(81)

Gambar 5.7 Postingan milis

Selain bisa melakukan posting milis user yang berhasil login bisa membuat sebuah forum diskusi yang bisa melakukan diskusi atau bertukar pendapat dengan user lain.dengan terlebih dahulu melakukan posting topik forum. Sebelum bisa menggunakan fasilitas milis ini maka terlebih dahulu melakukan regristrasi.


(82)

Gambar 5.8 Form Registrasi User

Pada form registrasi user ini berisi inputan data diri user. Username dan password. Yang akan digunakan untuk proses login agar bisa menggunakan fasilitas milis dan saling bertukar komentar dalam sebuah topik forum. Inputan yang ada pada form registrasi harus diisi dengan lengkap. Sehingga validasi terhadap form registrasi bisa valid.


(83)

Gambar 5.9 Form List Topik Forum

Setelah user berhasil melakukan login maka akan muncul list topik orum yang bisa dikirim komen atau balasan dari user lain. Terdiri dari topic yang dibahas, nama useryang melakukan posting, jumlah balasan dan balasan terakhir. Apabila ingin melakukan posting maka user harus masuk ke form postingan topic forum. Sehingga user bisa melakukan updating topic forum yang bisa dilihat oleh user lain dan di beri balasan oleh user.


(84)

Gambar 5.10 Form Posting Topik

Pada form posting terdapat beberapa inputan antara lain nama pengirim, subjek dan pesan. Panjang karakter menyesuaikan dengan kolom yang sudah disediakan. Setelah mengisi semua inputan maka submit di tekan sehingga postingan akan muncul dan bisa direspon oleh user lain.


(85)

Gambar 5.11 Hasil Posting Topik

Berikut ini adalah tampilan setelah topik forum di upload sehingga user lain bisa melihat dan memberikan respon terhadap topic yang telah diposting oleh salah satu user. Dan apabila mau menjawab topic tersebut maka user menu tombol balas chat seperti gambar 5.12.


(86)

Gambar 5.12 Form Balas Topic

Pada form balas topic ini tersdapat beberapa inputan yaitu : nama user dan pesan, untuk memberi balas komentar pada topik


(87)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dari data – data yang telah diuraikan diatas, dapat ditarik kesimpulan mengenai aplikasi milis yang ada di SD Muhammadiyah 15 Surabaya yang merupakan pokok bahasan pada penulisan laporan tugas akhir ini. Jika dibandingkan dengan sistem yang berbasis manual ( penginputan secara manual ) yang sebelumnya dijalankan oleh admin di SD Muhammadiyah 15 Surabaya, sistem berbasis website ini memiliki keunggulan yaitu : Sistem dengan berbasis manual memerlukan media pencatatan yang besar untuk menyimpan informasi, sedangkan sistem berbasisi website menggunakan database yang membutuhkan penyimpanan yang lebih kecil tetapi padat akan informasi dan Sistem dengan menggunakan database akan lebih cepat dalam melakukan pemrosesan data jika dibandingkan dengan cara manual. Karena informasi bisa didapatkan dengan cepat.


(88)

5.2 Saran

Dari pengamatan selama pelaksanaan tugas akhir, penulis berupaya memberikan beberapa saran untuk SD Muhammadiyah 15 Surabaya serta perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama yaitu sebagai berikut :

Bagi SD Muhammadiyah 15 Surabaya

Selain pengembangan aplikasi - aplikasi milis hendaknya juga menigkatkan pengembangan pada sistem informasi dibidang lain seperti kepegawaian dan lain sebagainya. Sehingga manajemen aliran data untuk kebutuhan informasi dari data yang ada dapat mudah dikontrol dan dipelihara.

Untuk Sekolah lain yang bergerak di bidang yang sama hendaknya juga lebih meningkatkan pengembangan sistem informasi manajemen dalam semua aspek yang bersangkutan guna mendukung kegiatan penanganan pendidikan di sekolah tersebut.


(1)

74

Gambar 5.9 Form List Topik Forum

Setelah user berhasil melakukan login maka akan muncul list topik orum yang bisa dikirim komen atau balasan dari user lain. Terdiri dari topic yang dibahas, nama useryang melakukan posting, jumlah balasan dan balasan terakhir. Apabila ingin melakukan posting maka user harus masuk ke form postingan topic forum. Sehingga user bisa melakukan updating topic forum yang bisa dilihat oleh user lain dan di beri balasan oleh user.


(2)

Gambar 5.10 Form Posting Topik

Pada form posting terdapat beberapa inputan antara lain nama pengirim, subjek dan pesan. Panjang karakter menyesuaikan dengan kolom yang sudah disediakan. Setelah mengisi semua inputan maka submit di tekan sehingga postingan akan muncul dan bisa direspon oleh user lain.


(3)

76

Gambar 5.11 Hasil Posting Topik

Berikut ini adalah tampilan setelah topik forum di upload sehingga user lain bisa melihat dan memberikan respon terhadap topic yang telah diposting oleh salah satu user. Dan apabila mau menjawab topic tersebut maka user menu tombol balas chat seperti gambar 5.12.


(4)

Gambar 5.12 Form Balas Topic

Pada form balas topic ini tersdapat beberapa inputan yaitu : nama user dan pesan, untuk memberi balas komentar pada topik


(5)

79

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dari data – data yang telah diuraikan diatas, dapat ditarik kesimpulan mengenai aplikasi milis yang ada di SD Muhammadiyah 15 Surabaya yang merupakan pokok bahasan pada penulisan laporan tugas akhir ini. Jika dibandingkan dengan sistem yang berbasis manual ( penginputan secara manual ) yang sebelumnya dijalankan oleh admin di SD Muhammadiyah 15 Surabaya, sistem berbasis website ini memiliki keunggulan yaitu : Sistem dengan berbasis manual memerlukan media pencatatan yang besar untuk menyimpan informasi, sedangkan sistem berbasisi website menggunakan database yang membutuhkan penyimpanan yang lebih kecil tetapi padat akan informasi dan Sistem dengan menggunakan database akan lebih cepat dalam melakukan pemrosesan data jika dibandingkan dengan cara manual. Karena informasi bisa didapatkan dengan cepat.


(6)

5.2 Saran

Dari pengamatan selama pelaksanaan tugas akhir, penulis berupaya memberikan beberapa saran untuk SD Muhammadiyah 15 Surabaya serta perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama yaitu sebagai berikut :

Bagi SD Muhammadiyah 15 Surabaya

Selain pengembangan aplikasi - aplikasi milis hendaknya juga menigkatkan pengembangan pada sistem informasi dibidang lain seperti kepegawaian dan lain sebagainya. Sehingga manajemen aliran data untuk kebutuhan informasi dari data yang ada dapat mudah dikontrol dan dipelihara.

Untuk Sekolah lain yang bergerak di bidang yang sama hendaknya juga lebih meningkatkan pengembangan sistem informasi manajemen dalam semua aspek yang bersangkutan guna mendukung kegiatan penanganan pendidikan di sekolah tersebut.